You Are Special
"Selamat untuk pertunangan kalian" ucap keempat orang tua itu kepada dua anak muda yang tersenyum penuh kebahagian. Terlebih si pria yang memang sudah sangat menantikan hari ini.
"Dan kau anak muda, kau harus menahan dirimu sampai tunanganmu lulus kuliah dulu" ucap Daddy sang pria sengaja menggoda anaknya tersebut. Pertunangan itu dilakukan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh keluarga inti dari kedua keluarga tersebut. Bahkan para sahabat dari kedua orang tersebut tidak di undang sama sekali.
🐾🐾🐾🐾
"Terima kasih sudah mengnatarku, kakak" ucap Mika seraya mengecup sebelah pipi pria yang yang duduk di bangku kemudi.
"Hmm, hubungi kakak jika kuliahnya sudah selesai" Mika tersenyum manis seraya menganggukkan kepalanya. Ia pun turun dari mobil tersebut, berjalan menuju kelasnya.
Ayrin Mikayla Anderson adalah gadis berusia 21 tahun, kuliah semester 7, memiliki paras yang sangat manis dan sudah memiliki seorang tunangan yang sangat manis.
Mika mengedarkan pandangannya begitu ia sampai di ruangannya, mencari kedua sahabat baiknya. Senyumnya tersungging begitu ia melihat kedua sahabatnya itu sudah duduk manis di tempatnya masing-masing.
''Hai...'' Mika menyapa kedua sahabatnya, Keyra dan Nayla.
''Hai..'' Keyra dan Nayla kompak membalas sapaan mika.
''Wajahmu kenapa ditekuk seperti itu Key? Putus lagi? Kali ini masalahnya apa lagi, Key? Ciumannya tidak ada taste atau tidak ahli atau kalah jago darimu?'' Mika langsung menyerang Keyra dengan berbagai pertanyaan yang membuat Keyra berdecak kesal.
Mendengar pertanyaan Mika, Nayla kontan tertawa karena tebakan Mika benar adanya. Keyra mendelik kesal dan mendengus melihat kedua sahabatnya seperti kompak sedang meledeknya.
''Teman patah hati dihibur bukan ditertawakan'' omel Keyra dan beranjak dari duduknya.
"Ayo pulang, dosen tidak datang!" lanjut Keyra yang diangguki oleh Mika dan Nayla.
Dan di sinilah mereka disalah satu cafe langganan mereka. Dan kebetulan cafe ini adalah milik keluarga Nayla. Jadi mereka bebas mau berbuat apa. Termasuk tertawa sambil jingkrak- jingkrak atau geprak- geprak meja yang bisa saja mengganggu pelanggan lainnya mereka tidak peduli. Urat malu mereka memang seakan putus bila sudah berkumpul begini. Dunia seolah milik mereka bertiga.
Seperti sekarang ini misalnya Keyra yang menagis histeris akibat putus dengan pacarnya untuk kesekian kalinya. Melihat Keyra yang seperti ini sudah biasa bagi Mika dan Nayla. Jadi bukannya berusaha menenangkannya atau sekedar menghiburnya, mereka malah asyik membicarakan tempat magang yang sebentar lagi akan mereka jalani mengingat mereka sudah memasuki semester 7. Bukannya tidak peduli dengan Keyra, tapi mereka sudah hafal tabiat teman mereka itu.
Tak lama kemudian makanan merekapun datang.
''Akhirnya datang juga, selamat makan Mikayla, selamat makan Nayla. Terima kasih sudah mengacuhkan aku yang sedang patah hati ini. Kalian memang sahabat yang luar biasa'' Keyra menyindir kedua sahabatnya sambil tersenyum manis dan mengedipkan matanya.
Disindir begitu Mika dan Nayla ikut terseyum. Mika berdiri dan berpindah duduk, yang tadi di samping Nayla pindah ke samping Keyra dan mengeluarkan tissu dari dalam tasnya. Mengerti maksud Mika yang berniat membersihkan wajahnya yang sepertinya memang sudah mengerikan, mata yang menghitam akibat maskara yang luntur, Keyra langsung menggeser posisi duduknya dan berhadapan dengan Mika.
Sebelum tissu yang ditangan mika sampai kewajah Keyra, Nayla menyela
''Tunggu Ay'' Nayla mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan tanpa aba-aba cekrek, Nayla mengabadikan wajah Keyra yang mengerikan itu.
''Kira-kira dapat like berapa kalau aku upload di sosmed'' goda Nayla yang mendapat tatapan horor dari Keyra.
''Ay...'' rajuk Keyra manja meminta pertolongan.
''Nay..'' tegur Mika tanpa menghentikan kegiatannya membersihkan wajah Keyra.
''Tapi aku lebih penasaran dapat like berapa fhoto Keyra tanpa topeng tebalnya ini'' lanjut Mika seraya berdiri dan kembali pindah ke tempat duduknya semula disamping Nayla.
''Dasar teman laknat!!'' mereka pun kompak tertawa. Merekan pun menikmati makanan mereka dan untuk sekian menit meja yang mereka tempati tenang. Hanya untuk sekian menit.
Prang ....
Keyra menjatuhkan sendoknya dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Mika dan Nayla mengernyit dan mengikuti arah pandang Keyra di belakang mereka yaitu pintu masuk.
Uhuk.uhuk
Mika tersedak oleh makanan yang di mulutnya begitu melihat sepasang kekasih yang baru masuk ke kafe tersebut. Nayla menepuk punggung Mika seraya memberinya minum. Ya, pria yang baru masuk bersama kekasihnya itu juga pria yang menjadi kekasih Mika satu tahun terakhir ini. Raymond William.
T.B.C
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
ℳℯ𝓁𝒶𝓃
Baru mampir kk
2022-06-04
0
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
aku menyimak
2022-06-03
0
Kecanduan Baca Novel
❤❤❤❤❤❤
2022-05-10
0