Bab 11

Pertemuan keluarga yang biasa. Makan malam yang biasa. Tidak ada yang membuat Henry tertarik padahal yang ada di depannya adalah calon mertua dan istrinya.

"Semua persiapan pernikahan telah dimulai. Media juga sudah ramai. Pernikahan ini harus terjadi enam bulan lagi" kata calon ayah mertua Henry, seperti memberi peringatan.

"Tentu saja. Kedua calon pengantin juga sudah saling berkenalan sampai tahap selanjutnya" komentar Margareth.

"Itu sangat memalukan tapi kami tidak bisa memutar waktu kembali. Kalau sampai pernikahan ini batal, maka kehormatan keluarga kami akan hancur"

Henry melihat ke arah calon istrinya. Nona besar itu tersenyum seperti telah memenangkan sesuatu. Padahal waktu itu tidak ada yang terjadi. Henry hanya memuaskan wanita itu dan dia pergi. Pasti Lisa telah mengatakan hal lain pada keluarganya.

"Lisa adalah putri dan cucu perempuan satu-satunya di keluarga de Hart. Akan lebih baik kalau dia memiliki anak setelah enam bulan pernikahan" Kini calon ibu mertuanya yang bicara.

"Tentu saja. Keluarga kami juga menginginkan hal yang sama. hadirnya seorang putra dari Henry pasti akan membuat kami senang sekali" jawab Margareth.

"Tapi ... kami harap anak itu tidak akan memiliki kekurangan apapun"

Kali ini Margaret tidak bisa bicara. Dia terdiam karena merasa diserang karena keadaan putrinya. Henry juga tidak suka dengan apa yang keluar dari mulut calon mertuanya itu. Apalagi ayah dan ibunya yang segera memasang wajah tidak senang. Meski begitu, Leonore adalah cucu kesayangan mereka. Dan Margareth tidak bersalah untuk keadaan putrinya.

"Makan malam telah siap" kata Fint memecah situasi yang tidak lagi menyenangkan. Henry memuji Fint yang memiliki kecakapan dalam membaca keadaan.

Makan malam yang sangat hening karena apa yang terjadi di ruang keluarga. Margaret tampak ingin cepat pergi dari sini dan Henry merasa sangat bersalah. Seandainya saja dia tidak memilih keluaga yang terlalu memandang diri mereka setinggi ini, maka ... pasti tidak akan ada yang terluka. Tapi diantara semua calon istri potensial, hanya Lisa yang bisa memberi keluarga Ford keturunan yang terbaik.

"Apa ini yang kau pikirkan saat memilih Lisa menjadi calon istrimu?"

Setelah makan malam, Margareth menghampirinya.

"Apa maksudmu?"

"Kau menolak semua calon istri yang aku pilihkan. Ternyata kau mencari sendiri yang kemungkinan besar akan memberimu keturunan normal, tidak seperti Leonore?" tuduh margareth lalu meninggalkannya ke arah perpustakaan. Diikuti oleh ibu Henry. Apa? Kenapa jadi seperti ini?

"Kenapa? Apa Margareth sakit hati karena perkataan ibuku tadi?" kini datang Lisa yang menghampirinya.

"Ini urusan keluarga kami, kau tidak perlu merasa ... "

"Bagaimanapun kalian menutupinya, apa yang terjadi pada keponakanmu telah diketahui oleh beberapa orang. Keluarga De hart juga tidak pernah memiliki keturunan yang memiliki kekurangan fisik maupun non fisik. jadi saat aku bilang akan menikah denganmu, ayah dan ibu khawatir kalau anak kita akan menjadi seperti ... itu"

Awalnya keadaan Leonore memang disembunyikan sejak awal kelahiran. Tapi setelah Margareth menjadi Presdir enam tahun lalu, semuanya tidak bisa dirahasiakan lagi.

"Aku sayang sekali pada Leonore" kata henry berusaha membela keponakannya.

"Tentu saja. Tidak ada paman yang tidak sayang pada keponakannya. Tapi kau pasti takut itu terjadi pada anak kita kan? karena itulah pada saat itu kau tidak melakukannya dengan benar"

Wanita ini, ternyata tahu kalau dia tidak melakukan hal itu sampai tuntas. Tapi alasannya jauh berbeda dari kenyataan. Kalau karena itu keluarga De Hart, membahas keadaan Leonore. Maka yang sebenarnya bersalah adalah Henry. Karena dia tidak memiliki kemampuan untuk menembak di dalam. Semua itu karena dia.

Merasa bersalah pada keponakan dan kakaknya, Henry memutuskan untuk merokok di luar umah. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi kalau Lisa dan keluarga De Hart mengetahui keadaannya. Apa itu akhir dari keluarga Ford? Merasa lebih kesal dari sebelumnya, Henry berjalan ke arah taman. Lalu dia melihat bayangan yang sangat dikenalnya. Perempuan ini tadi tidak menemani Margareth dan memilih untuk bersantai disini? Henry membuang rokok di tangannya lalu masuk ke gazebo. Melihat wajah terkejut perempuan ini, Henry puas sekali. Apalagi saat dia berhasil menangkap Miss Grey yang berusaha lari dan menolaknya.

Kenapa perempuan ini menolaknya? Padahal biasanya mereka akan segera melakukannya dengan bersemangat dan tidak berhenti sampai keduanya terpuaskan.

"Jangan disini" bisik Miss Grey setelah tadi menolaknya dengan keras.

Ternyata perempuan ini tidak nyaman dengan tempat terbuka seperti ini. Apa Henry perlu menggendong permepuan ini ke dalam kamarnya? Lalu terdengar suara yang membuat Henry semakin kesal.

"Tuan muda. Keluarga De Hart masih ada di dalam rumah" kata Fint yang sosoknya tidak terlihat.

"Sial" katanya lalu berdiri tegak kembali. Dia pergi meninggalkan gazebo dan kembali ke dalam rumah. Margareth sudah ada disana, dengan wajah kakunya.

Saat akhirnya keluarga De Hart pergi, Henry masih ada di depan rumah. Dia tidak bisa bergabung lagi dengan keluarganya, karena rasa bersalah pada Leonore dan margareth.

"Wakil Presdir"

Suara ini? Henry menoleh dan di depannya ada Miss Grey.

"Apa?"

Mungkin saja perempuan ini ingin melanjutkan apa yang terjadi di gazebo tadi. Tapi perkiraan Henry salah. Miss Grey hanya ingin memberikan kabar kalau kakaknya akan pergi ke luar negeri, menemani Leonore selama dua minggu.

"Dua minggu?" tanya Henry sinis.

Kakaknya selalu seperti ini. Marah lalu pergi keluar negeri dengan alasan menemani pengobatan putrinya. Tapi kali ini dia tidak bisa marah. Karena apa yang terjadi tadi pasti membuat kakaknya sangat sedih.

"Nanti semua berkas yang harus diurus akan saya serahkan kepada Mr Fint. Saya permisi waki Presdir"

Sebelum perempuan itu terlalu jauh Henry menambahkan.

"Pesankan Margareth paket liburan yang paling bagus. Aku ingin dia menikmati waktunya dengan Leonore"

"Baik wakil Presdir"

Saat itu dia bersyukur akan kepergian Margareth yang menghibur diri. Lalu dia sadar kalau ternyata Margareth membawa asistennya ke luar negeri. Dua minggu. Kenapa Margareth harus membawa perempuan itu kesana? Waktunya yang berharga terbuang begitu saja hanya karena liburan Margareth.

"Tuan muda, setengah jam lagi akan ada pertemuan dengan Mr John"

Dan lagi, kenapa jadwal Margareth sangat padat untuk dua minggu ke depan. Baik kakaknya dan perempuan itu pasti sengaja melakukan ini.

"Sialan!!!"

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

seru... menarik 👍👍👍

2023-12-23

1

Agus Tina

Agus Tina

up

2023-12-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!