Bab 10

Pembahasan Axel dan sang Asisten pun telah selesai, dan esok Axel sendiri yang akan membecirakan semuanya pada Kanaya.

Malam ini, Axel akan menginap di Apartemen bersama sang Asisten untuk membahas beberapa pekerjaan yang sudah tertunda karena piknik dadakan yang tak akan di tolak oleh sang tuan muda, Axel.

🐰

-D'Van Corp.

Di perusahaan Vano, saat ini telah terjadi perbincangan hangat tentang siapa sebenarnya Cintya yang sempat datang kesana dan mengaku sebagai Istri bos mereka.

Kini rasa penasaran mereka terjawab dengan adanya vidio yang kembali viral kemarin, mereka sangat menyayangkan sikap Vano yang malah memilih menceraikan Kanaya.

Vano dan John berjalan beriringan menuju ke ruangan mereka, keduanya berbincang serius masalah perusahaan mereka yang harus memulai kembali dari awal karena pesanan yang cukup menurun dari pasaran.

Ya, perusahaan Vano bergerak di bidang fashion segala usia. Namun, semenjak kabar tak sedap hari itu pemesanan melonjak turun dan mereka rugi sangat besar.

Ceklek.

Ruangan Vano terbuka, keduanya melangkah masuk dan berdiskusi tentang masalah serius ini.

Bahkan sahabat Vano pun sudah membantu nya sejak saat itu, namun tak ada perubahan karena semakin merosot nya pemesanan.

"Bagaimana John?" tanya Vano dengan membuka berkas.

"Kita harus membuat PHK secara besar-besaran agar uang perusahaan semakin sedikit keluar dan kita bisa fokus kembali mencari investor" jelas John dengan helaan nafas kasar.

Vano mendesah kecil, sebenarnya ia kasihan namun bagaimana lagi karena perusahaan belum stabil seutuhnya dan di takutkan ia tak bisa menggaji karyawan.

"Baiklah, nanti setelah jam makan siang kumpulkan semua karyawan di Aula" putus Vano dengan pasrah.

John menganggukan kepala nya, dia lalu kembali ke ruang kerja nya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dan menyisakan Vano yang juga akan memulai bekerja.

Peruasahaan Vano kemarin sudah stabil dengan bantuan Bram, sahabat Vano sendiri. Namun, kemarin merosot kembali dengan kabar tak mengenakan dari media yang menyorot Cintya.

Huh.

"Kenapa semakin merosot begini, ck Cintya benar-benar menghancurkan bisnis ku" gumam Vano dengan kesal.

Vano memulai pekerjaan nya dengan kurang semangat dan mood rusak, dia bahkan mematikan ponsel nya agar fokus serta tak ada gangguan dari Cintya.

Ya, sejak tadi Cintya terus saja menghubungi nya entah untuk apa dan ada keperluan apa, karena sedang kesal jadi Vano membiarkannya saja.

*

Sedangkan di rumah, Cintya sedang kesal karena ponsel sang suami yang tak dapat di hubungi dan di tambah lagi dengan Andre yang sedikit rewel.

"Diam dong Dre, Papa kamu susah banget di hubungi nya" kesal Cintya membentak sang Putra.

Dan pecahlah tangis anak kecil itu dengan kencang, antara kaget dan takut.

Andre lalu berlari ke kamar nya dan menangis disana karena takut akan kemarahan sang mama dan di biarkan begitu saja oleh Cintya.

Begitulah Cintya, dia akan selalu menggunakan Ibu mertua atau Adik ipar nya untuk menangani sang Putra. Namun sekarang keduanya tak ada dan mau tak mau Cintya sendiri yang mengurus nya meski harus menahan kesal.

"Mending aku ke Mall aja" gumam Cintya tak tau malu nya.

Setelah bersiap, Cintya pergi begitu saja tanpa melihat atau peduli pada Andreas putranya yang masih berada di dalam kamar.

Dengan penuh semangat, Cintya melajukan mobil nya ke arah Mall ternama dan terbesar di Jakarta. Dia sudah planing apa saja yang akan ia beli nanti nya.

Sampai jam 8 malam Cintya belum juga pulang ke rumah, dan hal itu yang membuat Vano kebingungan karena rumah nya masih gelap gulita.

Ceklek.

"Cintya" panggil Vano sambil melangkah ke arah tombol lampu.

Hiks.

Hiks.

"Nenek, Onty" isak tangis terdengar dari kamar Putra nya.

Klik.

Lampu pun menyala dan dengan langkah yang cepat Vano menuju ke kamar Putra nya, dia sudah berpikir macam-macam tentang keadaan sang Putra.

Ceklek.

"Andreas" teriak Vano dengan sangat terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, Vano melihat Andreas yang sedang meringkuk ketakutan di atas ranjang dan hal yang mengagetkan lagi adalah, suhu badan Andreas sangatlah panas.

"Kau sangat keterluan, Cin" gumam Vano sambil membawa Putra nya keluar untuk menuju ke rumah sakit terdekat.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗿𝗮𝘀𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗩𝗮𝗻𝗼..𝗖𝗶𝗻𝘁𝘆𝗮 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗽𝗶𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶....𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗵𝗮𝗻𝗮𝗺𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝘂

2023-10-30

0

Komang Restu

Komang Restu

biar tau rasa. buat sehanxur hancurnya .

2023-06-25

1

Yani

Yani

Makan tu wanita yang kamu cintai Vano

2023-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!