14

Christian membawa Keyzia menuju luar kota, karena hari telah larut dan juga lelah seharian, akhirnya Keyzia pun tertidur selama perjalanan.

Christian melirik sekilas kearah gadis itu, ia tampak pulas dalam tidurnya.

Tak berapa lama ponsel Christian berdering, ia melirik sesaat, ternyata telpon dari Ibunya.

Dengan segera ia menjawab telpon dari Ibunya.

"Hallo Ma,, "

"Sayang, kamu dimana ? Dan Key gak apa - apa kan, dia lagi ada sama kamu kan ? " serentetan pertanyan memberondongi Christian.

"Ma, Keyzia lagi sama Chris. Dia lagi d skorsing selama seminggu, dan dia tidak berani pulang kerumah. Mama tau sendiri bagaimana Ivan kalau sudah marah pada Key. " jelas Christian

"Jadi kalian sekarang dimana ? " tanya Ibunya lagi.

"Chris, akan membawanya ke apartemen Chris yang diluar kota. "

"Baiklah, jaga Key baik - baik Chris. Dimana dia sekarang ? "

"Key sudah tidur Ma, sepanjang perjalan tadi, mungkin ia kelelahan. " jawab Christian.

Hati - hati Chris, disana kalian hanya berdua. Kamu pahamkan apa maksud Mama. "

"Iya Ma, Chris tau. Baiklah, Chris hampir sampai, nanti Chris telpon lagi.Oh ya Ma, jangan sampai Ivan tau masalah ini, biar nanti Chris yang ngomong langsung ke dia, sudah ya Ma, bye. " Christian memutuskan sambungan telponnya.

Mobil yang dikendarai Christian memasuki sebuah halaman gedung apartemen.

Christian menggendong tubuh Keyzia, naik lantai atas melalui lift.

Dijalan Christian bertemu satpam apartemen yang sudah sangat mengenal Christian.

"Selamat datang Tuan, apa kabar ? " sapa pria paruh baya itu.

"Saya baik Pak, bisa tolong parkir kan mobil saya. " pinta Christian.

"Baik Tuan. " pria paruh baya itu pun bergegas menjalankan perintah dari Christian.

Ting....

Pintu lift terbuka, Christian keluar dari dalam lift dan berjalan menuju apartemennya.

Setelah memasukan kode, pintu pun terbuka.

Christian meletakan dengan perlahan tubuh Keyzia diatas kasur.

Christian memijit perlahan lengan dan bahunya, yang terasa pegal.

"Ternyata kamu berat juga ya Key. " gumam Christian setelah meletakan Keyzia di kasur.

Ia pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak lama kemudian Christian keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar.

Ia melirik sekilas kearah Keyzia, gadis itu masih dalam keadaan pulas tertidur.

Christian perlahan mendekati Keyzia yang masih pulas, Christian menyelimuti Keyzia.

Christian menatap Keyzia yang tertidur lelap dengan lekat. Ia menghela napas panjang, dan, menggelengkan kepalanya.

Christian berjalan ke arah sofa didepan tempat tidur, merapikan sofa tersebut.

Ia pun berbaring dan mulai untuk memejamkan matanya, dan beristirahat.

Perlahan Keyzia membuka matanya, mencoba mengumpulkan sebagian ingatannya.

Ia menatap sekeliling, menggeliatkan tubuhnya yang masih bergulung dengan selimut.

Setelah merasa cukup, ia pun beranjak dari peraduan nya.

Keyzia tahu, ini bukan kamarnya yang dirumah, dan Ia juga tahu ini bukan asrama nya.

Keyzia berjalan keluar dari kamar, mencari seseorang. Keyzia menatap jam di dinding, sekarang sudah tepat pukul 9 pagi.

Ia pun tersenyum sendiri.

"Chris, pasti sudah dikantor bersama kak Ivan. " ujarnya.

Ia pun melanjutkan langkah kakinya kearah dapur, karena saat ini perutnya sudah keroncongan. Keyzia pun berjalan menuju meja makan.

Disana telah tersedia sarapan yang sudah Christian siapkan untuknya. Dibawah piring terdapat selembar kertas pesan dari Christian.

Makan sarapan mu, dan ingat jangan keluar dan pergi kemana - mana selagi aku tidak ada.

Aku akan kembali secepatnya setelah semuanya selesai.

Christian.

Keyzia tersenyum sendiri, ia pun segera duduk dan menikmati sarapannya.

Setelah itu ia pun bergegas mandi.

Dikantor, Christian sedang menemani Ivan meeting diluar. Setelah menemukan kata sepakat, klein mereka pun pergi. Kini tinggal mereka berdua saja.

"Ada ap Chris, apa ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan ? " tanya Ivan.

"Iya. " jawab Christian

"Katakanlah, aku akan mendengarkan nya. Disaat hanya ada kita, aku adalah sahabat mu, dan kamu adalah saudara ku. " ucap Ivan.

"Baiklah, tapi aku mohon kamu jangan marah. " jawab Christian.

"Baiklah, tapi tergantung dari apa yang kamu ceritakan. "

Christian menarik napas panjang, kemudian mengembuskannya kasar.

"Saat ini Keyzia ada bersamaku. " ucap Christian hati - hati.

Ivan menautkan kedua alisnya, masih diam dan mencoba mendengarkan asisten sekaligus orang kepercayaannya ini.

"Tadi malam ia menelponku, dan meminta ku datang ke asrama nya. Ia bertengkar dengan Kakak kelasnya, dan dihukum. "

Ivan masih diam tak bergeming, tapi wajahnya telah memerah menahan kemarahannya.

"Saat aku disana, ia dan teman - temannya yang terlibat masih berada di kantor kepala sekolah. " Christian menarik napas lagi, mencoba melanjutkan ceritanya.

"Ia pun bercerita penyebabnya, dan aku pun membantunya. "

"Apa hukumannya ? " tanya Ivan membuka suara.

"Dia.... diskors, selama satu minggu. "

"Apa !!! satu minggu ? bukannya minggu depan mereka sudah harus ujian akhir ? " tanya Ivan lagi.

Christian hanya menganggukan kepalanya.

"Sekarang dimana dia, dan mengapa kamu tidak membawanya pulang kerumah ? "

"Dia takut untuk pulang kerumah. Dia.... "

Braak...

Ivan menggebrak meja.

"Bawa dia pulang sekarang..... " bentak Ivan.

"Tapi Van.... "

"Bawa dia kembali kerumah SEKARANG!!!!!! " hardik Ivan. Dan berjalan menuju mobil.

Christian menahan napasnya, mengikuti bos nya dari belakang.

Setelah masuk kedalam mobil, Christian segera menyalakan mobil.

"Antar aku pulang kerumah dulu, setelah itu kamu jemput Keyzia pulang kerumah. " ucap Ivan.

"Baik.... aku akan membawanya pulang kerumah sekarang. " jawab Christian.

Mobil pun perlahan begerak meninggalka halaman parkir restoran.

Setelah mengantar Ivan, Christian segera melajukan mobil menuju apartemennya.

Sebelumnya Keyzia baru saja bangun dari tidur siangnya karena perutnya lapar.

Keyzia berjalan kedapur mencari sesuatu yang bisa ia makan.

Keyzia membuka kulkas dan lemari penyimpan, tapi ia tidak menemukan apapun disana. Ia tak punya keberanian untuk menelpon Christian, sebab ia tahu saat ini Christian pasti sedang sibuk meeting besama Ivan Kakaknya.

Akhirnya Keyzia pun memutuskan untuk pergi keluar membeli sesuatu untuk ia makan.

Keyzia pun meninggalkan apartemennya menuju supermarket terdekat yang berada tidak jauh dari apartemen.

Christian tiba di apartemennya, ia pun mengetuk pintu. Sudah beberapa kali Christian mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban dari dalam.

Christian berpikir mungkin Keyzia tertidur atau sedang mandi.

Christian mencoba menunggu beberapa saat.

Tak lama kemudian Christian pun kembali mengetuk pintu , tapi kembali tidak mendapat jawaban dari dalam.

Christian merasa curiga bahwa Keyzia pergi keluar rumah.

Akhirnya Christian menekan kunci password pintu tersebut, tidak lama kemudian pintu terbuka.

Christian belari masuk kedalam, mencari keberadaan Keyzia disetiap penjuru ruangan, tapi ia tidak menemukannya diman pun.

Dugaan Christian benar Keyzia pergi keluar, Christian kembali berlari keluar dan menuju lift untuk turun.

Christian segera menemui penjaga apartemennya.

"Selamat sore Pak.... " ucap Christian.

"Selamat sore tuan. "jawab penjaga

"Apa bapak melihat gadis yang saya bawa kemarin malam ? " tanya Christian.

"Oh, nona itu.... iya, tadi saya lihat dia keluar dari lift. " jawab pria itu.

"Apa bapak bertanya ia mau kemana ? "

"Tadi saat saya tanya, dia bilang hanya berjalan - jalan sebentar. Kenapa tuan, apa ada masalah ? Apa barang - barang anda ada yang hilang ? "

Christian mengepalkan tangannya.

"Kearah mana ia pergi ? "

Penjaga itu menunjuk supermarket di seberang jalan.

Christian segera berlari menuju pusat perbelanjaan didepan jalan raya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Hana Me

Hana Me

sik asyikk, up juga 😍
lanjut, Thor, aku dukung selalu 🌻🌻

2020-06-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!