Risya dan namanya sama-sama sewot sendiri. Ya Risya pasti sangat kesal yang bertemu dengan teman mamanya yang terus bertanya kapan menikah dan belum lagi bertemu dengan Vio yang lebih parah seperti parasit yang menjamur.
"Risya wajah kamu jangan di tekuk seperti itu, tidak baik," sahut Hariyanto.
"Dengar kata papa kamu. Kamu itu anggun sedikit supaya ada pria yang melihat kamu," sahut Tantri. Dan Risya hanya berdecak kesal mendengarnya.
"Mbak Tantri mas Hariyanto," sapa Salmah yang datang bersama suaminya dan anaknya yang ketika melihat keluarga itu mereka langsung menghampirinya dan Risya mengenal suara itu langsung melihat siapa lagi jika bukan Arga mantan kekasihnya itu yang datang bersama dengan orangtuanya.
"Ya ampun mbak Salmah," sahut Tantri yang langsung memeluk dengan tersenyum bahagia. Hariyanto dan Dehway juga terlihat saling peluk ala-ala cowok cool.
"Arga, issssss....Ngapain sih dia ada di sini juga, dunia ini terlalu sempit, tau gitu di ada di pesta ini, aku nggak bakalan datang," batin Risya dengan sewot saat melihat Arga.
"Kenapa dia ada di sini. Memang dia selalu membututi ku," batin Arga yang juga tampak tidak suka bertemu dengan mantan kekasihnya itu. Apa lagi sebelumnya Arga di buat kesal oleh Risya karena mobil Arga yang di tabrak Risya dan mereka juga berdebat panjang.
"Risya!" sapa Salmah.
"Tante," sahut Risya dengan sopan mencium punggung tangan Salmah dan juga Dehway. Bahkan Salma juga memeluk Risya dan terlihat kehangatan di antara mereka.
Arga juga melakukan hal yang sama pada orang tua Risya. Kerena mereka memang saling mengenal.
"Kamu cantik sekali Risya!" puji Salmah dengan mengusap rambut Risya.
"Tante bisa aja," sahut Risya tersipu malu dengan pujian itu.
"Mama itu nggak usah kebanyak bohong," cicit Arga yang protes dengan Risya yang di puji.
"Apa sih Arga," sahut Salmah.
"Arga oamu juga semakin tampan," sahut Tantri yang bergantian memuji Arga.
"Itu sudah pasti Tante, tidak bisa di ragukan lagi," sahut Arga kalau di puji semakin meninggi dan menunjukkan ke angkuhannya.
"Issss dasar sombong, kenapa sih di dunia ini ada orang sepertinya. Aku tidak tau bagaimana bisa aku tertipu mencintai selama 3 tahun," batin Risya dengan kesal pada Arga yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang besar.
"Oh iya Arga tumben sekali kamu ikut untuk acara seperti ini bukannya biasanya kamu itu paling susah ya di ajak untuk acara-acara seperti ini. Kamu terlalu sibuk bekerja," sahut Hariyanto yang sangat tau Arga bagaimana karena sama saja dengan Risya yang mager untuk datang ke acara-acara yang seperti itu.
"Biasalah Om adanya pemaksaan," sahut Arga apa adanya.
"Kami harus memaksanya. Aku ingin mengenalkan dia dengan anak bungsunya Tomi," sahut Dehway yang jujur apa adanya yang terang-terangan ingin menjodohkan Arga.
"Papa," tegur Arga yang merasa harga dirinya di jatuhkan oleh papanya. Namun Risya mendengarnya langsung ingin tertawa namun masih di tahannya.
"Di kenalkan maksudnya?" tanya Tantri.
"Ya siapa tau mbak, Arga cocok dengan Puttrinya, supaya Arga cepat-cepat menikah," sahut Salmah yang semakin memperjelas.
"Mamah," tegur Arga dengan menekan suaranya yang semakin malu.
"Oh jadi ceritanya mau di jodohkan nih ya ampun zaman moderen sekarang memang jaman ya main jodoh-johhan. Kayak zaman Siti Nurbaya saja," sahut Risya senyum-senyum sendiri yang tampaknya sangat bahagia melihat Arga yang ikut perjodohan dan Risya tersenyum yang mengejek Arga
"Nggak usah ikut campur," desis Arga yang sangat kesal dengan Risya yang mengejeknya.
"Iya Risya Tante ingin menjodohkan Arga. siapa tau mereka cocok dan mereka cepat menikah," sahut Salma yang malah memperjelas lagi membuat harga diri Arga semakin tidak ada di depan mantan kekasihnya itu.
"Ya ampun Tante. Risya sangat mendukung Tante. Kalau Arga tidak di jodohkan mana ada perempuan yang mau dengannya. Jadi Tante memang harus cepat-cepat menjodohkannya suapaya dia laku, Risya benar-benar sangat mendukung Tante, semangat ya Tante," ucap Risya yang benar-benar bahagi dengan mengedipkan matanya sebelah pada Arga yang pasti mengejek Arga dan jangan tanya wajah Arga kesalnya seperti apa dengan Risya yang menikmati penderitaannya.
"Awas kau ya Risya," batin Arga yang hanya bisa mengumpat kesal dengan matan kekasihnya itu.
"Risya kamu itu ngomongin orang. Kamu sendiri bagaimana," sahut Tantri.
"Yeee, aku sih biasa aja. Tidak sampai main jodoh-jodoh sana sini mama," sahut Risya dengan menyombongkan dirinya yang jauh lebih baik dari Arga.
"Kamu itu belum aja di jodohkan, mama sama papa akan melakukan hal yang sama seperti orang tua Arga. Kalau kamu gagal lagi dalam kencan buta lagi. Dan mama benar-benar akan menjodohkan kamu," ucap Tantri yang membongkar aib Risya yang pasti memalukan.
"Kencan buta," sahut Salmah.
"Iya mbak Salmah aku masih memberi anak ini kesempatan dalam strateginya untuk melaksanakan kencan buta dan mengikuti beberapa biro jodoh yang biasa di lakukan anak-anak jaman sekarang dan iya mbak Salma sekalian bantu saya carikan dia pacar dan saya juga membawanya kemari supaya Risya menemukan pasangan di sini," ucap Salmah yang benar-benar membuka kartu Risya membuat Risya panik dan sekarang gantian Arga yang terlihat senang dengan mendengus penuh dengan senyuman yang mana akan satu sama dengan Risya.
"Mama sudah deh, jangan di perpanjang," tegur Risya yang malu dengan kata-kata mamanya.
"Jadi Risya sering melakukan kencan buta Tante?" tanya Arga sebagai orang yang paling senang dan ingin mendengar lebih panjang lagi.
"Apa lagi kalau bukan iya Arga dan itu semua karena rekomendasi teman-temannya Syarla dan Anggis dan bahkan yang terakhir dia itu kencan dengan seorang duda anak satu yang ujung-ujungnya gagal lagi," jelas Tantri yang membongkar habis aib Risya yang membuat kesenangan sendiri bagi Arga.
Lihatlah bagaimana sekarang Arga tertawa bahagia mendengar hal itu dan Risya hanya menahan kekesalan yang tidak bisa merem mulut mamanya.
"Mama apa-apaan sih," ucap Risya pelan yang sudah tidak punya muka lagi di depan Arga.
"Kan memang benar sih apa yang mama katakan," sahut Tantri.
"Ya ampun Risya aku doakan semoga next kencan buta kamu berhasil dan tidak dapat duda atau mungkin harus dapat yang brondong," ucap Arga mengejek Risya dengan mengedipkan matanya sebelah.
"Isssss, ikut-ikutan aja," desis Risya dengan tangannya yang terkepal ingin menonjok Arga.
"Kenapa kamu kesal. Aku hanya mendoakanmu Risya," sahut Arga santai.
"Diam kau," kesal Risya dengan sendirinya dan langsung pergi meninggalkan tempat itu karena sudah tidak punya muka lagi.
"Eh Risya kamu mau kemana?" tanya Tantri yang mana Risya tidak peduli dan tetap pergi saja. Sang mama benar-benar begitu menyebalkan membuat Risya kesal yang di permalukan di depan Arga. Walau sama Arga juga di permalukan di depan Risya memang mama Arga dan Risya sama-sama sepemikiran mungkin.
"Anak itu benar-benar, lama-lama tidak ada sopannya," ucap Tantri geleng-geleng.
"Lagian mama sih apa harus mengatakan hal itu kan Risya jadi marah," sahut Hariyanto merasa istrinya juga salah.
"Ya kan memang benar apa adanya, aku tidak mengada-ada cerita," sahut Tantri
Arga hanya melihat kepergian Risya yang kebelakang "Hmmm, om Tante, mah pa, aku pergi sebentar ya," ucap Arga pamit.
"Kamu jangan pulang!" ucap Salmah mengingatkan yang takut Arga pulang.
"Nggak akan, mama takut aja aku pulang," sahut Arga yang langsung pergi.
"Ada-ada saja anak sekarang tidak bisa mendengarkan apa kata orang tua," ucap Dehway geleng-geleng.
"Namanya juga anak muda zaman sekarang memang kebanyakan seperti itu," sahut Hariyanto.
"Padahal Risya dan Arga dulu pacaran. Bisa-bisanya putus dan sekarang mereka juga masih single apa salahnya coba kalau mereka sama-sama kembali menjalin hubungan," ucap Salmah yang ternyata sangat mengharapkan hal itu.
"Aku setuju sih mbak. Tapi memang ke-2nya tidak bisa bersatu lagi. Lihatlah kalau bertemu yang adanya bertengkar seperti kucing dan anjing," sahut Tantri.
"Sudahlah kita serahkan saja pada mereka. Kalau sudah jodoh juga pasti tidak akan kemana," sahut Hariyanto yang berpikir positif.
"Iya sih," sahut Tantri.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
Uthie
seru 👍😁
2023-05-28
0
Tri Handayani
semangat up thorrr
2023-05-04
0