Bukan Lagi Kota Para Pemboros

Setelah dua minggu berlalu akhirnya seluruh penduduk Kota Shamo bisa menapaki jalan seorang kultivator.

Setidaknya ada belasan ribu orang yang sebelumnya tidak bisa berkultivasi, sekarang mereka bisa berkultivasi.

Ke-empat Bibi Su Tianjin menjadi pembimbing para wanita di Kota Shamo yang mulai berkultivasi. Sementara para pria, mereka dibimbing oleh ke-enam Paman Su Tianjin.

Untuk anak-anak, ke-empat Paman Su Tianjin menjadi pembimbing mereka. Sementara Su Tianjin sendiri, saat ini dia sibuk menulis kitab untuk ke depannya kitab-kitab itu akan dipelajari oleh penduduk Kota Shamo.

Ada berbagai macam kitab yang ditulis Su Tianjin. Mulai dari kitab teknik kultivasi, kitab teknik berpedang, kita teknik menggunakan tombak, serta kitab teknik penggunaan senjata lainnya, dan semua merupakan teknik tingkat tinggi.

Selain itu Su Tianjin juga menuliskan kitab Alkemis, Tabib, dan Formasi.

Nantinya selain kuat dalam kultivasi, penduduk Kota Shamo juga tidak akan kekurangan sosok Alkemis, Tabib, dan ahli Formasi.

Selesai menulis kitab yang berjumlah ratusan, Su Tianjin selanjutnya akan membangun Paviliun Obat, untuk tempat berlatih sekaligus tempat tinggal para Alkemis dan Tabib.

Membangun menara kultivasi untuk mempercepat peningkatan kultivasi penduduk Kota Shamo.

Lalu terakhir dia akan membangun Paviliun Formasi, yang fungsinya sama dengan Paviliun Obat, tapi nantinya yang menggunakan Paviliun itu adalah para ahli Formasi, yang dimiliki Kota Shamo.

Di dua Kota lainnya yang berada di tanah terbuang, di kota-kota itu tidak akan ditemui apa yang ingin dibangun oleh Su Tianjin.

Bagaimana mungkin apa yang akan di bangun Su Tianjin ada di kedua kota, sementara di kota-kota itu tidak terdapat keberadaan kultivator?

Jadi, apa yang ingin dibangun Su Tianjin tidak mungkin ditemui di dua kota lain, yang ada di tanah terbuang.

Tiga hari menulis puluhan bahkan ratusan kitan, Su Tianjin akhirnya menyelesaikan apa yang ingin dia tulis.

Seluruh kitan yang dia tulis segera dimasukkan ke perpustakaan tiga lantai yang ada di Kota Shamo.

Nantinya tidak sembarangan orang bisa memasuki perpustakaan, apalagi memasuki perpustakaan tingkat 2 dan tingkat 3.

Perpustakaan tingkat pertama hanya diperuntukkan untuk penduduk kota, yang kekuatannya telah mencapai tingkat aura berwarna Jingga.

Untuk bisa menaiki perpustakaan lantai dua, hanya penduduk Kota Shamo yang telah mencapai tingkat aura berwarna Biru.

Sementara itu untuk lantai ketiga perpustakaan, hanya mereka yang mendapatkan izin dari Su Tianjin, yang dapat memasukinya.

Tanpa izin khusus dari Su Tianjin, siapapun tidak akan bisa memasuki lantai ketiga perpustakaan.

Menyelesaikan penulisan kitab dalam tiga hari, sekarang Su Tianjin pergi melihat-lihat proses pembangunan tiga bangunan baru, yang proses pembangunannya sudah dimulai sejak dua hari lalu.

Su Tianjin puas melihat proses pembangunan yang sudah seperempat jadi.

“Saat yang mengerjakan pembangunan adalah para kultivator, pembangunan bisa lebih cepat selesai!” kata Su Tianjin, dan dia tersenyum.

“Dalam satu minggu aku yakin seluruh pekerjaan mereka akan selesai!” gumamnya, dan dia terus saja mengawasi jalannya pembangunan.

......................

Satu bulan berlalu dengan cepat.

Perubahan besar terjadi pada Kota Shamo, yang mana sekarang Kota Shamo bukanlah tempat untuk para pemboros.

Seluruh penduduk Kota Shamo bisa berkultivasi, dan semuanya sudah berhasil melewati tingkat aura berwarna Merah, bahkan ada diantara mereka yang sudah berada di tingkat aura berwarna Hijau tahap puncak.

Untuk kesepuluh Paman dan ke-empat Bibi Su Tianjin, mereka sudah bisa menerobos tingkat aura berwarna Nila tahap puncak, dan tinggal satu langkah lagi untuk menerobos tingkat aura berwarna Ungu.

Begitu memiliki kekuatan di tingkat aura berwarna Ungu, kekuatan mereka akan setara dengan para Jenderal Kekaisaran.

Sedangkan Su Tianjin, dikarenakan satu bulan ini dia sangat sibuk dengan urusan Kota Shamo dan penduduk Kota Shamo, dia hanya bisa berkultivasi saat malam hari, tapi dengan teknik kultivasi yang dikuasainya, dia berhasil menerobos tingkat aura berwarna Nila tahap menengah, sedikit tertinggal dari para Paman dan Bibinya.

Meski sedikit tertinggal dalam tingkat aura, tapi soal kekuatan, Su Tianjin sama sekali tidak lebih lemah dari mereka, bahkan dia sedikit lebih kuat dari mereka yang memiliki tingkat kekuatan berada di atasnya.

“Apa Tuan Muda membutuhkan sesuatu?” tanya pemilik toko senjata, saat siang ini dia melihat sosok yang sangat dihormatinya berada di tokonya.

“Aku ingin membeli pedang terbaik yang ada di toko Paman. Apa Paman bisa menunjukkan padaku pedang terbaik di toko ini?” ujar Su Tianjin, sambil melihat pria pemilik toko senjata.

Jual beli di Kota Shamo sudah menggunakan koin. Koin besi, koin perak, dan koin emas menjadi alat pembayaran.

Seluruh koin dikeluarkan langsung oleh pihak penguasa kota, tapi jumlah koin sangatlah dibatasi. Jadi nantinya tidak ada pihak yang dirugikan, dikarenakan terlalu banyak koin yang beredar.

Pemilik toko senjata segera saja memilihkan pedang terbaik yang ada di tokonya.

“Tuan Muda, ini adalah pedang terbaik yang saya jual! Pedang yang kuat, tajam, dan yang penting pedang ini cukup ringan!” katanya menyebutkan keunggulan pedang jualannya.

Memegang pedang yang ditunjukkan pemilik toko padanya, Su Tianjin merasakan kebenaran dari perkataan pemilik toko, dan dia langsung saja membeli pedang itu seharga 900 koin perak.

100 koin besi sama dengan 1 koin perak. 1000 koin perak sama dengan 1 koin emas.

Awalnya harga pedang yang dibeli Su Tianjin hanyalah 850 koin perak, tapi karena suka, Su Tianjin memberi bonus 50 koin perak pada pemilik toko.

Pergi meninggalkan toko senjata, Su Tianjin pergi ke toko obat untuk membeli pil penguat tulang dan pil penempa tulang.

Dia ingin kembali meningkatkan tingkat tulang tubuhnya, oleh karena itu dia butuh banyak pil penempa tulang, dan setelahnya dia akan mengkonsumsi oil penguat tulang untuk memaksimalkan kekuatan tulang tubuhnya.

Sayangnya apa yang dia inginkan sudah habis terjual, dan pil yang sama baru akan diperjualbelikan dua hari lagi.

Su Tianjin tidak kecewa, dan setelahnya dia memilih pergi melihat-lihat keadaan Kota Shamo.

......................

Di sebuah ruang kerja seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di Kekaisaran Jing, terlihat tiga pria sedang melakukan pembicaraan serius.

Terlihat di tempat itu ada Jing Wei, pria bertopeng perak yang merupakan Putra Mahkota Kekaisaran Jing. Dua pria lainnya, mereka adalah Jing Dou dan Jing Ping, Pangeran Ke-dua dan Pangeran Ke-tiga Kekaisaran Jing.

“Kakak, apa benar dia bisa berkultivasi?” tanya Jing Ping

Jing Wei yang tahu jika pertanyaan itu ditujukan padanya,segera dia mengangguk pelan.

“Dari rekaman artefak yang pernah aku lihat, dia memang sudah bisa berkultivasi,” kata Jing Wei.

Mengetahui semua itu, Jing Ping hanya bersikap biasa-biasa saja, meski dia tahu apa yang baru diketahuinya, sama persis dengan sebuah ramalan yang menyatakan, jika nantinya akan ada anak Kaisar yang akan menjadi sosok terkuat di Dunia Fana, tetapi sayangnya dia tidak peduli dengan apapun yang terjadi pada Kekaisaran Jing.

Semua putra dan putri keturunan Kaisar yang tinggal di istana, tentu saja mereka peduli pada apa yang terjadi pada Kekaisaran.

Namun, bagi putra terbuang yang diasingkan oleh Kaisar, besar kemungkinan dia tidak lagi peduli pada Kekaisaran Jing, dan kemungkinan dia adalah sosok dalam ramalan.

“Kakak, sepertinya dia lah sosok dalam ramalan itu!” kata Jing Dou.

Jing Wei mengangguk mendengarnya. “Aku sangat yakin dia lah orangnya, tapi aku tidak akan membiarkan ramalan itu menjadi kenyataan!” Jing Wei menatap kedua adiknya bergantian, lalu dia kembali berkata, “Aku sudah mengirim pembunuh bayaran untuk membunuhnya. Dengan kekuatan para pembunuh bayaran yang setara Jenderal Kekaisaran, aku yakin dia akan mati, dan ramalan itu tidak akan pernah terjadi!”

Jing Dou dan Jing Ping tersenyum senang mengetahui rencana kakak mereka, dan tidak lama kemudian mereka bertiga tertawa bersama.

‘Setelah menyingkirkan bocah itu, aku tinggal menyingkirkan kalian berdua, dan setelahnya tidak akan ada pesaing, yang akan merebutkan pewaris kedudukan Kaisar Kekaisaran Jing, denganku!’ batin Jing Wei, dan dia terus saja tertawa bersama kedua adiknya, yang mana keduanya belum sadar jika nyawa mereka dalam keadaan terancam.

......................

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

foooooikkkuuuuuuuuuosssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss Su Tianjin untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi

2024-04-14

2

Galang GRT

Galang GRT

jsjss

2024-04-17

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

Ehh...
kok tmbah mrah thor dri 850 koin perak k 50 koin perak bijimane crita nya

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Su Tianjin
2 Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3 Suasana Kota Shamo
4 Bintang Keberuntungan
5 Meningkatkan Kekuatan
6 Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7 Rencana Su Tianjin
8 Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9 Tubuh Kaisar Naga
10 Memusnahkan Para Penyusup
11 Pergi Ke Kota Huangwu
12 Rumput Perak Spiritual
13 Bertemu Jing Ping
14 Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15 Serangan Awal Para Siluman
16 Manfaat Rumput Spiritual
17 Gelombang Serangan Siluman (1)
18 Gelombang Serangan Siluman (2)
19 Mendominasi Jalannya Pertempuran
20 Akhir Gelombang Serangan Siluman
21 Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22 Pesta Di Kota Shamo
23 Memanen Rumput Spiritual
24 Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25 Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26 Menemukan Kristal Cahaya
27 Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28 Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29 Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30 Gagalnya Acara Ulang Tahun
31 Serangan Kekaisaran Tang
32 Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33 Menginginkan Yue Yan
34 Formasi Cincin Api
35 Menyegel Kekuatan
36 Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37 Keputusan Kaisar Jing Ren
38 Giok Langit
39 Tingkat Prajurit Spiritual
40 Sampai Di Kota Shamo
41 Masalah Utama Kota Shamo
42 Suku Siluman Rubah Lainnya
43 Serangan Pemimpin Suku Siluman
44 Tombak Naga Hitam
45 Ancaman Su Tianjin
46 Esensi Darah Naga Kuno
47 Rencana Kaisar Jing Ren
48 Menyerang Ayah Kandung
49 Kekalahan Kaisar Jing Ren
50 Berdirinya Kota Siluman
51 Membuka Segel Naga
52 Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53 Akhir Dari Kekaisaran Jing
54 Mengancam Suku Siluman Kerbau
55 Reinkarnasi Dua Dewi
56 Datangnya Masalah
57 Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58 Tunduknya Empat Kerajaan
59 Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60 Kematian Tang Sun
61 Mendapat Restu Pernikahan
62 Membuat Perhitungan
63 Persiapan Pindah Tempat
64 Menjadi Kota Mati
65 Membunuh Dengan Batu Kerikil
66 Berdirinya Kekaisaran Su
67 Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68 Sampai Di Dunia Spiritual
69 Peperangan Di Benua Laut Biru
70 Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71 Persiapan Klan Fang
72 Menjadi Prajurit Bayaran
73 Pergi Ke Hutan Elemen
74 Sangat Berjodoh
75 Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76 Melawan Klan Fang
77 Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78 Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79 Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80 Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81 Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82 Akhir Dari Peperangan
83 Empat Harta Klan Ning
84 Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85 Menciptakan Formasi Pelindung
86 Kesengsaraan Petir Surgawi
87 Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88 Undangan Kompetisi
89 Ujian Putra Dan Putri Dewa
90 Kebangkitan Klan Ning
91 Meninggalkan Klan Ning
92 Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93 Memanen Buah Dewa
94 Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95 Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96 Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97 Kesembuhan Guru An
98 Datang Mencari Masalah
99 Suara Berisik Di Pagi Hari
100 Mengusir Kelima Tuan Muda
101 Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102 Menuju Benua Laut Merah
103 Masalah Di Benua Laut Merah
104 Keberadaan Bandit Gunung
105 Melawan Bandit Gunung
106 Memusnahkan Bandit Gunung
107 Sekte Kura-Kura Hitam
108 Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109 Ancaman Su Tianjin
110 Urusan Para Wanita
111 Mengungkapkan Perasaan
112 Nasi Sudah Menjadi Bubur
113 Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114 Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115 Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116 Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117 Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118 Sampai Di Dunia Immortal
119 Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120 Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121 Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122 Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123 Lima Orang Bodoh
124 Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125 Berendam Di Dalam Kolam
126 Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127 Sekelompok Orang Licik
128 Keluar Dari Dunia Kecil
129 Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130 Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131 Ketertarikan Su Tianjin
132 Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133 Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134 Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135 Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136 Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137 Rencana Yang Sudah Terbongkar
138 Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139 Pemilik Dua Senjata Penguasa
140 Penguasa Baru Dunia Immortal
141 Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142 Berlatih Keras
143 Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144 Rasa Penasaran Kedua Alam
145 Senyum Penuh Arti
146 Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147 Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148 Kedatangan Panglima Iblis
149 Kaisar Iblis Palsu
150 Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151 Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152 Kabar Dari Ruang Hampa
153 Mengunjungi Kaisar Iblis
154 Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155 Peperangan Di Dunia Immortal
156 Menemukan Keanehan
157 Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158 Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159 Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160 Dimulainya Perang Dua Alam
161 Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162 Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163 Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164 Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165 Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166 Hukuman Kedua Kaisar
167 Pertarungan Berdarah
168 Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kelahiran Su Tianjin
2
Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3
Suasana Kota Shamo
4
Bintang Keberuntungan
5
Meningkatkan Kekuatan
6
Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7
Rencana Su Tianjin
8
Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9
Tubuh Kaisar Naga
10
Memusnahkan Para Penyusup
11
Pergi Ke Kota Huangwu
12
Rumput Perak Spiritual
13
Bertemu Jing Ping
14
Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15
Serangan Awal Para Siluman
16
Manfaat Rumput Spiritual
17
Gelombang Serangan Siluman (1)
18
Gelombang Serangan Siluman (2)
19
Mendominasi Jalannya Pertempuran
20
Akhir Gelombang Serangan Siluman
21
Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22
Pesta Di Kota Shamo
23
Memanen Rumput Spiritual
24
Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25
Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26
Menemukan Kristal Cahaya
27
Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28
Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29
Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30
Gagalnya Acara Ulang Tahun
31
Serangan Kekaisaran Tang
32
Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33
Menginginkan Yue Yan
34
Formasi Cincin Api
35
Menyegel Kekuatan
36
Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37
Keputusan Kaisar Jing Ren
38
Giok Langit
39
Tingkat Prajurit Spiritual
40
Sampai Di Kota Shamo
41
Masalah Utama Kota Shamo
42
Suku Siluman Rubah Lainnya
43
Serangan Pemimpin Suku Siluman
44
Tombak Naga Hitam
45
Ancaman Su Tianjin
46
Esensi Darah Naga Kuno
47
Rencana Kaisar Jing Ren
48
Menyerang Ayah Kandung
49
Kekalahan Kaisar Jing Ren
50
Berdirinya Kota Siluman
51
Membuka Segel Naga
52
Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53
Akhir Dari Kekaisaran Jing
54
Mengancam Suku Siluman Kerbau
55
Reinkarnasi Dua Dewi
56
Datangnya Masalah
57
Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58
Tunduknya Empat Kerajaan
59
Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60
Kematian Tang Sun
61
Mendapat Restu Pernikahan
62
Membuat Perhitungan
63
Persiapan Pindah Tempat
64
Menjadi Kota Mati
65
Membunuh Dengan Batu Kerikil
66
Berdirinya Kekaisaran Su
67
Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68
Sampai Di Dunia Spiritual
69
Peperangan Di Benua Laut Biru
70
Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71
Persiapan Klan Fang
72
Menjadi Prajurit Bayaran
73
Pergi Ke Hutan Elemen
74
Sangat Berjodoh
75
Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76
Melawan Klan Fang
77
Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78
Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79
Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80
Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81
Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82
Akhir Dari Peperangan
83
Empat Harta Klan Ning
84
Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85
Menciptakan Formasi Pelindung
86
Kesengsaraan Petir Surgawi
87
Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88
Undangan Kompetisi
89
Ujian Putra Dan Putri Dewa
90
Kebangkitan Klan Ning
91
Meninggalkan Klan Ning
92
Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93
Memanen Buah Dewa
94
Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95
Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96
Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97
Kesembuhan Guru An
98
Datang Mencari Masalah
99
Suara Berisik Di Pagi Hari
100
Mengusir Kelima Tuan Muda
101
Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102
Menuju Benua Laut Merah
103
Masalah Di Benua Laut Merah
104
Keberadaan Bandit Gunung
105
Melawan Bandit Gunung
106
Memusnahkan Bandit Gunung
107
Sekte Kura-Kura Hitam
108
Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109
Ancaman Su Tianjin
110
Urusan Para Wanita
111
Mengungkapkan Perasaan
112
Nasi Sudah Menjadi Bubur
113
Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114
Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115
Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116
Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117
Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118
Sampai Di Dunia Immortal
119
Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120
Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121
Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122
Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123
Lima Orang Bodoh
124
Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125
Berendam Di Dalam Kolam
126
Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127
Sekelompok Orang Licik
128
Keluar Dari Dunia Kecil
129
Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130
Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131
Ketertarikan Su Tianjin
132
Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133
Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134
Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135
Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136
Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137
Rencana Yang Sudah Terbongkar
138
Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139
Pemilik Dua Senjata Penguasa
140
Penguasa Baru Dunia Immortal
141
Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142
Berlatih Keras
143
Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144
Rasa Penasaran Kedua Alam
145
Senyum Penuh Arti
146
Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147
Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148
Kedatangan Panglima Iblis
149
Kaisar Iblis Palsu
150
Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151
Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152
Kabar Dari Ruang Hampa
153
Mengunjungi Kaisar Iblis
154
Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155
Peperangan Di Dunia Immortal
156
Menemukan Keanehan
157
Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158
Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159
Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160
Dimulainya Perang Dua Alam
161
Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162
Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163
Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164
Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165
Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166
Hukuman Kedua Kaisar
167
Pertarungan Berdarah
168
Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!