Part 3 : Sah

Penghulu pun langsung mempertanyakan kepada para saksi mengenai sah atau tidaknya proses ijab qobul tersebut.

''Bagaimana para saksi? sah? sah?'' tanyanya sambil menoleh ke kanan dan kirinya.

SAAAHHH

Beberapa orang di sana yang terdiri dari keluarga langsung menjawab sah, bapak Vina pun langsung melepaskan tangannya. Penghulu itu langsung memberikan do'a.

''Alhamdulillah, pernikahan kalian sudah sah. Jadi, mempelai wanita dipersilahkan untuk kemari.'' ujar penghulu itu.

Pak Yanto pun langsung bergegas ke lantai atas, dimana Vina sedang berada di kamar bersama mbaknya.

Sementara itu, Mikha yang duduk di tengah-tengah antara kakek dan neneknya pun tersenyum lebar, ia memperlihatkan betapa bahagianya hari ini. Tidak ada kebahagiaan yang lebih dari hari ini selama ini. Neneknya pun langsung menciumi sang cucu, tak terasa air matanya mengalir tanpa henti.

''Semoga, opa dan omamu bisa segera menyadari dan menerima semua ini. Semoga mereka paham kebahagiaan kamu, sayang.'' bathinnya.

Tiba di lantai atas, pak Yanto langsung mengetuk pintu yang terbuka itu.

''Permisi, mari turun ke bawah.'' pinta pak Yanto.

''Oh, iya Pak.'' jawab mbaknya Vina.

''Ayo Dek.''

Vina mengangguk, ia berhasil menahan air matanya sejak tadi. Ia tak ingin membuat keluarganya yang sudah jauh-jauh datang ke sini dan tentu mengharapkan kebahagiaan itu menjadi sedih, apalagi curiga. Vina harus membuat keluarganya tidak meragukan pernikahan ini.

Vina dan mbaknya menuruni anak tangga. Ia tampak anggun dengan balutan kebaya pengantin berwarna putih itu, apalagi penampilan Vina yang berkerudung. Di tambah lagi dengan riasan modern yang cocok untuk wajahnya.

''Tuan, itu istri anda sudah turun, persiapkan diri anda. Berdirilah dan sambut dengan penuh cinta.'' bisik Dicky dari arah belakang.

''Diem!'' balas Arkha yang juga berbisik.

Akting kembali siap di mulai, Arkha langsung bergegas berdiri, ia yang sudah mendapatkan banyak wejangan dari Dicky pun melakukannya dengan baik, agar sikapnya ini tidak terlihat palsu.

Arkha berdiri di sisi tangga bawah, ia langsung menyodorkan tangannya yang siap menyambut tangan istrinya itu, sehingga membuat yang menatapnya ikut tersenyum.

Vina menatap senyum kedua orangtuanya dan juga Mikha. Rasa tidak tega melihat mereka, ia pun tak kalah untuk berakting.

''Awas aja lu anak kampung!'' bathin Arkha.

Vina memahami senyum Arkha itu disertai ancaman, ia pun menempatkan tangannya pada tangan Arkha. Tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana perasaan Vina saat ini, sudah pasti sedang deg-degan.

Arkha dan Vina berjalan berdampingan, mereka kembali ke hadapan penghulu untuk membubuhkan tandatangan di buku nikah.

''Sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri ya, silahkan pemasangan cincinnya.'' ujar penghulu.

Dengan tangan yang gemetaran, Vina menyodorkan tangannya, Arkha langsung memasangkan cincin itu di jari manis Vina, setelah itu, gantian Vina yang memasangkan cincin di jari manis Arkha.

''Cium tangan.'' bisik Vina.

Dengan sikap yang lembut, Vina mencium punggung tangan pria sombong yang kini sudah sah menjadi suaminya itu. Ia menempelkan hidungnya beberapa detik.

''Papa Arkha sama Mama Vina.'' panggil Mikha yang berdiri di tengah keduanya.

''Iya sayang.'' jawab keduanya bersamaan sehingga membuat keduanya saling melirik sekilas.

Vina memeluk Mikha dengan erat, lalu mencium pipi pria kecil itu.

''Papa Arkha, cium keningnya Mama Vina dong, kayak weddingnya uncle Keith waktu itu.'' pinta Mikha yang teringat acara pernikahan teman Arkha yang ada di luar negeri.

Lagi-lagi Arkha dan Vina langsung saling menatap, mereka sama-sama terbelalak sekilas. Sedangkan Dicky sudah sangat ingin tertawa melihat drama pagi ini.

''Mama Vina malu sayang.'' ujar Arkha mencari alasan. Belum genap satu jam menikah, justru ia terjebak dalam aktingnya sendiri.

''Iya, Mikha, tadi sudah cium tangan aja ya.'' rayu Vina.

''Ya sudah, nggak papa.'' jawab Mikha.

Pasangan pengantin baru itu langsung bernapas lega setelah mendengar jawaban Mikha yang tidak memaksa dan juga tidak menunjukkan kemarahan.

Setelah Vina dan Arkha menolak permintaan Mikha, prosesi dilanjutkan dengan sungkeman kepada orangtua mereka. Kedua orangtua Vina dan kakek nenek Mikha yang mewakili orangtua Arkha.

Tangisan Vina saat sungkem pada kedua orangtuanya tentu saja memiliki arti yang berbeda. Ia tidak tau harus bahagia atau bersedih, sementara Arkha terlihat datar-datar saja.

Sesuatu yang membuat Arkha merasa tidak nyaman karena pengambilan gambar berkali-kali. Mereka yang sudah profesional pun menerima permintaan dari Arkha untuk tidak mempublikasikan hasil foto dan video acara ini, baik dan MUA, fotografer, dan videografer. Selain sudah profesional, mereka juga mendapatkan bayaran lebih dari Arkha. Jika saja bukan karena permintaan Mikha, ia tidak ingin ada dokumentasi di acara ini.

''Saya yakin kalian berdua akan menjadi pasangan yang langgeng, hingga terlahir adik-adik untuk Mikha nantinya.'' ujar Dewi pada Arkha dan Vina.

''Terima kasih, Bu.'' jawab Vina.

''Semoga ya, Bu ... semoga keyakinan Ibu, do'a Ibu, harapan Ibu bisa menjadi kenyataan nantinya, meskipun semua itu tidak akan mudah.'' bathin Vina.

''Saya hanya bisa berpesan pada kamu, Arkha, semoga kamu bisa menjadi pemimpin yang layak dijadikan panutan bagi anggota keluargamu. Satu lagi, jangan sia-siakan orang baik yang sudah berada di sampingmu ya.'' ujarnya lagi.

Arkha hanya tersenyum tipis.

''Dih, ngatur-ngatur hidup orang!'' gerutu Arkha dalam hati.

Akhirnya sudah sampai di penghujung acara. Singkat dan padat, tidak ada kerepotan ini dan itu. Penghulu pun meninggalkan kediaman Dewi, begitu juga tim dokumentasi yang bekerja pada hari ini. Hanya tersisa tim MUA yang menunggu Vina melepaskan aksesoris yang dikenakannya.

''Alhamdulillah ya Bu, Pak, semoga dengan pernikahan Arkha dan Vina ini, tali persaudaraan kita semakin erat.'' ucap Dewi pada keluarga Vina.

''Aamiin, terima kasih banyak, Pak, Bu ... kami sangat berterima kasih karena sudah di terima dengan baik disini.'' balas bapak.

''Kami juga mohon maaf, beberapa hari disini pasti banyak merepotkan, hehe.'' timpal ibu Vina.

''Sama sekali tidak merepotkan kok, Bu.'' balas Dewi sambil tersenyum.

Episodes
1 Part 1 : Persiapan Pernikahan
2 Part 2 : Saya Terima Nikahnya
3 Part 3 : Sah
4 Part 4 : Kembali Ke Setelan Pabrik
5 Part 5 : Dinner
6 Part 6 : Dasar Bocil
7 Part 7 : Tidur Bersama
8 Part 8 : Saya Tidur Dimana
9 Part 9 : Bukankah Ini Wajar?
10 Part 10 : Ini Tidak Mungkin!
11 Part 11 : Menutupi Jejak-jejak Kekreatifan
12 Part 12 : Pepaya Anak Kampung!
13 Part 13 : FOUNDATION LIMA CENTIMETER
14 Part 14 : Bersiap-siaplah Untuk Perceraianmu
15 Part 15 : Dasar Nggak Konsisten!
16 Part 16 : TOBAT SAMBEL
17 Part 17 : Dasar Cewek Aneh!
18 Part 18 : SIAPA YANG MAU CERAI?
19 Part 19 : Percaya atau Tidak
20 Part 20 : Siapa Tau Jadi Jodoh
21 Part 21 : JANGAN MASUKKAN PRIA LAIN
22 Part 22 : Tidak Sepolos Yang Kamu Kira
23 Part 23 : Cukup Bertanggungjawab Juga
24 Part 24 : SIAPA LAKI-LAKI ITU?
25 Part 25 : Anda Cemburu Ya?
26 Part 26 : Terima Kasih Atas Perhatian
27 INFO KUIS-KUISAN CIMAI
28 Part 28 : Berikan Padaku Sekarang Juga
29 Part 29 : Hanya Sakit Sebentar
30 Part 30 : Masih Terlalu Kecil
31 Part 31 : Ternyata Kembali Kokoh Lagi
32 Part 32 : Murung
33 Part 33 : Apa Aku Berani?
34 Part 34 : Terlihat Sangat Menyayangi Bosmu
35 Part 35 : Nanti Akan Saya Jelaskan
36 Part 36 : Hanya Antara Majikan dan Pembantu
37 Part 37 : Untung Nggak Saya Jual
38 Part 38 : Kurang Gizi
39 Part 38 : Percaya Atau Tidak!
40 Part 40 : Andaikan Aku
41 Part 41 : Apa Itu Maksudnya?
42 Part 42 : Sebagai Permintaan Maaf
43 Part 43 : Terlihat Menggemaskan
44 Part 44 : TERJADI ATAU TIDAK
45 Part 45 : Sangat Mencintainya Kala Itu
46 Part 46 : Lagi-lagi Dia Modus!
47 Part 47 : Dia Cantik Apa Adanya
48 Part 48 : Dia Perempuan Biasa
49 Part 49 : Akal-akalan Arkha
50 Part 50 : Persiapkan Dirimu
51 Part 51 : Overthinking
52 Part 52 : Ikuti Permainan Mereka
53 Part 53 : Semakin Imut
54 Part 54 : Mimpi Buruk
55 Part 55 : Istriku Hanya Satu, VINA!
56 Part 56 : Waktu Yang Tepat
57 Part 57 : Bikin Adik Untuk Mikhael
58 Part 58 : Firasat
59 Part 59 : Petunjuk
60 Part 60 : Tetap Bersama Saya
61 Part 61 : Menikah Dengan Rachel!
62 Part 62 : Orangtua Egois
63 Part 63 : Kamu Bukan Sumber Masalah
64 Part 64 : Menjadi Suami Pengangguran
65 Part 65 : Fitonah
66 Part 66 : Petaka
67 Part 67 : Sudah Taubat
68 Part 68 : Bahagia Versi Kita
69 Part 69 : Panggil Sayang
70 Part 70 : Sengaja Ingin Mencari Masalah
71 Part 71 : Pulang Kampung
72 Part 72 : Suamimu Ganteng Banget
73 Part 73 : Dalam Suasana Bahagia
74 Part 74 : Dasar Tukang Maksa!
75 Part 75 : Semoga Cepat Dikasih Momongan
76 Part 76 : Cantik
77 Part 77 : Jadi Artis Dadakan
78 Part 78 : Menjadi Menantu Kesayangan?
79 Part 79 : Nggak Jadi Mantu Kesayangan
80 Part 80 : Akan Selalu Mendampingi Kamu
81 Part 81 : Karena Do'a-do'a Kamu
82 Part 82 : Syukuran
83 Part 83 : Cemburu Sama Anak Sendiri
84 Part 84 : Kedatangan Mikhael
85 Part 85 : Aku Juga Ingin Berbicara
86 Part 86 : Hamil (final episode)
87 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Part 1 : Persiapan Pernikahan
2
Part 2 : Saya Terima Nikahnya
3
Part 3 : Sah
4
Part 4 : Kembali Ke Setelan Pabrik
5
Part 5 : Dinner
6
Part 6 : Dasar Bocil
7
Part 7 : Tidur Bersama
8
Part 8 : Saya Tidur Dimana
9
Part 9 : Bukankah Ini Wajar?
10
Part 10 : Ini Tidak Mungkin!
11
Part 11 : Menutupi Jejak-jejak Kekreatifan
12
Part 12 : Pepaya Anak Kampung!
13
Part 13 : FOUNDATION LIMA CENTIMETER
14
Part 14 : Bersiap-siaplah Untuk Perceraianmu
15
Part 15 : Dasar Nggak Konsisten!
16
Part 16 : TOBAT SAMBEL
17
Part 17 : Dasar Cewek Aneh!
18
Part 18 : SIAPA YANG MAU CERAI?
19
Part 19 : Percaya atau Tidak
20
Part 20 : Siapa Tau Jadi Jodoh
21
Part 21 : JANGAN MASUKKAN PRIA LAIN
22
Part 22 : Tidak Sepolos Yang Kamu Kira
23
Part 23 : Cukup Bertanggungjawab Juga
24
Part 24 : SIAPA LAKI-LAKI ITU?
25
Part 25 : Anda Cemburu Ya?
26
Part 26 : Terima Kasih Atas Perhatian
27
INFO KUIS-KUISAN CIMAI
28
Part 28 : Berikan Padaku Sekarang Juga
29
Part 29 : Hanya Sakit Sebentar
30
Part 30 : Masih Terlalu Kecil
31
Part 31 : Ternyata Kembali Kokoh Lagi
32
Part 32 : Murung
33
Part 33 : Apa Aku Berani?
34
Part 34 : Terlihat Sangat Menyayangi Bosmu
35
Part 35 : Nanti Akan Saya Jelaskan
36
Part 36 : Hanya Antara Majikan dan Pembantu
37
Part 37 : Untung Nggak Saya Jual
38
Part 38 : Kurang Gizi
39
Part 38 : Percaya Atau Tidak!
40
Part 40 : Andaikan Aku
41
Part 41 : Apa Itu Maksudnya?
42
Part 42 : Sebagai Permintaan Maaf
43
Part 43 : Terlihat Menggemaskan
44
Part 44 : TERJADI ATAU TIDAK
45
Part 45 : Sangat Mencintainya Kala Itu
46
Part 46 : Lagi-lagi Dia Modus!
47
Part 47 : Dia Cantik Apa Adanya
48
Part 48 : Dia Perempuan Biasa
49
Part 49 : Akal-akalan Arkha
50
Part 50 : Persiapkan Dirimu
51
Part 51 : Overthinking
52
Part 52 : Ikuti Permainan Mereka
53
Part 53 : Semakin Imut
54
Part 54 : Mimpi Buruk
55
Part 55 : Istriku Hanya Satu, VINA!
56
Part 56 : Waktu Yang Tepat
57
Part 57 : Bikin Adik Untuk Mikhael
58
Part 58 : Firasat
59
Part 59 : Petunjuk
60
Part 60 : Tetap Bersama Saya
61
Part 61 : Menikah Dengan Rachel!
62
Part 62 : Orangtua Egois
63
Part 63 : Kamu Bukan Sumber Masalah
64
Part 64 : Menjadi Suami Pengangguran
65
Part 65 : Fitonah
66
Part 66 : Petaka
67
Part 67 : Sudah Taubat
68
Part 68 : Bahagia Versi Kita
69
Part 69 : Panggil Sayang
70
Part 70 : Sengaja Ingin Mencari Masalah
71
Part 71 : Pulang Kampung
72
Part 72 : Suamimu Ganteng Banget
73
Part 73 : Dalam Suasana Bahagia
74
Part 74 : Dasar Tukang Maksa!
75
Part 75 : Semoga Cepat Dikasih Momongan
76
Part 76 : Cantik
77
Part 77 : Jadi Artis Dadakan
78
Part 78 : Menjadi Menantu Kesayangan?
79
Part 79 : Nggak Jadi Mantu Kesayangan
80
Part 80 : Akan Selalu Mendampingi Kamu
81
Part 81 : Karena Do'a-do'a Kamu
82
Part 82 : Syukuran
83
Part 83 : Cemburu Sama Anak Sendiri
84
Part 84 : Kedatangan Mikhael
85
Part 85 : Aku Juga Ingin Berbicara
86
Part 86 : Hamil (final episode)
87
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!