10. Key di rumah Brian

"Apa aku tidak salah dengar? Bisa-bisa aku diakui sebagai menantu," batin Key meronta antara ingin tertawa dan menangis kara ucapan perempuan yang tak lagi muda itu.

"Key, kamu tidak apa-apa kan sayang?"

"Panggil aku Tante Linda, bentar ya Tante ambilkan minum."

Seketika perempuan yang baru saja menyebutkan namanya itu, langsung beranjak dari sofa. Untuk mengambilkan minum Key.

"Tidak usah Tante, Key tidak apa-apa kok." Key menolak karena merasa jika tenggorokannya tidak ada masalah.

"Baiklah, kalau begitu kalian mengobrol agar lebih dekat. Dengan begitu Tante akan segera menyiapkan proses lamaran."

Hacihhhh.

Seketika Key bersin, mendengar kalimat barusan.

"Apa-apaan ini," gumam Key merasa terjebak.

Tante Linda sudah menghilang dan Key sekarang sedang bersama Brian.

"Apa lihat-lihat! Mau ku colok pakai ini," ujar Key sembari mengangkat sedotan aqua.

"Memangnya mata saya aqua apa," balas Brian.

"Lagian ini tuh ya. Gara-gara Om. Andai aku gak diajak ke sini pastinya semuanya gak kek bola senar, ruwet." Key melirik ke arah Brian dengan tatapan sinis.

"Kamu kok jadi nyalahin saya, harusnya kamu sudah saya mintai biaya buat ini tangan, tapi saya masih berbaik hati ya sama kamu." Brian menatap tajam ke arah Key, dan mengangkat tangannya yang sakit.

Key yang mendengar akan hal itu, langsung diam seketika. Tidak mungkin ia sanggup jika dimintai uang ganti rugi, karena sekarang dirinya tidak mempunyai uang dan gajian masih dua minggu lagi.

"Kenapa? Takut!" dengan mata yang melotot Brian berujar lagi .

"Tidak, siapa yang takut. Orang kayak Om di takuti, sorry bukan levelku." Jawab Key dengan sangat berani.

"Lagian saya tidak mau menerima uang ganti rugi. Kenapa saya tidak mau? Uang saya banyak meski dimakan dua turunan pun tak akan habis," ujar Brian sedikit sombong.

Sedangkan Key terkikik geli, jika kebanyakan orang tujuh turunan. Lain halnya dengan Brian yang mengatakan dua turunan, dan itu artinya uang yang dipunya. Hanya cukup untuk diri sendiri dan juga cucunya kelak.

"Dua turunan di makan sama cucu Om pun, akan habis."

Hahahahaha.

"Dasar Om somplak gak ketolongan," ucap Key lagi tak bisa menahan tawa hingga membuat perutnya sakit.

"Dasar tengil. Bisa saja membuat kalah dalam berbicara," batin Brian.

"Paling tidak sudah punya tabungan."

"Alah gitu saja bangga," kata-kata Key membuat Brian langsung menatap penuh dengan rasa kesal. Pasalnya ada saja cara yang diucapkan Key sehingga membuat Brian tak lagi bisa berkutik.

Ekhem.

"Apa kalian akan menjadi dua batita yang sedang merebutkan mainan."

Yah, tanpa mereka sadari jika kalau tante Linda sedari tadi memandangi Brian dan juga Key, dan ia baru sadar bahwa keduanya sungguh tak bisa akur.

"Anak Tante yang terus cari gara-gara sama Key. Masa iya Key dikatain tengil sama Om Ian," ucap Key yang tengah mengadu pada tante Linda, karena ia yakin kalau setelah ini akan ada suara yang membuat kuping sakit.

1 2 3.

Aaaaaaaa.

"Ampun Ma, ini sakit nanti telingaku sakit bagaimana?"

Brian mengerang kesakitan pada saat telinganya ditarik oleh sang mama, dan itu membuat Key tersenyum penuh kemenangan.

"Syukurin, salah siapa coba-coba mau lawan aku." Key penuh dengan bangga dan merasa di atas awan pun sungguh puas tatkala melihat Brian merintih.

"Harusnya kamu itu menjaganya dengan baik, bukan malah membuatnya sedih!" geram tante Linda.

"Dia juga suda gede Ma, ngapain dijaga dan aku rasa bocah itu tidak akan hilang karena gak ada yang mau menculik Key!" terang Brian dengan menahan telinganya yang bertambah sakit.

"Lagian, dia kan preman. Orang mau nyulik pun mikir karena preman ketemu preman yang ads babak belur dibuat." Brian didalam hatinya pun yakin kalau pun di tinggal di terminal gak akan ada yang mau.

"Daripada kalian berantem mulu, lebih baik sekarang kalian makan!" titah tante Linda pada Key dan juga Brian.

"Iya Tante, Maaf." Key yang merasa tidak enak karena biar bagaimana pun. Tante Linda adalah orang yang sangat baik.

Akhirnya ketiga generasi berbeda sekarang tengah menikmati hidangan, yang sudah di siapkan oleh sang pemilik rumah.

Untuk pertama kalinya, Key menatap hidangan yang belum pernah ia makan, dan jika berada di resto. Bisa dipastikan harganya melebihi uang bensin Key selama seminggu.

"Ma, gak nunggu Papa dulu?" Brian ingat jika ada satu orang yang belum melengkapi kudapan yang telah dibuat saat ini.

"Oh ya. Hampir saja lupa, paling bentar lagi juga pulang." Jawab tante Linda karena memang sedari tadi pagi suaminya belum terlihat batang tangannya, dan sekarang mereka akan menunggunya untuk makan bareng.

Namun ada satu pandangan yang membuat Brian langsung menatap ke arah Key, dengan tatapan tak bisa diartikan. Sedangkan Key masih sibuk dengan piringnya yang berisi daging gepeng.

Pakh.

Auh..

"Sialan."

Terpopuler

Comments

Anie Jung

Anie Jung

Brian sama Key adu mulut melulu 🤣🤣

2023-06-02

1

Rini Antika

Rini Antika

Semangat terus Up nya, 💪💪

2023-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kehebohan di rumah Keysa
2 2. Bertemu om-om meresahkan
3 3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4 4. Memberi pelajaran
5 5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6 6. Tiada hari tanpa perdebatan
7 7. Aku bukan bocah tengil
8 8. Key Brian tak pernah akur
9 9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10 10. Key di rumah Brian
11 11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12 12. Brian mengantar Key pulang
13 13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14 14. Salah paham, berujung penghulu
15 Key Brian Sah.
16 16. Key tak terima menjadi istri duda
17 17. Kedatangan mantan istri Brian
18 1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19 19. Key lupa siapa Brian
20 20. Nasi jawa namun nikmat
21 21. Tante Linda salah jalur
22 22. Keluarga Axsel bangkrut
23 23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24 24. Di bela mertua
25 25. Key marah
26 26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27 27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28 28. Bertemu Mira
29 29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30 30. Tempat baru
31 31. Dikerjai Om duda
32 31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33 33. Mencari jalan keluar
34 34. Kemarahan Brian
35 35. Key Brian berbaikan
36 36 . Key menolak makan di resto
37 37. Pergilah dari kehidupanku.
38 38. Perkara Es Buto ijo
39 39. Badan kekar tapi nyali ciut
40 40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41 41. Hati Key dilema
42 42. Menunggu kepulangan Brian
43 43. Pagi yang menyenangkan
44 43. Menikah tapi belum goal.
45 45. Diamnya Key
46 46. Rencana makan malam
47 47. Kemarahan Brian
48 48. Tiada hari tanpa berdebat
49 49. Permintaan Brian.
50 50. Dikerjai Brian
51 51. Pagi yang indah
52 52. Akhirnya gol.
53 Key Brian hidup bahagia
54 Menikahi suami buta.
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. Kehebohan di rumah Keysa
2
2. Bertemu om-om meresahkan
3
3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4
4. Memberi pelajaran
5
5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6
6. Tiada hari tanpa perdebatan
7
7. Aku bukan bocah tengil
8
8. Key Brian tak pernah akur
9
9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10
10. Key di rumah Brian
11
11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12
12. Brian mengantar Key pulang
13
13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14
14. Salah paham, berujung penghulu
15
Key Brian Sah.
16
16. Key tak terima menjadi istri duda
17
17. Kedatangan mantan istri Brian
18
1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19
19. Key lupa siapa Brian
20
20. Nasi jawa namun nikmat
21
21. Tante Linda salah jalur
22
22. Keluarga Axsel bangkrut
23
23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24
24. Di bela mertua
25
25. Key marah
26
26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27
27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28
28. Bertemu Mira
29
29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30
30. Tempat baru
31
31. Dikerjai Om duda
32
31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33
33. Mencari jalan keluar
34
34. Kemarahan Brian
35
35. Key Brian berbaikan
36
36 . Key menolak makan di resto
37
37. Pergilah dari kehidupanku.
38
38. Perkara Es Buto ijo
39
39. Badan kekar tapi nyali ciut
40
40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41
41. Hati Key dilema
42
42. Menunggu kepulangan Brian
43
43. Pagi yang menyenangkan
44
43. Menikah tapi belum goal.
45
45. Diamnya Key
46
46. Rencana makan malam
47
47. Kemarahan Brian
48
48. Tiada hari tanpa berdebat
49
49. Permintaan Brian.
50
50. Dikerjai Brian
51
51. Pagi yang indah
52
52. Akhirnya gol.
53
Key Brian hidup bahagia
54
Menikahi suami buta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!