09 jangan lupa kome, boom like dan bintang rate yaaa...

Hari libur telah berlalu, Keyzia dan Monica saat ini telah bersiap untuk turun sarapan dikantin, dan kembali ke kelas.

Di kantin seperti biasa telah menunggu mereka, pemuda itu benar benar menyukai Keyzia. Dimas bahkan rela menunggunya turun untuk sarapan agar bisa semeja dengan nya.

"Key... " panggil Dimas melambaikan tangan.

Keyzia tersenyum, dan menarik Monica untuk ikut bersamanya.

"Udah lama Kak " tanya Keyzia

"Belum juga, ayo kita makan sekarang " ajak Dimas.

Keyzia hanya menganggukan kepalanya.

Setelah selesai sarapan mereka pun kembali ke kelas masing masing. Dimas mengantar Keyzia dan Monica hingga didepan kelasnya.

"Makasih ya Kak, udah ngantarin kita sampai sini " ucap Keyzia

"Iya sama sama, belajar yang rajin ya " jawab Dimas mengucek kepala Keyzia.

Mata Keyzia membulat kaget mendapat perlakuan seperi itu dari Dimas.

Suasana canggung pun menyelimuti mereka, hingga akhirnya Monica mencairkan suasana.

"Ekhem... Udah nanti lagi aja ya sayang - sayang nya, ntar ada guru lho " ujar Monica.

"Kamu mau juga Mon kepalanya di kucek ama Kak Dimas ? Ayo Kak, mana tangannya ni kepalanya Momon minta di elus " ujar Keyzia menggoda sahabat nya.

"Sini " goda Dimas membenarkan ucapan Keyzia.

"Gak ah, apaan si udah rapi juga " jawab Monica kesal pada kedua temannya.

Keyzia dan Dimas pun tertawa dengan ulah Monica.

"Ya udah, aku balik ke kelas ya. Bye " Dimas segera berjalan meninggalkan kelas Keyzia dan kembeli ke kelasnya.

"Gue lihat hubungan antara lu dan Kak Dimas makin kesini makin lengket ya " ujar Monica saat masuk ke kelas.

"Lengket gimana, aku rasa biasa aja " Keyzia meletakan tas nya dibawah meja dan duduk di bangku nya.

"Lu gak ngerasa ya Key, lu gak bisa liat gimana cara Kak Dimas ngeliat lu. "

"Gak ah, biasa aja sama kayak dia ngeliat lu " jawab Keyzia mengelak

"Key, tapi gue bisa lihat kalau dia suka sama lu. Udah Key mendingan lu jadian ama dia aja, dari pada lu nungguin si Christian ga jelas "

"Udah ah, jangan di bahas lagi. Tuh, guru udah datang. " tunjuk Keyzia pada Monica.

Dan meraka pun mulai belajar setelah guru hadir.

"Chris, apa agenda ku hari ini " tanya Ivan pada asisten nya.

"Makan siang bersama Nyonya dan Tuan Muda, kemudian setelah itu meninjau proyek baru kita, dan terakhir meeting bersama Tuan Antonio untuk membahas kerja sama pembangunan hotel baru kita " terang Christian.

"Baiklah, kau sudah mengatur tempat untuk makan siang kami ? " tanya Ivan

"Sudah Tuan "

"Baiklah, aku akan menelpon sekolahnya Key untuk meminta ijin mengajak Key makan siang. "

"Anda mau langsung saya sambungkan Tuan ? "

"Boleh "

Christian segera meraih gagang telpon kemudian menekan beberapa nomor, ia menunggu sejenak, setelah tersambung Christian pun memberikan telpon itu pada majikannya.

"Hallo selamat siang " sapa Ivan

"Selamat siang, dengan siapa ini Pak ? " jawab suara di seberang.

"Saya Stevan Orlando, Kakak dari Keyzia Orlando. "

" Oh Tuan Orlando, apa kabar Tuan, ada yang bisa saya bantu ? "

"Begini, saya ingin meminta ijin siang ini untuk Keyzia adik saya. Saya ingin mengajak nya keluar untuk makan siang. "

"Oh begitu, tapi mohon maaf Tuan dikarenakan hari ini akan diadakannya pemeriksaan rutin yang kami adakan secara dadakan. Kami tidak memberikan ijin keluar untuk semua murid tanpa terkecuali, apa pun alasannya. "

"Jadi anda tidak memberi ijin ? "

" Maaf sekali Tuan, saya tidak bisa membantu "

"Baiklah kalau begitu, terimakasih " Ivan menutup telponnya.

"Keyzia tidak diizinkan keluar Chris, jadi pesan untuk kita saja " ujar Ivan

"Maaf Tuan, saya tidak bisa ikut. Saya ada janji pada Ibu saya, hari ini saya akan mengantarnya untuk check up " jawab Christian.

"Baiklah kalau begitu, kita berangkat bersama. Pakai mobil yang biasa kau pakai, aku akan meminta supir membawa mobil kantor. "

"Baik Tuan " Christian pun keluar dari ruangan Tuanya.

Ada rasa kecewa dihati Christian setelah tau kalau Keyzia tak diizinkan keluar dari asrama nya.

Christian mengehela napas panjang, ia segera melajukan mobilnya menuju kediamannya, dan menjemput sang Ibu kemudian membawanya ke rumah sakit.

Sepulang sekolah, Dimas telah menunggu didepan lobby sekolah. Keyzia dan Monica baru saja keluar dari kelasnya.

Mata Monica langsung saja menangkap sosok Dimas yang telah berdiri di pojok, dan sedang mengobrol dengan beberapa temannya.

"Key " Monica menarik lengan Keyzia.

"Apa si Mon ? "

"Lu liat tuh, pangeran lu udah nungguin lu. "

"Chris ya, mana ? "

"Bukaaaan, itu tuh " Monica menangkup wajah Keyzia dan mengarahkannya ke arah Dimas yang telah memasang senyum ke arah mereka.

"Mon, kok dia kayak hantu ya, dimana - mana ada " ucap Keyzia perlahan.

Dimas berjalan mendekati kedua gadis itu.

"Udah selesai, yuk aku antar pulang " ucap Dimas.

"Aku belum Kak, masih ada urusan " jawab Monica cepat.

"Lu mau kemana Mon ? Perasaan tadi lu bilang mau cepat pulang " gerutu Keyzia

"Gue baru ingat, tadi kalau gue mesti menghadap kepala sekolah. "

"Lu gak ada masalah kan Mon ? tanya Keyzia lagi

"Gue baik - baik aja Key, dah gue cabut dulu ya bye " Monica berlari menjauh dari Dimas dan Keyzia.

"Ayo Key " aja Dimas

Keyzia tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Mereka pun berjalan menyusuri koridor sekolah hingga gerbang asrama putri.

"Makasih ya Kak, udah nganterin aku " ucap Keyzia

"Iya, gak apa - apa Key. "

"Aku masuk dulu ya Kak " pamit Keyzia.

Saat Keyzia melangkahkan kakinya, tangannya ditahan oleh Dimas. Keyzia segera menghentikan langkahnya.

"Ada apa Kak ? "

" Mengenai pertanyaan ku kemarin, gimana Key ? "

"Pertanyaan yang mana Kak ? " Keyzia pura - pura bingung.

Jangan sampai dia ingat lagi tentang hari itu.

"Perasaan aku ke kamu kemarin Key " aku Dimas.

Kan, aku bilang juga apa ?

"Bagaimana Key, kamu mau kan ? "

"Aah,,, yang itu ya, maaf ya Kak aku belum memikirkan jawabannya. "

"Kenapa Key, kamu masih belum yakin sama aku Key ? "

"Bukan gitu Kak, aku tuh sebenarnya dilarang untuk pacaran selama sekolah " ucap Keyzia memberi alasan.

"Baiklah " jawab Dimas yang terdengar nada kecewa.

"Maaf ya Kak, Kakak gak marahkan ? "

Dimas tersenyum dan menangkup wajah Keyzia.

"Gak, aku gak marah. Tapi aku akan tungga waktu dimana aku sendiri yang akan mendatangi Kakak mu dan minta izin darinya. " jawab Dimas

Keyzia hanya tersenyum.

"Baiklah, masuk dan istirahatlah. Nanti sore aku jemput, kita ke perpus "

"Aku ajak Monica ya "

"Boleh, biar rame kalau ada dia "

"Aku masuk dulu ya Kak " Keyzia pamit dan segera masuk kedalam asrama.

Dimas mengangguk dan tersenyum kemudian melambaikan tangannya dan menatap punggung gadis yang disukainya itu.

"Aku akan menunggu mu Key, menunggu mu membuka hatimu untuk ku. " ucap Dimas kemudian pergi dari sana.

Tanpa mereka sadari seseorang menatap mereka dengan tatapan tidak senang.

"Jadi ini yang bikin kamu berubah, awas kamu " ucap orang itu kemudian keluar dari persembunyiannya dan berjalan masuk kedalam asrama.

Christian tiba di rumah nya, ia mendapati Ibunya sedang menangis di kamarnya.

"Ma... " ucap Christian memanggil Ibunya.

Sang Ibu segera menyeka air matanya.

"Kamu sudah pulang sayang ? "

Christian berjalan mendekati Ibunya.

Ibunya tersenyum melihat putranya kembali.

*Bersambung.

jangan lupa boo like dan bintang Rate

serta komen di tiap episode nya yaa...

aku tunggu

Terimakasih

**I LOVE U ALL***

Terpopuler

Comments

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

siapa yg ngintip

2020-11-23

0

Warda@e

Warda@e

Siapa yg mengintip Dimas dan keyza ??

2020-09-25

1

ᴱᴸ ᶫᵒᵛᵉ Ƴᴏ͠υ

ᴱᴸ ᶫᵒᵛᵉ Ƴᴏ͠υ

gencar sekali dimas 😁

2020-09-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!