Episode 14

Keributan antara kedua belah pihak yaitu,Julian dan Tony masih berlanjut ditempat yang sama.

"Ayo....!!" ajak Tony.

"Aku tidak ingin melukaimu,tapi jika kau memaksa aku akan"

Berbagai pukulan telah di lakukan oleh Tony,namun itu sia-sia.Julian selalu menghindar dari pukulannya.

"Rasakan ini!" seru Julian.

~Craaasshhh~

Pukulan Julian mengenai kepala Tony.Sepertinya sakit,mwehehehe.

~**Bammm!!!~

~Plaakkk~

~Splasshhh**~

Tony yang sudah melemah dari duel itu.Ia tidak bisa apa-apa lagi,hanya diam memegangi perutnya yang sakit dipukul."Awas kau!" Tony lari dengan cepat.

"Akhirnya" Julian mempertemukan kedua kepalan tangan.

(................)

Malam harinya di rumah Julian.Kehidupan yang harmoni masih terjadi di keluarga Julian.Quinn membawakan semangkuk sereal untuknya di depan televisi nanti.Ia menikmati sereal sambil menonton suatu film kartun favoritnya.

Saat sedang asik menonton film tersebut.Pintu berketuk entah siapa yang mengetuknya.Karena penasaran ia lalu segera pergi ke sumber suara itu.Ketika di buka ternyata itu adalah paman,bibi dan anak dari mereka Elris.

"Halo!!!" sapa Elsa(Bibi dari Julian dan Quinn).

"Halo,Quinn" sapa Elris

"Halo juga,kenapa datang malam begini" balas Quinn.

"Ya,tadi bibi ada urusan jadinya datang malam.Euhmmm anak manis...mana kakakmu?" Elsa menyubit pipi keponakannya.

"Dia ada didalam.Masuklah." Quinn mempersilahkan bibi dan pamannya masuk.

Julian segera keluar dari kamarnya,menjamu hangat kedatangan sang bibi dan paman.Satu-satunya orang tua yang bisa merawatnya,paman dan bibinya."Halo,bi,man.Silahkan duduk,apakah kalian juga tinggal disini.Kebetulan ada kamar kosong" jamuan hangat Julian.

"Ya,kami ingin menemani kalian" balas Chris (Paman).

"Kamarnya ada di atas!" tunjuk Julian.

Selesai merapikan kamar dan barang-barang bawaan,mereka berlima mengobrol di ruang tamu.Masing-masing duduk di sofa yang tersedia.Quinn dan Elris sedang asik menonton Televisi bersama sambil memakan pop corn.

"Apakah kalian baik-baik saja selama tinggal berdua?" tanya paman.

"Baik kok,bagus sekali ada kalian akan menemani saya dan Quinn" jawab Julian.

"Syukurlah.Kami minta maaf karena kami terlambat" ucap bibi.

"Tidak apa,yang penting sekarang kita bisa bersama" balas Julian.

................

Esok pagi liburnya yang begitu cerah dan indah.Semua rerumputan basah dengan embun-embun yang begitu segar."Huuufftthh........haaah" Julian menghirup udara segar di pagi yang indah.

Julian sedang berada di luar rumahnya,tepat didepan halaman rumahnya.Ia sedang melakukan sedikit pemanasan sebelum lari pagi di kompleknya."Quinn cepat! kau mau lari pagi tidak?"

"Ya kak!" Quinn keluar dari dalam rumahnya.

"Aku juga mau ikut boleh?" ucap Elris seorang remaja perempuan yang berusia 13 tahun anak dari paman dan bibi Julian.

"Tentu,kak" balas Quinn.

"Bibi,paman kami akan lari pagi dulu"

"Ya hati-hati"

Paman dan bibinya masih didalam rumah,bibi sedang memasak,sementara paman sedang bermeditasi.Diruang belakang dekat dengan kolam renang.

----------------

Di waktu sang bersamaan,Willy dan Zayn juga sedang berolahraga di taman pusat di kota Yun.Mereka sedang melakukan beberapa gerakan-gerakan olahraga yang berfokus pada otot perut.

"Kau harus melakukannya 20 kali,cepat!" Zayn memerintahkan.

"Apa! tidak kira-kira.Baiklah aku akan"

Saat sedang asik berolahraga ada dua gadis yang mereka belum kenali lewat dan berhenti di salah satu kursi asrama di taman itu.Membuat Willy gagal fokus,karena melihat kecantikan mereka berdua.Begitupun Zayn yang berdiam menatap mereka."Woww!!" Willy tak sadar bahwa ia mengeluarkan air liur dari mulutnya.

"Mereka siapa,kenapa melihat kita begitu aneh?" tanya dari salah satu dari gadis itu.

Willy menghampiri mereka gadis yang sedang duduk di kursi taman.

"Hai" Willy melambai pada kedua gadis itu.

"Hai" membalas dengan singkat.

"E-eeee ....boleh kenalan?,namaku Wilson,salam kenal"

"Hei aku juga,namaku Zayn,salam kenal yah"

"Mereka terlihat aneh" bisik salah satu dari mereka.

"Nama ku Melisa,dan dia Rosa,salam kenal juga" membalas tanpa jabat tangan.

"Kalian tinggal dimana,status sebagai apa?" tanya Zayn.

"Kami kuliah di Universitas Star Student"

"Waahhh sama dong kami juga gitu" sambung Wilson.

"Iyakah?"

"Ya benar" jawab Wilson.

~wwUuuuuyyySsshhhhhhh~

Tiba-tiba angin berhembus kencang di kota.Awan-awan seketika menjadi gelap gulita,pertanda bahwa akan datangnya hujan."Kita cari tempat berteduh sepertinya akan segera hujan!" ajak Zayn.

"Ok"

Mereka berteduh di salah satu kios yang sudah buka sejak pagi,ya! itu adalah kios perkopian.Sambil menunggu hujan reda mereka memesan satu cangkir minuman hangat masing-masing.

"Hei Zayn" panggil Willy nada kecil.

"Apa"

"Aku lupa membawa uang,jadi..."

"Y,dasar.Pengen di traktir teros"

"Hah? tidak memiliki uang? cowok seperti apa kalian ini" Rosa ternyata mendengar perbincangan Willy dan Zayn.

"Willy kelupaan membawa uang,jadi jangan berburuk sangka kepada kami" balas Zayn.

"Judes banget,Zayn" Willy berbisik.

"Udeh lu diem"

Suara angin yang bergemuruh semakin kencang dan kuat.Air perlahan-lahan turun dari langit yang sudah mendung.

"Hei apakah kalian memainkan suatu game FPS Online,kalau iya ayo kita mabar" ajak Willy pada Rosa & Melisa.

"Apa kau buta? hujan-hujan gini menggunakan internet? belum lagi nanti akan ada petir yang menyambar" balas Melisa.

"Waduh,Zayn.Melisa juga sama,judes" Willy berbisik lagi.

"Kalau tahu mereka tidak seperti ini lebih baik kita tidak bertemu tadi" bisik Wilson.

"Sepertinya kita yang kurang sopan" sambung Zayn.

 

Di waktu yang sama,, Angel yang baru saja menjemur pakaian yang ia cuci.Melihat awan mendung berada di atas rumahnya merasa sedikit kecewa karena sudah susah payah menyuci baju yang cukup banyak malah hujan di pagi hari.

"Apa ini,aku baru saja menjemur" keluh resah Angel.

"Sudah biarkan saja pakaiannya.Kau masuk kerumah cepat!" perintah ibu Angel.

"Baik mah"

Angel segera meninggalkan jemuran dan pergi ke dalam rumah untuk berlindung dari hujan.Tak lama hujan turun begitu deras.Inilah suasana yang sangat cocok untuk galau karena suhu yang dingin,dan gelap."Aku ingin minum susu hangat" Angel pergi ke dapur.

Selesai membuat susu yang hangat,sekaligus juga membawa camilan untuk dimakan di kamarnya.Ia menyeruput susu itu,dan juga mengunyah camilan biskuit manis yang ia bawa barusan.

Ia mengambil ponselnya yang berada di atas box kecil di samping ranjangnya."Sepertinya lagu ini cocok di dengar saat ini" ia mulai memutar lagu tersebut.

Ia mendengar suatu lagu yang bernuansa sedih.Wow nge-sad dulu gak sih😎😂._Jas Kiding.

Hai para readers kalian lagu favoritnya apa? klo author si "Night Changes" & "8 Letters"

Angel perlahan mengeluarkan setetes demi setetes air mata dari matanya.Yang membuat suasana hatinya menjadi kacau balau.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!