"Makasih Ed! " jawab Bella tiba-tiba datang dan masuk ke dalam pelukan Edward. Bella tersenyum senang karena di puji cantik dan sexy oleh Edward.
Sedangkan Edward masih menerawang jauh membayangkan Exie, sambil mengusap rambut Bella.
"Dada mu sangat menggoda! " gumam Edward masih dengan tatapan menerawang ke langit-langit kamar.
"Ed kau mau lagi? kenapa manis sekali sih? " goda Bella sambil mendongak menatap Edward yang menatap langit-langit kamar.
"Tidur lah Bell! " jawab Edward saat menekan kepala Bella di dada nya.
Kemudian Bella tertidur nyenyak sekali karena lelah yang mendera nya. Sedangkan Edward melirik ponsel nya dan melihat pukul 03.00 pagi. Edward pun memejamkan mata nya namun bayangan Exie menangis saat dia meninggalkan nya mengusik jiwa Edward. Apakah Exie mengasihani dirinya? apakah Edward menangis karena menyesal menikahi nya?. Seperti itu kira pikiran Edward.
Hingga pukul 04.00 Edward tak kunjung bisa tidur walau badan sangat lelah juga mata sudah berusaha dia pejam kan. Edward sangat frustasi dan dia memutuskan untuk mandi ganti pakaian dan pulang ke hotel.
Sesampainya di hotel jam 5 pagi, Edward masuk dan melihat dua wanita yang mengusik hidup nya tengah tertidur sangat lelap, mungkin karena kelelahan. Edward mendekat dan berbaring di sebelah Exie.
"Makasih mom, sudah menemani Exie malam ini. Makasih untuk semua cinta mu yang tulus. Aku tidak akan membiarkan orang-orang menyakiti mu! " gumam Edward sambil mencium dahi mommy nya.
"Maaf kan aku istri ku, untuk semua yang terjadi. Jangan mengasihani ku! " lirih Edward kemudian mengcup dahi istri nya dan berbaring di sebelah istri nya dan memeluk dya wanita itu sekaligus.
Tanpa Edward sadari saat dia masuk tadi, mom dan Exie sama sama terbangun tapi pura-pura tertidur. Mereka semua diam di pikiran nya Masing-masing. Dengan sangat cepat Edward langsung tertidur memeluk dua wanita itu.
Kemudian saat mendengar deru nafas Edward yang sudah teratur, Felis membuka mata nya pelan. Kemudian menoleh pada Edward yang memeluk Exie dan dirinya.
"Terimakasih sayang, sudah pulang dengan selamat. Mom harap kamu menepati janjinuntu membahagiakan putri mommy ini." kata Felis sambil mengusap rambut Exie.
"Bahagia lah anak ku sayang, mom percayakan kamu pada Edward. Mom yakin kalian akan bahagia! " lanjut Felis kemudian mencium dua anaknya itu, dan bangkit dari tidur nya untuk kembali ke kamar suami nya karena Edward sudah pulang.
Saat Felis keluar kamar, Exie membuka mata nya yang berembun. "Makasih mom sudah menyayangi ku dengan tulus, makasih Edward sudah ada di hidup ku! " jawab Exie kemudian menghadap Edward dan masuk ke dalam pelukan hangat itu.
Ceklek
Felis masuk ke dalam kamar nya dan melihat suami nya tidur. Kemudian masuk ke dalam selimut dan pelukan suami.
"Setelah meninggal kan ku tidur sendiri an di hotel. Kamu tidak meminta maaf sayang! " goda Erza masih sambil memejamkan mata.
Felis kaget dan mendongak kan kepala dari pelukan di dada suami nya.
"Kamu bangun dad? " tanya Felis kaget.
"Ya bangun, dan yang bawah juga ikut bangun. Dia tau sarang nya pulang! " jawab Erza sambil membuka mata dan mengedipkan mata dengan suara khas baru bangun tidur.
"Udah tua juga! " rengek Felis sambil memukul lengan Erza pelan.
"Tua apa nya sayang, aku ini matang. 49 tahun masih sanggup membuat mua mendes*ah sampai pagi, juga masih cocok memiliki anak satu lagi! " goda Erza pada Felis.
"Dad! " rengek Felis malu.
"Mom, aku serius. Aku ingin anak yang meramaikan rumah kita. Edward sudah bersama Istri nya akan ke Eropa. Buat yuk! " jawab Erza dengan pandangan serius.
"Kita sudah sepakat sebelum nya, kita tunggu cucu kita saja ya. Anak kita Edward seorang saja ya! " kata Felis pelan.
Erza langsung menindih istri nya itu, sejujurnya semenjak kejadian 12 tahun lalu, Erza juga dihantui rasa takut, jika-jika istrinya tidak puas dengan pelayanan nya di ranjang hingga membuat supir nya melayani di ranjang.
Setelah kejadian itu, dia selalu membicarakan masalah ranjang dengan Felis, takut-takut Felis yang masih muda memiliki gaira*h yang besar. Dan Erza lebih intens bersetubuh untuk memberikan istri nya nafkah batin. Apalagi usia Felis yang masih 37 tahun masih terlihat muda dan kencang. Mungkin juga tidak pernah melahirkan juga menyusui sehingga body nya juga semua yang ada pada dirinya seperti melakukan malam pertama terus.
Erza kemudian langsung melum*at bibir Felis dan menyesa*p pelan sambil mencari dua pusat kehidupan anak nya nanti. Erza sudah memutuskan untuk mengganti pil KB yang diminum Felis tiap hari dengan penyubur kandunga. Erza sudah memikirkan semalaman.
Kemudian mulai turun ke leher, pundak dan dua pisah kehidupan itu.
"Ahh dad. Mom tidak mau hamil. Ahh mom tidak mau Ed merasa kita berbeda Ahh! " racau Felis saat tubuh nya sepenuh nya di kuasai oleh suami nya. Sampai ke bawah sana dan Erza tetap tidak menghentikan aksi lidah nya.
"Ahh! "
desa*h an dan racau an Felis membahana menerima perlakuan suami nya yang selalu membuat nya mabuk kepayang.
"Ahh dad, 69. Mom rindu rudal Amerika! " racau Felis menambah Erza semakin bersemangat dan berganti posisi seperti keinginan istri nya.
"Ahh"
"Ahh"
Racau Felis dan Erza bersautan saat mereka sama sama menikmati kegiatan berjelajah lidah itu.
Dan kegiatan panas antara pria matang dan istri nya itu berlanjut dan bercocok tanah pada ladang yang sudah di tanduskan oleh istri nya itu.
Rudal Amerika itu memainkan palung mariana dengan sangat lihai dan dalam. Sehingga Felis hanya menerima perlakuan dan hujan*an rudal Amerika itu pasrah walau sudah mencapai puncak berkali-kali. Hingga Erza sampai di ujung nya.
"Mom... Arrrggghhh! " erang Erza saat memberi benih pada lahan tandus itu sambil mengatur nafas nya yang tak beraturan, habis kejar-kejar an dengan Rudal amerika.
"Kau selalu nikma*t mom, selalu seperti malam pertama. Terima kasih ya! " bisik Erza di telinga Felis dan memeluk nya.
"Dad, juga sangat nikma*t. Selalu sampai klim*aks berkali-kali. Terima kasih dad sudah mau menua bersama mom! " jawab Felis sambil membalas pelukan Erza.
"Manis sekali ucapan mu mom. Wah harus lagi nih, yuk ke kamar mandi. Sekalian mandi! " pekik Erza sambil menggendong Felis tiba-tiba dan membawa ke kamar mandi.
"Dad! " pekik Felis yang kaget tiba-tiba melayang dan digendong menuju kamar mandi.
"Nikmati honeymoon ke sekian kita ini mom.! " bisik Erza dan mendudukkan Felis di wastafel dan mengisi Bathup. Felis hanya melihat tingkah laku suami nya sambil tersenyum.
Dan kegiatan itu kembali terulang di kamar mandi.
.
.
.
.
Happy reading semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ
ga mau ketinggalan nih pak Erza malah dia yang berasa MP🤣🤣🤣🤪
2023-08-22
0
Yayang Risa Always Together
Bella berani sekali memeluk Edward suaminya Exie
2023-08-15
0
𝒟𝑒𝒶 🄰L𝑒ⓝ𝒶
enaknya disuruh tidur aku paling suka di suruh tidur
2023-08-10
0