04 Jangan lupa boom like dan bintang rate nya yaa..

Tanpa terasa air mata Keyzia berlinang di pipinya, perlahan Christian mendekati Keyzia dan memberikannya tisu.

Keyzia menerima tisu tersebut dan mulai menyeka air matanya.

"Terimakasih Chris " ucap Keyzia sembari tersenyum tipis.

"Sama sama nona " jawab Chris

Christian kembali pada kesibukannya, Ia terlihat menyiapkan berkas dan file yang akan Ia bawa saat meeting bersama klien.

"Kamu akan pergi Chris " tanya Keyzia

"Iya nona " jawab Christian singkat tanpa menoleh.

"Kalau begitu aku pulang deh "

Christian tampak menghentikan kegiatannya dan menoleh kearah Keyzia.

Christian melihat Keyzia sudah menyambar tas nya dan siap bergegas untuk keluar.

"Saya akan menyuruh supir untuk mengantar anda pulang nona " ujar Christian sembari menelpon seseorang.

"Tidak, aku akan pulang naik taxi saja " cegah Keyzia

"Tidak nona, anda akan diantar oleh supir perusahaan hingga tiba dirumah dengan aman " terang Christian

"Tapi aku akan mampir ke toko buku, untuk membeli beberapa nove dan buku bacaan " elak Keyzia lagi

"Supir itu akan mengantar anda kemana pun anda mau " Christian tersenyum tanpa ekspresi

"Tapi... " ucapan Keyzia terpotong karena suara ketuka dari pintu.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk " jawab Christian memberi perintah

"Mobil sudah siap tuan " jawab supir itu

"Baiklah, antar nona Keyzia pulang kerumah. Dan pastikan kalau Ia tiba dengan aman dan selamat " perintah Christian pada sang supir

"Baik tuan. Silahkan nona "

Dengan wajah cemberut penuh kesal Keyzia menuruti kemauan Christian.

"Pak, sebelum pulang jangan lupa antar nona Keyzia ke toko buku. Ia bilang tadi ingin membeli buku "

Keyzia menoleh ke arah Christian dengan memicingkan matanya, Ia benar benar dibuat kesal oleh Christian hari ini.

Keyzia pun keluar dari ruangan itu dan pulang kerumah tanpa mampir kemana pun.

Tiba dirumah Keyzia langsung membanting tubuhnya diatas kasur.

"Chris.... Kamu bikin aku kesal hari ini, tunggu aja pembalasan dari ku " ucap Keyzia yang kesal sembari meremas bantal dan memukul nya.

Setelah puas menumpahkan segala amarahnya, Ia pun segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu kamar di ketuk.

Tok.... Tok... Tok...

"Masuk " jawab Keyzia

"Maaf non, makan siang sudah siap " ucap pelayan muda tersebut.

Keyzia melirik sekilas pada pelayan muda itu dan tersenyum. Keyzia kembali menatap pelayan muda itu, Ia berpikir keras dimana Ia pernah melihatnya.Akhirnya Keyzia pun menyerah dan melupakannya.

"Iya, sebentar lagi saya kebawah " jawab Keyzia

Pelayan muda itu hanya menganggukan kepalanya kemudian kembali kebawah.

Sesaat kemudian Keyzia baru teringat dimana Ia pernah melihat pelayan muda itu.

"Eh, itu kan pelayan yang ngobrol sama Chris kemarin. Aku harus bergegas kebawah dan mencari tahu siapa dia dan apa hubungannya dengan Chris " Keyzia segera mempercepat langkahnya turun kebawah.

"Silahkan non " ucap pelayan tertua

"Terimakasih Bi " jawab Keyzia

Mata Keyzia menari - nari disekeliling ruangan itu, Ia mencari pelayan muda tadi.

Tapi Ia tidak menemukannya.

Tapi tak lama kemudian pelayan muda itu berjalan masuk dengan membawa keranjang belanjaan.

Dan dibelakangnya tampak Christian berjalan mengikutinya, pelayan muda itu tersenyum dan menundukan kepalanya saat melintas didepan Keyzia yang sedang menatapnya.

Keyzia pun tersenyum datar, tapi matanya tetap fokus menatap sosok dibelakang pelayan muda itu.

Christian berjalan mendekati meja makan, dan menghampiri Keyzia kemudian menyapa nya.

"Selamat pagi nona, apa tidur anda nyenyak semalam ? " tanya Christian pada Keyzia

"Nyenyak, nyenyak sekali " jawab Keyzia tersenyum menahan kesal

Nyenyak kepala mu, aku setiap malam mikirin kami tau. Kamu nya tetap aja cuek dan gak perduli.

"Apa anda punya rencana hari ini " tanya Christian lagi

"Tidak, aku akan dirumah saja hari ini "

"Baiklah kalau begitu, saya akan menyuruh salah satu pelayan akan menenami anda dirumah "

"Tidak, aku tidak butuh teman " jawab Keyzia ketus

"Oh, baiklah kalau begitu " jawab Christian santai

"Kenapa, seperti kau senang sekali aku tidak punya kegiatan pagi ini " tanya Keyzia kesal

"Anda salah paham nona, saya hanya bertanya nona. Apa saya salah, kalau begitu saya minta maaf " jawab Christian tegas

"Aku sudah selesai " Keyzia bergerak mendorong kursi kemudian berjalan naik keatas menuju kamarnya dan membanting pintu kamar.

Christian hanya tersenyum sambil menutup mulutnya.

Didalam kamar Keyzia menumpahkan kekesalannya pada photo Christian yang menempel di meja nakas nya.

"Eerrgghhhh.... Chris awas saja kamu, aku akan hajar kamu saat waktu nya tiba nanti " omel Keyzia

Sementara di bawah Christian tampak memberi perintah pada pelayan rumah.

"Ingat pandangan kalian jangan pernah lengah dari nona muda, segera beritahu aku jika dia ingin sesuatu yang tidak masuk akal, dan juga jika dia ingin keluar rumah. Kalian paham kan " ucap Christian

"Baik tuan, kamu mengerti " jawab pelayan serempak.

Christian pun pergi meninggalkan rumah, dan kembali menuju kantor.

Selama beberapa hari ini Keyzia menahan dirinya untuk tidak bertemu Christian, Ia segera sarapan sebelum Christian datang kerumah. Atau ia akan meminta pelayan mengantar kan sarapan ke kamarnya.

Tapi, tetap saja secara sembunyi - sembunyi ia masih saja menginta Christian dari kejauhan.

Seperi pagi ini, Keyzia mengintip dari balik dinding saat Christian datang kerumah untuk memastikan keadaan rumah itu. Dan tak lupa Christian juga menanyakan keadaan nya pada para pelayan.

"Ternyata kamu peduli sama aku, kenapa susah sekali kamu mengakuinya. Kan kamu tinggal bilang " gerutu Keyzia

Tiba - tiba ponselnya berdering.

"Hallo siapa ini " tanya Keyzia

"Hallo Key, ini aku Edward. Apa kau tak mengenali suara ku lagi ? " tanya Edward.

Edward adalah teman sekolah Keyzia, dan salah satu pria yang menyukai gadis manis itu.

Keyzia melenguh lemas.

"Ya Ed, ada apa ? " tanya Keyzia malas

"Kenapa Key, kamu sepertinya tidak senang mendapat telpon dari ku "

"Aku sedang sibuk Ed, ada apa ? "

"Hari ini anak - anak mengajak makan malam diluar, setelah itu kita pergi menonton. Bagaimana kamu mau ikut ? "

"Tidak Ed, maaf aku sibuk dan aku sedang malas untuk keluar rumah. " jawab Keyzia sekenanya

"Ayolah Key, anak - anak yang lain juga sudah setuju tinggal kamu saja yang.... " ucapan Edward terpotong karena Keyzia buru - buru memotongnya

"Maaf Ed, aku gak bisa lain kali saja ya sampai jumpa bye " Keyzia menutup telponnya dan melempar ponselnya ke kasur.

Keyzia menatap sekeliling kamarnya, sebenarnya ia bosan berada dirumah. Ia juga sebenarnya ingin pergi keluar untuk menghabiskan waktu.

Keyzia menghela nafasnya kesal.

Tapi tak lama kemudian pintu kamarnya di ketuk.

Tok.... Tok.... Tok...

"Masuk " jawab Keyzia malas

"Maaf nona, tuan Christian menunggu anda di bawah " ucap pelayan yang pernah ia lihat bersama Christian.

"Aku akan turun sebentar lagi " jawab Keyzia semakin malas

Pelayan itu menganggukan kepalanya dan segera turun.

"Mau apa lagi dia bertemu dengan ku "

Keyzia segera turun kebawah dan menemui Christian yang sudah duduk diruang tengah.

"Ada apa ? " tanya Keyzia malas

"Selamat siang nona, maaf mengganggu istirahat siang anda "

"Tidak apa - apa, ada apa ? "

"Saya cuma mau bilang, kalau Ibu saya mengundang anda makan malam dirumah kami "

Senyum Keyzia segera terbit di wajah cantiknya.

"Benarkah Tante mengundang ku makan malam " tanya Keyzia senang

"Iya nona, apa anda keberatan "

"Tidak.... Tunggu sebentar aku akan mengganti baju ku " Keyzia segera berlari naik keatas dan masuk kedalam kamarnya.

Beberapa menit kemudian Keyzia pun turun dengan wajah yang berseri - seri karena senang.

"Anda sudah siap nona " tanya Christian

Keyzia menganggukan kepalanya.

"Kita berangkat sekarang ? " tanya Christian lagi

"Ayo " ajak Keyzia yang langsung menggandeng tangan Christian.

"Maaf nona, tangan anda "

"Kenapa, kamu keberatan " tanya Keyzia mulai cemberut

"Sepertinya ini kurang sopan "

"Sudah Chris, aku sudah bosan dengan sikap formalitas mu. Kamu adalah teman ku dan Kakak ku sejak aku kecil, jadi kamu juga teman ku. "

"Tapi nona..... " ucap Christian terpotong

"Sudah, nanti Tante kelamaan nunggu nya dirumah. " jawab Keyzia menarik lengan Christian berjalan keluar rumah menuju mobil.

*Bersambung

jangan lupa boom like dan bintang rate nya yaa...

Terimakasih

I LOVE U ALL*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***