Edward membuka mata nya pukul 11 siang, dan tidak mendapati istri nya di samping nya. Kemudian mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kamar dan melihat Exie duduk di sofa dengan kaos putih polos kebesaran dan hotpan. kemudian Edward tersenyum melihat penampilan Exie.
"Selamat siang Ed, sini sarapan yuk! " kata Exie melambai pada Edward.
Edward pun beranjak dari kasur menuju Exie, dan melihat berbagai menu sarapan di meja juga sebuah laptop di sebelah Exie.
"Selamat pagi juga istri ku. Maaf semalam... ! " kata Edward menjeda ucapan nya.
"Tidak apa Ed. Aku tahu, ada mom juga yang menemaniku. take your time, Ed(ambil waktumu Ed)! " kata Exie lirih sambil tersenyum.
"Makasih Ex! " kata Edward.
"Yuk sarapan! " ajak Exie sarapan.
"Kamu belum sarapan? " tanya Edward kaget.
"Aku menunggu kamu bangun! " jawab Exie sambil tersenyum dan mengambil kan smoke salmon sandwich dan tar-tar sauce. Juga baby spinach garlic tomatoes sebagai pelengkap sandwich nya.
"Kamu pasti sangat lapar, makan lah yang banyak! " kata Edward.
Kemudian mereka sarapan dengan lahap, dan entah kenapa Edward sangat menikmati sarapan dingin ini bersama Exie di sini sambil mengobrol ringan. Sangat nyaman dan damai rasa nya hati Edward.
"Biasanya pengantin baru akan memakai lingerie atau bikini untuk menggoda suami nya, tapi istri ku ternyata memakai kasi oblong dan hotpants seperti anak senior high school. Berasa pedofil! " goda Edward pada Exie.
Exie hanya tersipu malu dan menjawab "Maaf aku tidak tau kesukaan mu, apa aku harus memakai itu? " tanya Exie pada Edward.
"Aku menantikan nya di Eropa istri ku yang cantik! " jawab Edward sambil tersenyum melihat reaksi malu malu kambing Exie.
Exie kembali tersipu karena godaan dari suami nya itu.
"Maukah kamu menunggu sampai saat itu, menunggu kita memulai hidup baru di sana, memulai perjalanan kehidupan kita disana? " tanya Edward sambil menyuap kan sandwich nya di bibir Exie. Exie pun menerima Sandwich bekas bibir Edward dan mengangguk.
Setelah mereka sarapan mereka turun memutuskan untuk ke bawah dan menemui mom dan daddy nya di restoran bawah.
Exie hanya berganti dengan dres selutut warna dusty dan Edward mandi. Mereka turun sambil bergandeng tangan menuju restoran bawah.
"Pagi mom, dad! " sapa Edward sambil mencium rambut mom nya dan duduk.
"Pagi mom, pagi dad! " sapa Exie langsung duduk di sebelah Edward.
"Wah. wah. pengantin baru ini kelihatan fresh banget sih. Berapa ronde nih? " goda Felis pada kedua anaknya itu.
Felis hanya tersipu malu karena membahas ranjang di meja makan tidak pernah keluarga nya lakukan.
"Mom seperti tidak tahu saja, gelora muda mom. Pastilah pengantin lama kalah! " jawab Edward sambil melirik Erza.
Felis sontak tertawa mendengar jawaban dan goda an Edward pada suaminya. Felis senang putra nya telah kembali seperti sebelum nya.
"Enak saja, pengantin lama ini tetap bergelora bahkan sampai berkali-kali. yakan mom! " jawab Erza sambil meminta pembelaan dari Felis.
"******, bisa jadi pengantin baru yang kalah dad! " jawab Felis.
"Tidak mungkin mom, Edward tidak akan kalah dengan barang keriput daddy!" sahut Edward tidak terima.
"Anak kurang ajar, dad buatkan adik untuk mu baru tahu rasa ya! " pekik Erza.
"Mana bisa bikin, udah tua dad! " jawab Edward sambil tersenyum.
Felis dan Exie sama-sama tertawa melihat pria beda usia itu membahas hal yang tidak penting.
"Oke tunggu saja ya! " kata Erza sensi pada Edward.
"Ex, apa daddy sudah tua? " tanya Erza sambil mengedipkan mata.
Felis dan Exie masih saja tertawa.
"Enggak dad, dad itu matang. Haha pria matang sangat disukai daun muda. Kalau saja mom membuka lowongan buat madu nya sudah pasti Exie akan mendaftar! " canda Exie sambil tertawa.
Felis dan daddy tertawa bersama mendengar candaan Exie, dan Edward malah merengut.
"Sayang, kenapa kamu membela daddy. Jelas kalah perfoma nya dan ukuran pun kalah dengan aku! " kata Edward pada Exie yang kemudian merona pipi nya.
"Lihat lah, istri ku ini pasti mengingat patukan anaconda jumbo tadi pagi kan? sampai merona begini!" goda Edward sambil mengusap rambut Exie.
Exie sangat malu dan memilih menyembunyikan wajah di belakang ketiak suami nya.
"Mom dad, sudah ah. Exie malu! " rengek Exie di belakang ketiak suami nya.
"Hahha. Sudah sudah ah. Capek ketawa mulu.! " kata Felis sambil menghentikan tertawa nya.
"Kamu mau berangkat ke Paris kapan sayang? apa tetap Paris? " tanya Erza.
"Iya dad. mungkin dua minggu sampai sebulan lagi tunggu semua kuliah Ed dan Ex selesai dad. Ini sudah di tahap akhir. Dan Edward mengejar wisuda akir bulan ini. jadi awal bulan Ed dan Ex bisa berangkat deh! "jawab Edward.
"Tinggallah di mansion sayang, sebelum berangkat ke Paris. Mom sama dad akan merindukan kalian. Mom akan sering terbang ke sana! " kata Felis.
"Iya, Ed dan Ex akan tinggal di mansion. Ih mommy gak asik kan Ed dan Ex mau mandiri. Kenapa harus terbang ke sana? gak mau pokoknya! " jawab Edward merengut.
"Oke mom akan dad tahan di kamar agar tidak menggangu bulan madu kalian juga magister kalian. Janji akan sering pulang? " tanya Dad nya.
"Oke. Janji! " kata Edward menanggapi Erza dan Felis hanya merengut mendengar kesepakan dua laki-laki beda usia.
Kemudian makan mereka lanjutkan sambil berbincang santai dan Edward selalu menunjukkan jika dia seolah mencintai Exie. Sampai waktu menunjukkan jika daddy dan mommy harus pulang ke mansion Robinson dan Edward Exie naik ke kamar nya karena masih ada satu malam lagi di hotel ini.
Sampai di kamar nya Edward memainkan ponsel di kasur nya bersandar di headboard nya dan Exie mandi berganti pakaian.
Exie keluar dari kamar mandi dengan piyama panjang berbahan satin yang jatuh lembut dengan rambut panjang diurai kelihatan sangat segar dan cantik natural.
Bibirnya yang ranum, mungil menggoda Edward.
"Sayang, boleh tidak kalau malam pertama nya di Paris di cicil sekarang? " tanya Edward sambil menaik turunkan alis nya.
Exie tersipu malu merona "Terserah mu Ed, semua sudah menjadi hak mu! " jawab Exie pelan sambil menunduk. Kemudian Edward menarik Exie agar duduk di kasur depan nya.
Edward mengusap pipi Exie lembut, meraba mata hitungan bibir Exie sensual. Exie memejamkan mata saat Edward membelai wajah nya. Exie sangat malu ditatap intens seperti itu.
"Kamu sangat cantik, Ex! " kata Edward pelan sambil tangan nya masih menyentuh bibir Exie dengan sensual.
Perlahan Edward mendekat kan wajahnya dan menempelkan bibir nya dengan bibir Exie. Edward seperti tersengat listrik saat bibir mereka menempel. Kemudian Edward melepas lagi dan menatap wajah Exie lagi, Exie membuka mata dan menatap Edward.
Kemudian Edward kembali menempelkan bibir sambil melum*at, menyes*ap bibir Exie dengan lembut dan pelan.
.
.
.
.
.
.
Happy reading semuanya.
apakah malam pertama Exie akan terjadi?
jawab di kolom komentar ya😍😍
yang benar dan menarik nanti author kirim pulsa 50k.
semoga beruntung😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ
semoga Edward bisa MP nyicil dengan Exie biar melek tuh mata dan hatimu Ed .
2023-08-22
0
Yayang Risa Always Together
Exie kamu menunggu Edward untuk sarapan bersama
2023-08-15
0
𝓓𝓮𝓪
dih maaf maaf mulu si bikin kesel aja
2023-08-10
0