bab 4

"Kau ... " Lila tak menyangka bahwa lelaki yang ada didepannya ini adalah lelaki yang paling dirindukannya. Tanpa aba-aba lelaki itu langsung memeluk Lila.

"Raffael, kenapa kau tidak bilang jika kau pulang hari ini?" tanya Lila saat mereka melepas pelukannya.

"Aku hanya ingin memberi kejutan," balas Raffael serasa tersenyum kepada Lila yang dia sayangi sebagai keponakannya. Tapi berbeda dengan Lila yang menganggap Raffael lebih dari sekeder paman.

"Ayo ikut keruanganku!" ajak Lila sambil menggandeng tangan Raffael. "Raffael, kenapa kau kurus sekali, apa selama kau di Rusia kau tak pernah makan dengan benar?" tanya Lila sambil berjalan.

"Tentu, aku sungguh tidak betah disana. Perusahaan disana benar-benar menguras tenaga ku, seandainya om Andra tidak pensiun aku tak perlu repot-repot diam disana," keluh Raffael.

Mereka terlalu asik dengan percakapan mereka. Semua orang yang berpapasan dengan mereka memandang kagum ke arah Raffael.

"Lila jam berapa praktekmu selesai?" tanya Raffael saat mereka baru masuk keruangan Lila.

"mungkin dua jam lagi, ada apa?"

"Apa kau membawa mobil?"

"Tidak, supir akan menjemputku nanti."

"sukurlah jika ada yang menjemputmu, aku akan menemui Riana diapartemennya."

"Kau baru tiba Raffael, apa sekarang kau akan pergi lagi?" tanya Lila.

"Aku sudah sangat merindukannya. Sampai jumpa dirumah," jawab Raffael sambil melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan Lila.

Lila duduk dikursinya, mengingat Raffael datang membuatnya sangat bahagia. Tapi kemudian dia tersenyum getir karna mengingat sampai kapanpun dia tak akan bisa dan tak akan mampu menggapai cinta Rafael. Lila bersandar pada kursi kerjanya, dia menaruh satu tangan dikeningnya dan mulai meneteskan air mata.

Sudah sejak lama, Lila menyukai Raffael. Sejak Lila sekolah di Indonesia dia sudah sangat dekat dengan Raffael. Saat Lila mulai masuk kuliah, Lila menceritakan semua tentang hidupnya pada Raffael. Dia bercerita tentang ibu kandungnya, tentang dia yang selalu kekakutan jika dibuang oleh Bram dan Keinya hingga menceritakan bahwa dia bukan anak kandunh dari Bram.

Saat itu tentu Raffael terkejut dengan cerita Lila, tapi dia terus menenangkan Lila dan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saka. Dan dari situlah Lila mulai mencintai Raffael hingga dia rela mendonorkan ginjalnya untuk Raffael.

Riana ... Riana adalah kekasih Raffael yang dia pacari 3 tahun silam. Sampai saat ini dia tak berani memperkenalkan Riana pada Aska dan Aysel karna alasan Riana adalah pekerja malam.

Dulu sebelum bertemu dengan Raffael Riana bekerja disebuah Club. Saat Raffael datang ke Club untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya dia mabuk karna temannya memberi alkohol tanpa sepengetahuannya, hingga Raffael mabuk berat.

Saat pulang Raffael hampir dikroyok karna menabrak orang-orang yang sedang berada di Club, beruntung Riana ada disitu dan segera menolong Raffael.

Karna bingung membawa Raffael kemana, Riana membawa Raffael ke kontrakannya yang berada dibelakang Club dan dari situlah Raffael dan Riana mulai dekat.

Tapi sampai saat ini Raffael belum mau membawa Riana ke keluarganya, sekalipun Riana selalu meminta Raffael menikahinya. Karna ternyata bukan hanya karna pekerjaan Riana yang pernah bekerja di Club, Riana juga telah mempunyai anak yang diakui Riana bahwa dia hamil diluar nikah dan kekasihnya tidak mau bertanggung jawab.

Sekalipun Raffael berkata dia menerima masa lalu Riana dan akan menerima Riana dan putranya apa adanya, namun tetap saja ada sedikit keraguan yang menyelinap dihati Raffael. Keraguan antara bisakah Riana menjaga dirinya jika dia sudah menikah dengan Raffael mengingat Riana pernah menjadi wanita Liar dan pernah akrab dengan kehidupan malam.

••••

Saat jam prakteknya selesai, Lila melangkahkah kan kakinya denga gontai. Dia dengan lesu membalas sapaan para Dokter yang menyapanya. Saat keluar rumah sakit dia melihat bukan supir yang menjemputnya melainka Bram.

"Papih!" panggil Lila, kemudian dia berlari memeluk Bram. "Kapan papih sampai?" tanya Lila.

"Papih, baru sampai dan kami langsung menjemputmu kemari," balas Bram sambil membelai rambut putrinya.

"Kami? apa mamih juga ikut bersama papih?"

"Mamih sedang menunggu dimobil."

Lila langsung berlari kearah mobil meninggalkan Bram.

Lila masuk kedalam mobil dengan tergesa-gesa.

"Mamih!" panggil Lila saat masuk.

Keinya yang sedang memejamkan matanya langsung terbangun karna mendengar suara Lila.

Keinya tersenyum dan merentangkan satu tangannya agar Lila memeluknya.

"Mamih, aku merindukanmu," ucap Lila saat memeluk Keinya.

Keinya mengelus rambut putrinya dengan penuh kasih sayang. "Mamih juga merindukanmu, bagaimana kabarmu sayang?" tanya Keinya.

"Aku baik mamih." Lila lebih mengeratkan pelukannya pada Keinya, dia menghirup dalam-dalam wangi tubuh mamihnya. Wangi tubuh Keinya adalah penawar lelah bagi Lila. Dia selalu merasa nyaman dan merasa tenang jika sudah memeluk Keinya.

"Lila ada apa, kenapa kau menangis?" tanya Keinya yang mendengar putrinya terisak dipelukannya.

Lila menggeleng. "Aku hanya lelah mamih, banyak sekali pasien yang datang hari ini," jawab Lila berbohong.

"Tidurlah, mamih akan membangunkanmu saat sampai."

Lila melepaskan pelukannya dan menyandarkan kepalanya dipundak Keinya, dengan tangan yang terus menggandeng tangan mamihnya.

Lama kelamaan napas lila menjadi teratur, menandakan dia sudah tertidur. Sedangkan Bram sudah lama berada diluar karna menerima telepon. Saat Bram akan masuk, Keinya membuka jendelanya dan menaruh telujuknya dibibir meng'isyaratkan agar suaminya masuk kedalam mobil dengan perlahan karna takut akan membangunkan putrinya.

Saat Lila keluar dari rumah sakit hingga saat masuk kedalam mobil, seseorang memperhatikan Lila, dia memandang Lila dari dalam mobilnya.

Orang itu adalah Raffael ... Apakah Raffael tau bahwa Lila mencintainya? tentu saja Raffael tau, Raffael bisa merasakan bahwa Lila mencintainya karna sejujurnya Raffael juga merasakan hal yang sama seperti yang Lila rasakan.

Rasa sayang Raffael pada Lila berbeda dengan rasa sayang yang Raffael rasakan pada Vania dan Tania. Raffael tidak senekat Aska, Jika dia jujur tentang perasaannya pada Lila, keluarganya akan menentang. Semua pasti akan mencibir keluarganya dan men judge Raffael yang menikahi Lila yang dikenal publik sebagai keponakanya, dan pasti seluk beluk Lila akan terbongkar pada publik. Walau bagaimanapun Abraham grup menjadi salah satu perusahaan yang sangat berpengaruh dan pasti rumor sekecil apapun akan mudah untuk dicari tau.

Raffael mencinta Lila saat Lila masuk kuliah, Awalnya Raffael senang ternyata Lila bukan anak kandung Bram, namun perkataan Lila tentang ibu kandungnya membuat Raffael mengurungkan niatnya. Jika masa lalu Tya terbongkar kepada publik dan itu pasti akan ber'imbas pada Lila. Publik akan dengan mudah mencari tau tentang Tya karna dia juga masih dikenal publik sebagai mantan istri Bram.

Lalu bagaimana Raffael bisa bertahan dengan Riana selama 3 tahun, Mungkin prasaan Raffael pada Riana hanya sekedar iba dan rasa kagum karna Riana mampu mempertahankan anaknya sekalipun keluarganya menyuruhnya menggurkan kandungannya. Riana lebih memilih di usir oleh orang tuanya karna hamil diluar nikah. Dan selama ini Riana tidak tau bahwa Raffael seorang Ceo. Yang Riana tau Raffael hanya seorang karyawan biasa.

Yang membuat Raffael bertahan bersama Riana adalah Riana tidak matre seperti gadis lain yang selama ini mendekati Raffael. Sampai saat ini Raffael masih berusaha mencintai Riana sepenuh hatinya karna menganggap Riana berbeda dengan wanita lain. Tapi tetap saja Raffael gagal melupakan Lila, bahkan saat dia kembali ke Indonesia yang dia ingin temui terdahulu adalah Lila bukan Riana.

Setelah mobil Bram pergi, Raffael pun juga menjalankan mobilnya menuju ke apartemen Riana.

••••••

"Sayang, bangun," ucap Keinya saat sampai dirumahnya.

Lila mengerjapkan matanya. "Ah, ia mamih."

Mereka pun turun dari mobil.

"Mamih!" teriak Vania saat Keinya masuk ke rumahnya. Vania pun langsung berlari dan langsung memeluk Keinya.

"Mamih, aku merindukanmu," ucap Vania.

"Mamih, juga merindukanmu." Keinya memeluk erat Vania. "Mana, adikmu?"

"Mungkin dia djrumah momma."

"Vania, kau tidak merindukan papih?" ucap Bram yang baru saja masuk kedalam rumah bersama Lila.

Vania pun langsung berhambur memeluk Bram "Tentu, aku paling merindukan papih."

"Mamih, papih, aku akan ber'istirahat dulu, aku akan turun ketika makam malam nanti," ucap Lila.

"Ka, apa kaka sakit?" tanya Vania yang melihat Lila lesu.

"Kaka hanya lelah Vania." Lila mengelus rambut adiknya.

"Naiklah, mamih akan mengantar makan malam kekamarmu nanti!" titah Keinya pada Lila. "Vania, panggal adikmu, katakan mamih dan papih sudah sampai."

"Mamih, biarkan saja dia, dia bukan anak kecil lagi," balas Vania yang enggan menyusul adiknya.

"Vania!" tegur Bram.

"Ya, baiklah papih." Vania pun mau tak mau menyusul Tania kerumah momanya.

"Sayang, ayo kita kekamar. Kita mandi sebelum makan malam!" ajak Bram dengan merangkul pundak Keinya.

"Aku akan mandi sendiri, jangan mengikuti ku."

"Memang siapa yang tak akan mengikutimu, tentu saja aku akan mengikutimu kekamar mandi," jawab Bram sambil tergelak.

"Aku ingin memasak untuk anak-anak. Jadi jangan mengangguku."

"Untuk apa aku memperkerjakan koki, jika kau masih memasak." Bram tampak keberatan jika istrinya memasak padahal mereka baru saja sampai.

"Lalu apa salahnya jika aku ingin memasak untuk ketiga putriku," balas Keinya tak terima dengan larangan suaminya.

"Baiklah-baiklah. Kau memang ibu terbaik," ucap Bram sambil mencubit gemas pipi istrinya.

Sementara Raffael ...

Gays banyak banget yang komen kisahnya mirip Aska dan Asyel. Tapi aku jawab kisahnya akan berbeda jauh. Mungkin awalnya memang mirip tapi djamin cerita Lila akan sangat berbeda

Terpopuler

Comments

Yuri shina

Yuri shina

“””

2023-09-28

0

terussss kalau kamu menikahi si PSK itu kamu baik² aja gitu ya ???

2023-08-28

0

kok malah aku kurang suka ya sama karakter raffael,, masa menyukai perempuan pekerja malam sih,, 😥

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 visual
6 Bab 5
7 recomended
8 bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10
13 Bab 11
14 Bab 12
15 bab 13
16 Bab 14
17 Bab 15
18 bab 16
19 bab 17
20 Bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 Bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bukan up
27 bab 24
28 bab 25
29 bab 26
30 bab 27
31 Bukan up
32 28
33 bab 29
34 bab 30
35 Bab31
36 bab 32
37 Bab 33
38 Bab34
39 bukan up
40 bab35
41 bab 36
42 bab 37
43 Bab38
44 Bab 39
45 Bab 40
46 Bab 41
47 Bab42
48 Bab43
49 bab 44
50 Bab 45
51 Bab 46
52 bab 47
53 Babe 48
54 Bab49
55 bukan up
56 Bukan up lagi.
57 Bab 50
58 Bab 51
59 Bab 52
60 Bab 53
61 54
62 bab 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 Visual
71 63
72 64
73 65
74 66
75 67
76 Bukan up
77 68
78 69
79 70
80 71
81 72
82 Pengumuman.
83 73
84 74
85 75
86 76
87 77
88 78
89 79
90 80
91 81
92 82
93 pengumuman.
94 hii
95 Extra part.
96 Extra part 2
97 Extra part 3
98 Extra part4
99 Extra part 5
100 Penguman.
101 Malik dan Vania.
102 Malik dan Vania
103 Malik dan Vania
104 Malik dan Vania.
105 Extra part
106 Season 2
107 Season 2
108 Season 2
109 Season 2
110 Season 2
111 Season 2
112 Season 2
113 Season 2
114 Season 2
115 Season 2 tamat
116 Tania dan Julian
117 Julian dan Tania
118 Julian dan Tania
119 Julian dan Tania.
120 Julian dan Tanian
121 Julian dan Tania
122 Julian dan Tania.
123 Julian dan Tania
124 Julian dan Tania
125 pengumuman
126 Julian dan Tania
127 Julian dan Tania
128 Julian dan Tania.
129 Julian dan tania
130 Julian dan Tania
131 Julian dan Tania
132 Tania dan julian
133 Khalisia
134 Tania dan Julian
135 Extra part
136 Tania dan Julian
137 Adss
138 Sampai tamat di noveltoom
139 Lagi
140 stevia
141 adss
142 cicit Tania dan Julian
143 Khalisia
144 dokter
145 Sampai Tamat di Noveltoom
146 Extra part
147 Extra part
148 Extra part
149 Versi lain
150 anak Tania dan Julian
151 versi lain
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
visual
6
Bab 5
7
recomended
8
bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10
13
Bab 11
14
Bab 12
15
bab 13
16
Bab 14
17
Bab 15
18
bab 16
19
bab 17
20
Bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
Bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bukan up
27
bab 24
28
bab 25
29
bab 26
30
bab 27
31
Bukan up
32
28
33
bab 29
34
bab 30
35
Bab31
36
bab 32
37
Bab 33
38
Bab34
39
bukan up
40
bab35
41
bab 36
42
bab 37
43
Bab38
44
Bab 39
45
Bab 40
46
Bab 41
47
Bab42
48
Bab43
49
bab 44
50
Bab 45
51
Bab 46
52
bab 47
53
Babe 48
54
Bab49
55
bukan up
56
Bukan up lagi.
57
Bab 50
58
Bab 51
59
Bab 52
60
Bab 53
61
54
62
bab 55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
Visual
71
63
72
64
73
65
74
66
75
67
76
Bukan up
77
68
78
69
79
70
80
71
81
72
82
Pengumuman.
83
73
84
74
85
75
86
76
87
77
88
78
89
79
90
80
91
81
92
82
93
pengumuman.
94
hii
95
Extra part.
96
Extra part 2
97
Extra part 3
98
Extra part4
99
Extra part 5
100
Penguman.
101
Malik dan Vania.
102
Malik dan Vania
103
Malik dan Vania
104
Malik dan Vania.
105
Extra part
106
Season 2
107
Season 2
108
Season 2
109
Season 2
110
Season 2
111
Season 2
112
Season 2
113
Season 2
114
Season 2
115
Season 2 tamat
116
Tania dan Julian
117
Julian dan Tania
118
Julian dan Tania
119
Julian dan Tania.
120
Julian dan Tanian
121
Julian dan Tania
122
Julian dan Tania.
123
Julian dan Tania
124
Julian dan Tania
125
pengumuman
126
Julian dan Tania
127
Julian dan Tania
128
Julian dan Tania.
129
Julian dan tania
130
Julian dan Tania
131
Julian dan Tania
132
Tania dan julian
133
Khalisia
134
Tania dan Julian
135
Extra part
136
Tania dan Julian
137
Adss
138
Sampai tamat di noveltoom
139
Lagi
140
stevia
141
adss
142
cicit Tania dan Julian
143
Khalisia
144
dokter
145
Sampai Tamat di Noveltoom
146
Extra part
147
Extra part
148
Extra part
149
Versi lain
150
anak Tania dan Julian
151
versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!