2

Sesuai janji author bakal tampilin visual dari tokoh utama ya... Ara dan Raka

Arabella Nandhita.

Raka Brahmana.

Visual hanya pemanis, sesuai dengan imajinasi author saja, jika tidak sesuai dengan ekspetasi para pembaca, author minta maaf... hehe...

🎍🎍🎍🎍🎍🎍

Suasana kantor yang awalnya riuh akan suara karyawan yang sedang berbincang, seketika hening setelah mendengar derap langkah berat yang berjalan hendak memasuki ruangannya,

Tap...tap..tap..tap...

Kaki jenjang yang kokoh dan tegas di tambah dengan sepatu mahal merk ternama menimbulkan suara langkah yang angker di telinga orang orang yang mendengarnya,

Walau menampilkan senyuman manis di wajahnya, semua karyawan segan menatapnya secara langsung, sedikit bicara dan agak introvert itulah sifat CEO muda perusahaan mereka, Brahmana Corp, salah satu perusahaan properti terbesar di negeri ini,

Raka Brahmana, putra pendiri Brahmana Corp yang saat ini menjabat sebagai CEO menggantikan posisi ayahnya, Indra Brahmana yang memilih pensiun dini dan menikmati masa tuanya dengan berjalan jalan keliling dunia bersama sang istri, Linda Brahmana.

Raka merupakan putra pertama dari Indra Brahmana, dan putra keduanya, Rama Brahmana yang saat ini masih kuliah di salah satu kampus ternama dikota ini.

"Selamat pagi..." suara berat yang khas itu selalu menyapa seluruh staff karyawannya setiap hari.

"selamat pagi.."jawab para staff yang kebetulan sedang berhadapan dengannya,

CEO tampan itu masuk kedalam ruangannya, di ikuti oleh seorang pria bernama Beni, yang merupakan sekretaris prbadinya, jika pada umumnya jabatan sekretaris di duduki oleh seorang wanita cantik dan seksi, tapi beda dengan Raka, dia lebih memilih Beni untuk menjadi sekretaris prbadinya karena menurutnya kerjasama lebih mudah terjalin jika dalam gender yang sama.

"selamat pagi pak... jadwal anda hari ini sudah saya kirimkan pada email anda, silahkan dibaca dengan seksama" ucap Beni.

"tidak perlu formal jika di dalam ruangan ini hanya ada kita berdua!" sarkas Raka.

Raka dan Beni memang merupakan sahabat lama, mereka berteman sejak duduk dibangku SMA bahkan kuliahpun di kampus yang sama.

"sorry bro.. sudah terbiasa" jawabnya santai.

"banyak banget jadwalku hari ini?" keluh Raka setelah membaca emailnya.

"iya karena Brahmana Corp baru saja memenangkan tender besar, jadi banyak kolega yang ingin bertemu denganmu"

"benar benar membosankan harus bercengkerama dengan bapak bapak tua itu, aku bahkan tidak mengerti arah pembicaraan mereka" sahut Raka malas.

"bersabar lah broo... sudah jadi resikomu jadi CEO muda, hahaha" ejek Beni lalu tertawa.

"ini semua karena papi...bisa bisanya dia memutuskan untuk pensiun dini padahal aku belum siap mengemban tanggung jawab besar ini" curhat Raka.

"siap tak siap kau harus tetap menjalaninya dengan baik, pertahankan apa yang sudah papimu raih bro!"

"cih.. tumben sekali kata katamu bijak!" decih Raka.

"hahaha... kau masih belum tahu sisi diriku yang lain broo..." ucapnya lagi lagi tertawa, padahal tidak ada yang lucu menurut Raka.

Sore itu, semua pertemuan dengan kolega sudah terselesaikan dengan baik, Raka nampak kelelahan dan ingin segera pulang, namun saat keluar dari ruangannya, Beni menghadang jalannya,

"kau mau langsung pulang?" tanya Beni.

"iya.. aku lelah sekali hari ini"

"ngopi dulu yuk!" ajal Beni.

"lain kali aja broo..." sahut Raka malas.

"kau bisa sekalian relaksasi sambil ngopi.. aku yakin lelahmu akan hilang setelah disana" rayu Beni.

"terserah padamu saja tapi aku numpang mobilmu saja, aku terlalu lelah untuk menyetir sendiri"

"baiklah..tinggalkan mobilmu disini, nanti akan aku titipkan pada satpam yang piket malam"

"berangkat sekarang?" kata Raka lalu berjalan dengan langkai gontai ke arah lift khusus para petinggi perusahaan.

"lets go dude.." jawab Beni bersemangat.

Beni melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, menembus jalanan yang padat merayap karena saat ini jam jam pulang kantor, banyak orang berlalu lalang hendak pulang kerumahnya masing masing.

30 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di cafe Bintang, salah satu cafe langganan kalangan jetzet.

Beni memilih meja outdoor, agar bisa menikmati hari yang menjelang malam, sedang Raka hanya bisa mengikuti sahabatnya tersebut dengan langkah gontainya.

Mereka duduk berhadapan dimeja bundar tersebut, dan seorang waitress memghampiri meja mereka,

Waitress bername tag, Arabella N itu menyodorkan daftar menu pada Beni dan Raka,

"kau karyawan baru ya?" tanya Beni sambil melihat Ara dengan intens.

"iya Tuan... saya baru satu minggu bekerja disini" jawab Ara dengan ramah.

"pantas saja, karena aku tidak pernah melihatmu sebelumnya" sahut Beni.

"oh begitu, apakah Tuan langganan tetap di cafe ini?" tanya Ara tetap dengan nada yang sangat ramah membuat Beni nyaman berbicara dengannya sedang Raka hanya mendengarkan saja sambil sibuk dengan ponselnya.

"iya, aku lumayan sering kesini dan sepertinya akan semakin sering kesini" ucap Beni sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Raka, Raka membalas dengan memutar bola matanya,jengah melihat kelakuan sahabatnya tersebut.

"baik Tuan, silahkan sebut pesanan anda, saya akan mencatatnya" sahut Ara sambil mengeluarkan note kecil dari saku apronnya.

"oh iya, aku sampai lupa memesan sesuatu, hahaha" sahut Beni.

"aku pesan 1 latte dengan krim kocok dan 1 americano original" sambung Beni sambil membolak balikkan daftar menu.

"itu saja Tuan?" tanya Ara.

"iyaaa.. bro kau pesan apalagi?" sahut Beni menatap kearah Raka.

"sudah itu saja" jawab Raka tanpa menoleh pada Beni.

"baiklah saya ulangi lagi, 1 latte dengan tambahan krim kocok dan 1 americano original, apakah sudah itu saja Tuan?" kata Ara.

"sementara itu saja" jawab Beni.

Ara segera berlalu dari hadapan mereka dan masuk pantry guna memberitahukan pesanan kepada barista.

"bro.. waitressnya cantik abis!" kata Beni.

"hem..." sahut Raka malas.

"kau kenapa sih? percuma saja aku mengajakmu kesini jika ujung ujungnya kau hanya bermain ponsel tanpa menghiraukan aku!" ucap Beni kesal.

"sudah bagus aku mau ikut denganmu dan menemanimu disini!" tukas Raka.

"setidaknya letakkan ponselmu agar ada manfaatnya aku membawamu kemari!"

Lalu Raka meletakkan ponselnya di atas meja dan menatap malas sahabatnya tersebut, dia lebih baik mengalah daripada harus mendengar ocehan Beni yang memekakkan telinga.

Pesanan mereka pun datang dan lagi lagi Ara yang mengantar pesanan itu ke meja mereka,

"permisi Tuan, pesanan anda, 1 latte dengan tambahan krim kocok dan 1 americano original" ucap Ara.

"yaaap benar nona...?" Beni menggantungkan kata katanya pura pura membaca nametag Ara.

"Ara, cukup panggil saya Ara Tuan.." Ara melanjutkan kata kata Beni.

"oohh... Ara..nama yang cantik, secantik orangnya.." puji Beni.

"terimakasih Tuan atas pujian anda, selamat menikmati" sahut Ara lalu pergi dari hadapan Beni dan Raka.

"bro.. kau lihat dia kan? dia cantik banget, ramah lagi" kata Beni, sepertinya Beni menyukai Ara.

"kambing dibedakin aja pasti kau bilang cantik!" sahut Raka sambil menyeruput americanonya.

"bushett... jangan samakan Ara dengan kambing broo!!" jawab Beni.

"aku tidak menyamakannya dengan kambing, tapi matamu saja yang konslet, tidak bisa melihat cewe bening sedikit!!"

"tapi dia memang bening bro!" bela Beni.

"iya.. iya terserah kau saja!"

"kau masih normalkan bro?"

"maksudmu?"

"maksudku,kau masih menyukai wanita kan?" tanya Beni sambil bergidik ngeri dan menyilangkan kedua tangan di dadanya.

"apa kau sudah gila? tentu saja aku masih menyukai wanita!" jawab Raka geram.

"hahahaa.. aku pikir kau sudah berubah haluan bro, karena aku lihat kau tidak tertarik melihat wanita, melihat Ara saja tidak!"

"masih banyak wanita yang pantas aku pandang selain dia!" sungut Raka.

"memang kenapa dengan Ara? dia sama cantiknya bahkan lebih cantik dari wanita wanita yang selama ini mendekatimu!" tukas Beni.

"whatever dude..." jawab Raka jengah.

🎗🎗🎗🎗🎗🎗

Terpopuler

Comments

Widya Sari SE

Widya Sari SE

Visual Tokoh Utamanya Aku Suka Thor..👍👌

2023-02-28

0

Mien Mey

Mien Mey

Raka + ara d d satuin jd ' kara' wah itu sih kesukaan ibu" buat bikin opor biar airnya jd kental😂

2020-12-20

1

Sus Siti

Sus Siti

kyknya mulai seru nie

2020-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 Pengumuman
135 Eks Part
136 Eks Part 2
137 Eks Part 3
138 Eks Part 4
139 Eks Part 5
140 Eks Part 6
141 Eks Part 7
142 Eks Part 8
143 Eks Part 9
144 Eks Part 10
145 Eks Part 11
146 Eks Part 12
147 Eks Part 13
148 Eks Part 14
149 Eks Part 15
150 Eks Part 16
151 Eks Part 17
152 Eks Part 18
153 Eks Part 19
154 Eks Part 20
155 Eks Part 21
156 Eks Part 22
157 Eks Part 23
158 Eks Part 24
159 Eks Part 25
160 Eks Part 26
161 Eks Part 27
162 Eks Part 28
163 Eks Part 29
164 Eks Part 30
165 Eks Part 31
166 Eks Part 32
167 Eks Part 33
168 Eks Part 34
169 Eks Part 35
170 Eks Part 36
171 Eks Part 37
172 Eks Part 38
173 Eks Part 39
174 Eks Part 40
175 Eks Part 41
176 Eks Part 42
177 Eks Part 43
178 Eks Part 44
179 Eks Part 45
180 Eks Part 46
Episodes

Updated 180 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
Pengumuman
135
Eks Part
136
Eks Part 2
137
Eks Part 3
138
Eks Part 4
139
Eks Part 5
140
Eks Part 6
141
Eks Part 7
142
Eks Part 8
143
Eks Part 9
144
Eks Part 10
145
Eks Part 11
146
Eks Part 12
147
Eks Part 13
148
Eks Part 14
149
Eks Part 15
150
Eks Part 16
151
Eks Part 17
152
Eks Part 18
153
Eks Part 19
154
Eks Part 20
155
Eks Part 21
156
Eks Part 22
157
Eks Part 23
158
Eks Part 24
159
Eks Part 25
160
Eks Part 26
161
Eks Part 27
162
Eks Part 28
163
Eks Part 29
164
Eks Part 30
165
Eks Part 31
166
Eks Part 32
167
Eks Part 33
168
Eks Part 34
169
Eks Part 35
170
Eks Part 36
171
Eks Part 37
172
Eks Part 38
173
Eks Part 39
174
Eks Part 40
175
Eks Part 41
176
Eks Part 42
177
Eks Part 43
178
Eks Part 44
179
Eks Part 45
180
Eks Part 46

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!