Birahi Terlarang Suamiku
"Edward... Edward... Edward! " sorak para mahasiswa itu begitu keras menyemangati Edward yang tengah menghimpit tubuh seorang wanita dengan tatapan seolah ingin menerkam.
"Kau mau apa Edward! " sentak perempuan yang tengah di himpit di dinding itu dengan penuh ketakutan.
"Masih berani bertanya?" jawab Edward singkat.
"Mana mungkin Edward tidak tau apa yang aku lakukan semalam, bodoh nya!! Kenapa gagal sih! " batin Bella.
Bella adalah satu dari sekian mahasiswi yang ada di Washington tekhnologi university yang berambisi memiliki pria konglomerat yang keluarganya terkenal se antero Amerika dengan pengaruh yang tak terelakkan oleh semua pebisnis, kepolisian, dan pejabat di Washington maupun di seluruh Amerika.
Tidak akan ada yang merani menyinggung keluarga Robinson, dan bahkan menunjukkan diri nya di depan keluarga itu pun tidak akan berani.
Keluarga Robinson sangat terkenal bengis saat berurusan dengan mereka.
"JAWAB! " teriak Edward di depan wajah gadis itu.
"Apa yang ha harus aku jawab Ed! " jawab pelan Bella dengan tersendat, sungguh saat ini ingin rasanya Bella pipis di celana saking takut nya di telan hidup- hidup oleh Edward.
"Mampus aku! Bagaimana ini! " batin Bella terus mencari alasan atau perlindungan agar terlepas dari intimidasi Edward.
"Jangan pura pura polos dan baik, Bit*ch! " pekik Edward di depan mata Bella.
"Kau mencampur obat perangsang pada gelas brandy ku kan? " teriak Edward lagi.
"Sabar Ed, bukan aku yang melakukan itu. Aku tidak ta tahu apa apa! " elak Bella sambil gemetar takut.
"Apa lagi bit*ch? Masih mau beralasan? Untung saja aku menemukan gadis yang tepat semalam, kalau tidak sudah ku cincang gunung mungil mu itu, dan aku berikan pada buaya ku untuk camilan! " jawab Edward dengan tatapan tajam dan menakutkan nya.
"No.. No... Aku tidak akan mengulangi nya lagi Ed. Sorry! " kata Bella.
"Jala*ng murahan, awas sampai aku tau kau melakukan cara kotor itu lagi, dalam keadaan bernafsu pun aku tidak akan pernah menyentuh ular berbisa seperti mu! " teriak Edward sambil memukulkan tinju nya pada tembok di belakang kepala nya.
Bella bergetar ketakutan, ditambah lagi punggung tangan Edward yang berdarah karena aksi nya barusan.
Edward kemudian pergi meninggalkan Bella yang bergetar karena takut gertakan nya barusan dan memilih menelusuri lorong menuju parkiran.
Semua mahasiswa maupun mahasiswi yang melihat kejadian tersebut menggerombol di lorong segera menyingkirkan melihat tuan muda dari keluarga Robinson akan lewat.
Bella yang gemetar ditinggal oleh Edward segera mengendalikan diri dan menatap kumpulan manusia yang tengah menatap nya dengan tatapan merendahkan.
"Apa kalian lihat lihat! " sentak Bella pada mereka dan menghentak kan kaki pergi meninggal kan lorong itu.
Sorakan kumpulan manusia itu terdengar riuh dan tak banyak yang mengumpat, atau mencibir Bella dengan berbagai ucapan yang sangat tidak enak di dengar.
Bella yang tengah diliputi amarah kini mengurung diri nya di dalam kamar mandi sambil menangis karena merasa sangat di permalukan oleh Edward, akan tetapi dia tidak akan mungkin berani menyinggung Ed sekali lagi, atau dia akan hancur dan tidak timbul di permukaan lagi, terlebih usaha orang tua nya pun akan dipastikan hancur. Lagipula dia memang salah telah berani berfikir untuk menjebak Edward tadi malam dengan obat perangsang.
Perusahaan ayah nya Bella juga sangat besar dan bisa diperhitungkan, akan tetapi sudah pasti di bawah Robinson grup, Perusahaan raksasa yang terus Menggurita ke berbagai negara, Perusahaan Robinson merupakan perusahaan terbesar di Amerika.
Bella melakukan rencana nya semalam karena emosi nya terpacu oleh ciuman panas penuh gaira*h yang dilakukan Edward dengan wanita yang di bayar nya di tengah hamparan manusia yang bergoyang melepaskan beban dengan suara DJ menggema di ruangan itu.
Bella yang begitu frustasi karena menggilai Edward, dan sangat ingin memiliki nya. Akan tetapi Edward selalu menolak Bella terang - terangan walaupun ditawari tubuh nya dengan gratis.
Bella yang tengah menangis di dalam kamar mandi seorang diri itu, bukan nya pergi dan tidak mengejar Edward lagi, malah dia semakin berambisi mendapatkan Edward. Jiwa nya sangat tertantang dan sangat ingin memiliki Edward apapun caranya.
...*******...
Edward yang merasakan emosi nya meningkat karena mengingat kejadian kemarin yang hampir saja dia terjerat akal bulus Bella, melangkah lebar menuju mobil Lamborghini nya dengan di ekori dia laki laki di belakang nya.
"Mau kemana bray? " tanya salah satu teman yang mengikuti langkah kaki nya.
"Cabut! " jawab singkat Edward.
"Kan ada kelas! " sahut teman satu nya lagi.
"Bodo amat! " jawab Edward masih dengan langkah lebar nya.
"Tumben! "
"Bisa diem gak John! Gue lagi kesel banget! " jawab Edward sambil berhenti dan melihat sahabat nya itu dengan tatapan tajam.
Ya mereka adalah John dan Rocky, sahabat Edward dari kecil. Mansion milik John dan Rocky satu kawasan Mansion Elit dengan Mansion keluarga Robinson.
"Gue tau Ed, makanya jangan cabut sendiri, kita temenin ya? " jawab John santai sambil mengikuti Edward yang kembali melangkah mendekati mobil nya dan memasuki mobil nya.
"No. Aku mau cabut sendirian John! " sentak Edward kemudian menjalankan mobil nya.
Sedangkan John dan Rocky hanya bisa melihat mobil sport itu perlahan meninggalkan mereka berdua.
Edward yang emosi itu pun, melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi untuk melampiaskan perasaan nya.
Melewati jalan yang sepi tak tau arah mau kemanan. Yang Edward tau dia hanya ingin melonggarkan emosi di dada nya.
"Huh Huh huh dasar jala*ng Murah*an, berani berani nya dia! " teriak Edward sambil menambah kecepatan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata.
"Sekali lagi kau berulah, aku akan benar-benar memotong kedua balon udara nya dan memberikan ke sebagai cemilan untuk si Roy! " gumam Edward sendiri an sambil terus menyetir memutar arah menuju club kesukaan nya.
Roy adalah nama buaya putih perempuan yang ada di kandang kini zoo Edward.
Dengan kecepatan tinggi Edward langsung memutar balik arah melewati jalan untuk putar balik.
Karena Edward dalam keadaan emosi, dan mobil yang dalam kecepatan tinggi itu pun tiba tiba kehilangan kendali diri dan berlenggak lenggok seperti belum ganti pembal*ut saat siang hari.
Edward yang refleks langsung memutar setir nya untuk membuang setir ke tepi agar tidak terjadi kecelakaan dengan pengendara lain.
Namun otak Edward bekerja terlambat sedikit, sehingga depan mobil Edward yang tengah melaju kencang itu menyenggol dan menarik mobil di depan nya yang searah dengan jalan Edward.
Seletah menyeret mobil itu sejauh 10 meter karena sepion mobil depan nya itu masuk ke celah kaca mobil lambo Edward.
"Sreeeeeetttt Bruakk tinnn tinnn tinnn! "
.
.
.
Happy reading semuanya.
Ketemu lagi di karya ke empat emak ya☺
Ikutin terus lanjut an cerita Edward si fuckboy kualitas super💅💅
Jangan lupa like komen, vote dan favorit😍💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Uthie
Keep dulu aahhhh ♥️
2023-09-10
1
H🅐🅡🅘🅢ETIAWAN
aku udah like, komen dan sub mak sayang . Votenya menyusul baru awal baca ini msh penasara 🥰
2023-09-08
1
H🅐🅡🅘🅢ETIAWAN
makanya pkai yg panjang dan bersayap biar gak usah gonta ganti, ya Allah thor emangnya gitu ya kalo siang hari blm gnti pembalut? 🤣🤣🤣🤭
2023-09-08
1