Tidak ada yang menyangka akan adanya sosok kultivator yang lebih kuat, dari kultivator yang telah mati mengenaskan setelah menerima satu serangan.
Terlebih kultivator itu mengeluarkan aura berwarna ungu, yang menunjukkan jika jauh lebih kuat dari kultivator yang telah mati, dan jika manusia biasa nekat berhadapan dengannya, hanya kematian yang akan mereka dapatkan.
Mendengar dua pilihan yang diberikan pada mereka, jelas orang-orang berada di sisi berbeda dengan Su Tianjin lebih memilih pergi. Akan tetapi, tentu saja mereka tidak bisa pergi begitu saja, begitu Su Tianjin tahu jiwa mereka telah terpengaruh oleh kekuatan jahat.
“Apa kalian pikir aku bakalan begitu saja membiarkan kalian pergi?” Su Tianjin tiba-tiba muncul di hadapan orang-orang yang ingin pergi karena tidak ingin mati.
Orang-orang itu segera memasang sikap waspada saat secara tiba-tiba Su Tianjin muncul di hadapan mereka.
Mereka semua pergi masih dengan jiwa yang terpengaruh kekuatan jahat. Membiarkan mereka pergi, itu semua hanya akan membuat mereka kembali melakukan kejahatan di tempat lain.
Untuk mencegah mereka melakukan hal buruk, Su Tianjin hanya akan membiarkan mereka pergi begitu kekuatan jahat musnah dari jiwa mereka.
Namun, jika orang-orang itt masih mempertahankan keberadaan kekuatan jahat yang ada di jiwa mereka, jangan harap mereka bisa pergi dari hadapan Su Tianjin.
“Bukannya sebelumnya kau sudah memberi pilihan pada kami, dan kami memilih pergi dari tempat ini. Seharusnya kau segera menyingkir dan biarkan kami pergi dari tempat ini!” kata salah satu orang yang memberanikan diri berbicara dengan Su Tianjin.
Bukannya segera membalas, Su Tianjin justru terkekeh pelan, “Hehehe... apa kalian pikir aku akan membiarkan orang-orang dengan jiwa jahat pergi begitu saja? Jelas jawabannya adalah tidak!”
“Jika ingin pergi dan tidak ingin mati, hancurkan kekuatan jahat kalian! Dengan begitu aku akan membiarkan kalian pergi.” Su Tianjin tahu jika asal usul kekuatan jahat pada jiwa mereka berasal dari sifat serakah dan sifat sombong yang orang-orang itu miliki, jadi jika ingin kekuatan jahat itu menghilang, mereka cukup menghilangkan apa yang dinamakan sifat serakah dan sifat sombong.
Akan tetapi, sifat serakah dan sifat sombong bukan sesuatu yang mudah dihilangkan, bahkan sangat mustahil dihilangkan jika sifat itu sudah tertanam dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu, mustahil bagi mereka semua dapat pergi hidup-hidup setelah bertemu dengan Su Tianjin.
“Kekuatan jahat? Kami tidak memiliki apa yang kau maksudkan, dan sekali lagi aku berkata, menyingkir dan biarkan kami pergi!”
Tanggapan orang itu sama sekali tidak mengejutkan bagi Su Tianjin. “Hah, ternyata kalian memang tidak lagi bisa disadarkan secara baik-baik, jadi biarkan aku menyadarkan kalian dengan cara membunuh kalian semua!” kata Su Tianjin, dan itu bukan hanya sebuah ancaman.
Dia langsung saja menyerang orang-orang yang jiwanya telah tercemari kekuatan jahat, dan warna jiwa mereka hampir sepenuhnya menghitam.
“Kalian semua pantas mati!” Tidak ada larangan pertarungan antara kultivator dan manusia biasa, dan dengan kekuatannya, Su Tianjin dengan mudah dapat mengalahkan mereka semua tanpa adanya perlawanan.
Bagaimana mereka bisa melawan, disaat tubuh mereka tidak bisa digerakkan akibat tekanan kuat yang diberikan Su Tianjin.
Setelahnya sosok Su Tianjin menghilang dari tempatnya, membuat belasan orang yang telah dia selamatkan kebingungan mencari keberadaannya.
“Kemana perginya orang itu? Apa diantara kalian ada yang melihatnya?” tanya salah satu orang yang diselamatkan Su Tianjin.
Mendengar itu, yang lainnya menggelengkan kepala karena mereka tidak tahu kemana perginya, seseorang yang telah menyelamatkan mereka.
Tidak bisa menemukan keberadaan orang yang telah menyelamatkan mereka, orang-orang itu memutuskan kembali ke Kota Huangwu, yang merupakan kota tempat tinggal mereka.
......................
Di Kota Huangwu.
“Kota yang cukup indah, dan sedikit lebih ramai dari Kota Huangwu,” gumam Su Tianjin yang sudah berada di kota tujuannya.
Dia pada akhirnya sampai di Kota Huangwu. Tidak memasuki kota melalui gerbang utama, Su Tianjin memilih melompati benteng kokoh yang mengelilingi kota, dan tentu tidak ada satu orangpun yang sadar saat dia melakukannya.
“Sebaiknya aku segera pergi ke tempat yang menjual barang-barang langka!” katanya, dan segera dia mencari tempat yang menjual barang-barang langka.
Belum mengetahui seperti apa keadaan Kota Huangwu, Su Tianjin terus saja berjalan menyusuri setiap bagian kota. Hampir seperempat hari dia gunakan untuk menyusuri kota, dan akhirnya dia menemukan apa yang dicari-cari sedari tadi.
Setelah bertanya pada seseorang yang ditemuinya di jalanan Kota Huangwu, akhirnya Su Tianjin sampai di pasar yang menjual barang langka, serta sumberdaya berharga bagi seorang kultivator.
“Kenapa mereka mengumpulkan banyak sumberdaya yang diperlukan kultivator, sedangkan mereka bukan kultivator?” gumam Su Tianjin begitu pelan, dan tidak ada yang mendengarnya.
Semua itu merupakan apa yang digunakan Su Tianjin sesaat setelah dia memasuki pasar, tapi setelah beberapa waktu berada di dalam pasar dan melihat-lihat sekeliling, dia menemukan jawaban untuk pertanyaannya sendiri.
“Ternyata mereka mengumpulkan sumberdaya berharga bagi para kultivator, untuk dijual pada kultivator yang berkunjung ke Kota Huangwu,” ujar pelan Su Tianjin, begitu dia memastikan jika seluruh pembeli di pasar merupakan seorang kultivator, bahkan ada dua kultivator yang tingkat kekuatannya berada satu tahapan di bawahnya.
‘Dengan kekuatan yang mereka miliki, seharusnya mereka bisa menjadi sosok penting, jika bergabung dengan salah satu Kekaisaran di Dunia ini!’ batin Su Tianjin, yang berdiri tepat di sebelah dua kultivator, yang sedikit lebih lemah darinya dalam hal kultivasi.
Terus melihat-lihat sekeliling, Su Tianjin melihat sesuatu yang sangat menarik.
‘Bukannya itu rumput perak spiritual, atau bisa aku katakan sebagai tanaman rumput langit?’ batin Su Tianjin dengan mata berbinar, saat dia melihat tumpukan rumput perak.
Orang di zaman ini menyebutnya sebagai rumput perak, tanpa ada imbuhan spiritual ataupun menyebutnya sebagai tanaman rumput langit, tapi di masa dua Kaisar berkuasa, tanaman itu bernama rumput langit, yaitu tanaman spiritual tingkat tinggi, yang sama sekali tidak mengeluarkan energi spiritual.
Rumput perak spiritual memang tidak mengeluarkan energi spiritual, tapi dengan kedua matanya Su Tianjin bisa melihat seberapa kaya energi spiritual Dewa maupun energi spiritual Iblis yang terkandung dalam setiap helai daun rumput perak spiritual.
Keberadaan rumput perak spiritual sangatlah menarik perhatiannya. Dia mengira rumput itu hanya tumbuh di Empat Alam, dan tidak bakal ditemukan keberadaannya di Tiga Dunia.
‘Perkiraanku benar-benar salah! Nyatanya rumput perak spiritual terdapat cukup banyak di Dunia ini!’ kembali Su Tianjin membatin, dan dia segera pergi menghampiri pedagang yang menjual rumput perak spiritual.
Jelas terlihat tidak ada yang tertarik pada keberadaan rumput perak spiritual, dan segera Su Tianjin mengeluarkan 100 koin emas yang bentuknya sudah dia sesuaikan dengan bentuk mata uang di Kota Huangwu.
“Paman, aku ingin membeli seluruh rumput perak ini, apa uang ini cukup untuk aku bisa mendapatkan semua ini?” tanya Su Tianjin.
Pedagang yang mendengar pertanyaan Su Tianjin, dia menganga lebar melihat satu kantong berisikan banyak koin emas.
Seumur hidup dia tidak pernah melihat koin emas sebanyak itu, dan lagi itu semua akan menjadi miliknya jika dia menjual seluruh rumput perak spiritual miliknya.
“Oh iya, jika sekalian Paman bisa memberitahu dimana rumput seperti ini tumbuh, aku bisa memberi Paman koin emas dua kali lebih banyak!” kata Su Tianjin.
Tentunya dia tidak ingin melepaskan keberadaan sumberdaya yang sangat berguna untuknya, apalagi saat dia ini masih berada di tahapan awal seorang kultivator, yang berkeinginan tumbuh kuat secepatnya, dan sesegera mungkin bisa mencapai puncak kekuatan di Tiga Dunia dan Empat Alam.
Tidak ada orang yang tahu akan transaksi besar, yang saat ini sedang dilakukan Su Tianjin dan pedagang, yang menjual rumput perak spiritual.
Dengan uang, Su Tianjin berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya.
Selain mendapatkan banyak rumput perak spiritual yang berada dalam keadaan segar dan usianya mencapai lebih dari 1.000 tahun, dia juga mendapatkan lokasi pasti tempat tumbuhnya tanaman rumput perak spiritual.
Pedagang yang menjual rumput perak spiritual padanya, dia memberinya sebuah peta tanah terbuang, dan melingkari tempat tumbuhnya rumput perak spiritual.
Mengetahui lokasi itu tidak jauh dari Kota Shamo, Su Tianjin tersenyum senang karena dia bisa mengambil lokasi itu sebagai wilayah Kota Shamo.
“Dengan adanya banyak rumput perak spiritual berusia lebih dari seribu tahun, menerobos sampai tingkat aura berwarna Hitam bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan!” gumam Su Tianjin, lalu dia tersenyum senang.
......................
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Mia Sagitarius
mntp
2025-02-20
0
Kag Lanek
🆗
2025-02-03
0
kenta jaya
sippp... /Smirk//Determined/
2025-01-21
0