"Aku sangat keberatan dengan peraturan no 4," tegas Risya.
"Risya kau meminta syarat 3 dan aku hanya satu. Aku tidak protes dengan semua permintaan mu dan kau sudah protes dengan satu permintaan ku," ucap Arga.
"Ya karena permintaan ini tidak masuk akal. Mana bisa segala sesuatu harus berdasarkan ketentuan mu," sahut Risya.
"Aku laki-laki dan menjadi pemimpin dan itu wajar karena di dalam rumah tangga memang suami yang menentukan keputusan," tegas Arga.
"Eh Arga kita hanya menikah pura-pura. Nggak ada suami-suamian dan sok mau menjadi kepala keluarga," ucap Risya.
"Ya apapun itu kita juga harus punya ke tua dan wakil ketua," sahut Arga dengan penuh penegasan.
"Tapi itu tidak masuk akal Arga dan aku tidak setuju," tegas Risya.
"Sudah jangan banyak protes cepat tanda tangan. Nggak ada komplen sana sini lagi," tegas Arga.
"Tapi Arga!" bantah Risya.
"Aku bilang jangan buang waktu kita harus pulang!" tegas Arga.
"Issss, Risya berdesis karena tidak bisa melakukan apa-apa lagi dan Risya yang walau protes. Tetap menandatangani kontrak tersebut walah dengan keterpaksaan di wajahnya.
"Nih," Risya menggeser pada Arga dan Arga langsung menandatangi nya.
"Oke kita sepakat," ucap Arga yang selesai menandatanganinya dan bersalaman dengan Risya.
"Baik kita sepakat," sahut Risya yang saling menatap tajam dengan Arga.
"Uluh-uluh pada bersalaman. Apa ada kabar baik ini," ucap Boy yang datang tiba-tiba yang membuat Risya dan Arga saling melepas genggaman tangan mereka.
Dan Arga menyembunyikan surat kontrak itu yang takut Boy nantinya akan banyak tanya.
"Apa itu?" tanya Boy.
"Tidak semua harus kau tau apa ini," jawab Risya.
"Galak amat," sahut Boy.
"Bagaimana mobilku sudah selesai apa belum?" tanya Arga.
"Sudah selesai aman," sahut Boy.
"Dari kemarin katanya aman-aman terus sudah berapa Minggu baru selesai," kesal Arga.
"Arga semua itu butuh proses tidak semudah yang kamu bayangkan dan kamu juga maunya kan harus perfek. Jadi aku harus membuat sempurna mungkin," sahut Boy.
"Alasan aja," sahut Arga.
"Sudah mobilmu sudah selesai dan kau urus sisanya. Aku mau pulang," ucap Risya berdiri dari tempat duduknya dan mengambil tasnya.
"Pembayaran bagaimana?" tanya Arga.
"Kau pemimpin jadi kau yang harus bayar," sahut Risya dengan tersenyum pada Arga dan Risya langsung pergi.
"Hey, Risya. Kau benar-benar ya. Ini namanya bukan tanggung jawab," teriak Arga dan Risya tidak peduli dan pergi aja yang membayar Arga jadinya.
"Kalian sudah seperti suami istri aja yang harus ada pemimpin di dalamnya," ucap Boy
"Kami memang akan menjadi suami istri," sahut Arga menekan suaranya membuat Boy terkejut dengan wajah shocknya.
"Hahahahahahaha," Boy dengan cepat langsung tertawa terbahak-bahak dengan kata-kata Arga.
"Jawabanmu sungguh lelucon Arga, perut ku sampai sakit mendengarnya. Arga, Arga kau ini aneh sekali. Masa iya menikah dengan Risya, ha-ha-ha-ha-ha," Boy tertawa-tawa heboh dengan kata-kata Arga yang di anggapnya becandaan. Namun Arga hanya menghela napas dia sudah kesal dengan Risya dan sekarang Boy lagi yang menertawakannya dengan heboh.
Risya yang memasuki mobilnya terlihat tertawa.
"Emang enak syukurin di suruh bayar makanya jangan sok-sokan, mau jadi pemimpin. Orang seperti mu. Mau jadi pemimpin seperti apa benar-benar aneh," ucap Risya yang merasa puas.
Untuk biaya mobil lumayan mahal dan Arga harus membayar sendiri ya memang mobilnya sih. Tetapikan awalnya Risya yang melakukan pembayaran. Tetapi gara-gara Arga membuatnya kesal. Jadi Arga juga yang membayar sendiri.
**********
Risya pulang kerumahnya setelah urusan pekerjaannya selesai hari ini dan tampaknya Risya happy-happy aja saat pulang kerumah. Namun senyum Risya dan aura wajahnya yang sangat bahagia langsung berubah seketika ketika melihat diruang tamu ada keluarga Dazzal siapa lagi jika bukan Karen beserta putrinya Vio dan juga menantunya Samuel. Risya yang pasti sangat tidak ingin dengan kehadiran orang itu langsung pergi saja dan pura-pura tidak menganggap ada tamu di sana
"Risya!" tegur Tantri yang membuat langkah Risya mau tidak mau harus terhenti.
"Risya capek mah mau istirahat," ucap Risya.
"Sebentar Risya, kamu duduk dulu," sahut Tantri yang membuat Risya berdecak kesal dan mau tidak mau mengikuti perkataan mama nya dan duduk di samping Tantri yang berhadapan dengan 3 orang iblis perusak mood itu.
"Ada apa sih mah?" Tanya Risya dengan ketus.
"Risya kamu itu tidak bisa ya menghargai tamu sedikit. Kita ini bukan hanya tamu. Tetapi juga keluarga kamu dan kamu harus menghargai kami," ucap Karen.
"Memang mau di hargai berapa dirinya," batin Risya dengan kesal.
"Mama manggil Risya itu mau ngapa-ngapain sih, buruan Risya mau kekamar," ucap Risya yang malas mendengarkan omongan ibu dan anak yang sama saja.
"Tante Karen datang kemari ingin menyampaikan niat baiknya pada kamu," ucap Tantri.
"Niat baik apa?" tanya Risya dengan dahinya mengkerut.
"Walau kamu tidak suka dengan saya Risya. tetapi saya masih mau membantu kamu," ucap Karen.
"Membantu apa. Udah deh yang jelas aja bicaranya. Nggak usah basa-basi," ucap Risya dengan kesal.
"Risya Tante ini punya sepupu dan kebetulan punya anak lajang. Jadi dia mencari seorang istri dan Tante rasa cocok untuk kamu," ucap Karen membuat Risya mengendus kasar yang ternyata ujung-ujungnya hanya menjodoh-jodohkannya dan pasti Karen sengaja yang hanya ingin merendahkan Risya.
"Iya Risya. Kamu itu harus menikah secepatnya. Jangan terlalu banyak milih untuk orang seperti kamu tidak punya kesempatan untuk pilih sana pilih sini," ucap Vio dengan sinis.
"Tidak ada salahnya Risya kamu mencoba," ucap Tantri.
"Makasih loh atas perhatian kalian, rasa khawatir kalian. Tetapi tidak perlu menjodohkan ku dengan pilihan Tante yang pasti pilihan Tante itu nggak benar sama dengan orang yang memilihnaya," sahut Risya yang menjawab dengan sinis.
"Risya kamu ya di tolongin bukannya berterima kasih malah ini itu segala lagi," sahut Vio kesal.
"Risya kamu jangan bicara seperti itu tidak ada salahnya kenalan dulu," ucap Tantri.
"Maaf ya mah aku tidak menerima perjodohan dari mereka dan jangan khawatir padaku. Karena aku akan menikah dalam bulan ini," tegas Risya yang membuat semua orang kaget.
"Kamu mau menikah?" tanya Tantri dengan wajah shocknya.
"Iya aku mau menikah," tegas Risya.
"Jangan bohong Risya," sahut Vio yang tidak percaya.
Risya berdiri dari tempat duduknya, "untuk apa aku bohong. Mama persiapkan pernikahan mewah untukku dan iya aku tidak mengundang semua orang termasuk mereka ber-3. Karena aku hanya mengundang manusia saja," ucap Risya dengan sinis membuat. Vio, Karen menahan kekesalan mereka gara-gara omongan Risya.
"Baiklah aku rasa sudah cukup bicara dengan kalian semua. Jadi menggangguku lagi," ucap Risya yang meninggalkan tempat itu.
"Risya tunggu dulu!" Tantri langsung berdiri dan menahan putrinya itu.
"Apa lagi sih mah?" tanya Risya heran.
"Kamu benar akan menikah?" tanya Tantri.
"Ya iyalah mah masa iya Risya bohong," jawab Risya.
"Kamu mau menikah dengan siapa?" tanya Tantri.
"Nanti mama juga akan tau aku menikah dengan siapa. Sana mama suruh tamu mama pulang," ucap Risya tersenyum sinis dan langsung pergi dari ruang tamu itu.
"Tidak mungkin dia menikah dengan siapa dia menikah?" tanya Karen pada Vio.
"Mana Vio tau, dia juga selama ini hanya jomblo," sahut Vio yang juga terkejut.
"Risya mau menikah, dengan siapa dia menikah," batin Samuel yang juga penasaran.
"Samuel kamu mikir apa. Wajah kamu kenapa terlihat tidak senang begitu kamu tidak suka dia Risya menikah hah!" ucap Vio yang langsung menuduh suaminya yang tidak-tidak.
"Apa-apaan sih kamu, ya nggaklah. Kamu itu pikirannya jangan terus overthingking padaku," ucap Samuel kesal.
"Sudah-sudah kenapa kalian jadi bertengkar sih," ucap Karen.
Sementara Salmah hanya diam di tempatnya tadi yang juga tidak tau apa harus percaya dengan Risya atau bagaimana. Karena Risya yang tiba-tiba mengatakan akan menikah dan rasanya pasti itu sangat aneh.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Uthie
koreksi typo: yg akhir.. Mama nya Risha itu kan Tantri ya Thor.. bukannya Salmah 👍🤭🙏
2023-05-29
0
Bivendra
pdhl samuel tu msih cinta ma risya, nyesel tu dlu selingkuh sm biomatic tu🤣🤣🤣🤣 nyatanya risya jd perempuan lbh mandiri n perfect gx bertingkah ky biomatic🤣🤣🤣
2023-05-15
0