Cinta Suci Zalila

Cinta Suci Zalila

Bab 1

15 Tahun berlalu ...

Tak ada yang berubah dari kehidupan Bram dan Keinya. Kini usia Bram memasuki usia 60 tahun dan Keinya 34 tahun.

Kehidupan rumah tangga mereka sama seperti dulu. Mereka hampir tak pernah berselisih paham selama 15 tahun mereka menikah. Setelah Vania dan Tania lahir, Bram benar-benar membuktikan ucapannya untuk menemani keluarga mereka selama 24 jam.

Dia lebih rajin berolahraga, menjaga pola makannya lebih ketat dan semua kebiasaan baik itu membuahkan hasil, dimana wajahnya benar-benar terlihat awet muda.

Bram dan Keinya lebih protektiv kepada ketiga putrinya yang sudah beranjak dewasa.

Lila sekarang sudah berumur 25 tahun sedangkan Vania dan Tania menginjak umur 14 tahun.

Lila. Gadis cantik yang kini 25 tahun itu memilih profesi berbeda dengan keluarganya. Semua keluarganya memimpin prusahaan, namun tidak untuk Lila, dia lebih memilih menjadi Dokter ketimbang memimpin prusahaan. Dia selalu ramah kepada orang, tutur kata yang lembut ditambah paras yang cantik membuat Lila sangat dikagumi dimana pun dia berada.

Sedangkan Vania dan Tania. Mereka baru saja menginjak umur 14 tahun. Mereka baru saja lulus sekolah menengah pertama.

Sama halnya dengan adik kaka yang lain, mereka tidak pernah akur sama sekali.

Sifat mereka benar-benar berbeda. Vania mempunyai sikap kalem seperti Bram sedangkan Tania mempunyai sikap seperti Keinya dimana Tania kadang lebih menyebalkan dan lebih cerewet, Ketika Tania bosan dia akan mengganggu Vania habis-habisan hingga membuat Vania kesal dan ujung-ujung nya mereka akan saling mengejek satu sama lain dan berakhir dengan menangis karna mereka langsung terkena ceramah dari Keinya.

Semenjak dia menjadi ibu, dan melihat kedua tingkah putri-putrinya yang selalu berselisih paham dan tak pernah akur seketika mengingatkan dirinya pada kelakuannya dulu yang selalu ingin membuat Raffa menangis. Dan kini dia merasakan bagaimana menjadi Aysel dulu saat melihat Keinya kecil selalu ingin membuat Raffa kesal, dan kini dia pun melihat sendiri tingkah Tania yang selalu ingin membuat Vania kesal. Dan dia harus menjadi ibu yang super sabar untuk membujuk putri-putrinya untuk berdamai.

Satu hal yang hanya bisa membuat Vania dan Tania kompak, yaitu soal makanan.

Dirumah, Bram menerapkan pola hidup sehat, tapi itu tidak berlaku bagi Vania dan Tania, mereka akan makan sepuasnya jika diluar dan akan kompak berbohong tentang apa yang mereka makan ketika Bram meng'introgasi mereka. Mereka berdua juga sangat dekat dengan Lila, bahkan mereka sering berebut agar bisa berdekatan dengan Lila.

Sedangkan Aska dan Aysel pun sama seperti anak dan menantunya. Mereka selalu terlihat romantis. Aska sama seperti dulu dia sangat narsis dan selalu membanggakan dirinya seorang kakek-kakek hot. Aska dan Bram sering menghabiskan waktu bersama untuk ber'olahraga. Apalagi tujuannya kalau bukan mereka menolak untuk tua.

Aska sudah menyerahkan jabatannya pada Raffael. Sekarang Raffael berusia 28 tahun.

Dalam tubuhnya mengalir darah pebisnis jadi tak sulit bagi Raffael untuk menjalankan tugasnya sebagai Ceo Abraham grup.

Sifat Raffael berbeda dengan Aska. Jika dimasa lalu Aska bersikap dingin dan arogan, namun berbeda denga Raffael. Raffael sangat ramah terhadap karyawannya maupun orang lain. Dia juga sangat dekat dengan para keponakannya.

Sedangkan Hana dan suaminya juga tak ada yang berubah. Mereka mempunyai dua anak. yang pertama seusia Raffael bernama Gio Muhamad Nugraha dan anak perempuan yang bernama Kalia al Nungraha.

Berkat persahabatan Hana, Aysel dan Bram. Gio, Raffael dan Lila pun juga sangat dekat, walapun tidak sedekat persahabatan orang tua mereka.

••••

"Dokter!" panggil seorang suster pada wanita yang tengah berjalan.

Wanita yang sedang berjalan menggunakan jas putih itu menoleh "Ya, suster?" jawabnya seraya tersenyum.

"Anda dipanggil oleh direktur utama keruangannya," ucap suster.

"Ada apa? kenapa aku dipanggil?" tanya Dokter tersebut. Ya Dokter itu adalah Dokter Zalila Aksen Hendrayan atau yang lebih akrab disapa Dokter Lila.

"Saya tidak tau Dok," balas Suster tersebut. "Permisi Dok." pamit suster pada Lila yang sedang melamun karna terlalu terkejut. Bagaimana tidak terkejut, ini kali pertamanya ia dipanggil keruangan direktur utama.

Sebelum masuk, Lila beberapa kali bulak-balik didepan pintu direktur utama tersebut.

Dia berpikir apa dia mempunyai kesalahan. Tapi seingatnya dia tak pernah membuat masalah dengan siapapun atau bermasalah dirumah sakit tempat dia bekerja.

Dia mengatur napasnya berulang kali, dan akhirnya dia memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

"Tok ... Tok ... Tok.

Lalu dia memberanikan diri membuka pintu.

Saat masuk keruangan dia langsung disambut oleh direktur tersebut. Lalu mata Lila menagkap sosok yang tengah duduk disofa. Lila mengernyit heran ketika dia melihat ada Aska diruang direktur utama.

"Duduklah Dok!" titah direktur utama yang bernama Rayan.

Aska tersenyum kearah cucunya. "Disini." Aska menepuk sisinya meng'isyaratkan agar Lila duduk disisinya.

"Dokter Lila, apa dirumah sakit ini ada yang membuatmu tidak nyaman?" tanya Rayan.

Lila menggeleng. "Saya sangat nyaman pak."

"Kenapa Dokter Lila tidak memberitahu jika Dokter Lila adala cucu pak Aska?" tanya Rayan lagi.

Dan seketika Lila mengerti kenapa ada popanya diruangan direktur utama dan kenapa dia dipanggil dan langsung mendapat sikap ramah dari direktur utama. Padahal bukan rahasia lagi jika direktur utama itu sangat angkuh.

Lila melihat kearah Aska mencoba bertanya lewat sorot matanya, namun Aska hanya mengangkat kedua bahunya.

"Baiklah, pak Rayan terimakasih atas waktunya. Saya ijin membawa cucu saya untuk pulang." Aska bangkit lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Rayan.

"Ta-tapi shif ku belum selesai."

"Saya akan mengurusnya Dokter Zalila."

Mau tak mau Lila pun mengangguk, dan mereka pun keluar dari ruangan Rayan. "Popa ada apa? kenapa popa menjemputku?" tanya Lila saat mereka sudah berada diluar ruangan.

"Kau sudah tidak pulang selama dua hari, kau membuat poppa dan momma khawatir ... seharusnya kau katakan bahwa kau cucu poppa, agar tak ada yang berani memerintah mu seenaknya," balas Aska yang khawatir karna cucunya tidak pulang selama dua hari karna menggantikan shift Dokter senior. Begitu Lila mulai bekerja dirumah sakit, Aska langsung menanam saham dirumah sakit tempat Lila bekerja, dia tak ingin cucunya diperlakukan dengan semena-mena. Tapi berbeda dengan Lila, Lila tidak pernah membuka atau menutup identitas dirinya yang sesungguhnya.

"Popa seperti mamih saja," Keluh Lila. "Kalau begitu ayo kita pulang!" Lila menggandeng tangan Aska dan mulai berjalan.

"Poppa, apa Vania dan Tania ada dirumah popa atau dirumah mamih?" tanya Lila saat mereka sudah berada dimobil.

"Mereka sedang membuat sesuatu untuk mamih mu, besok mamih dan papih mu pulang," balas Aska sambil menghidupkan mobilnya. "Lila, apa selama dua hari kau tidak pulang kau makan dengan teratur ... lalu dimana kau tidur?" tanya Aska bertubi-tubi.

"Aku makan teratur poppa, dan aku tidur diruanganku."

"Apa Kau sungguh tidak merasakan sakit lagi?"

Lila cemberut mendengar pertanyan Aska. "Poppa, sudah kubilang aku baik-baik saja, berhenti bertanya jika poppa terus bertanya semua akan mengetahuinya."

"Baiklah-baiklah maafkan poppa, tapi jika kau merasakan sakit lagi katakan pada poppa oke."

"Ya poppa. Popa bisakah kita mampir dulu ke toko kueh? aku ingin membeli cake kesukaan mamih."

"Baiklah."

Siapin tisyu ya, karna sebentar lagi akan ada bawang yang menebar kepedihan 🤣🤣

Mau dua bab lagi nanti sore? vote ya.

Terpopuler

Comments

Yunia Afida

Yunia Afida

lila sakit apa ya,

2023-12-28

0

Yunia Afida

Yunia Afida

🤣🤣🤣🤣🤣ngakak

2023-12-28

1

Novita Sari

Novita Sari

da 3 x d ulang bacanya masih GK bosan.

2023-09-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 visual
6 Bab 5
7 recomended
8 bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10
13 Bab 11
14 Bab 12
15 bab 13
16 Bab 14
17 Bab 15
18 bab 16
19 bab 17
20 Bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 Bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bukan up
27 bab 24
28 bab 25
29 bab 26
30 bab 27
31 Bukan up
32 28
33 bab 29
34 bab 30
35 Bab31
36 bab 32
37 Bab 33
38 Bab34
39 bukan up
40 bab35
41 bab 36
42 bab 37
43 Bab38
44 Bab 39
45 Bab 40
46 Bab 41
47 Bab42
48 Bab43
49 bab 44
50 Bab 45
51 Bab 46
52 bab 47
53 Babe 48
54 Bab49
55 bukan up
56 Bukan up lagi.
57 Bab 50
58 Bab 51
59 Bab 52
60 Bab 53
61 54
62 bab 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 Visual
71 63
72 64
73 65
74 66
75 67
76 Bukan up
77 68
78 69
79 70
80 71
81 72
82 Pengumuman.
83 73
84 74
85 75
86 76
87 77
88 78
89 79
90 80
91 81
92 82
93 pengumuman.
94 hii
95 Extra part.
96 Extra part 2
97 Extra part 3
98 Extra part4
99 Extra part 5
100 Penguman.
101 Malik dan Vania.
102 Malik dan Vania
103 Malik dan Vania
104 Malik dan Vania.
105 Extra part
106 Season 2
107 Season 2
108 Season 2
109 Season 2
110 Season 2
111 Season 2
112 Season 2
113 Season 2
114 Season 2
115 Season 2 tamat
116 Tania dan Julian
117 Julian dan Tania
118 Julian dan Tania
119 Julian dan Tania.
120 Julian dan Tanian
121 Julian dan Tania
122 Julian dan Tania.
123 Julian dan Tania
124 Julian dan Tania
125 pengumuman
126 Julian dan Tania
127 Julian dan Tania
128 Julian dan Tania.
129 Julian dan tania
130 Julian dan Tania
131 Julian dan Tania
132 Tania dan julian
133 Khalisia
134 Tania dan Julian
135 Extra part
136 Tania dan Julian
137 Adss
138 Sampai tamat di noveltoom
139 Lagi
140 stevia
141 adss
142 cicit Tania dan Julian
143 Khalisia
144 dokter
145 Sampai Tamat di Noveltoom
146 Extra part
147 Extra part
148 Extra part
149 Versi lain
150 anak Tania dan Julian
151 versi lain
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
visual
6
Bab 5
7
recomended
8
bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10
13
Bab 11
14
Bab 12
15
bab 13
16
Bab 14
17
Bab 15
18
bab 16
19
bab 17
20
Bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
Bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bukan up
27
bab 24
28
bab 25
29
bab 26
30
bab 27
31
Bukan up
32
28
33
bab 29
34
bab 30
35
Bab31
36
bab 32
37
Bab 33
38
Bab34
39
bukan up
40
bab35
41
bab 36
42
bab 37
43
Bab38
44
Bab 39
45
Bab 40
46
Bab 41
47
Bab42
48
Bab43
49
bab 44
50
Bab 45
51
Bab 46
52
bab 47
53
Babe 48
54
Bab49
55
bukan up
56
Bukan up lagi.
57
Bab 50
58
Bab 51
59
Bab 52
60
Bab 53
61
54
62
bab 55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
Visual
71
63
72
64
73
65
74
66
75
67
76
Bukan up
77
68
78
69
79
70
80
71
81
72
82
Pengumuman.
83
73
84
74
85
75
86
76
87
77
88
78
89
79
90
80
91
81
92
82
93
pengumuman.
94
hii
95
Extra part.
96
Extra part 2
97
Extra part 3
98
Extra part4
99
Extra part 5
100
Penguman.
101
Malik dan Vania.
102
Malik dan Vania
103
Malik dan Vania
104
Malik dan Vania.
105
Extra part
106
Season 2
107
Season 2
108
Season 2
109
Season 2
110
Season 2
111
Season 2
112
Season 2
113
Season 2
114
Season 2
115
Season 2 tamat
116
Tania dan Julian
117
Julian dan Tania
118
Julian dan Tania
119
Julian dan Tania.
120
Julian dan Tanian
121
Julian dan Tania
122
Julian dan Tania.
123
Julian dan Tania
124
Julian dan Tania
125
pengumuman
126
Julian dan Tania
127
Julian dan Tania
128
Julian dan Tania.
129
Julian dan tania
130
Julian dan Tania
131
Julian dan Tania
132
Tania dan julian
133
Khalisia
134
Tania dan Julian
135
Extra part
136
Tania dan Julian
137
Adss
138
Sampai tamat di noveltoom
139
Lagi
140
stevia
141
adss
142
cicit Tania dan Julian
143
Khalisia
144
dokter
145
Sampai Tamat di Noveltoom
146
Extra part
147
Extra part
148
Extra part
149
Versi lain
150
anak Tania dan Julian
151
versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!