Mendadak Jadi Istri Sultan
Putri berkerja sebagai pengantar makanan saat itu ia ditugaskan untuk mengantar makanan pada sebuah acara pernikahan yang ada di adakan di gedung bintang lima gedung yang paling terkenal di kota itu.
"Hah Raja mau menikah hari ini!" teriak Putri histeris saat mendapat info dari teman sekerjanya.
"Jadi dia akan menikah di sini? bagus ya kamu! aku hancurin acara mu biar tau rasa, enak aja dia main menikah aja. Pacarannya sama aku nikah ya sama yang lain. Dasar kurang ajar, cowok brengsek!" ucap Putri terus memaki-maki Raja.
Raja adalah pacar Putri yang menurut info dari temannya ia akan menikah di gedung yang di datanginya hari itu. Raja akan menikah dengan seorang anak pengusaha kaya raya atas kemauan orang tuanya ia pun tidak bisa menolak kemauan orang tuanya.
"Dasar kurang ajar, cowok brengsek! enak saja kamu menikah tanpa sepengetahuan aku," cetus Putri.
"Semua orang yang hadir di sini sebaiknya pulang aja deh, itu yang akan menikah seorang cowok yang gak benar cowok penghianat. Dari pada kalian ikut berdosa lebih baik kalian pulang aja pulang... pulang... sana!" seru Putri mengusir semua orang yang datang akan menghadiri acara pernikahan di tempat itu.
Orang-orang itu kaget dan jadi bingung semua.
"Udah jangan pada bengong, pulang aja sana cepat!" usir Putri lagi.
"Apa-apaan ini!" bentak seorang pria separuh baya tiba-tiba.
"Kenapa kamu berbuat begini pada acara pernikahan anakku?" ucapnya tegas.
"Satpam...! tangkap gadis itu!" perintah Pria itu.
Pria tua itu adalah Ayah dari pengantin pria yang akan melangsungkan pernikahan hari itu.
Putri kaget dan jadi panik saat melihat mempelai pria itu bukan pacarnya Raja. Aduh gimana nih aku salah orang. Gimana sih Tia dia bilang Radja menikah di sini, di tempat ini. Tapi, kok ini bukan Raja sih! Gimana nih, batin Putri ia jadi tidak karuan.
Putri merasa takut saat pria separuh baya itu mendekatinya dan memandanginya dengan lekat.
"Semua orang jangan pulang dulu ternyata aku salah orang lanjut aja ya acaranya. Maaf semuanya," Putri bersalaman dengan semua orang untuk meminta maaf karna sudah merusak suasana ia juga meminta maaf pada pria separuh baya itu. "Maaf Om, ternyata saya salah orang," ucapnya cengengesan.
"Siapa kamu?" tanya pria itu. Pria itu bernama Pak Dewa dia adalah ayah dari pria yang akan menikah di hari itu.
"A-aku Putri," ucapnya terbata-bata.
"Aku minta maaf ya Om, karna salah orang. Pacarku juga akan menikah di sini dia diam-diam melakukan penghianatan padaku makanya aku melakukan hal tadi aku ingin menggagalkan pernikahan ini. Aku kira yang mau menikah ini pacar aku, tapi ternyata bukan. Sekali lagi maaf ya," ucap Putri cengengesan sambil melirik mempelai pria di samping ayahnya.
Pria separuh baya yang bernama Pak Dewa itu memandangi Putri dari atas hingga bawah
Sepertinya dia cocok dengan Sultan. Aku tidak mau menanggung malu karena pernikahannya ini batal gara-gara Ratu tidak datang. Lebih baik gadis ini saja yang jadi pengganti mempelai wanitanya.
Putri ingin beranjak pergi ia meminta maaf kepada semua orang dan ia juga meminta maaf pada pria itu karna sudah salah orang. Tapi pria itu malah membawa putri masuk ke dalam gedung. "Aku mau dibawa kemana?" teriaknya.
"Masuk saja!" ucap Pak Dewa.
"Aku mau diapain Om? aku kan udah minta maaf kenapa masih di tahan sih! aku mau lanjut kerja. Plis Om banyak makanan orang yang belum di antar aku harus pergi kalau gak gaji aku pasti di potong," lirih nya sambil memohon.
"Diam! sebaiknya kamu diam dan ikut saja. Masalah pekerjaan nanti saja di selesaikan," ujar Pak Dewa.
Seketika Putri terdiam sejenak tapi ia kembali angkat bicara pada dua orang akan membawanya ke sebuah ruangan.
"Ini ada apa sebenarnya? aku mau di bawa kemana?" ucap Putri tidak tenang.
"Tenang! kamu bilang tadi kamu dihianati pacar mu karna di tinggal nikah dengan wanita lain bagaimana kalau kamu juga membalasnya dengan hal yang sama," ujar Pak Dewa lagi.
"Maksud Om apa?" Putri jadi bingung.
"Menikahlah dengan anak semata wayang saya," pintanya.
"Apa!" ucap Putri dan pria tampan itu bersamaan.
"Apa-apaan ini! aku tidak mau menikah dengan dia," cetus pria tampan yang berada di sebelah Pak Dewa itu. Pria tampan itu adalah anaknya yang bernama Sultan. Sultan akan menikah hari itu dengan Ratu tapi sampai detik itu juga Ratu tidak datang-datang.
"Jangan membantah Sultan, kamu lihat! sampai detik ini Ratu tidak datang-datang. Papa tidak mau menanggung malu gara-gara pernikahan mu batal. Kamu lihat kan tamu sudah pada datang semua mau taruh dimana muka papa. Sebaiknya kamu menikah saja dengan gadis ini sebagai ganti Ratu. Papa yakin dia gadis yang baik," ujar Pak Dewa.
"Tapi Pa!" ucap Sultan keberatan.
"Tidak ada tapi-tapian. Dari pada papa harus menanggung malu, lebih baik kamu lanjut menikah dengan dia saja. Itu sudah keputusan papa tidak bisa di ganggu gugat lagi. Pokoknya kamu harus menikah hari ini juga atau harta warisan tidak akan pernah kau dapatkan," ancam papanya pada Sultan.
"Tapi Pa, aku tidak mengenal dia bagaimana mungkin mau menikah dengan nya," lirih sultan.
"Turuti saja mau papa Sultan! dan jangan membantah," cetus Pak Dewa.
Sultan yang tidak mau kehilangan harta warisan dan tidak mau di cap sebagai anak yang durhaka ia pun menuruti kemauan Papanya akhirnya ia menikah dengan Putri. Gadis asing yang tiba-tiba nongol di acara pernikahannya dan Ratu.
Selama itu juga Ratu tidak muncul-muncul sampai acara selesai.
"Aku tidak mau menikah dulu Om, aku belum siap. Ibu dan Bapak bisa pingsan kalau mendengar aku tiba-tiba mau menikah," ucap Putri saat berhadapan dengan Pak Dewa.
"Kamu tenang saja, semuanya bapak yang urus. Kamu tinggal telpon orang tuamu sekarang dan suruh siap-siap. Kasi tau alamat orang tuamu pada Supir, biar supir saya yang menjemputnya sekarang. Kamu bisa langsung menikah hari ini juga," ujar Pak Dewa.
Putri pun di seret ke ruangan untuk di rias.
Putri sudah didandani cantik memakai kebaya warna putih ia terlihat anggun di mata Sultan.
Sultan menghayal kalau Putri adalah Ratu. Ia tampak senyum-senyum melihat Putri. Putri pun penuh dengan pertanyaan kenapa Sultan memandangnya dengan tatapan yang seperti orang terpukau.
Dasar cowok lihat gadis cantik matanya langsung ijo. batin Putri merasa risih saat di pandangi Sultan. Penghulu berdehem mengalihkan perhatian Sultan. Sultan pun tersentak dan sadar kalau di depannya bukan Ratu tapi Putri. Seketika itu raut wajahnya jadi berubah jadi aneh dan cemberut.
Bersambung...!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Hesty Real
Mampir kasi hadiah cerita yang menarik
2024-02-19
0
Hesty Real
Ada mau ya ternyata nih anak pasti gak benar nih
2024-02-19
0
Hesty Real
Waduh parah banget ini bisa-bisa di tangkap kamu
2024-02-19
0