Semenjak Laura mengetahui informasi jika Kaisar akan menikah, ia terus saja menangis meratapi nasibnya dimana Kaisar tidak pernah mau membalas cintanya selama enam tahun belakangan ini. Padahal berbagai perhatian khusus selalu Laura berikan untuk Kaisar.
Dan kini hari pernikahan Kaisar pun tiba, dirinya masih saja duduk terpaku sambil memandangi foto Kaisar di pojokan markas. Sedangkan yang lainnya hanya bisa memandangi kesedihan Laura tanpa bisa menghiburnya.
“Beuuuuh! Anak itu mah susah kalo sudah patah hati. Kayak gak ada cowok lain aja sih!” gerutu Aldo yang sudah jengah melihat Laura yang terus meratapi pernikahan Kaisar.
“Namanya juga cinta mati, Do! Kamu gak lihat dari dulu dia bertahan ngejomblo Cuma buat nungguin si Kaisar ngebales perasaan dia?” timpal Noval.
“Gini aja deh, Gimanaa kalo kita ikut hadir di acara pernikahannya Kaisar sama Syahla?” tanya Aldo memberi usul.
“Waaaah, setujuuu!” seru teman-temannya yang lain menimpali ajakan Aldo kecuali Laura.
“Laura!” panggil Noval. “Kamu gak mau ikutan ke pesta ini, makan-makan gratis?”
Pertanyaan Noval langsung dijawab Laura dengan ketus, “Gak!”
“Kalian semua Cuma bikin aku semakin sakit hati!”
Ucapan Laura kali ini membuat Fera, kekasih Aldo langsung mendekatinya. “Kamu yakin gak mau liat kayak apa istrinya Kaisar?”
“Kita ke sana juga bukan dengan tampilan seperti ini Laura, aku akan membawamu ke salon dan memakaikan pakaian muslimah! Kita lihat nanti bagaimana Kaisar akan terpana saat melihat kecantikanmu!” tutur Fera membuat Laura mengangkat kepalanya dan menatap ke arahnya.
“Tapi dia sudah nikah Fer!” timpal Laura tak berdaya.
“Memangnya kamu gak mau nerima dudanya Kaisar?” balas Fera lagi membuat mata Laura sedikit berbinar.
“Oke aku akan datang ke sana!” ucap Laura membuat teman-temannya yang lain langsung bersorak gembira.
Aldo pun melirik jam yang ada di tangannya. Kini waktu masih menunjukkan jam 7 pagi. Ia tahu jika akad pernikahannya akan dilaksanakan jam 8. Tapi dia sudah bertekad dengan teman-temannya untuk hadir saat acara pesta yang akan dihelat selepas akad nikah.
“Good answer Laura! Sekarang kita semua harus menyiapkan kado untuk Kaisar dan juga ke salon. Ingat! Karena istri Kaisar adalah anak ustadz, kita harus berpenampilan seperti santri!” ucap Aldo sambil membagikan uang tip kepada anak buahnya.
***
Sedangkan di sisi lain, Syahla kini sangat berdebar-debar menunggu waktu akad tiba di dalam kamarnya. Dirinya sudah sangat cantik dengan gaun pengantin berwarna putih yang terlihat begitu elegan.
Kali ini ia hanya bisa melihat suasana di rumahnya lewat televisi yang menampilkan rekaman CCTV. Tak lama kemudian rombongan keluarga besar Kaisar datang membuat debaran dalam dadanya semakin tidak menentu.
Terlebih saat pembawa acara sudah mulai mengadakan ucapan penyambutan untuk Kaisar dan keluarganya. Syahla yang kini didampingi oleh sepupunya hanya bisa memandang ke layar menantikan Kaisar keluar dari mobil pengantin.
“Kak Syahla, aku penasaran deh calon suami kakak itu kek mana! Ini kenapa belum keluar dari mobil sih?!” gumam Qiara yang ikut memandangi layar CCTV.
Tak lama kemudian Kaisar pun keluar dari mobilnya dengan mengenakan jas berwarna putih yang senada dengan Syahla. Jangan ditanya lagi bagaimana penampilan Kaisar hari ini. Ia tampak sangat tampan sampai membuat Qiara saja terpana melihatnya.
Tidak hanya Qiara, wajah Syahla pun kini langsung merona saat melihat ketampanan Kaisar. ‘Ternyata benar yang dikatakan Syauqi kemarin, Mas Kaisar jauh lebih tampan dari pada Gus Faris!’ gumam Syahla dalam hati.
“Masyaa Allaah Kak Syahla....! Calon suami kakak tampan sekaliiiii!” puji Qiara tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari layar CCTV.
“Masa’ sih dek?” tanya Syahla yang sedikit tersipu malu mendengarnya.
“Serius kaaaak, Kalo suami kakak saja setampan ini, bagaimana kalo Nabi Yusuf yaaa?” gumam Qiara.
“Masyaa Allaah. Qiara juga pingin suami yang setampan Nabi Yusuf!” celoteh Qiara membuat Syahla terkekeh pelan.
“Kakak saja baru nyadar kalo Mas Kaisar ternyata sangat tampan!” gumam Syahla membuat Qiara tercengang.
“Haaah? Baru sadar?! Memangnya kakak belum lama kenal sama calon suami kakak?” tanya Qiara yang langsung dijawab Syahla dengan gelengan kepalanya.
“Kok bisa?”
“Bukannya kalian berdua sudah sempat bertunangan ya?” tanya Qiara.
Qiara termasuk kerabat Syahla yang tinggal di luar kota. Ia memang pernah mendengar jika Syahla bertunangan, tapi tepatnya dengan siapa, Qiara tidak terlalu memperhatikan.
Tak lama kemudian tampak terlihat di layar CCTV jika Gus Faris datang mendekat ke arah rombongan keluarga besar Kaisar dengan gayanya yang sedikit angkuh.
“Emmm, Qiara... Yang dulu dijodohkan sama kakak itu lelaki yang ini!” Syahla menunjuk ke arah Gus Faris.
“Namanya Gus Faris dan sekitar dua minggu yang lalu, dia udah mutusin pertunangan kami! Dan alasannya hanya karena aku merawat Mas Kaisar selama satu minggu di rumah. Padahal selama itu yang fokus merawat Mas Kaisar itu Syauqi!” jelas Syahla secara singkat.
“Nah, terus sekarang ngapain Gus Faris dateng dan nemuin Mas Kaisar kek gituh?!” tanya Qiara sambil menunjukkan tangannya ke layar CCTV.
“Wah, kalau itu Kakak juga gak tahu juga sih!” balas Syahla sambil mengamati layar CCTV lebih fokus lagi.
🍄🍄🍄
Naaah, sambil menunggu update selanjutnya, mampir yuk ke Novel bestie aku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
A Yes
temen sarap, idenya ngadi ngadi
2024-04-07
3
Nurul Huda
itu bukan cinta laura tapi obsesi.udah tau kaisar gak cinta sama kamu masih aja ngarep.benar kata teman" kamu cowok itu bukan cuman kaisar doang.
2023-05-11
4
Rita
nikahin aja ma Laura Faris
2023-05-11
3