Bertemu Jing Ping

Setelah menyelesaikan urusannya dengan pedagang yang menjual rumput perak spiritual padanya, Su Tianjin melanjutkan berkeliling, melihat ada tidaknya sesuatu yang menarik perhatiannya.

Lama berkeliling, Su Tianjin tidak menemukan adanya hal menarik ataupun sesuatu yang berharga untuknya.

Sampai akhirnya dia menemukan keberadaan sosok pria tua, yang jika dilihatnya dari kejauhan, pria tua itu terlihat sedang membutuhkan bantuan.

Bersikap sewajarnya, Su Tianjin memutuskan menghampiri pria tua. “Apa Kakek sedang membutuhkan sesuatu?”

Mendengar seseorang bicara dengannya, pria tua melihat Su Tianjin dari atas sampai bawah, sebelum akhirnya dia tersenyum.

“Anak muda, akhirnya kamu datang! Aku sudah cukup lama menunggu kedatanganmu!” Pria tua menyerahkan sebuah cincin pada Su Tianjin.

Melihat apa yang ingin diserahkan pria tua padanya, Su Tianjin tidak begitu saja menerimanya.

“Kakek, aku datang untuk memberi bantuan, bukan untuk meminta barang Kakek!” kata Su Tianjin, dan sebisa mungkin dia menolak apa yang ingin diberikan padanya.

Bukannya kecewa dengan penolakan Su Tianjin, pria tua justru tertawa, “Hahaha... anak muda, aku sama sekali tidak membutuhkan bantuan, dan aku memang harus memberikan ini padamu, sebelum aku kembali ke Alam Langit!”

Su Tianjin yang mendengar pria tua mengatakan tentang Alam Langit, dia tiba-tiba merasa penasaran dengan identitas pria tua, yang saat ini sedang bicara dengannya.

Sempat dia berpikir pria tua adalah orang tidak waras, tapi segera dia membuang jauh pikiran itu.

Ketika Su Tianjin ingin mengatakan sesuatu, pria tua lebih dulu berbicara dengannya.

“Waktuku tidak banyak, terima ini dan semoga kita cepat bertemu, tentunya di Alam Langit!” Pria tua benar-benar menyerahkan cincinnya pada Su Tianjin, dan secara tiba-tiba, sosoknya menghilang, bahkan Su Tianjin tidak tahu kemana perginya pria itu.

Pria tua benar-benar menghilang tanpa jejak, tapi cincin yang dia berikan tidak ikut menghilang. Cicin itu masih ada di tangan Su Tianjin, bahkan entah sejak kapan cincin itu sudah melingkar di salah satu jari tangan Su Tianjin.

“Cincin ruang yang sangat berharga di Tiga Dunia, tapi pria tua itu menyerahkannya padaku secara percuma,” gumam Su Tianjin, dan dari ingatan kedua Kaisar, dia tahu jika cincin di tangannya adalah cincin ruang.

Di Tiga Dunia, tidak sembarangan orang memiliki cincin ruang, yang dapat menyimpan apapun kecuali untuk menyimpan makhluk hidup, bahkan di Dunia Fana tidak pernah ada sosok yang pernah memiliki cincin ruang.

Sebagai pengganti cincin ruang, orang-orang memilih menggunakan kantong penyimpanan, yang fungsinya sama dengan cincin ruang.

Akan tetapi, selama ini hanya para kultivator yang bisa memiliki dan menggunakan kantong penyimpanan, dikarenakan dibutuhkan energi spiritual untuk menyimpan dan mengeluarkan barang dari kantong penyimpanan.

Su Tianjin sudah memiliki kantong penyimpanan, yang dia ambil dari para pembunuh bayaran, yang datang untuk membuat masalah di Kota Shamo.

Dia hanya mengambil satu kantong penyimpanan untuk dirinya sendiri, dan sisanya dia berikan pada seluruh Paman dan Bibinya.

Namun siapa yang menyangka jika dirinya mendapatkan sebuah cincin ruang dari pria tua yang tidak dikenal, tapi pria tua sempat mengatakan akan menunggu kedatangannya di Alam Langit.

“Aku sepertinya harus mencari keberadaannya di Alam Langit jika ingin mengembalikan cincin ini padanya!” gumam Su Tianjin, dan setelahnya dia membiarkan keberadaan cincin ruang yang melingkar di salah satu jarinya.

Kembali melanjutkan perjalanannya di kota Huangwu, di tengah keramaian jalanan kota, tidak sengaja Su Tianjin bersenggolan dengan seorang pria, yang membuat pria itu jatuh dengan pantat lebih dulu menghantam kerasnya jalanan Kota Huangwu.

Su Tianjin mengulurkan tangan, ingin membantu pria yang bertabrakan dengannya.

Bukannya menyambut baik uluran tangannya, pria yang masih dalam posisi terjatuh, dia mengeluarkan sebuah pedang dari kantong penyimpanan miliknya, dan dia berusaha memotong tangan Su Tianjin yang terulur untuk membantunya kembali berdiri.

Cepat Su Tianjin menarik tangannya, membuat tangannya selamat dari hal buruk. Akan tetapi, apa yang dia lakukan sepertinya semakin membuat marah pria yang masih terduduk di jalanan Kota Huangwu.

“Kenapa kalian hanya melihatnya? Cepat tangkap dia, biar aku bisa leluasa memberi siksaan padanya!” perintah pria yang berusaha bangkit dengan bantuan pedang di tangannya.

Delapan pria berpakaian prajurit Kekaisaran Jing langsung saja mencoba menangkap Su Tianjin, setelah mendapat perintah pria berpakaian mewah yang sebelumnya ditabrak sampai jatuh oleh Su Tianjin.

Sedari awal Su Tianjin sudah tahu jika mereka semua adalah sekumpulan kultivator, dan sepertinya kedelapan prajurit Kekaisaran Jing merupakan pengawal pria yang wajahnya cukup tidsk asing untuknya.

Swush...

Sambil menghindari serangan prajurit yang ingin melumpuhkannya, sebelum menangkapnya, Su Tianjin mengingat-ingat identitas pria yang tidak sengaja dia tabrak.

Tidak lama, senyum terlihat di wajah Su Tianjin yang terhalang tudung kepala, begitu dia mengetahui identitas pria, yang hanya karena masalah sepele, dia ingin memotong tangannya.

‘Ternyata Kakak Jing Ping. Sudah lama tidak melihatnya, cukup banyak perubahan dalam penampilannya, tapi sifatnya sama sekali tidak berubah, yang ada sifatnya justru semakin buruk dari saat terakhir aku melihatnya,’ batin Su Tianjin, begitu dia ingat identitas pria, yang dari auranya, pria itu saat ini sangatlah ingin membunuhnya.

“Kalian hanya unggul jumlah, tapi soal kekuatan, kalian sangat lemah!” kata Su Tianjin dengan suara lantang, dan kini gilirannya melakukan serangan balik.

Kedelapan prajurit tentu merasa terhina dengan perkataan Su Tianjin, dan bersamaan mereka mengeluarkan pedang, lalu setelahnya mereka kembali menyerang Su Tianjin.

Menyelimuti pedang mereka dengan kekuatan elemen yang masing-masing mereka miliki, kedelapan prajurit percaya diri jika lawan dapat mereka kalahkan. Bergerak lebih cepat dari sebelumnya, mereka bersama-sama mengayunkan pedang, menebas ke arah lawan.

Baang...

Serangan mereka semuanya tepat mengenai sasaran, tapi bukannya senang karena serangan mereka tepat sasaran dan mengenainya, kedelapan prajurit justru memasang wajah penuh keterkejutan, dikarenakan serangan mereka berhasil di tahan lawan hanya dengan satu tangan.

Swush...

Baang... Aaaargh...

Dua dari delapan prajurit terpental secara tiba-tiba, saat Su Tianjin muncul di hadapan mereka, dan tanpa memberi kesempatan pada mereka pergi menjauh, Su Tianjin langsung saja mendaratkan tinju secara bergantian ke arah wajah mereka.

Jing Ping yang melihatnya, perasaannya menjadi was-was, dan dia merasa jika telah salah menyinggung orang.

Kedelapan prajurit yang mengawalnya memiliki kekuatan satu tahap lebih kuat darinya, jika mereka berhasil dikalahkan, jelas saja hal buruk akan terjadi padanya.

“Aku tidak ada niatan membunuh kalian, dikarenakan kalian menyerang karena sebuah perintah, tapi aku juga tidak akan membiarkan kalian pergi begitu saja setelah menyerangku!” kata Su Tianjin, dan dia bersiap melakukan serangan.

Swush...

Aura berwarna Ungu menyelimuti tubuh Su Tianjin, dan warna ungu itu sangatlah kental. Kekentalan warna aura kekuatan, menunjukkan ada di tahapan apa kekuatan pemilik aura.

“Tingkat aura berwarna Ungu tahap puncak! Ini buruk, dia benar-benar jauh lebih kuat dariku!” Jing Ping bergumam, dan dia akan pergi melarikan diri saat prajurit yang tersisa, berhadapan dengan pria yang disinggungnya.

Bang... Bang...

Dua prajurit kembali terkena tinju Su Tianjin. Mereka terpental, dan kehilangan kesadaran.

Saat menyisakan empat prajurit, Su Tianjin melihat Jing Ping yang mencoba pergi melarikan diri.

Bukannya mencegah Jing Ping pergi melarikan diri, Su Tianjin justru membiarkan saudaranya itu pergi. “Belum saatnya aku menunjukkan identitasku padanya, tapi anggap saja yang terjadi hari ini adalah sedikit peringatan dariku!” gumamnya.

Setelahnya, dengan sangat cepat Su Tianjin melumpuhkan sisa empat prajurit, pengawal Jing Ping.

Begitu mereka jatuh pingsan sedangkan Jing Ping pergi entah kemana, di bawah tatapan mata tajam orang-orang yang sadari awal melihat jalannya pertarungan, sosok Su Tianjin tiba-tiba saja menghilang dari pandangan semua orang.

Ada ratusan orang yang sebelumnya melihat ke arah Su Tianjin, tapi tidak ada satupun dari mereka yang tahu kemana perginya Su Tianjin, yang sebelumnya begitu berani membuat masalah dengan orang-orang Kekaisaran Jing.

Disaat banyak orang mencari keberadaannya, Su Tianjin berada di sisi lain Kota Huangwu, melanjutkan melihat-lihat keadaan kota.

Tidak lagi menemukan keberadaan sesuatu yang berhasil menarik perhatiannya, dan merasa sudah cukup berkeliling melihat-lihat, Su Tianjin memutuskan kembali ke Kota Shamo.

......................

Bergabung.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

siiiiikkkkssssssaaaassssaaaaaaaaaaaaaa teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ampun

2024-04-14

1

shadow life

shadow life

top

2023-12-29

2

hcomrusnam meila

hcomrusnam meila

jangan berhenti di tengah jalan Thor semangat

2023-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Su Tianjin
2 Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3 Suasana Kota Shamo
4 Bintang Keberuntungan
5 Meningkatkan Kekuatan
6 Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7 Rencana Su Tianjin
8 Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9 Tubuh Kaisar Naga
10 Memusnahkan Para Penyusup
11 Pergi Ke Kota Huangwu
12 Rumput Perak Spiritual
13 Bertemu Jing Ping
14 Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15 Serangan Awal Para Siluman
16 Manfaat Rumput Spiritual
17 Gelombang Serangan Siluman (1)
18 Gelombang Serangan Siluman (2)
19 Mendominasi Jalannya Pertempuran
20 Akhir Gelombang Serangan Siluman
21 Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22 Pesta Di Kota Shamo
23 Memanen Rumput Spiritual
24 Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25 Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26 Menemukan Kristal Cahaya
27 Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28 Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29 Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30 Gagalnya Acara Ulang Tahun
31 Serangan Kekaisaran Tang
32 Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33 Menginginkan Yue Yan
34 Formasi Cincin Api
35 Menyegel Kekuatan
36 Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37 Keputusan Kaisar Jing Ren
38 Giok Langit
39 Tingkat Prajurit Spiritual
40 Sampai Di Kota Shamo
41 Masalah Utama Kota Shamo
42 Suku Siluman Rubah Lainnya
43 Serangan Pemimpin Suku Siluman
44 Tombak Naga Hitam
45 Ancaman Su Tianjin
46 Esensi Darah Naga Kuno
47 Rencana Kaisar Jing Ren
48 Menyerang Ayah Kandung
49 Kekalahan Kaisar Jing Ren
50 Berdirinya Kota Siluman
51 Membuka Segel Naga
52 Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53 Akhir Dari Kekaisaran Jing
54 Mengancam Suku Siluman Kerbau
55 Reinkarnasi Dua Dewi
56 Datangnya Masalah
57 Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58 Tunduknya Empat Kerajaan
59 Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60 Kematian Tang Sun
61 Mendapat Restu Pernikahan
62 Membuat Perhitungan
63 Persiapan Pindah Tempat
64 Menjadi Kota Mati
65 Membunuh Dengan Batu Kerikil
66 Berdirinya Kekaisaran Su
67 Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68 Sampai Di Dunia Spiritual
69 Peperangan Di Benua Laut Biru
70 Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71 Persiapan Klan Fang
72 Menjadi Prajurit Bayaran
73 Pergi Ke Hutan Elemen
74 Sangat Berjodoh
75 Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76 Melawan Klan Fang
77 Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78 Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79 Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80 Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81 Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82 Akhir Dari Peperangan
83 Empat Harta Klan Ning
84 Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85 Menciptakan Formasi Pelindung
86 Kesengsaraan Petir Surgawi
87 Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88 Undangan Kompetisi
89 Ujian Putra Dan Putri Dewa
90 Kebangkitan Klan Ning
91 Meninggalkan Klan Ning
92 Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93 Memanen Buah Dewa
94 Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95 Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96 Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97 Kesembuhan Guru An
98 Datang Mencari Masalah
99 Suara Berisik Di Pagi Hari
100 Mengusir Kelima Tuan Muda
101 Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102 Menuju Benua Laut Merah
103 Masalah Di Benua Laut Merah
104 Keberadaan Bandit Gunung
105 Melawan Bandit Gunung
106 Memusnahkan Bandit Gunung
107 Sekte Kura-Kura Hitam
108 Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109 Ancaman Su Tianjin
110 Urusan Para Wanita
111 Mengungkapkan Perasaan
112 Nasi Sudah Menjadi Bubur
113 Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114 Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115 Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116 Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117 Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118 Sampai Di Dunia Immortal
119 Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120 Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121 Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122 Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123 Lima Orang Bodoh
124 Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125 Berendam Di Dalam Kolam
126 Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127 Sekelompok Orang Licik
128 Keluar Dari Dunia Kecil
129 Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130 Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131 Ketertarikan Su Tianjin
132 Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133 Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134 Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135 Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136 Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137 Rencana Yang Sudah Terbongkar
138 Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139 Pemilik Dua Senjata Penguasa
140 Penguasa Baru Dunia Immortal
141 Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142 Berlatih Keras
143 Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144 Rasa Penasaran Kedua Alam
145 Senyum Penuh Arti
146 Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147 Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148 Kedatangan Panglima Iblis
149 Kaisar Iblis Palsu
150 Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151 Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152 Kabar Dari Ruang Hampa
153 Mengunjungi Kaisar Iblis
154 Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155 Peperangan Di Dunia Immortal
156 Menemukan Keanehan
157 Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158 Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159 Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160 Dimulainya Perang Dua Alam
161 Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162 Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163 Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164 Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165 Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166 Hukuman Kedua Kaisar
167 Pertarungan Berdarah
168 Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kelahiran Su Tianjin
2
Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3
Suasana Kota Shamo
4
Bintang Keberuntungan
5
Meningkatkan Kekuatan
6
Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7
Rencana Su Tianjin
8
Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9
Tubuh Kaisar Naga
10
Memusnahkan Para Penyusup
11
Pergi Ke Kota Huangwu
12
Rumput Perak Spiritual
13
Bertemu Jing Ping
14
Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15
Serangan Awal Para Siluman
16
Manfaat Rumput Spiritual
17
Gelombang Serangan Siluman (1)
18
Gelombang Serangan Siluman (2)
19
Mendominasi Jalannya Pertempuran
20
Akhir Gelombang Serangan Siluman
21
Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22
Pesta Di Kota Shamo
23
Memanen Rumput Spiritual
24
Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25
Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26
Menemukan Kristal Cahaya
27
Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28
Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29
Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30
Gagalnya Acara Ulang Tahun
31
Serangan Kekaisaran Tang
32
Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33
Menginginkan Yue Yan
34
Formasi Cincin Api
35
Menyegel Kekuatan
36
Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37
Keputusan Kaisar Jing Ren
38
Giok Langit
39
Tingkat Prajurit Spiritual
40
Sampai Di Kota Shamo
41
Masalah Utama Kota Shamo
42
Suku Siluman Rubah Lainnya
43
Serangan Pemimpin Suku Siluman
44
Tombak Naga Hitam
45
Ancaman Su Tianjin
46
Esensi Darah Naga Kuno
47
Rencana Kaisar Jing Ren
48
Menyerang Ayah Kandung
49
Kekalahan Kaisar Jing Ren
50
Berdirinya Kota Siluman
51
Membuka Segel Naga
52
Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53
Akhir Dari Kekaisaran Jing
54
Mengancam Suku Siluman Kerbau
55
Reinkarnasi Dua Dewi
56
Datangnya Masalah
57
Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58
Tunduknya Empat Kerajaan
59
Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60
Kematian Tang Sun
61
Mendapat Restu Pernikahan
62
Membuat Perhitungan
63
Persiapan Pindah Tempat
64
Menjadi Kota Mati
65
Membunuh Dengan Batu Kerikil
66
Berdirinya Kekaisaran Su
67
Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68
Sampai Di Dunia Spiritual
69
Peperangan Di Benua Laut Biru
70
Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71
Persiapan Klan Fang
72
Menjadi Prajurit Bayaran
73
Pergi Ke Hutan Elemen
74
Sangat Berjodoh
75
Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76
Melawan Klan Fang
77
Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78
Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79
Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80
Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81
Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82
Akhir Dari Peperangan
83
Empat Harta Klan Ning
84
Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85
Menciptakan Formasi Pelindung
86
Kesengsaraan Petir Surgawi
87
Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88
Undangan Kompetisi
89
Ujian Putra Dan Putri Dewa
90
Kebangkitan Klan Ning
91
Meninggalkan Klan Ning
92
Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93
Memanen Buah Dewa
94
Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95
Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96
Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97
Kesembuhan Guru An
98
Datang Mencari Masalah
99
Suara Berisik Di Pagi Hari
100
Mengusir Kelima Tuan Muda
101
Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102
Menuju Benua Laut Merah
103
Masalah Di Benua Laut Merah
104
Keberadaan Bandit Gunung
105
Melawan Bandit Gunung
106
Memusnahkan Bandit Gunung
107
Sekte Kura-Kura Hitam
108
Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109
Ancaman Su Tianjin
110
Urusan Para Wanita
111
Mengungkapkan Perasaan
112
Nasi Sudah Menjadi Bubur
113
Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114
Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115
Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116
Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117
Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118
Sampai Di Dunia Immortal
119
Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120
Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121
Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122
Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123
Lima Orang Bodoh
124
Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125
Berendam Di Dalam Kolam
126
Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127
Sekelompok Orang Licik
128
Keluar Dari Dunia Kecil
129
Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130
Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131
Ketertarikan Su Tianjin
132
Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133
Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134
Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135
Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136
Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137
Rencana Yang Sudah Terbongkar
138
Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139
Pemilik Dua Senjata Penguasa
140
Penguasa Baru Dunia Immortal
141
Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142
Berlatih Keras
143
Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144
Rasa Penasaran Kedua Alam
145
Senyum Penuh Arti
146
Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147
Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148
Kedatangan Panglima Iblis
149
Kaisar Iblis Palsu
150
Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151
Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152
Kabar Dari Ruang Hampa
153
Mengunjungi Kaisar Iblis
154
Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155
Peperangan Di Dunia Immortal
156
Menemukan Keanehan
157
Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158
Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159
Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160
Dimulainya Perang Dua Alam
161
Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162
Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163
Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164
Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165
Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166
Hukuman Kedua Kaisar
167
Pertarungan Berdarah
168
Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!