Cinta Beda Kasta
"nak.. kamu ga perlu bekerja di cafe itu, ayah dan bunda masih bisa membiayai kuliah kamu" ucap bunda Dila, ibunda Ara, tak setuju dengan keputusan Dara untuk bekerja paruh waktu.
"bun, Ara tahu keuangan kita ga stabil seperti dulu, Ara hanya ingin meringankan beban ayah dan bunda"
"tapi nak.. kuliah kamu akan terganggu nantinya" sahut bunda tetap tidak setuju.
"bun, cuma kerja paruh waktu kok.. jadi ga mungkin mengganggu kuliahku"
"bunda khawatir, kamu ga bisa istirahat dengan cukup..."
"bun.. tahun depan Dea masuk SMA lho, kita butuh uang lebih untuk biaya pendaftarannya, dengan aku bekerja, aku bisa bayar kuliahku sendiri dan uang ayah bunda bisa di tabung buat Dea"
Anindya Gita, adik perempuan Ara yang biasa di panggil Dea, saat ini duduk di bangku SMP.
"kamu diskusikan dengan ayahmu dulu ya..." sahut bunda kemudian.
"iya bun, nanti sepulang ayah dari kantor, Ara akan membicarakannya dengan ayah"
Pak Burhan, Ayah Ara, adalah seorang karyawan biasa, yang gajinya tidak terlalu besar namun masih bisa mencukupi segala kebutuhan keluarga kecilnya.
"assalamualaikum" ayah Ara memberi salam ketika memasuki rumah sepulang dari kantor.
"waalaikumsalam" jawabku menyambut ayah dengan menyalami tangannya.
"lhoh Ara ga kuliah?" tanya ayah.
"cuma ada satu mata kuliah yah hari ini, jadi bisa pulang cepat"
"oh gitu.." jawab Ayah.
"yah, nanti Ara mau bicara sama ayah"
"mau bicara apa nak? bicara aja sekarang" sahut ayah.
"Ayah mandi dan makan dulu, setelah ayah santai baru kita ngobrol" kataku.
"baiklah.. kalo gitu ayah mandi dulu"
Selepas sholat maghrib, Ara menghampiri ayahnya yang sedang duduk di depan tv, dan duduk di sebelah sang ayah.
"yah..Ara mau ijin untuk bekerja di cafe, bekerja paruh waktu"
"trus kuliah kamu gimana nak?"
"insyaAllah ga akan mengganggu kuliah Ara yah, kata manager cafenya, Ara bisa bekerja dengan menyesuaikan jadwal kuliah Ara" kataku menjelaskan.
"sebenarnya ayah agak keberatan kalo Ara kuliah sambil bekerja tapi ayah khawatir kamu ga bisa membagi waktu dengan baik"
"yah... Ara janji antara kuliah dan bekerja akan berjalan dengan baik secara bersamaan"
"ya sudah, ayah percaya sama Ara"
"terimakasih yah, jadi ayah mengijinkan?"
"bismillah, iya ayah mengijinkan selama Ara bisa mengatur waktu dengan baik"
"insyaAllah Ara akan selalu jaga kepercayaan ayah" jawabku lalu memeluk ayah.
🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Sepulang kuliah, Ara langsung mendatangi cafe tempatnya akan bekerja,
"selamat siang kak.." sapa Ara pada Gama, manager cafe yang menawarinya bekerja paruh waktu.
"selamat siang Ara..bagaimana? apa orangtuamu mengijinkan kamu untuk bekerja paruh waktu disini?" balas Gama sambil tersenyum.
Gama bertemu dengan Ara ketika sedang belanja di supermarket, Gama yang terburu buru tidak sengaja menabrak Ara, sikap Ara yang ramah dan baik hati membuat Gama senang dan akhirnya menawarkan pekerjaan pada Ara.
"alhamdulillah kak, orangtuaku mengijinkan" sahut Ara senang.
"alhamdulillah... kakak senang mendengarnya"
"jadi kapan Ara bisa mulai bekerja kak?" tanya Ara.
"terserah kamu saja Ra, mulai besok juga gapapa, sesuaikan dengan jadwal kuliah kamu"
"baik kak, besok sepulang kuliah Ara langsung kesini"
"ya sudah.. ayo kakak kenalkan pada karyawan yang lain" ajak Gama.
"baik kak.."
Ara mengekori Gama yang berjalan memasuki pantry cafe, cafe ini merupakan cafe kalangan kelas atas, karyawannya banyak dan rata rata memiliki tugas masing masing, managementnya di atur dengan sangat rapi sekali.
"Ara.. mulai besok, kamu jadi waitress disini, dan ini senior kamu, kenalkan namanya Lila dan Gea" kata Gama menunjuk dua orang gadis manis yang berdiri di hadapannya saat ini.
"hai Ara.. kenalkan aku Lila" sapa Lila dengan ramah.
"aku Gea.. salam kenal" sapa Gea sama ramahnya dengan Lila.
"haiii kak, aku Ara.. salam kenal dan mohon bimbingannya ya..." kataku.
"jangan panggil kakak, terlalu kaku kedengarannya, panggil saja nama kami ya" jawab Lila.
"baik Lila dan Gea" sahutku.
"ya sudah, Ara, kakak tinggal dulu ya, kakak masih ada urusan" pamit Gama.
"oh iya kak.. terimakasih"
Sepeninggal Gama, Ara kembali berbincang dengan Lila dan Gea, Ara berusaha mengakrabkan diri agar bisa bekerja sama dengan baik ke depannya.
"Lila, Gea.. kalo gitu aku pulang dulu ya..selamat bekerja" pamitku kemudian.
Pribadi Ara yang supel dan riang membuatnya gampang akrab dengan oranglain, tidak butuh waktu lama bagi mereka bertiga untuk menjadi sahabat.
🎈🎈🎈🎈🎈🎈
Sepulang kuliah, Ara terburu buru pulang,
"Ra.. kamu buru buru mau kemana?" tanya Rama teman sekampusnya.
"Aku mau ke tempat kerjaku Ram, hari ini hari pertama aku bekerja, aku tidak ingin terlambat di hari pertamaku bekerja" sahutku sambil berjalan cepat menuju parkiran, dimana sepeda maticku terparkir.
"kamu kerja? kerja dimana?" tanya Rama yang masih penasaran.
"di cafe Bintang" sahutku singkat.
"Cafe Bintang yang dijalan Suroyo itu?"
"iyaaa" sahutku,
"eh Ram.. aku duluan ya.." sambungku lalu melajukan motor maticku menjauhi Rama yang masih terpaku ditempatnya.
"hati hati Ra..." teriaknya kemudian.
Entah Ara mendengarnya atau tidak, Rama sudah lama menyukai Ara dan Ara tahu akan hal itu namun Ara tidak pernah menanggapinya, lagipula Rama juga tidak pernah mengungkapkannya, Ara hanya dengar dari beberapa temannya jika Rama punya perasaan lebih pada Ara.
Sampai di cafe, Ara masuk dengan berlari menuju meja check clock, meskipun dia mengenal kak Gama dengan baik, Ara tidak bisa bertindak seenaknya apalagi sampai telat datang bekerja.
Setelah check clock, Ara mengatur nafasnya yang ngos ngosan.
"kenapa kamu ngos ngosan begitu Ra?" tanya
Gama.
"oh ini kak.. aku takut terlambat jadi aku berlari dari parkiran" sahut Ara.
"masih ada waktu 10 menit, ngapain harus lari lari?"
"hehe... Ara cuma ga mau telat aja kak" sahutku sambil nyengir kuda.
"telat dikit gapapa kok" bisik Gama ke telinga Ara.
Wajah Ara blushing sempurna karena merasakan nafas Gama di telinganya,
"kak.. aku mau ganti seragam dulu" kata Ara berusaha menutupi blushing diwajahnya.
Gama hanya menggelengkan kepala melihat sikap Ara, "dia disiplin sekali" gumamnya lalu tersenyum.
🎐🎐🎐🎐🎐🎐
*Cukup segini dulu ya kakkk... pemasanannya, hehe...
kira kira sampai sini ada yang tertarik ga? maaf kalo kurang memuaskan..
😊😊😊
Jangan lupa dukung author ya.. dengan like koment , rate dan vote sebanyak banyaknya, terimakasih..
😘
Part berikutnya, insyaAllah author akan menampilkan visual dari masing masing karakter, tokoh utamanya ya...😎*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Renesme Kiky
nyimak dulu ya thour
2022-12-20
0
Yuliantin Ant
nyimak dulu 😁
2020-12-22
4
Sus Siti
mampir ni kak
2020-12-15
1