20. Nasi jawa namun nikmat

"Sial, ini nasi goreng kampungan enak juga." Papa Axsel diam-diam memuji nasi goreng buatan Key, dan mertuanya lantas tak bisa berhenti untuk makan.

Sedangkan anak dan istrinya menatap penuh keheranan. Setelah menghina masakan Key, kini Papa Axsel terlihat lahap dan tidak peduli. Pada orang yang berada di sekelilingnya.

Brian yang melihat itu pun lantas, mengikuti sang Papa untuk segera memasukan nasi itu pada mulutnya dan siap untuk di cerna.

"Waaaa ... ini nasi goreng sangat enak," batin Brian memuji nasi goreng yang dibuat oleh Key.

Tak ada caos dan kecap, hanya memerlukan bumbu sederhana yang dibuat oleh Key. Nyatanya semuanya sedang menikmati tanpa berkomentar apapun.

"Nasi goreng buatan Key, enak juga dan ini sungguh nikmat sampai aku tidak bisa berhenti, untuk mengunyahnya." Brian terus memuji masakan Key, meski itu hanya ungkapan lewat hati.

Tanpa terasa nasi goreng yang Key masak. Kini tandas tak tersisa dan hanya menyisakan tempatnya saja.

"Sepertinya kalian sedang lapar, hingga aku yang masak belum merasakan nasi goreng buatanku sendiri." Mendengar Key protes seperti itu. Mata semua orang yang berada di meja makan, langsung menatap Key tanpa berkedip.

"Dasar stupid," umpat Papa Axsel.

"Om mertua, nasinya kan sudah habis. Apa yang mau di supit," ucap Key dengan tampang bodohnya. Sedangkan Brian dan Tante Linda tertawa namun tak berani mengeluarkan suara, dan hanya bisa menahannya meski sedikit kebablasan.

"Dasar bodoh! Makanya sekolah biar kamu mengerti ucapan saya," sungut Papa Axsel.

"Maaf Om mertua, karena saya tidak ada biaya. Jadi yah ... enak cari uang lebih nikmat," kata Key tanpa punya rasa takut. Meski dirinya berhadapan dengan siapa saat ini.

"Kau ...."

"Sudahlah Om mertua! Apa tidak lapar lagi setelah ini jika otot-otot yang di leher di perlihatkan terus," ujar Key yang masih tenang dalam menghadapi suami dari Tante Linda, yang tak lain Papa dari Brian. Yang sekarang menjadi suaminya.

"Ternyata ada juga yang mampu mengalahkan Papa, dan kamu Key, Mama salut." Diam-diam Tante Linda memuji keberanian Key yang tampak tak pernah takut saat dirinya menyela ucapan Papa Axsel.

"Dasar bocah tengil. Bisa saja membuat perut berasa es Alpukat kocok," gumam Brian lirih.

Setelah Key yang sudah mengalahkan tiap kata, yang diucapkan Papa Axsel. Lantas lelaki berusia 50 tahun itu, tak lagi menghina Key karena sudah merasa jika kalah telak. Papa Axsel memilih pergi karena tidak mau semakin pusing oleh ucapan Key yang selalu tepat sasaran.

Lepas dari itu. Key langsung membersihkan meja makan, dan segera menyusul Brian karena hari ini hari minggu. Key memutuskan untuk jalan-jalan karena kebetulan Key sedang sif sore.

"Om, tunggu!" Brian langsung menoleh pada saat Key memanggil.

"Kenapa selalu memanggilku dengan sebutan itu, dasar kau itu memang bocah tengil!" seru Brian yang tak terima jika panggilan 'Om' selalu tersemat di bibir Key.

"Memangnya aku harus panggil apa! Panggil suami, idih ogah banget." Key bergidik ngeri saat bibirnya tiba-tiba mengucapkan kata itu.

"Memangnya tidak ada sebutan lain apa? Lagian sejak kapan aku menikah dengan Tante kamu," ujar Brian dengan wajah geramnya.

"Apa mau aku panggil Kak, sepertinya cocok karena wajah Om masih seperti anak SMA, ea ... ea, tuh kan sama tapi sayang gak persis."

"Apaan sih kamu, sepertinya cita-cita kamu jadi wanita penggoda."

Key sengaja menggoda Brian dengan cara menoel dagunya.

"Idih, mana ada gitu." Key tidak terima jika Brian berbicara seperti itu.

"Lagian kenapa itu jari-jari kamu. Bisa keluyuran di janggut saya," kata Brian dengan mata menatap sinis.

"Apa kamu sengaja menggoda saya, supaya dapat jatah malam pertama." Mendengar Brian berujar lagi membuat Key langsung bergidik ngeri.

Hueeeek

Cih.

"Enak saja," gerutu Key dengan gaya yang dibuat-buat.

"Om yang ngomong, jadi Om juga yang pengen. Jadi, usahakan mencerna kata-kata anda sendiri wahai Tuan."

Brian langsung membulatkan mata karena ucapan dari yang membuat Brian langsung seribu bungkam.

"Dasar bocah, itu anak siapa sih yang ngajarin ngomong. Tajem banget kek belati," batin Brian yang tak mampu lagi menyerang Key dengan kata-kata.

"Kenapa diam, kalah ya sama kata-kataku. Makanya kalau mau nyerang usahakan siap dengan rangkaian kata, bukan dengan rangkaian bunga yang membuat orang mual." Key tersenyum puas saat Brian diam karena tak nampu mengalahkannya.

"Sudahlah, mau apa memanggilku!" seru Brian mengalihkan pembicaraan.

"Jiah, jangan galak-galak napa? Aku mau main sama Ayu, mumpung kerjaku dapat sif sore."

"Terus hubungannya sama saya apa?"

Key mencabik kesal karena lelaki itu ternyata belum paham apa yang Key maksud.

Hufff.

"Sabar Key, sabar." Key memberi semangat pada dirinya sendiri karena tidak mau emosi, hanya karena ucapan Brian.

"Mau pinjem motor, Om tahu sendiri kan kalau kemarin Om yang jemput, dan itu tandanya aku gak ada motor. Paham sampai di sini," kata Key dengan wajah dibuat sesabar mungkin.

"Oh, motor. Kan ada di garasi kenapa pula harus lapor sama saya," jawab Brian tenang.

"Ya Allah, gini amat ya. Jodoh yang engkau kirim pada hamba," Key menadahkan kedua tangannya. Seolah-olah sedang berdoa sekaligus protes karena jodohnya tidak sesuai apa yang diinginkan Key.

"Hye, memangnya saya kurang, dasar tengil."

"Allah, sabar Key. Dia itu loading makanya kamu harus kuat ngadepin ini orang," ucap Key menguatkan dirinya sendiri di saat tobat saat berbicara dengan Brian.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Makanya JANGAN MENILAI SESUATU DARI LUARANNYA doang, 🙄

2023-10-05

1

Anie Jung

Anie Jung

Lahap benar Om Mertua makannya, Menantu kesayangan nya gak kebagian🤣🤣

2023-06-04

2

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

enakkan masakan menantunya mertua😂

2023-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehebohan di rumah Keysa
2 2. Bertemu om-om meresahkan
3 3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4 4. Memberi pelajaran
5 5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6 6. Tiada hari tanpa perdebatan
7 7. Aku bukan bocah tengil
8 8. Key Brian tak pernah akur
9 9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10 10. Key di rumah Brian
11 11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12 12. Brian mengantar Key pulang
13 13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14 14. Salah paham, berujung penghulu
15 Key Brian Sah.
16 16. Key tak terima menjadi istri duda
17 17. Kedatangan mantan istri Brian
18 1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19 19. Key lupa siapa Brian
20 20. Nasi jawa namun nikmat
21 21. Tante Linda salah jalur
22 22. Keluarga Axsel bangkrut
23 23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24 24. Di bela mertua
25 25. Key marah
26 26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27 27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28 28. Bertemu Mira
29 29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30 30. Tempat baru
31 31. Dikerjai Om duda
32 31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33 33. Mencari jalan keluar
34 34. Kemarahan Brian
35 35. Key Brian berbaikan
36 36 . Key menolak makan di resto
37 37. Pergilah dari kehidupanku.
38 38. Perkara Es Buto ijo
39 39. Badan kekar tapi nyali ciut
40 40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41 41. Hati Key dilema
42 42. Menunggu kepulangan Brian
43 43. Pagi yang menyenangkan
44 43. Menikah tapi belum goal.
45 45. Diamnya Key
46 46. Rencana makan malam
47 47. Kemarahan Brian
48 48. Tiada hari tanpa berdebat
49 49. Permintaan Brian.
50 50. Dikerjai Brian
51 51. Pagi yang indah
52 52. Akhirnya gol.
53 Key Brian hidup bahagia
54 Menikahi suami buta.
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. Kehebohan di rumah Keysa
2
2. Bertemu om-om meresahkan
3
3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4
4. Memberi pelajaran
5
5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6
6. Tiada hari tanpa perdebatan
7
7. Aku bukan bocah tengil
8
8. Key Brian tak pernah akur
9
9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10
10. Key di rumah Brian
11
11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12
12. Brian mengantar Key pulang
13
13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14
14. Salah paham, berujung penghulu
15
Key Brian Sah.
16
16. Key tak terima menjadi istri duda
17
17. Kedatangan mantan istri Brian
18
1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19
19. Key lupa siapa Brian
20
20. Nasi jawa namun nikmat
21
21. Tante Linda salah jalur
22
22. Keluarga Axsel bangkrut
23
23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24
24. Di bela mertua
25
25. Key marah
26
26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27
27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28
28. Bertemu Mira
29
29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30
30. Tempat baru
31
31. Dikerjai Om duda
32
31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33
33. Mencari jalan keluar
34
34. Kemarahan Brian
35
35. Key Brian berbaikan
36
36 . Key menolak makan di resto
37
37. Pergilah dari kehidupanku.
38
38. Perkara Es Buto ijo
39
39. Badan kekar tapi nyali ciut
40
40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41
41. Hati Key dilema
42
42. Menunggu kepulangan Brian
43
43. Pagi yang menyenangkan
44
43. Menikah tapi belum goal.
45
45. Diamnya Key
46
46. Rencana makan malam
47
47. Kemarahan Brian
48
48. Tiada hari tanpa berdebat
49
49. Permintaan Brian.
50
50. Dikerjai Brian
51
51. Pagi yang indah
52
52. Akhirnya gol.
53
Key Brian hidup bahagia
54
Menikahi suami buta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!