Setelah satu minggu menghilang tidak ada kabar, Raymond akhirnya muncul ke permukaan. Sekarang Raymond ada di parkiran kampus Mika, menjemput kekasihnya itu.
Akhirnya Mika muncul bersama teman-temannya setelah menunggu sepuluh menit. Mika, Keyra dan Nayla tidak menyadari kehadiran Raymond, Raymond keluar dari mobil sport hitam miliknya dan mendekati kekasihnya yang sudah didiamkannya selama satu minggu untuk menghukum kenakalan gadisnya itu.
Keyra dan Nayla juga tidak luput dari amukannya. Sehari setelah kejadian itu Raymond mendatangi apartment Keyra, dan kebetulan Nayla ada di sana. Raymond mengeluarkan sumpah serapahnya kepada kedua gadis itu dan mengatakan Keyra dan Nayla membawa pengaruh buruk buat Mika. Tapi Keyra dan Nayla sudah kebal dan sudah biasa mendapat amukan dari kekasih sahabat mereka itu. Bukannya marah atau tersinggung mereka malah terkesan tuli dengan semua yang dikatakan Raymond. Bahkan ancaman Raymond yang meminta mereka harus menjaga jarak dengan Mika tidak mereka pedulikan. Karna ancaman itu juga sudah biasa mereka dengar.
''Hai..'' begitu sampai di hadapan ketiga gadis itu Raymond menyapanya.
Mika, Keyra dan Nayla baru menyadari kehadiran Raymond setelah mendengar sapaan nya. Karena dari tadi mereka asyik membicarakan tempat magang mereka. Mika yang begitu melihat kekasih hati nya itu datang menjemputnya segera menghambur ke dalam pelukannya. Raymond mengusap rambut Mika dan mencium puncak kepalanya. Pelukaan Raymond yang seperti ini yang selalu dirindukan Mika. Hangat.
''Kakak sudah tidak marah lagi?'' tanya Mika tanpa melepaskan pelukannya.
Seminggu tidak berjumpa, Mika sangat merindukan pelukan dan aroma tubuh maskulin kekasihnya ini.
Mendengar pertanyaan Mika, Raymond hanya tersenyum dan menyentil hidung kekasihnya itu.
''Kakak...Mika rindu'' Mika mengeluarkan suara manjanya. Raymond sangat suka dengan kemanjaan gadisnya itu.
''Kakak juga merindukanmu'' Raymond mengeratkan pelukannya.
''Oh Tuhan, bisakah mereka menjauh dari sini dan mencari ruangan yang layak untuk mereka melepas rindu."
"Hmmm...kita tidak dianggap. Mungkin kita transparan" Keyra menimpali.
Mika yang mendengar ucapan Nayla dan Keyra segera melepaskan pelukannya dan menghadap kedua sahabat nya itu.
''Nay, Key, aku pulang sama kak Raymond, hari ini tidak jadi ikut belanja'' Mika mencium kedua wajah sahabatnya itu.
''Ya, selamat bersenang-senang, jangan lupa pakai pengaman'' goda Keyra.
Raymond yang mendengarnya menatap tajam kepada kedua sahabat kekasihnya itu. Sedangkan Mika memilih tidak menanggapi ucapan Keyra karna dia tahu temannya hanya menggodanya.
🦐🦐🦐🐋🦐
''Jadi si mesum itu menciummu dibagian mana?'' Raymond membuka percakapan setelah mereka sampai di salah satu restoran cepat saji.
Mika tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu setelah satu minggu didiamkan Raymond. Lagi dan lagi wajah Mika merona mengingat kembali kejadian memalukan itu.
''Wajahmu merona, apa segitu hebatnya si mesum itu menciummu?'' tanya Raymond dingin.
Mika sedikit terkejut mendengar perubahan suara Raymond yang tidak seperti biasanya.
Mika tergagap.
''Jadi di bagian mana?'' Raymond kembali bertanya dan melembutkan suaranya.
''Kakak mau menghilangkan jejaknya, kakak tidak suka milik kakak disentuh orang lain''
''Di sini?'' Raymond mencium wajah Mika lalu Mika menggeleng.
''Di sini?'' Raymond mencium kembali kening Mika dan Mika kembali menggeleng.
''Kakak hentikan, ini tempat umum'' protes Mika yang sudah tersipu malu atas tindakan Raymond tadi.
''Lau dimana?'' tanyanya lagi.
Mika gugup dan menggigit bibir bawahnya. Tanpa disadarinya Raymond sudah berdiri di sampingnya dan menariknya agar berdiri dari kursinya. Raymond langsung mendaratkan ciumannya di bibir merah muda milik Mika dengan sedikit kasar.
Raymond melepaskan ciuman mereka setelah Mika meronta kehabisan nafas. Raymond mengusap bibir Mika yang sedikit membengkak karna ulahnya. Raymond mendudukkan Mika kembali ketempatnya.
''Sekarang habiskan makananmu, baru kakak antar pulang'' perintah Raymond yang diangguki oleh Mika.
Raymond kembali ke tempat duduknya.
''Sayang..''
Raymond yang belum sempat mendaratkan bokongnya di kursi segera berbalik begitu mendengar suara wanita yang sangat dikenalnya itu.
''Noura!''
Raymond terkejut mendapati kekasihnya yang lain itu berdiri tepat di hadapannya. Raymond berusaha mengendalikan dirinya setenang mungkin dan melirik Mika sekilas yang terlihat memalingkan wajahnya.
Mika takut Noura melihat ciuman mereka tadi. Bisa-bisa dia ditampar oleh kekasih dari kekasihnya itu. Mika bisa saja membela diri dengan mengatakan kalau orang yang menciumnya itu juga kekasihnya. Tapi itu hanya ada difikirannya saja.
Dilihat dari segi apapun Noura jauh lebih cantik dibanding dirinya, lebih dewasa dan juga anggun. Melihat itu semua, Mika merasa minder, terkadang ia berfikir kapan Raymond akan mengakhiri itu semua.
Mika melihat nanar pemandangan yang ada di hadapannya dimana Raymond memeluk pinggang Naoura dan mencium kening lalu mengecup bibir Noura. Dadanya sakit melihat itu semua.
Mika kembali memalingkan wajahnya.
'Dasar ********, belum lima menit dia menciumku sekarang dia sudah mencium kekasihnya yang lain' rutuk Mika.
''Mikayla..''
Mendengar namanya dipanggil Mika menoleh dan mendapati senyum tulus milik Noura.
Melihat senyum itu terbersit sedikit rasa bersalah di hati Mika. Mika tersenyum tipis lalu berdiri dan memeluk Noura.
Setelah melepas pelukannya Mika baru sadar ternyata Noura tidak sendiri.
''Mika, kenalkan ini teman kami Felix. Felix juga atasannya Noura di tempat dia bekerja'' jelas Raymond.
''Dan Felix ini Mika teman Raymond yang menjadi temanku juga'' lanjut Noura.
''Hai..akhirnya kita berjumpa lagi Mikayla''
Felix tersenyum
''Sungguh aku senang bertemu kembali denganmu'' lanjutnya.
Mika mengernyit bingung mendapat salam perkenalan yang luar biasa ramah itu. Mika yang dari tadi tidak ada minat dalam perkenalan ini akhirnya untuk pertama kalinya menatap wajah pria yang di kenalkan Naoura dan Raymond.
'Tampan' batinnya
Felix tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
''Terima kasih'' ucapnya.
''Hah..'' Mika bingung mendapat ucapan terima kasih dari pria tampan di hadapannya ini.
Noura tertawa
''Ya, Felix memang tampan, semua wanita mengakui itu'' ucap Noura tanpa menghilangkan tawanya.
''Bukan hanya kau yang mengatakannya'' lanjutnya lagi.
''Apa aku tadi mengatakannya?'' tanya Mika lebih kepada dirinya sendiri.
''Ya, kau mengatakannya dengan sangat jelas, Felix tampan'' Raymond menjawab pertanyaan Mika dengan nada kesal.
Mika menoleh ke arah Raymond yang menekuk wajahnya.
''Apa kau tidak mengingatku?'' tanya Felix membuat Mika menoleh kearah nya.
''Apakah aku harus mengingatmu, mengingat ini adalah pertemuan pertama kita?'' Mika menjawab pertanyaan Felix dengan pertanyaan.
Felix tertawa
''Ternyata kau memang melupakan tulang yang patah ini'' Felix sengaja memijat pahanya.
Mika yang melihat hal tersebut tersadar dan melebarkan matanya.
''Kau...******** brengsek itu, si mesum tidak tahu diri itu'' Maki Mika dengan suara yang cukup keras.
''Kalian saling kenal?''tanya Noura
''Ya''
''Tidak!''
Mika dan Felix menjawab secara bersamaan. Mika menatap tajam Felix sebaliknya Felix hanya tersenyum dan mengedipkan matanya.
''Senang bertemu lagi denganmu Mikayla''
Felix menggantungkan ucapannya.
''Dan percayalah pahaku ini juga senang menerima salam perkenalan dari bokongmu itu'' bisiknya tepat ditelinga Mika yang sontak membuat jantung Mika berdebar tidak karuan dengan wajah yang merona karna malu bercampur amarah.
''Ehmmm...'' Raymond berdehem.
Mika tersadar dan segera mundur dan menjauh dari tubuh Felix. Mika menatap Raymond dan Noura bergantian.
''Kak..Mm..Mika pulang dulu, Keyra dan Nayla mungkin sudah lama menunggu Mika'' tanpa menunggu jawaban, Mika pun berlalu meninggalkan restaurant tersebut.
T.B.C
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
MONARITA @ RITA
/Facepalm//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm/
2024-09-05
0
Nani Suarni
hai mika udah tinggal kan aja si Remon yang sok keren, udah kamu jadian aja sama Felix, dia lebih segalanya dari si Remon delmonte 🤣😂
2023-07-02
0
💥Meg🔥
gak ngerti maksudnya 🤔
Mika pacaranya Raymond, dan Raymond terpampang nyata punya pacar lain, dan Mika tau. Tapi Mika menerima ajah..ckckckckckckck
2022-06-19
0