Di Kediaman Syahla, Ustadz Rizqi dan istrinya kini tengah menunggu kepulangan anak-anaknya. Kebetulan Syauqi juga masih harus mengikuti les tambahan sampai malam.
"Sebaiknya nanti kita tanya pelan dengan Syahla, apa yang membuatnya sampai diputuskan oleh Gus Faris!" tutur bu Aminah kepada suaminya.
"Iya! Ayah juga tidak mau gegabah meski sangat terkejut dengan berita yang disampaikan oleh Kyai Badrun tadi!" jelas Ustadz Rizqi.
Saat sedang dijamu di Kediaman Kyai Badrun, Ustadz Rizqi memang dipanggil secara khusus oleh pendiri pondok pesantren An-Naja itu untuk membicarakan tentang hubungan anak-anak mereka.
"Sebelumnya saya mohon maaf ustadz karena hendak memberi kabar berita yang tidak mengenakkan. Namun, hali ini harus segera disampaikan agar tidak menjadi kesalahpahaman!" tutur Kyai Badrun dengan sangat berwibawa.
"Tidak masalah Pak Kyai. Qulil Haqqo Walau Kana Murron. Katakan kebenaran itu meskipun pahit, Kyai. Insya Allah saya siap untuk mendengarkannya!" balas Ustadz Rizqi.
"Tiga hari yang lalu, putra saya pulang dari rumah Syahla dan mengabarkan jika ia sudah memutuskan pertunangan nya secara sepihak dengan Syahla."
Deg!
Berita yang disampaikan oleh Kyai Badrun membuat Ustadz Rizqi sangat terkejut bukan main.
"Kesalahan apa yang sudah diperbuat oleh Syahla, Pak Kyai sampai Gus Faris memutuskan hubungan pertunangan mereka? Bukankah keduanya sudah sama-sama sepakat untuk menikah bulan depan?" tanya Ustadz Rizqi yang langsung merasa tidak enak dengan Pak Kyai.
"Menurut informasi dari Faris, Syahla sudah menyembunyikan seorang pria di rumahnya selama satu minggu. Ia tidak menceritakan semuanya secara detail, ustadz."
"Namun raut kekecewaan di wajahnya membuat saya dan istri tidak bisa merayu nya untuk membicarakan masalah ini secara baik-baik!" jelas Kyai Badrun membuat Ustadz Rizqi merasa sangat malu.
"Masya Allaah! Saya benar-benar terkejut dengan berita ini, Pak Kyai!" balas Ustadz Rizqi yang sama sekali tidak menyangka jika putri sulungnya justru menyembunyikan pria di rumahnya selama satu minggu lamanya.
"Kalau memang begitu adanya, saya sebagai orang tua menerima keputusan yang sudah dibuat oleh Gus Faris. Saya juga akan menanyakan semua ini langsung kepada Syahla dan Syauqi!"
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena sudah membuat Gus Faris, Pak Kyai, dan juga bu Nyai atas kesalahan yang telah dibuat putri saya sampai membuat semuanya kecewa."
"Saya sangat malu mendengarnya Pak Kyai. Saya sendiri sama sekali tidak menduga jika Syahla berbuat kesalahan yang sangat memalukan seperti ini!"
Ustadz Rizqi benar-benar seperti dit3l4nj4ngi di depan pimpinannya sendiri kali ini hanya karena kesalahan yang diperbuat oleh Syahla yang tidak ia ketahui sama sekali.
"Tidak masalah Ustadz Rizqi, saya juga sebenarnya tengah menanti informasi dari Syahla secara lengkap atas kebenaran berita ini!" balas Kyai Badrun.
"Kalau begitu saya undur diri Pak Kyai. Saya akan membicarakan masalah ini dengan Syahla dan keluarga. Selepas itu, saya akan memberitahukannya kepada Pak Kyai!"
Ustadz Rizqi pun akhirnya langsung mengajak istrinya pulang dan membicarakan tentang apa yang ia dengar dari Pak Kyai.
☘️☘️☘️
Tak lama kemudian terdengar suara deru motor Syahla berhenti di depan dan juga suara Syahla yang mengucapkan salam.
" Assalamu'alaikum!" Syahla membuka pintu rumahnya dan langsung mendekati ayah ibunya, kemudian menyalami nya.
"Wa'alaikum salam. Gimana kerjanya hari ini sayang?" tanya Bu Aminah.
"Alhamdulillah lancar, bu!" balas Syahla yang langsung duduk di samping ibunya.
"Apa ayah dan ibu sengaja nunggu Syahla pulang?"
Pertanyaan Syahla langsung dijawab dengan anggukan kepala kedua orang tuanya.
Syahla sendiri sudah menduga sebelumnya selama perjalanan pulang ke rumah jika kedua orang tuanya pasti akan menanyakan alasan Gus Faris memutuskan hubungan pertunangan mereka.
Syahla pun memulai ceritanya saat ia hendak sholat subuh berjamaah di masjid dan menemukan seorang pria yang tergeletak di tepi jalan raya.
"Kaisar waktu itu Syahla temukan dengan keadaan wajah dan tubuh yang penuh dengan luka lebam serta darah yang sudah mengering."
"Hujan deras malam itu membuat tubuhnya basah kuyup meski saat itu ia berada di bawah bangku panjang yang ada di tepi jalan!"
"Syahla gak mungkin ngebiarin dia gitu aja kan? Akhirnya Syahla lebarkan mukena agar bisa memapah tubuhnya naik ke atas motor dan membawanya pulang ke rumah!"
"Kenapa kamu gak langsung telfon ambulance?" tanya Ustadz Rizqi menanggapi cerita Putrinya.
Syauqi yang baru saja sampai di rumah dan mendengar pertanyaan ayahnya pun langsung ikut menimpali.
"Mohon maaf ayah, kali ini Syauqi yang akan menjawab pertanyaan dari ayah!" tutur Syauqi sambil menyalami tangan kedua orang tuanya dan juga Syahla, kemudian duduk di samping ayahnya.
"Saat itu Kak Syahla sudah mau menelfon ambulance, tapi Mas Kaisar menolak karena dia juga tidak mau merepotkan, yah!"
"Keuangan kakak juga sudah sangat menipis, apalagi Syauqi saat itu belum bayar biaya camping. Akhirnya Syauqi juga minta sama kakak untuk tidak menelfon dan berjanji untuk merawat Mas Kaisar!"
"Selama ini Kak Syahla hanya menyiapkan apa saja yang dibutuhkan Mas Kaisar dan yang merawatnya dengan intens itu Syauqi."
"Tapi Gus Faris malah menuduh kakak berzina dan melanggar ajaran agama!" jelas Syauqi panjang lebar dengan sangat menggebu-gebu.
Ia meluahkan ketidak terimaannya saat mendengar tuduhan Gus Faris terhadap kakak kesayangannya itu. Kini Ustadz Rizqi dan juga istrinya mulai memahami masalah yang terjadi selama mereka pergi ibadah umroh.
"Lalu siapa Kaisar sebenarnya dan dimana rumahnya?" tanya Ustadz Rizqi kemudian.
Syahla dan juga Syauqi pun kini saling melemparkan pandangan mereka dan kemudian mengedikkan bahunya.
"Kami tidak tahu, Yah! Karena selepas Guus Faris memutuskan Kak Syahla, Kakak langsung mengusir Kaisar dan tidak mengizinkannya tinggal lebih lama lagi!" jelas Syauqi.
Kini mereka berempat pun saling terdiam dengan berbagai perasaan yang berkecamuk dalam diri mereka masing-masing. Kemudian Bu Aminah pun mulai angkat bicara.
" Permasalahannya sekarang adalah mulai besok Gus Faris dan juga keluarganya akan mengikrarkan keputusan mereka yang telah menyudahi pertunangan kalian, Syahla."
"Semua orang pasti bertanya apa yang sudah terjadi denganmu sampai diputuskan oleh Gus Faris. Ini yang membuat ibu malu dan tidak tahu harus menjawab apa!"
Bu Aminah langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ketakutannya saat ini pun menjadi ketakutan Ustadz Rizqi juga.
" Ceritakan saja semuanya secara gamblang, ayah! Kemudian biar orang yang menilai siapa yang benar dan siapa yang salah di antara Gus Faris dan juga Kak Syahla!" tutur Syauqi memberikan ide.
"Karena menurut Syauqi, Gus Faris juga terlalu kolot jadi orang yang tidak bisa berfikir secara terbuka! Bahkan karena kemarahannya dengan Kak Syahla, Syauqi justru jadi bulan-bulanan Gus Faris saat ia mengajar di kelas Syauqi!" lanjut Syauqi.
Ia merasa kesal karena saat ini tengah jadi perhatian teman-temannya karena Gus Faris sedang getol mencari kesalahannya saat ia mengajar di kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Wiwik Murniati
gus faris memang terlalu kolot
2024-04-17
2
A Yes
Subhanallah
2024-04-07
0
Ananda Muthaharoh
mungkin aja gus faris udah ada yg lain, jadi dia melemparkan kesalahan sama syahla, dia mencari2 kesalahan syahla.
2024-03-28
9