3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)

Key merasa frustasi dengan kelakuan lelaki yang cocok di panggil Om itu, karena merasa dirinya tidak membuntutinya, namun apa yang terjadi? Justru Key di tuduh seperti itu.

"Hye Om, apa anda merasa paling sempurna dan paling tampan sedunia, dan paling mengesankan lalu—."

Hup.

Gluk.

"Minum tuh jus, biar gak nyerocos mulu dari tadi."

Key yang masih mengoceh tidak menyangka bahwa laki-laki tua itu dengan beraninya langsung menyodorkan minuman dan meletakkan sedotan di bibir Key, yang tengah mengomel.

Setengah gelas jus jeruk tandas oleh Key, tanpa ragu dan takut. Ia pun langsung memberikan gelas itu pada lelaki yang tengah menatapnya sinis.

"Apa lihat-lihat," sungut Key dengan wajah tidak suka.

"Kau—."

"Apa!" tantang Key dan dengan sengaja memotong ucapan lelaki tersebut.

Ckckck.

Lelaki yang bernama Brian itu pun langsung melengos pergi meninggalkan Key dan Ayu, karena sepertinya bisa-bisa tertular sifat bar-bar kalau terus-terusan berurusan dengan Key.

"Pergi sana yang jauh." Suara Key yang keras. Mampu membuat orang saling menatapnya.

"Key, ikut aku." Ayu pun langsung menyeret Key keluar cafe.

"Apaan sih Yu, main tarik saja." Key mendengus karena tiba-tiba saja Ayu mengajaknya keluar, namun dengan paksaan.

"Lagian kamu memangnya kenal dengan Om-om tadi? Bisa-bisanya tiap kali bertemu selalu berantem," cerocos Ayu yang tak mengerti dengan dua manusia, namun berbeda umur.

"Aku gak kenal Yu, siapa itu laki-laki tua. Kamu lihat sendiri kan tadi, kalau itu orang terus saja cari gara-gara." Key pun mencoba memberi penjelasan karena memang dirinya sama sekali tidak kenal.

"Ya sudah, sekarang lebih baik kita pulang. Aku udah gak mood buat cari cangkru'an lagi," ujar Ayu yang memilih Key untuk di ajaknya pulang. Rasa malu yang diperoleh karena ulah teman dan orang yang tidak dikenalnya. Membuat Ayu enggan untuk kembali masuk.

Akhirnya Key dan Ayu memilih pulang dan tidak jadi jalan-jalan.

30 menit, Key juga sudah berada di halaman rumah. Namun, saat dirinya hendak masuk. Ada beberapa anak kecil sedang memanjat pohon mangga, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek.

Key yang saat itu berniat untuk ikut naik.

"Woe ... bocah-bocah," sapa Key pada anak-anak yang berada di atas pohon mangga.

"Hye, juga Kak. Mau ikut naik?" ujar bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 10 tahun.

"Tentu dong. Kali saja ada mangganya yang matang, lumayan bisa dibuat jus." Key yang saat itu berujar, tidak membutuhkan waktu lama karena sekarang sudah berada di atas pohon.

Key dan beberapa anak lelaki sedang menikmati mangga matal yang ia ambil, sehingga kulitnya berserakan di bawah. Sampai ada salah satu yang terkena jatuhan isi mangganya.

Pluk.

"Duh, apa ini? Sakit pula kena kelapa, eh kepala! Gara-gara habis kejatuhan sepertinya ini otak agak gesrek." Yah, yang kejatuhan isi mangga saat ini adalah Bu Endang, suaminya Bapaknya Keyla.

Bu Endang belum menyadari bahwa anaknya masih berada di atas, karena motor yang ia tumpangi di letakkan sedikit jau dari rumah. Tujuannya agat Ibunya tidak melihatnya yang tengah menikmati pemandangan di atas pohon.

Pluk.

Lagi, Bu Endang kejatuhan lagi dan saatnya beliau mendongak ke atas untuk melihat ulah siapa itu.

"Dasar anak bandel, pulang kerja bukannya pulang ini malah naik ke atas pohon." Bu Endang bergumam dengan menahan geram pada Key.

"Keylaaaa!"

Aaaaaa.

Bruk.

"Duh panta*ku sakit," keluh Key yang terjatuh di atas pohon.

"Woe ... anak-anak bandel turun gak kalian!" seru Bu Endang yang tengah memarahi anak-anak yang ada di atas pohon.

Akhirnya semua turun dan berlari secepat mungkin agar tidak mendapat tambahan amarah dari sang pemilik pohon.

"Berdiri kamu," titah Bu Endang pada Key yang masih terduduk di tanah karena merasa panta*nya yang terasa sakit .

"Ampun Bu ... ampun!" belum juga sakit akibat jatuh yang belum mendingan, sekarang ditambah jeweran oleh sang Ibu yang merasa geram.

"Jangan harap Ibu mau melepaskannya," ujar Bu Endang yang tak bisa lagi menahan amarah.

"Kamu itu wanita, harusnya kelakuan kamu itu tidak pantas seperti barusan! Apa yang akan dibilang sama para tetangga, punya anak yang bandel ditambah bar-bar pula." Key diam dan sekarang tidak lagi berteriak karena dirinya merasa kalau, memang salah maka dari itu meski sakit Key hanya bisa menangis dalam hati.

Sedangkan suami Bu Endang, ayah dari Key. Yang berada di dalam saat sedang menikmati kopi, diam-diam mengumpat karena suara berisik dari depan.

"Kebiasaan buruk banget deh, gak ngenakin orang yang lagi menikmati pahit manisnya kopi." Bapak Key terus saja mengomel karena suara keributan dari arah depan, tak kunjung diam.

Sepertinya aku perlu menghadapi ibu dan anak yang tak pernah bisa tertawa bersama, karena keseringan gelut." Setelah berbicara layaknya orang kurang pas, suami Bu Endang alias Pak Rudi, langsung berjalan meninggalkan kopi yang berada di halaman belakang sendirian.

"Hye, wanita-wanitaku apakah kalian tidak lelah. Dari subuh menjelang siang, dan sore pun menyapa kalian terus saja adu mulut!" suara bariton dari arah ruang tengah. Membuat Key dan Ibunya seketika diam dan menoleh ke arah sumber suara tersebut.

Beberapa detik kemudian.

"Tobat Ibu Pak, sama kelakuan anak kamu! Tanya gih apa yang sudah dilakukan barusan sama bocah gemblong ini." Bu Endang melepaskan pegangannya dari telinga Key, dan mengeluhkan akan sikap Key juga pada sang suami.

"Key, memangnya kamu habis membuat ulah apalagi?" tanya Pak Rudi dengan muka penasaran.

"Key cuma makan mangga Pak, dan gak buat ulah apa-apa kok." Jawab Key dengan wajah memelas.

"Tuh kan Bu, Key itu cuma makan mangga. Kenapa harus seribut ini sih dan ngalahin pasar saja ramainya," ujar Bapak Key dengan membentangkan kedua tangannya dan harusnya tidak ada masalah berat bukan.

Ckckck.

Bu Endang berdecak karena yang satu pintar ngomong, dan yang satunya lagi. Selalu percaya dan dan gampang dibodohi oleh Key.

"Iya, makan mangga pohonnya tapi." Bu Endang yang kesal langsung memperjelas akar dari masalahnya.

"Bu, kenapa harus bilang juga sih sama Ayah!" ucap Key karena sang Ibu telah mengatakan itu pada suaminya, dan bisa dipastikan jika Key akan mendapat hukuman.

"Key," tegur Pak Rudi.

"Iya Bapak ganteng," timpal Key dengan menampilkan senyuman liciknya Key sudah siap dengan rencana yang akan dilakukannya.

Satu, dua, tiga.

Kabuuuuuur.

"Keylaaaaa, dasar bocah gemblong."

"Jangan kabur kamu!"

Terpopuler

Comments

Anie Jung

Anie Jung

Dirmh nya Key selalu heboh🤣🤣

2023-05-31

0

Jusblander

Jusblander

waduh

2023-05-22

0

arthiagucia

arthiagucia

hadir thor 🌹

2023-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehebohan di rumah Keysa
2 2. Bertemu om-om meresahkan
3 3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4 4. Memberi pelajaran
5 5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6 6. Tiada hari tanpa perdebatan
7 7. Aku bukan bocah tengil
8 8. Key Brian tak pernah akur
9 9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10 10. Key di rumah Brian
11 11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12 12. Brian mengantar Key pulang
13 13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14 14. Salah paham, berujung penghulu
15 Key Brian Sah.
16 16. Key tak terima menjadi istri duda
17 17. Kedatangan mantan istri Brian
18 1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19 19. Key lupa siapa Brian
20 20. Nasi jawa namun nikmat
21 21. Tante Linda salah jalur
22 22. Keluarga Axsel bangkrut
23 23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24 24. Di bela mertua
25 25. Key marah
26 26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27 27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28 28. Bertemu Mira
29 29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30 30. Tempat baru
31 31. Dikerjai Om duda
32 31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33 33. Mencari jalan keluar
34 34. Kemarahan Brian
35 35. Key Brian berbaikan
36 36 . Key menolak makan di resto
37 37. Pergilah dari kehidupanku.
38 38. Perkara Es Buto ijo
39 39. Badan kekar tapi nyali ciut
40 40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41 41. Hati Key dilema
42 42. Menunggu kepulangan Brian
43 43. Pagi yang menyenangkan
44 43. Menikah tapi belum goal.
45 45. Diamnya Key
46 46. Rencana makan malam
47 47. Kemarahan Brian
48 48. Tiada hari tanpa berdebat
49 49. Permintaan Brian.
50 50. Dikerjai Brian
51 51. Pagi yang indah
52 52. Akhirnya gol.
53 Key Brian hidup bahagia
54 Menikahi suami buta.
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. Kehebohan di rumah Keysa
2
2. Bertemu om-om meresahkan
3
3. Bertemu Om-om menyebalkan lagi ( Key membuat ulah)
4
4. Memberi pelajaran
5
5. Bertemu Ibu-ibu aneh bin nyata
6
6. Tiada hari tanpa perdebatan
7
7. Aku bukan bocah tengil
8
8. Key Brian tak pernah akur
9
9. Keluar dari lubang kucing. masuk ke lubang tikus,(Key di ajak ke rumah Brian)
10
10. Key di rumah Brian
11
11. Miskin bukan berarti tidak punya harga diri.
12
12. Brian mengantar Key pulang
13
13. Menjemput Key (ada bule kesasar)
14
14. Salah paham, berujung penghulu
15
Key Brian Sah.
16
16. Key tak terima menjadi istri duda
17
17. Kedatangan mantan istri Brian
18
1. Menginap di rumah Mertua Dadakan
19
19. Key lupa siapa Brian
20
20. Nasi jawa namun nikmat
21
21. Tante Linda salah jalur
22
22. Keluarga Axsel bangkrut
23
23. Hadirnya mantan istri Brian. yang bermuka tiga
24
24. Di bela mertua
25
25. Key marah
26
26. Key berkunjung ke rumah Bu Endang
27
27. Tanpa drama, serasa sayur tanpa MSG.
28
28. Bertemu Mira
29
29. Key Brian mendapatkan kontrakan
30
30. Tempat baru
31
31. Dikerjai Om duda
32
31. Ketika hati akan mencari jalan pulang.
33
33. Mencari jalan keluar
34
34. Kemarahan Brian
35
35. Key Brian berbaikan
36
36 . Key menolak makan di resto
37
37. Pergilah dari kehidupanku.
38
38. Perkara Es Buto ijo
39
39. Badan kekar tapi nyali ciut
40
40. Ketika pagar tetangga lebih baik.
41
41. Hati Key dilema
42
42. Menunggu kepulangan Brian
43
43. Pagi yang menyenangkan
44
43. Menikah tapi belum goal.
45
45. Diamnya Key
46
46. Rencana makan malam
47
47. Kemarahan Brian
48
48. Tiada hari tanpa berdebat
49
49. Permintaan Brian.
50
50. Dikerjai Brian
51
51. Pagi yang indah
52
52. Akhirnya gol.
53
Key Brian hidup bahagia
54
Menikahi suami buta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!