MMM #6

Setelah 1 minggu di rawat di rumah sakit akhirnya Bapak Heri diperbolehkan pulang namun harus melakukan cuci darah 2 kali dalam 1 minggu ke rumah sakit.

"Assalamualaikum Anggun."

Karina mengangkat telepon dari Anggun.

"Kamu di rumah.?"

"Iya, ada apa Gun."

"Ada kabar bagus Karin, kamu sore ini ke minimarket ya Tante mau ketemu sama kamu."

Setelah ditanyakan sama Anggun dan dia bercerita tentang Karina, akhirnya Tantenya mau memperkerjakan dia dan bisa sambil kuliah.

"Aku harus bawa apa Gun "

Karina gugup belum melamar kerja tapi sudah dipanggil.

"Bawa diri aja jangan lupa bawa baju."

Canda Anggun sambil tertawa.

"Aku serius Gun."

"Ha.. Ha... Ha.. Bercanda Karin. Kamu datang aja nanti aku temenin."

"Makasih ya Gun, kamu baik banget."

"Karin kamu kan sahabat aku, kamu keluarga aku juga jangan sungkan

minta tolong."

"Makasih banyak sekali lagi Gun, aku nggak tau mau kerja apa kalau nggak ada kamu."

"Sama-sama Karin, udah dulu ya. Nanti sore kita ketemu di minimarket."

"Oke, makasih sekali lagi ya Gun."

Percakapan mereka berakhir, karena masih siang hari Karina akan memasak dulu sebelum adiknya pulang sekolah.

Sore harinya Karina berpamitan kepada Bapaknya untuk keluar sebentar, Dia tidak bilang kalau akan mencari kerja karena belum sanggup untuk jujur kepada Bapaknya takut menambah beban dan akan mempengaruhi kesehatan Bapaknya yang baru saja pulih.

Karina tetap akan jujur tapi nanti mencari waktu yang tepat, untuk mengatakan semuanya kepada bapaknya.

Selesai bertemu dengan Tante Dewi yang tak lain adalah Tantenya Anggun yang memiliki minimarket, Dia saat berterima kasih kepada Anggun karena dia masih tetap bisa melanjutkan kuliah dan akan bekerja mulai sore hari hingga malam dan besok sore sudah bisa mulai kerja Karina membutuhkan uang untuk biaya kuliah sebentar lagi semesteran.

"Karin darimana sama Anggun." Tanya Bapaknya.

Karina bingung, mau jujur takut menjadi beban pikiran bapaknya tetapi kalau tidak jujur besok sudah mulai kerja mau alasan apalagi karena pulang malam.

"Maafin Karin ya Pak."

"Kenapa Karin, ada masalah dengan kuliah kamu. Itu Bapak masih ada tabungan untuk bayar semesteran kamu."

"Bapak jangan marah ya dan jangan jadi beban pikiran Bapak kalau Karina jujur."

Bapaknya mengerutkan dahinya.

"Ada apa Karin, kamu jadi kecil itu tidak pernah berbohong sama bapak."

Karina mengambil nafas dan mengeluarkannya.

"Karin mau kerja Pak."

Bapaknya terlihat kaget dengan ucapan Karina.

"Kamu kuliah aja nggak usah kerja, Bapak masih ada uang buat kamu kuliah dan sekolah adik kamu."

"Pak, Karin masih tetap kuliah kok tabungan Bapak untuk berobat Bapak saja dan sekolah Risa. Karin kerjanya sore di tempat Tantenya Anggun di sebuah minimarket tak jauh dari sini kok Pak."

"Kamu anak gadis, kalau pulang malam bahaya." Bapak Heri tidak setuju kalau Karina harus bekerja malam hari.

"Pak, Karina bisa jaga diri. Karina mohon sama bapak untuk mengizinkan Karina bekerja. Karina janji tidak akan mengganggu kuliah dan akan tetap mempertahankan IPK."

Bapaknya menatap dengan rasa tidak tega tapi dia mencoba untuk memberi kesempatan kepada Karina.

"Maafin Bapak Karin, semua ini gara-gara Bapak yang sakit."

"Bukan Pak, Karin emang ingin bekerja karena ada waktu lebih di rumah bukan karena Bapak sakit. Pak, Karin minta ijin ya bolehkan Karin bekerja."

Bapaknya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Janji sama Bapak ya, jaga diri dan hati - hati."

"Iya Pak."

🌹🌹🌹🌹🌹

Gama pun mulai melakukan pendekatan kepada Karina dengan memberikan perhatian - perhatian kecil.

Saat proses cuci darah berlangsung Karina menunggu di luar ruangan, selain Dia juga ada beberapa anggota keluarga pasien lainnya.

"Mbak Karina."

Panggil Gama saat keluar dari ruangan.

"Iya Dok."

Karina yang tadi terdiam sambil membaca buku berdiri mendekat ke Dokter Gama.

"Ada yang ingin saya bicarakan."

"Baik Dok."

Karina berjalan di belakangnya Gama mengikuti ke ruang kerjanya.

"Di samping Saya Mbak, jangan dibelakang."

Gama berhenti dan meminta Karina untuk di sampingnya.

"Maaf Dok, nggak sopan."

Tolaknya halus.

"Wanita harus di samping laki-laki jangan di belakangnya."

Dengan bahasa tubuhnya Gama mempersilahkan Karina di sampingnya.

"Baik Dok."

Mereka berjalan beriringan menuju ke ruangan Dokter Gama.

"Silahkan masuk."

Gama membukakan pintu untuk Karina.

"Terima kasih Dok."

Mereka duduk saling berhadapan dengan dibatasi meja, tetapi mereka tidak hanya berdua ada Suster juga yang ikut masuk ke dalam.

"Ada masalah ya Dok."

"Saya melihat kondisi Bapak Heri ada kemajuan bagus tapi kita akan selalu melakukan pemantauan."

Wajah Karina nampak senang sekali mendengar itu.

"Alhamdulillah Dok, Saya senang sekali."

Karina tersenyum senang dan Gama memperhatikannya dengan tersenyum juga.

"Mbak Karina Saya berpesan supaya selalu memantau keadaan Bapak Heri selama di rumah dan jangan sampai telat untuk melakukan cuci darah."

"Baik Dok."

Lalu Karina pun pamit dari ruangan Dokter Gama dengan perasaan lega.

"Mbak Karina."

Dokter Gama mengikuti Karina yang keluar dari ruangannya padahal dia tadi masih duduk di kursinya.

"Iya Dok, apa ada yang ketinggalan."

"Bukan, bukan. Cuma ingin menanyakan sesuatu."

"Apa Dok."

Karina penasaran.

"Apa boleh jika saya menghubungi Mbak Karina di luar dari permasalahan Bapak Heri."

Karina nampak berpikir, apa maksud dari Dokter Gama.

"Maksud Dokter."

"Saya ingin ngobrol dengan Mbak Karina tetapi bukan sebagai Dokter dan pasien tetapi sebagai teman."

Karina terdiam, bingung apa yang harus dia jawab.

"Kalau Mbak Karina tidak berkenan, Saya tidak memaksa. Maaf ya sudah menganggu waktunya."

Karina merasa tidak enak hati.

"Saya tidak keberatan Dok."

Kata Karina dengan tersenyum.

Gama pun senang sekali, dia akan mulai melakukan pendekatan yang signifikan ke Karina. Walaupun Dia sudah banyak mencari informasi dari Anggun tapi dia tetap ingin menunjukkan keseriusannya secara langsung.

"Baiklah, terimakasih Mbak Karina."

Karina tersenyum dan menganggukkan kepalanya lalu permisi ingin melihat kondisi Bapaknya.

🙂🙂🙂🙂

Terpopuler

Comments

Nar Sih

Nar Sih

cerita yg bagus kakk

2023-07-03

1

eni

eni

he...gercap jg dr GAMA 😁

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 MMM #1
2 MMM #2
3 MMM #3
4 MMM #4
5 MMM #5
6 MMM #6
7 MMM #7
8 MMM #8
9 MMM #9
10 MMM #10
11 MMM #11
12 MMM #12
13 MMM #13
14 MMM #14
15 MMM #15
16 MMM #16
17 MMM #17
18 MMM #18
19 MMM #19
20 MMM #20
21 MMM #21
22 MMM #22
23 MMM #23
24 MMM #24
25 MMM #25
26 MMM #26
27 MMM #27
28 MMM #28
29 MMM #29
30 MMM #30
31 MMM #31
32 MMM #32
33 MMM #33
34 MMM #34
35 MMM #35
36 MMM #36
37 MMM #37
38 Draft
39 MMM #39
40 MMM #40
41 MMM #41
42 MMM #42
43 MMM #43
44 MMM #44
45 MMM #45
46 MMM #46
47 MMM #47
48 MMM #48
49 MMM #49
50 MMM #50
51 MMM #51
52 MMM #52
53 MMM #53
54 MMM #54
55 MMM #55
56 MMM #56
57 MMM #57
58 MMM #58
59 MMM #59
60 MMM #60
61 MMM #61
62 MMM #62
63 MMM #63
64 MMM #64
65 MMM #65
66 MMM #66
67 MMM #67
68 MMM #68
69 MMM #69
70 MMM #70
71 MMM #71
72 MMM #72
73 MMM #73
74 MMM #74
75 MMM #75
76 MMM #76
77 MMM #77
78 MMM #78
79 MMM #79
80 MMM #80
81 MMM #81
82 MMM #82
83 MMM #83
84 MMM #84
85 MMM #85
86 MMM #86
87 MMM #87
88 MMM #88
89 MMM #89
90 MMM #90
91 MMM #91
92 MMM #92
93 MMM #93
94 MMM #94
95 MMM #95
96 MMM #96
97 MMM #97
98 MMM #98
99 MMM 99
100 MMM #100
101 MMM #101
102 MMM #102
103 MMM #103
104 MMM #104
105 MMM #105
106 MMM #106
107 MMM #107
108 MMM #108
109 MMM #109
110 MMM #110
111 MMM #111
112 MMM #112
113 MMM #113
114 MMM #114
115 MMM #115
116 NUMPANG LEWAT YA
117 MMM #116
118 MMM #117
119 MMM #118
120 MMM #119
121 MMM #120
122 MMM #121
123 MMM #122
124 MMM #123
125 MMM #124
126 MMM #125
127 MMM #126
128 MMM #127
129 MMM #128
130 MMM #129
131 MMM #130
132 MMM #131
133 MMM#132
134 MMM #133
135 #134
136 #135
137 #136
138 #137
139 #138
140 #139
141 MMM #140
142 MMM #141
143 MMM #142
144 MMM #143
145 MMM #144
146 MMM #145
147 #146
148 MMM #147
149 MMM #148
150 MMM #149
151 MMM #150
152 MMM #151
153 MMM #152
154 MMM #153
155 MMM #154
156 MMM #155
157 MMM #156
158 MMM #157
159 MMM #158
160 MMM #159
161 MMM #160
162 MMM #161
163 MMM #162
164 MMM #163
165 MMM #164
166 MMM #165
167 MMM #166
168 MMM #167
169 MMM #168
170 MMM #169
171 MMM #170
172 MMM #171
173 MMM #172
174 MMM #173
175 MMM #174
176 MMM #175
177 MMM #176
178 MMM #177
179 MMM #178
180 MMM #179
181 MMM #180
182 MMM #181
183 MMM #182
184 MMM #183
185 MMM #184
186 MMM #185
187 MMM #186
188 MMM #187
189 MMM #188
190 MMM#189
191 MMM #190
192 MMM #191
193 MMM #192
194 MMM #193
195 MMM #194
196 MMM #195
197 MMM #196
198 MMM #197
199 MMM #198
200 MMM #199
201 MMM #200
202 MMM #201
203 MMM #202
204 MMM #203
205 MMM #204
206 MMM #205 End
Episodes

Updated 206 Episodes

1
MMM #1
2
MMM #2
3
MMM #3
4
MMM #4
5
MMM #5
6
MMM #6
7
MMM #7
8
MMM #8
9
MMM #9
10
MMM #10
11
MMM #11
12
MMM #12
13
MMM #13
14
MMM #14
15
MMM #15
16
MMM #16
17
MMM #17
18
MMM #18
19
MMM #19
20
MMM #20
21
MMM #21
22
MMM #22
23
MMM #23
24
MMM #24
25
MMM #25
26
MMM #26
27
MMM #27
28
MMM #28
29
MMM #29
30
MMM #30
31
MMM #31
32
MMM #32
33
MMM #33
34
MMM #34
35
MMM #35
36
MMM #36
37
MMM #37
38
Draft
39
MMM #39
40
MMM #40
41
MMM #41
42
MMM #42
43
MMM #43
44
MMM #44
45
MMM #45
46
MMM #46
47
MMM #47
48
MMM #48
49
MMM #49
50
MMM #50
51
MMM #51
52
MMM #52
53
MMM #53
54
MMM #54
55
MMM #55
56
MMM #56
57
MMM #57
58
MMM #58
59
MMM #59
60
MMM #60
61
MMM #61
62
MMM #62
63
MMM #63
64
MMM #64
65
MMM #65
66
MMM #66
67
MMM #67
68
MMM #68
69
MMM #69
70
MMM #70
71
MMM #71
72
MMM #72
73
MMM #73
74
MMM #74
75
MMM #75
76
MMM #76
77
MMM #77
78
MMM #78
79
MMM #79
80
MMM #80
81
MMM #81
82
MMM #82
83
MMM #83
84
MMM #84
85
MMM #85
86
MMM #86
87
MMM #87
88
MMM #88
89
MMM #89
90
MMM #90
91
MMM #91
92
MMM #92
93
MMM #93
94
MMM #94
95
MMM #95
96
MMM #96
97
MMM #97
98
MMM #98
99
MMM 99
100
MMM #100
101
MMM #101
102
MMM #102
103
MMM #103
104
MMM #104
105
MMM #105
106
MMM #106
107
MMM #107
108
MMM #108
109
MMM #109
110
MMM #110
111
MMM #111
112
MMM #112
113
MMM #113
114
MMM #114
115
MMM #115
116
NUMPANG LEWAT YA
117
MMM #116
118
MMM #117
119
MMM #118
120
MMM #119
121
MMM #120
122
MMM #121
123
MMM #122
124
MMM #123
125
MMM #124
126
MMM #125
127
MMM #126
128
MMM #127
129
MMM #128
130
MMM #129
131
MMM #130
132
MMM #131
133
MMM#132
134
MMM #133
135
#134
136
#135
137
#136
138
#137
139
#138
140
#139
141
MMM #140
142
MMM #141
143
MMM #142
144
MMM #143
145
MMM #144
146
MMM #145
147
#146
148
MMM #147
149
MMM #148
150
MMM #149
151
MMM #150
152
MMM #151
153
MMM #152
154
MMM #153
155
MMM #154
156
MMM #155
157
MMM #156
158
MMM #157
159
MMM #158
160
MMM #159
161
MMM #160
162
MMM #161
163
MMM #162
164
MMM #163
165
MMM #164
166
MMM #165
167
MMM #166
168
MMM #167
169
MMM #168
170
MMM #169
171
MMM #170
172
MMM #171
173
MMM #172
174
MMM #173
175
MMM #174
176
MMM #175
177
MMM #176
178
MMM #177
179
MMM #178
180
MMM #179
181
MMM #180
182
MMM #181
183
MMM #182
184
MMM #183
185
MMM #184
186
MMM #185
187
MMM #186
188
MMM #187
189
MMM #188
190
MMM#189
191
MMM #190
192
MMM #191
193
MMM #192
194
MMM #193
195
MMM #194
196
MMM #195
197
MMM #196
198
MMM #197
199
MMM #198
200
MMM #199
201
MMM #200
202
MMM #201
203
MMM #202
204
MMM #203
205
MMM #204
206
MMM #205 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!