"Kamu mau menikah!" pekik Salmah dan Dehway serentak ketika Arga menyampaikan niatnya ingin menikah dan pasti mengejutkan ke-2 orang tuanya. Untung ke dua orang tua Arga tidak jantungan.
"Benar mah aku ingin menikah dan mama harus menyiapkan pernikahan untukku dan calon istriku," ucap Arga dengan yakin dan mantap.
"Kamu mau menikah dengan siapa?" tanya Salmah yang tidak yakin dengan Arga.
"Ya dengan wanitalah mah. Masa iya dengan pria, memang Arga homo apa," sahut Arga. Pertanyaan mamanya mengundang kontroversi.
"Ya mama juga tau kamu menikah dengan wanita. Maksudnya siapa wanitanya?" tanya Salmah menekankan.
"Iya Arga kamu kan belum pernah membawa pacar kemari semenjak putus dengan Risya dan jika di jodohkan kamu selalu menolak dan sekarang tiba-tiba mau menikah dan pasti semua orang bingung kamu itu menikah dengan siapa," sahut Dehway.
"Papa dan mama juga akan tau nanti. Mama dan papa akan menyukainya dan tidak akan punya alasan untuk tidak merestui kami. Pokoknya ini sangat sempurna. Jadi jangan memikirkan ini itu," ucap Arga dengan yakin.
"Memang siapa sih kenapa kamu itu harus pakai rahasia-rahasia segala. Kamu itu jujur saja dia orangnya bagaimana, namanya siapa, fotonya mana?" sahut Salmah yang penasaran.
"Arga sudah bilang mama dan papa akan tau. Jadi sudah ya. Arga sudah menyampaikan niat Arga untuk menikah dan Arga mau istirahat dulu," ucap Arga berdiri dari tempat duduknya dan langsung pergi membiarkan ke- orangtuanya penasaran dengan calon istri Arga.
"Pah Arga lagi tidak becanda kan pah?" tanya Salmah yang tidak yakin dengan putranya itu.
"Papa juga nggak tau mah. Tapi dari wajahnya kelihatan serius. Tetapi juga kelihatan sangat tidak memungkinkan, papa benar-benar bingung mah yang tidak bisa menebak ekspresi Arga," ucap Dehway dengan mengangkat ke-2 bahunya.
"Aduh Arga kenapa sih pakai nanggung ceritanya. Mama jadi bingung, bagaimana kalau dia hanya ngeprank kita saja," ucap Salmah geleng-geleng kepala sembari memijat pangkal hidungnya.
"Arggh sudahlah mah, kita lihat aja nanti apa yang benarnya. Kita juga pasti tau Arga benar-benar punya pacar dan ingin menikahinya. Atau hanya karangan Arga saja," ucap Dehway yang ingin berpikir positif. Salmah menganggukkan kepalanya dan mengiyakan saja apa kata suaminya.
************
Risya menuruni anak tangga yang mana Risya kelihatan tampil cantik yang menggunakan dress mini berwarna pink dan bahkan memakai pita di bagian rambutnya.
"Ya ampun anak papa cantik sekali, pakai pita-pita segala kayak remaja yang mau kencan aja," puji Hariyanto.
"Namanya juga mau ketemu calon suami. Jadi harus cantik papa," sahut Risya yang kalau sudah di puji akan semakin meninggi ya namanya juga Risya pantang tak top.
"Kenapa kamu nggak sekalian kepang dua aja," sahut Tantri.
"Apaan sih mah," sahut Risya sewot.
"Hmmmm Risya kamu benarkan mau menikah?" tanya Tantri yang kelihatan sangat ragu Risya.
"Iya dong mamah. Masa iya Risya bohong. Risya memang akan menikah, bukannya Risya sudah bilang malam ini calon menantua akan tiba," ucap Risya yang meyakinkan orang tuanya.
"Memang siapa sih Risya. Kencan kamu berhasil ya kali ini?" tanya Tantri.
"Udah deh mama jangan banyak tanya. Jangan bahas kencan yang tidak berpaedah itu. Sebaiknya mama cek dulu makanan. Sudah perfect apa belum. Risya tidak mau ya mah kalau nanti calon suami Risya tidak suka dengan makanan yang ada di rumah kita," ucap Risya dengan wajahnya yang cemberut. Ya Risya memang sedikit alay. Padahal itu hanya sandiwaranya saja.
"Oh iya benar juga. Harga diri keluarga kita mau di taruh di mana. Oke-oke mama cek dulu sudah sampai mana bibi menyiapkannya," sahut Tantri yang panik dan buru-buru kedapur dan Risya hanya tersenyum.
"Masa bodo juga makanan mau seperti apa, mau makanan nasi juga bodo amat," batin Risya.
Tadi Risya hanya pura-pura happy dan seolah semangat untuk menyambut calon suaminya yang padahal tidak sama sekali. Ya dia hanya berakting saja.
"Ya sudah Risya ayo kita tunggu di ruang tamu!" ajak Hariyanto.
"Baik pah," sahut Risya yang kembali tersenyum lebar.
*******
Di sisi lain diam mobil di mana Arga, Salma dan Dehway. Arga menyetir dengan kecepatan santai.
"Arga rumahnya masih jauh?" tanya Salmah.
"Bentar lagi mah juga sampai. Harap bersabar," jawab Arga dengan santai sambil menyetir.
"Oh iya mama tidak bawa buah tangan gitu untuk keluarga mereka?" tanya Dehway.
"Mama hanya bawa kue aja. Ini kan baru perkenalan saja. Belum apa-apa. Jadi mama hanya bawa seadanya saja dan mama juga belum tentu cocok dengan calon istri Arga. Jadi untuk apa bawa yang mewah-mewah. Tidak ada gunanya sama sekali," jawab Salmah.
"Iya juga sih. Yang penting kita datang nggak tangan kosong dan nggak malu-maluin ,so itu sudah menjadi yang paling bagus. Papa setuju dengan mama," sahut Dehway yang satu pemikiran.
"Papa sama Mama jangan meragukan Arga. Pilihan Arga sudah paling tepat. Awas lo entar nyesal nggak bawa barang mewah. Masa iya hanya bawa kue aja untuk membantu kan sangat aneh," ucap Arga yang memang sangat yakin memang pasti mama ya menyukai wanita pilihannya. Karena selama ini Salmah atau Dehway tidak pernah mempermasalahkan Arga pacaran dengan Risya.
Bahkan saat mereka putus hubungan itu sangat di sayangkan dan Salmah tetap sayang sama Risya. Makanya Arga pede dan pasti nanti orang tuanya kaget.
"Memang seperti apa sih Arga orangnya?" tanya Salmah yang semakin penasaran.
"Mama sama papa pasti tau kok nanti. Pokoknya jangan nyesal ya kalau hanya bawa buah saja," ucap Arga yang mengingatkan.
"Ah biarin ajaj lah, orang baru kenal aja kok. Itu kan biasa," sahut Salmah yang santai-santai aja.
"Nggak perlu juga sih harus bawa apa-apa. Sangat tidak penting sama sekali," batin Arga.
*********
Perjalanan Arga dan ke-2 orangtuanya akhirnya sampai. Mobil mewah itu berhenti di depan rumah Risya dan pasti Dehway dan Salma heran dengan lokasi mereka berhenti dengan kepala mereka yang berkeliling dan wajah mereka penuh kebingungan.
"Arga kita nggak salah turun kan. Ini kan rumahnya Risya?" tanya Salmah.
"Benar Arga, ngapain kita kerumah Risya?" tanya Dehway.
"Sudah ayo mama sama papa turun jangan banyak cerita ayo buruan," sahut Arga yang sudah membuka saefty belt nya dan langsung turun dari mobil Dehway dan Salmah yang kebingungan pun mengikuti Arga yang menuju rumah Risya.
Tingnong Tingnong.
"Nah itu dia mah calon suami Risya," ucap Risya yang sejak tadi menunggu di ruang tamu bersama mamanya.
"Ya ampun mereka sudah datang, mama jadi dek-dekan," sahut Tantri yang merapi-rapikan dirinya yang harus sempurna di depan calon besannya nanti.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
Uthie
Yaa ampun mereka yaaa... ucapan sama hati sama-sama beda 😂😂😂😂
2023-05-29
1
miyura
dasar pasangan somplak ..hadeh lanjut othor..
2023-05-17
0
Any jien
baca nya sambil ngakak2 sendiri,seru Risya n Arga,.
tambah thooorrrrr🙏🙏🙏
2023-05-16
0