16.

Pagi ini Keyzia bangun lebih pagi dari biasanya, ia telah bersiap turun untuk sarapan. Tapi yang paling membuatnya bahagia adalah perubahan sikap Christian padanya, pria itu sudah lebih peduli padanya dan mulai bisa menerima sikap Keyzia.

Keyzia turun dari kamarnya dan menuju meja makan, disana Kakak dan Kakak iparnya telah memulai sarapannya.

Christian pun juga telah berdiri disana, sedangkan Devano baru saja pergi sekolah, diantar oleh supir.

"Selamat pagi Kak, Kakak ipar." sapa Keyzia

"Selamat pagi Key, ayo sarapan." ucap Sandra.

Keyzia tersenyum menatap Christian, tapi tidak ada balasan dari Christian. Pria itu hanya melirik sekilas, kemudian kembali memasang wajah datar.

Kumat lagi, tadi malam lembut banget. Sekarang dingin banget, mau kamu apa sih Chris.

Keyzia memakan sarapannya, dengan wajah ditekuk.

"Aku sudah selesai." ucap Ivan tiba-tiba.

Sandra tersenyum dan berdiri mengikuti langkah suaminya, dan mengantarkannya sampai didepan pintu.

"Aku berangkat dulu ya" Ivan mengecup kening istrinya.

Sandra mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati, ingat jangan lupa untuk makan siang." pesan Sandra untuk suaminya.

"Oh ya Chris, aku melupakan berkas meeting kita diruang kerja. Bisa kau mengambilnya untukku, aku akan menunggu di mobil." ujar Ivan.

"Baik Tuan." Christian berjalan masuk kembali.

Keyzia masih menyantap makanannya, dengan wajah kesal.

Keyzia melirik Christian yag berjalan lurus menuju ruang kerja Kakaknya, tanpa menoleh ke arahnya.

"Nyebelin banget sih." gerutu Keyzia sambil menunduk.

Tiba-tiba seseorang berbisik di telinganya.

"Jangan suka menggerutu tidak jelas, lebih baik lewati hari ini dengan bahagia. Selamat pagi." bisik Christian di telinga Keyzia kemudian mengecup pipinya.

Mata Keyzia membulat, ia segera menoleh kebelakang. Tapi Christian telah berjalan laju kedepan sambil melambaikan tangannya.

Ditempat berbeda Tuan Manuela terus saja berusaha mendekati Christian, sudah berulang kali ia coba menghubungi Christian, tapi tidak pernah pemuda itu hiraukan.

Tuan Manuela semakin penasaran dengan Christian, ia masih belum meyakini bahwa Christian adalah putranya.

Tapi ia tak bisa menemukan apa pun tentang Christian, dan keluarganya.

Pemuda itu tampak tak tersentuh oleh siapapun, dan sosok nya sangat misterius.

"Aku harus mendapatka kamu Christian Manuela, jika benar kamu putra ku dan perempuan bodoh itu, maka aku akan membuat mu tunduk pada ku." Tuan Manuela bergumam sendiri.

"Terus caru tahu tentang Christian Manuela, asisten pribadi Stevan Orlando. Aku mau tahu jati dirinya sedetil mungkin." perintah Tuan Manuela pada anak buahnya.

Keyzia sedang berada di kamarnya, ia baru saja selesai belajar untuk ujian akhirnya.

Ia baru saja mengirim pesan kepada Monica, tapi belum ada balasan dari Monica.

Keyzia menatap layar ponselnya, ia tersenyum melihat gambar yang menjadi wallpaper ponselnya. Wajah Christian yang dingin yang ambil secara curi-curi tanpa sepengetahuan si pemilik wajah.

Keyzia pun mengingat ulah Christian tadi pagi, dimana Christian mengecup pipinya. Ia kembali tersenyum sendiri, seperti orang gila.

Disaat Keyzia larut dalam lamunannya, tanpa Keyzia sadari Devano masuk kedalam kamarnya dan mendapatkan ponsel Keyzia yang terletak begitu saja diatas tempat tidur.

Sedangkan si pemilik masih berdiri di balkon kamarnya.

"Waaah,,,, Tante Key, jadiin wajah Om Chris wallpaper di ponselnya." ucap Devano berbisik. "Lihat isi dalam nya boleh kali ya, oh iya lupa harus minta ijin dulu. Tante, aku pinjam hape nya ya, iyah sayang pake aja. Terimakasih tante." ucap Devano menirukan suara Keyzia.

berulang kali Devano mencoba membuka kunci pola ponsel Keyzia tapi tidak berhasil.

Devano hampir menyerah, hingga ia teringat sesuatu.

Ia pun segera menekan nomor tersebut, dan ternyata berhasil terbuka.

"Tante Key, ternyata cinta mati ya sama Om Chris. Sampai-sampai kode pola hape nya aja, pake tanggal lahir Om Chris."

Devano pun membongkar isi geleri ponsel Keyzia, yang ternyata banyak berisikan wajah Christian.

Saat Devano sedang asyik membongkar ponsel Keyzia, Sandat masuk kedalam kamar untuk melihat Devano dan Keyzia.

Sandra memerintahkan Devano untuk memanggil Keyzia untuk makan siang, tapi Devano nya tidak turun.

"Sayang kamu ngapain?" tanya Sandra pada putranya.

Devano terkejut dengan kedatangan Ibunya, begitu juga Keyzia yang tidak menyadari kehadiran sang keponakan.

"Ma lihat deh ponsel Tante Key, isinya photo Om Chris." celetuk Devano.

Keyzia pun segera mengambil ponselnya dari tangan Devano.

"Vano, kamu tau dari mana sandu pola nya." ucap Keyzia.

Sandra tersenyum menutup mulut nya.

"Kakak Ipar liat juga ya?" tanya Keyzia curiga.

"Sedikit, diliatin Vano." jawab Sandra.

"Vanooooooo...." teriak Keyzia

sambil mengejar keponakannya.

Sandra hanya bisa tertawa melihat tingkah putra dan adik iparnya.

Ia juga merasa kasian melihat Keyzia yang harus menyembunyikan perasaannya pada orang yang disukainya.

Sandra tahu bahwa saat ini Christian terikat perjanjan dengan Ivan suaminya.

Tapi sampai kapan Keyzia akan seperti ini. Sedangkan Christian, Sandra yakin pemuda itu juga memiliki perasaan yang sama seperti yang dimiliki Keyzia.

Tapi sama hal nya dengan Keyzia, Christian juga hanya bisa menahan perasaannya terhadap Keyzia.

Sandra masih larut dalam lamunannya, hingga Keyzia menyadarkan nya.

"Kak, kok bengong." tanya Keyzia.

"Kamu bilang apa Key?" tanya Sandra.

"Aku bilang, jangan bilang sama Kak Ivan ya." pinta Keyzia.

Sandra tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Vano, jangan bilang sama Papa ya pliss." pinta Keyzia memohon.

"Bagamana ya,,,,, tapi nanti ajak aku jalan sama Om Chris ya." ujar Devano.

"Memangnya mau kemana?" tanya Keyzia.

"Pergi berkencan." jawab Devano santai.

Sandra dan Keyzia membulatkan matanya, mereka tak percaya anak seumuran Vano berbicara seperti itu.

Di rumahnya Christian baru saja mendapatkan telpon dari teman lamanya.

Mereka memperingatkan agar Christian berhati-hati, dan agar Christian selalu waspada serta melindungi orang-orang terdekatnya.

Sebab baru saja orang suruhan Tuan Manuela datang mencari tahu dan bertanya tentang Christian.

Christian menatap nanar langit-langit kamarnya, saat ia sedang mengingat kejadian dimasa lalunya, Ibunya datang dan menghampiri.

"Chris." panggil Ibunya.

"Masuk Ma."

Ibunya pun berjalan perlahan masuk ke kamar Christian.

"Kami belum makan malam Nak." tanya Ibunya yang duduk disampingnya

"Nanti saja Ma." jawab Christian.

"Ada apa sayang? Apa ada masalah?"

"Tidak Ma."

"Siapa yang menelpon barusan?"

"Tante Diah, tetangga kita dirumah lama."

"Oh ya, apa kabarnya sekarang ya, dan mau apa dia menelpon kamu."

"Dia baik-baik saja Ma, tapi dia menyuruh Mama mengunjunginya suatu saat nanti."

"Ah benarkah, bilang padanya nanti Mama akan mengunjungi nya."

Mereka terdiam sejenak, dan pada akhirnya sang Ibu membuka suara.

"Chris, bagaimana kabar Keyzia. Mengapa dia tidak kamu bawa kemari, Mama kangen sekali padanya. Dia libur kan, besok bawa dia kemari ya."

Christian hanya tersenyum.

"Keyzia itu di skorsing Ma, dia tidak boleh keluar rumah hingga dia kembali ke asrama." jelas Christian.

"Hemm, baiklah. Nanti setelah hukumannya selesai kamu bawa dia kemari ya."

"Iya Ma."

"Chris, menurut kamu keluarga itu bagaimana."

"Kenapa Mama tiba-tiba bertanya tentang itu."

"Chris, Mama pengen kamu berkeluarga sekarang."

Christian terkejut.

"Mama ngomong apa sih."

"Mama pengen kamu menikah."

"Menikah itu perlu pasangan Ma, Chris masih belum punya pasangan."

"Mama udah mengatur pertemuan keluarga, antara kamu dan putri teman Mama. Mama yakin kau pasti menyukainya, sebab dia cantik sekali."

"Tidak Ma, Chris tidak mau."

"Kenapa Chris, Mama juga pengen punya teman dirumah saat kamu kerja dan keluar kota, Mama pengen ada yang menemai Mama."

"Ma, Chris belum memikirkan hal itu.

"Sampai kapan Chris, apa sampai kamu berhasil mengantar Keyzia ke depan pelaminan."

Christian terdiam seribu bahasa mendengar permintaan Ibunya, sungguh bukan ia tak mau menuruti kemauan Ibunya kali ini.Tapi sungguh ini diluar dugaannya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Warda@e

Warda@e

Sabar mamanya cris,, nunggu keyza lulus sekolah ya 🤭🤭

2020-09-25

2

ᴱᴸ ᶫᵒᵛᵉ Ƴᴏ͠υ

ᴱᴸ ᶫᵒᵛᵉ Ƴᴏ͠υ

yes, sandra jg setuju kl key ama christ. kyk ny mama christ jg bakal setuju. cm krn tau diri aj kl key itu adik majikan anaknya makanya dia jodohin dgn wanita lain. hihi, sok tau ya gw. lanjut thor, gw penasaran..

2020-09-18

0

Hana Me

Hana Me

lanjuutt, mendukung selalu, Thor
sehat terus yaa 😊❤

2020-07-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!