Christian telah tiba di kediamannya, Ia segera membawa Keyzia masuk dan menemui Ibunya.
"Ma.... " panggil Christian pada Ibunya
"Mama dibelakang Sayang. " jawab sang Ibu
"Tante.... " teriak Keyzia pad wanita paruh baya itu.
"Sayang, kamu sudah sampai "
Keyzia menganggukan kepalanya dan tersenyum dalam pelukan Ibunya Christian.
"Tante lagi apa ? " tanya Keyzia
"Ini Sayang, tante lagi nyiapin bahan untuk makan malam kita "
"Aku bantuin ya " ucap Keyzia yang langsung membantu.
Christian tersenyum tipis kemudian berjalan masuk kedalam kamar.
Christian membuka pakaian nya dan masuk ke kamar mandi.
Sesaat kemudian Christian telah selesai mandi, setelah berpakaian ia kembali meraih laptop dan mulai memeriksa email yang masuk.
Waktu makan malam telah tiba, Keyzia dan Ibunya Christian telah selesai menyiapkan makan malam.
"Key, ayo panggil Chris kemari untuk makan malam " ucap Ibunya
"Iya Tante " jawab Keyzia segera berlari menaiki tangga menuju kamar Christian.
Tiba didepan kamar Keyzia mengetuk pintu
Tok.... Tok.... Tok....
Beberapa Keyzia mengetuk pintu tapi tak ada jawaban dari dalam.
Hingga akhirnya Keyzia memberikan diri membuka pintu.
Pintu terbuka perlahan, langkah Keyzia pun dengan hati - hati memberanikan diri untuk melangkah masuk kedalam.
Kamar itu dalam keadaan gelap, hanya terdapat layar monitor yang masih hidup di atas meja. Dan tampak ada seseorang disofa.
Dengan hati - hati Keyzia mendekati sofa, Keyzia tersenyum melihat pemandangan dihadapan nya.
Christian terlelap dengan nyenyak dan layar laptop nya masih menyala, Keyzia mendekatinya dan menatapnya dari samping.
Lama Keyzia menatap wajah tampan pria yang selama ini di puja nya.
"Chris, kamu kalau tidur tampan juga yaa " Keyzia terkekeh pelan dan segera menutup mulutnya
"Coba kalau lagi sadar kamu semanis ini, aku pasti jadi tambah suka hehehee.... " Keyzia kembali terkekeh.
Keyzia mendekati Chris dan menatap lekat wajah pria yang ia sukai itu.
Tiba - tiba mata Christian terbuka, dan menatap lekat mata Keyzia.
Keyzia yang terkejut reflek ingin beranjak dari posisinya, dan segera berdiri.
Mata Christian menatap Keyzia dengan kilat kemarahan.
"Apa yang kamu lakukan disini ? " tanya Christian yang segera bangkit dari posisinya.
"Tante nyuruh aku buat panggil kamu " jawab Keyzia terbata
"Lain kali ketuk pintu dulu, dan jangan pernah masuk kedalam kamar ini. Kamu paham "
"Maaf, aku tadi udah ketuk pintu. Tapi kamu gak dengar, makanya aku masuk " jawab Keyzia ketakutan
"Kalau tidak ada jawaban, cepat pergi. Jangan sembarangan masuk kamar orang lain, apalagi cowok. Kamu paham ? " bentak Christian.
Keyzia hanya menganggukan kepalanya, Ia segera berjalan keluar dan meninggalkan Christian dikamar.
Wajah Keyzia memanas menahan tangis, ia segera mengusap air matanya dan menghampiri mama Christian.
"Dimana Chris key ? " tanya sang mama
"Di belakang tante, lagi cuci muka soalnya tadi Christian nya ketiduran " jawab Keyzia segera duduk dikursi makan.
Didalam kamar, Christian masih menahan amarahnya. Ia berjalan ke kamar mandi dan mencuci wajahnya.
Ia menatap wajahnya di cermin.
Apa yang aku lakukan, aku tak seharusnya memarahinya. Dia pasti sedih, sebab dia tidak pernah di marahi ataupun dibentak. Maafkan aku Key.
Christian kembali membasahi wajahnya, setealh merasa lebih baik ia pun keluar dari kamarnya dan segera bergabung bersama Ibu dan Keyzia di meja makan.
"Selamat malam Ma " sapa Christian
"Malam Sayang, ayo kita malam dulu " ucap sang mama
Christian melirik Keyzia yang sedari tadi menundukan wajahnya.
"Selamat malam nona "
"Malam " jawab Keyzia singkat tanpa mengangkat wajahnya.
Ada rasa bersalah dalam hati Christian, Ia tau gadis itu pasti ketakutan saat di bentak nya tadi.
Tak ada obrolan sepanjang makan malam, gadis itu hanya menjawab singkat saat ditanya Ibu Christian. Dan kembali terdiam setelah nya.
"Tante Key pamit nya, sepertinya sudah larut " pamit Keyzia
"Iya sayang hati - hati ya, belajar yang rajin agar bisa mewujudkan impian Mama dan Papa " jawab Ibunya Chris
"Chris akan mengantar nona Keyzia dulu ma " ujar Christian
"Tidak, aku sudah menelpon supir dirumah untuk menjemput ku " jawab Keyzia ketus
Christian hanya bisa terdiam, ia tahu kalu dirinya telah bersalah dan melukai hati Keyzia. Padahal gadis ini tidak tahu apapun.
Tak lam kemudian supir datang, Keyzia segera pamit pada Ibunya Christian.
"Tante Key pulang dulu ya, terimakasih atas makan malam nya "
"Iya sayang, sering - sering lah kemari agar tante punya teman ngobrol "
Keyzia hanya mengangguk dan tersenyum. Ia segera masuk kedalam mobil setelah Christian membukakan pintu mobil untuk nya.
"Hati - hati dijalan nona " ucap Christian
Keyzia tak menjawab perkataan Christian, ia tampak masih kesal atas kejadian dikamar itu.
Mobil yang di membawa Keyzia pun melesat meninggalkan kediaman Christian, sang Ibu yang paham dengan gelagat putranya akhirnya bertanya.
"Ada apa Chris, apa ada masalah " tanya Ibunya
"Tidak Ma, memang nya kenapa "
"Mama lihat mood Keyzia berubah saat kembali dari kamar mu, apa terjadi sesuatu "
"Tidak ada Ma, Mama terlalu banyak berpikir. Sudah malam ma, ayo masuk dan istirahat "
Christian membawa Ibunya masuk kedalam rumah dan mengunci pintu.
Pagi hari seperti biasanya Christian akan mampir ke rumah majikannya, untuk memastikan dan memeriksa keadaan disana.
Christian tiba disana semua pegawai dirumah itu menyapa dan menunduk hormat kepadanya.
Christian tiba diruang makan, ruangan itu kosong dan meja makan juga masih rapi tidak seperti biasanya.
"Dimana nona Keyzia " tanya Christian
Seorang pelayan senior segera menghampiri dengan terburu - buru.
"Maaf tuan, nona Keyzia sudah kembali ke sekolahnya " jawab pelayan tersebut.
Christian mengernyitkan dahi.
"Kapan nona kembali ke sekolahnya "
"Sekitar setengah jam yang lalu tuan "
"Bukannya ia libur masih beberapa hari lagi "
"Nona bilang, nona ada kegiatan disekolah yang harus nona hadiri "
"Siapa ynag mengantar nona "
"Pak Tarjo tuan "
"Baiklah, kalian boleh kembali bekerja "
Merka pun membubarkan diri dan kembali pada tugas masing - masing. Christian menghela napas dalam, ia segera pergi dan kembali ke kantor.
Didalam perjalanan ia terus saja memikirkan adik majikannya itu.
Apa nona Keyzia masih marah, hingga ia kembali ke asrama tanpa pamit pada ku.
Christian larut lamunan nya, hingga ia tiba di kantor.
Dikantor ia mencoba menghubungi Keyzia, tapi nomornya tidak aktif. Telah berulang kali ia menghubunginya tapi tetap saja ponsel Keyzia tidak aktif.
Hingga ia menyadari bahwa Keyzia telah kembali ke asrama, dan ponselnya pasti di tinggal dirumah.
Christian mengacak rambutnya sendiri.
"Bodoh sekali, di asrama kan tidak di ijinkan membawa ponsel " Christian tersenyum sendiri.
Christian duduk dikursi nya dan memejamkan matanya. Ia mengingat kembali dimana ia pernah berjanji pada Ivan untuk menjaga Keyzia. Jika Ia melanggar Ivan akan membawa Keyzia jauh keluar negeri.
"Maafkan aku Key, aku tahu kamu pasti marah dan kesal sama aku. Aku terpaksa Key, aku tidak mau kita terlalu dekat. Aku harus memegang janji ku pada Kakak mu, bahwa aku tidak diperbolehkan dekat dengan mu. Biarlah aku memendam perasaan ku Key, aku tau ini menyiksa tapi demi kebaikan mu dan agar kamu tidak jauh dari ku, aku rela menahan semua ini Key aku tak sanggup jika harus jauh dari mu. "
Christian memijit pangkal hidung nya, dan mengehela nafas.
*Bersambung
**author menunggu vote boom like dan rate bintang lima nya yaa
Terimakasih
I LOVE U ALL***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Adreena
Ya Allah...Ada Sebuah Janji Ternyata...!!! Toh Mereka Saling Mencintai Thor...Apa Salahnya Mereka Bersama...😭
2023-09-10
0
☪wHEniA1102™◼KB☪
oh begitu toh baru taw
2020-11-23
0
Mrs Cikal B. Pangrakit
semangat kak..
2020-09-26
1