Episode 4

Keesokan hari

Julian sedang berjalan bersama dengan adiknya Quinn menuju sekolah.Hening sekali waktu mereka berdua oleh karena itu Quinn memulai suatu topik untuk menghilangkan keheningan ini"Kak,kemarin kakak kemana kok tidak pulang tepat waktu" tanya Quinn menatap kearah Julian.

SMA Bright Times

Julian,Willy & Zayn sedang berdiskusi dikantin sambil menyantap makanan."Jadi,bagaimana bro" ucap Willy memulai pembicaraan.

"Setuju saja sih" sambung Julian.

"Lagu yang kusarankan itu kalian mau" ucap Zayn.

"Ok"

Menuju Angel

Angel,Shely & Lisa tiga samudera itu sedang membicarakan tentang konser yang akan diadakan disekolahnya nanti."Gel menurutmu siapa nanti yang akan menjadi vokal?" tanya Shely.

"Entah" jawab Angel singkat.

Perkenalkan

Nama:Lisa

Usia:17

Tinggi:166 cm

Rambut:Warna ungu dengan kuncir satu

Mata:Berwarna coklat

Sifat:Pendiam

"Mungkin Zayn lagi" ucap Lisa.

"Bosan lah kalau dia terus" keluh Shely.

"Lalu ingin siapa"

"Aku ingin kekantin dulu" ucap Lisa berlalu dari mereka berdua.

"Baik" balas Angel.

Satu Minggu Kemudian

Pukul 19.00

Panggung konser dengan lampu-lampunya bersinar terang dimalam hari membuat suasana menjadi kegembiraan bagi semua.

Dibelakang tirai Julian,Willy & Zayn melatih suara,bercermin untuk penampilan."Ok kita harus bisa" Willy mengepalkan kedua tangan.

Ketiga telapak tangan mereka menyatu untuk sorakan semangat"Yoo bisaa" sorak Zayn.

MC acara telah berdiri siap dipanggung menyambut para penonton.Dengan riang gembira sebagai pembawa acara."Baiklah sebentar lagi kita akan menyaksikan yang dinantikan oleh kita semua,dan inilah ketiga pria tampan"

Angel terkejut dengan kehadiran Julian sebagai vokal kali ini membuat dia ternganga"A-apa,aku tidak salah lihat kan"

"Benar,itu crush mu Angel" riang gembira Shely menggoyahkan Angel.

"Tidak kusangka" sambung Lisa melipat tangan di dada.

Zayn sebagai pemimpin,memulai sambutan memberi tahu apa lagi yang akan mereka bertiga nyanyikan."Ok guys,kita akan bernyanyi lagu yang pasti membuat kalian senang"

"Apa itu" sorak Siswa/i

"Apa hayo" jawab Zayn.

"Langsung saja,Zayn" sorak gadis-gadis.

 

If all it is is eight letters

Why is it so hard to say

***

Why do i pull you close

And then ask you for space

***

When i close my eyes

It's you there in my mind

(Itu lagu potongan saja tidak full)

Selesai.....

"Wooh yeaahh" sorak penonton.

Sementara itu Angel merenungkan apa isi dari lagu itu yang dinyanyikan oleh Julian.Yang berisi tentang kegugupan seseorang dalam mengungkapkan sebuah perasaan.

Dikantin Angel menelusuri warung apa saja yang masih buka untuk waktu ini.Akhirnya ia membeli dua buah donat dan dua jus buah.Saat ia ingin kembali ke kursi,secara tidak sengaja melihat Julian yang sedang sendirian didinding yang berlawanan arah dengan kantin.Lalu Angel dengan tingkat kepedulian terhadap crush nya yang tinggi.Bertanya mengapa ia duduk bersandar didinding itu layaknya seperti orang yang putus asa."Julian mengapa kau disini?" Angel berlutut disamping kiri Julian.

"Tidak kenapa-napa,kau sendiri ke sini sendirian?"

"Iya,tapi sepertinya kau seperti sedang putus asa,mengapa demikian?"

"Sudah kubilang tidak kenapa-napa,aku hanya terharu dengan pertunjukanku tadi" jawab Julian dengan senyum hadiah kehadapan Angel.

Angel yang tak sanggup melihat senyuman manis Julian langsung menatap kearah samping."Oh,begitu"

"Ya,kau sudah mengerti,kan"

"Apa maksudmu"

"Maksudku dengan penjelasan ku tadi"

"Oh,itu aku mengerti" balas Angel dengan senyum malu.

Angel yang perhatian ini menawarkan makanan yang baru saja ia beli untuk Julian."Julian kau mau ini masing-masing satu"

"Terima kasih,Angel.Mengapa belakangan ini kau perhatian padaku?" Julian mengambil satu buah donat dari Angel.

"E-ee,tidak kenapa-napa kok.Aku cuma prihatin pada mu saja tidak usah berpikir yang tidak-tidak,Julian,hehe" Angel tersipu memainkan rambutnya.

"Kenapa pipi mu merah begitu?" tanya Julian dengan polos.

"A-apa mungkin kau salah lihat.Baiklah aku harus pergi dari sini,nih jus buah untuk mu,dah" Angel berkata dengan cepat,memberikan jus nya pada Julian,dan melambai ketika berlalu dari Julian.(Lengkap banget sih🗿)

"Sikapnya menggemaskan sekali,haha" Julian memulai gigitan pertama pada donat.

Rumah Angel

Ia berbaring ditempat tidur empuknya itu,dengan rasa letih yang begitu cukup melelahkan untuk hari ini,ya karena sehabis pulang sekolah ia harus kembali lagi untuk menonton sebuah pertunjukan disekolah.

Ia meraih ponselnya yang berada disampingnya tepat diatas laci kecil dipinggir kasur.Ia melihat-lihat kontak Julian,sejarah chattingnya,ia bahkan tersenyum sendiri ketika hanya melihat-lihat kontak Julian saja.

"Aku belum berani untuk mengungkapkan ini.Karena aku tidak ingin dia merasa terganggu oleh ku"

Angel menatap langit-langit dikamar yang penuh dengan riasan-riasan indah dan foto-foto didinding dengan cat berwarna favoritnya yaitu merah muda.

"Mungkin bersabar adalah pilihanku untuk ini" ia memejamkan mata menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan.

Tanpa kesadaran Angel ia sudah terlelap tidur didalam mimpi indahnya.

Besok(Hari libur)

Pagi yang cerah,embun pagi pada rumput menyegarkan waktu dipagi libur ini.Waktu yang terbaik untuk olahraga,bermeditasi,minum secangkir teh dll.

~Kriiiiingggg!!~

Pukul 06.00

Alarm dikamar sang Angel berbunyi begitu keras namun ia tak kunjung bangun dari tidurnya.Sehingga ibunya terpaksa menggedor-gedor pintu kamar Angel dengan keras."ANGEL BANGUNN,CEPAT JANGAN BIASAKAN BANGUN SIANG CEPAT BANGUN!!!" Trigger dari sang ibu.

Angel pun perlahan membuka mata yang masih mengantuk itu."Hoaam,ya bu tidak usah gedor-gedor juga kalee" Angel mengucek mata.

Kemudian ia berlalu menuju kamar mandi baru saja ia memasuki kamar mandi lagi-lagi teriakan dari ibunya untuk menyuruhnya mencuci baju."Jangan lupa cuci bajumu" kata Emalia.

"YAAA,BUUU"

Setelah selesai memandikan diri,mencuci baju ia kini ingin melakukan sedikit yoga dan lari-lari kecil (Jogging).

Selesai yoga ia keluar rumah dengan kaus dan celana training sekaligus tidak lupa untuk memakai earphone saat ia berjalan kecil nantinya.

Ia mulai melangkah pergi dari rumahnya.

15 menit kemudian

Angel kembali kerumahnya lagi sehabis lari kecil sejauh 1 km.Ia membuka pintu kulkas yang berisikan air-air segar yang menggoda.Ia meraih salah satu botol air dingin itu lalu meminumnya dengan lahap.

Ia juga membuat semangkuk oatmeal untuk sarapannya.Dan ia juga mengecek ponselnya,ia ingin sekali menyapa Julian dipagi hari libur ini.Tetapi,ia gugup akan hal itu,namun tidak sengaja ia mengirimkan sebuah pesan sapa pagi pada Julian dan ternyata Julian sudah melihatnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!