Sebelum.
Setelah mengucapkan hal spontan yang sama-sama ingin ke-2 nya untuk menikah Risya dan Arga sekarang terlihat saling berpikir dengan Arga yang mondar-mandir seperti setrikaan dengan memijat pangkal hidungnya dan Risya juga tampak berpikir dengan wajahnya yang sepertinya berat sekali untuk memecahkan pemikirannya. Tadi saja mereka tertawa terbahak-bahak dan sekarang mereka berdua sok-sok serius.
"Arga kepala ku bertambah sakit melihatmu seperti ini," sahut Risya dengan kesal.
"Kau pikir kepalaku juga tidak sakit melihatmu seperti itu," sahut Arga yang ada saja jawabannya.
"Ya sudah sekarang bagaimana?" tanya Risya.
Arga menarik napasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan kedepan lalu menghadap Risya.
"Kita berdua sama-sama mengalami hal yang sama. Kamu juga sudah mencari kesana kemari tetapi tidak menemukan pasangan,"
"Nggak gitu juga kali, kau pikir aku tidak selaku itu," sahut Risya langsung memotong perkataan Arga.
"Dan aku juga seperti itu yang terus gagal menemukan pasangan," sahut Arga
"Kalau itu memang benar," sahut Risya memotong lagi.
"Kau bisa tidak Risya dengarkan aku dulu dan jangan memotong terus," ucap Arga lama-lama kesal.
"Oke-oke baiklah Arga lanjutkan," sahut Risya.
"Jadi kita berdua dari pada pusing dan juga sangat mengganggu kita. Kita sebaiknya menikah saja," ucap Arga mengambil keputusan.
"Kita berdua menikah," sahut Risya dengan wajah kagetnya yang ternyata Arga serius dengan ucapan.
"Iya kita menikah. Tetapi hanya kontrak," sahut Arga memperjelas maksudnya apa.
"Maksudnya?" tanya Arga Risya heran.
"Tidak mungkin kan kita berdua benar-benar menikah. Jadi kita berdua menikah dengan persetujuan kontrak aku dan kamu dan akan berpisah ketika kita menemukan pasangan sejati kita masing-masing," tegas Arga.
"Gunanya apa. Menikah dengan kontrak?" tanya Risya.
"Ya paling tidak kita akan terbebas dari tekanan orang tua kita yang menyuruh kita menikah. Kamu terbebas dengan kencan buta kamu yang tidak berhasil dan aku juga terbebas dari perjodohan yang juga sering gagal. Kalau kita sudah menikah orang tua kita akan damai dan kita juga akan bisa seperti biasa tanpa ada beban harus mencari pasangan dan ketika sudah sama-sama menemukan cinta sejati yang sesungguhnya. Barulah kita berdua berpisah," tegas Arga dengan pemikiran yang singkat di dapatkan dengan darurat dan sepertinya apa yang di katakan Arga masuk akal bagi Risya sampai Risya juga berpikir dengan keras.
"Bagaimana Risya?" tanya Arga.
"Apa orang tua kita akan setuju?"tanya Risya.
"Tidak ada alasan untuk mereka tidak setuju. Justru mereka akan lega dengan kita berdua yang sudah menikah dan mereka tidak perlu memikirkan ini dan itu lagi," jawab Arga
"Tapi kamu yakin ini jalan yang terbaik?" tanya Risya.
Arga diam sesat, "nggak yakin juga sih," sahut Arga membuat Risya menghela napasnya.
" Lalu kalau tidak yakin ngapain bicara panjang lebar, otakku udah sempat berpikir lagi," sahut Risya kesal.
"Ya sudah kalau begitu, kita pikirkan aja dulu masalah ini. Kita harus menemukan solusi untuk permasalahan yang sama di antara kuta," ucap Arga yang ingin berpikir jernih dulu sebelum mengambil keputusan.
"Oke baiklah," sahut Risya yang setuju dengan Arga. Karena baginya ide Arga bisa sedikit di terima ide Arga sama sekali tidak buruk-buruk amat.
***********
Arga yang harga dirinya hilang karena bertengkar dengan Risya membuatnya kesal dengan masuk kedalam ruangannya.
"Semua ini gara-gara Risya lihat apa yang di lakukannya. Aku sudah menjadi gembel seperti ini, berantakan dan harga diriku hilang gara-gara bertengkar dengan wanita sepertinya. Ya pasti aku akan di cibir karyawan di katai, jadi pria kok melawan cewek nggak gentelment banget," cerocos Arga yang mengumpat sendiri yang pasti dia sudah tau jika dirinya akan menjadi bahan omongan setelah kejadian bar-barnya dengan Risya.
"Arghh, Arga, Arga, kenapa sih kau itu bisa terpancing dengan Risya. Lihat Arga harga dirimu benar-benar hilang Arga. Huhhhh kau benar-benar ya Arga," umpat Arga yang lagi-lagi baru sadar jika apa yang di lakukannya itu sangat memalukan. Sangat biasa sudah terjadi dulu baru menyadari kalau semua hal itu benar-benar sangat memalukan.
***********
Sama dengan Risya yang sekarang duduk di bangku kerjanya yang sekarang sedang bercermin melihat keadaannya yang berantakan. Risya meniup kedalam rambutnya keatas.
"Arga sialan, lihat apa yang di lakukannya sampai rambutku seperti ini. Dia pikir perawatan ke salon itu tidak mahal apa. Kau benar-benar Arga, nggak tau diri," oceh Risya.
"Huhhhhh, malah banyak yang lihat lagi. Aissss muka mau di taruh mana coba. Arga kau benar-benar Arga. Ini semua itu gara-gara kau, kau benar-benar paling suka mempermalukan ku," umpat Risya yang menyalahkan Arga.
"Mulutnya juga tidak bisa di jaga enak sekali mulutnya itu mengatakan aku bekas Samuel. Issss mulutny itu cocikny di cabik-cabik. Lidahnya di potong habis," umpat Risya dengan penuh dendam pada mantan kekasihnya itu.
Tidak Arga dan tidak Risya ke-2nya tetap pada perdebatan saling mengalahkan dan tidak mau kalah. Tidak tau sebenarnya dulu saat mereka pacaran apa seperti itu. Tapi masa iya seperti itu sampai bertahan 3 tahun. Entahlah hanya mereka berdua yang tau bagaimana hubungan mereka dulu
*******
Risya dan Arga berada di bengkel Boy yang mana keduanya katanya mau mengambil mobil yang sudah lama tidak di ambil. Arga dan Risya duduk di salah satu bangku duduk dengan berhadapan dengan meja yang berhadapan.
"Aku sudah menyiapkan kontraknya," ucap Arga yang menunjukkan map berwarna merah pada Risya.
"Syarat-syarat ku sudah kau masukkan?" tanya Risya.
"Sudah dan aku juga sudah menambahkannya peraturan ku di dalam pernikahan kita," jawab Arga.
"Apa peraturan mu?" tanya Risya.
"Kau bisa baca sendiri.
Risya pun langsung membuka surat kontrak itu
Surat kontra pernikahan.
Pernikahan hanya berdasarkan kontra 6 bulan dan setelah menemukan pasangan masing-masing surat kontrak akan berakhir dengan baik-baik. Tanpa ada pembagian harta Gono gini dan lain-lainnya dan siapa yang melanggar akan di kenakan denda sebesar-besarnya.
1 Pernikahan hanya pura-pura saja dan tidak seperti pernikahan pada umumnya. Sang istri tidak harus seperti istri yang menyiapkan ini itu untuk suaminya.
2 Tidak ada yang namanya hubungan intim selama pernikahan.
3 tidak boleh saling mengganggu urusan masing-masing. Semuanya punya urusan masing-masing dan masalah pribadi akan menjadi privasi.
Risya sepanjang membaca peraturan itu tampak tersenyum dan karena semua itu permintaannya yang di turuti Arga
"4. Semua ketentuan yang mengatur dan semua keputusan ada di tangan suami," ucap Risya kaget dengan wajahnya yang langsung melihat Arga.
"Apa-apaan ini?" tanya Risya yang sepertinya tidak setuju.
"Kenapa keberatan?" tanya Arga.
"Ya iyalah aku keberatan. Itu sama saja kau yang mengatur semuanya dan kau bisa semena-mena kepadaku," ucap Risya yang protes dengan perjanjian yang ke-4.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
Uthie
cerita yg hubungan Tom and Jerry mereka seperti natural dan enak banget dibacanya 👍
pas alur nya.. setiap susunan kata dalam ceritanya.. kalau kata sy sihhh.. kerreen... 👍👍👍👍🤗
2023-05-29
1
Any jien
suka sama alur nya,keren thorr,..
2023-05-14
0
Any jien
lanjut thorr,.doubel up thorr🙏🙏🙏👍👍👍👍👍
2023-05-14
0