Kami terus melangkah hingga menemukan sebuah goa besar dilereng gunung yang menarik perhatian saya, saya memutuskan untuk mencoba menyusuri ke dalam goa itu.
Beberapa air menetes mengaliri goa yang sempit, dan lembab juga gelap.
Saya memasuki goa ini sendirian, meminta Lira dan Geron untuk berjaga-jaga dibagian luar goa, entah apa yang mereka lakukan, saya dapat melihat raut wajah cemas dari mereka sebelumnya.
Jika ada sesuatu didalam goa ini, setidaknya hanya saya yang terkubur didalamnya.
Saya melangkah, dan mulai memasuki goa lebih dalam, saya membentuk sebuah kristal kecil yang dilapisi mana sehingga dapat bersinar didalam ruangan yang gelap.
Mengejutkan, setelah kristal berhasil saya buat, terlihat dinding goa yang sudah berlumut itu dialiri oleh lendir yang terlihat sangat menjijikan.
Saya terus melangkah, sebisa mungkin menghindari lendir yang berada di dinding dari goa, setelah itu saya mendapat jalan yang saya melihat tengah dinding itu, ada sebuah lubang dengan cahaya didalamnya, yang menghubungkan tempat ini dengan tempat lainnya.
Seperti ada sesuatu didalam, saya berniat untuk menghancurkan dinding ini, menggunakan pedang yang saya gunakan sebelumnya untuk melawan Thunderbird.
Saya mengeluarkan pedang hitam menawan itu, dan terkejut akan sesuatu, tiba-tiba muncul suara daridalam kepalaku.
[ Title : Pembunuh burung diaktifkan ]
Title ini hanya akan aktif apabila ada burung disekitar pedang ini, tapi burung mana yang dapat masuk dalam goa ini?
Saya mencoba mengabaikan suara itu, dan mulai menebas dinding goa.
Suara nyaring dari tebasan pedang ini menggema, menggetarkan goa sehingga dapat membuat serpihan-serpihan batu kecil di langit-langit goa menjadi runtuh berjatuhan.
Jalan mulai terbuka, saya menyingkirkan serpihan-serpihan yang berada dikaki saya.
Terlihat bongkahan yang mempesona berada tepat didepan saya, saya terdiam melihat keindahan kristal itu.
Untuk pertama kalinya Levis terdiam, melihat kristal indah yang bahkan belum pernah ia lihat sebelumya.
Levis mulai mendekati kristal itu, dan dia melihat sesuatu didalamnya, kristal besar itu seperti sedang membungkus sesuatu yang juga besar.
Sesosok makhluk dengan sayap, dan tubuh berwarna putih hingga sudah seperti kristal itu sendiri, mungkin ini adalah Ordeya.
'Saya menemukanmu.'
Levis menyentuh kristal yang membungkus makhluk yang belum diketahuinya itu.
Dan tiba-tiba, pusing kepala menyerangnya, lalu kemudian pemandangan disekitarnya menjadi sangat terang, dan dia berpindah tempat di suatu desa yang sangat ramai.
Dia melihat sekelilingnya dengan pandangan bingung.
"Aku dimana?" Seseorang melangkah kearahku, tiba tiba dia melayangkan sebuah tamparan kearahku.
Saya menangkisnya tapi sayangnya tamparan itu menembus tubuhku, tanpa kusadari ada seorang anak kecil yang berdiri tepat dibawahku, tubuh kita bersatu.
Saya tidak tahu apa ini, tapi intinya disini saya tidak dapat terlihat oleh orang lain.
Anak kecil itu menundukkan kepalanya, saya mengamatinya, dan menyadari beberapa tetes air mata keluar dari mata anak itu.
Lalu dia terlihat berlari menuju suatu tempat, firasat saya mengatakan bahwa saya harus mengikutinya.
Saya berlari mengikuti anak itu, dengan beberapa kali merasa tidak nyaman.
Orang orang disepanjang jalan seperti sedang menatapku dengan tatapan marah dan jijik, bukan sepertinya tatapan mereka ditujukan untuk bocah malang ini.
Dia terus berlari sambil mengusap air matanya yang terus bercucuran, hingga tiba disuatu lorong gang yang sempit, dan kotor.
Anak ini dia juga membawa sebuah boneka berbentuk burung bersamanya, boneka itu terlihat sangat lusuh seperti pakaian pemiliknya.
Anak itu terduduk, dan menatapi bonekanya.
Dan membuka mulutnya, suara serak dan pelan keluar dari mulut anak itu.
"Ordeya.. dunia ini sangat kejam, apa kau baik baik saja?"
Dia berkata seolah sedang berbicara dengan boneka itu.
Lalu dia menambahi "aku berharap seseorang dapat menyelamatkan kita."
Dan dia menangis lagi.
Saya harap saya dapat mengelus kepala anak itu, sayangnya itu tidak bisa saya lakukan.
Dia berkata Ordeya.. apakah hal ini ada hubungannya dengan itu? Atau mungkin ini adalah ingatan masa lalu Ordeya yang tersimpan dalam kristal.
[ Kisah Ordeya akan dimulai ]
[ Waktu tersisa 2 hari 23.55 jam ]
Apa ini? Sebuah suara yang muncul dikepalaku, sepertinya ini batas waktu yang bisa kugunakan untuk mencari tahu tentang Ordeya.
Sudah berlalu sekitar 5 menit sejak saya berpindah ditempat ini.
Tapi.. kenapa tiba tiba saya merasakan udara disini semakin dingin?
Tunggu.. saya baru menyadari bahwa tubuh saya disini berbentuk seperti hologram berwarna biru transparan, dan saya hampir telanjang disini.
Saya mencoba keluar dari gang sempit ini dan melihat beberapa barang yang mengambang diudara, mungkin itu adalah item-item khusus yang dapat saya ambil.
Saya mengambil sebuah setelan putih hitam dengan belt sharness menarik perhatian saya, dan sebuah celana hitam panjang polos, yah setidaknya ini dapat membuatku merasa lebih hangat.
Saat saya memakainya pakaian ini juga menjadi transparan kurasa, mereka bersatu dengan tubuh transparanku.
Saya kembali menuju gang anak kecil itu berada, tapi saya mendapati dia sudah tidak berada ditempat itu.
Dia pergi entah kemana.
Saat saya sedang melihat sekeliling, sebuah suara muncul dari dalam kepala saya.
[ Tempat ini bukan hanya untukmu berjalan-jalan. ]
Saya tahu itu.
[ Anda telah mendapatkan tugas. ]
Tugas..?
Saya masih sedikit bingung dengan tempat ini, dan kenapa saya bisa pindah kemari.
Desa ini juga terlihat seperti desa kuno, beberapa bangunan didesa ini berukuran besar dan kokoh.
[ Ingat baik-baik, ada tiga tugas yang menunggu anda ditempat ini, jika anda gagal maka anda akan sepenuhnya musnah bersama ingatan lama. ]
'Saya mengerti' ujar Levis menelan ludah.
Seekor gagak menghampiri Levis, ia membawa sepucuk surat dan bertuliskan.
[ Tugas pertama, 'Cari apa itu Halcave' dan caritahu apa yang terjadi dengannya.
Tugas kedua, Cari tahu siapa sebenarnya anak kecil yang anda temui tadi.
Tugas ketiga, Carilah cara untuk keluar dari tempat ini, sebelum batas waktu berakhir. ]
Lalu saya melihat ada sebuah tulisan kecil diujung bawah surat.
[ Jika anda berhasil, maka anda akan mendapat hadiah. ]
Ini cukup menarik.
Untuk yang pertama, Halcave, Halcave adalah nama dari sebuah perpustakaan
Saya mencarinya menyusuri desa yang ramai ini dengan cara 'terbang'
Saya mendapati suatu tempat dengan tulisan 'The Biggest Library, Halcave'
Tempat ini memang hanya ada di kota ini, kota yang terbilang cukup tersembunyi, banyak hal-hal yang tersimpan di kota ini
Saya juga mencoba mencari anak kecil tadi ditempat ini, mungkin ada suatu petunjuk
Pintu dari sebuah perpustakaan terbesar ini terbuka untuk beberapa waktu terbatas, ukuran pintunya bahkan setinggi pohon Hyperion, pohon tertinggi didunia yang pernah ditemukan, atau bahkan lebih.
Saat saya terbang lebih tinggi, dan mulai memasuki perpustakaan ini, manusia dibawah saya terlihat seperti seekor semut
Sebuah jembatan panjang, dan luas menghubungkan antara pintu depan perpustakaan, dengan pusat perpustakaan
Saya terbang, dan mengambang melewati jembatan yang sangat luas ini
Di samping kanan, dan kiri jembatan terdapat rak-rak buku mengambang dengan ukuran yang luar biasa besar, satu rak mungkin berisikan buku sebanyak satu juta buku
Saya mencoba untuk menepakkan kaki ditempat jembatan, dan
'wow ini terbuat dari sebuah marmer berkualitas tinggi, tak heran terkadang ada orang yang terlihat duduk santai dijembatan ini, sambil dengan membaca buku'
Tapi saya harus cepat menemukan anak itu
[ Sisa waktu : 2 hari 22 jam ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments