Bab 12

Lila bisa mendengar semua, namun dia tak bisa membuka matanya.

"Mamih, papih, terimakasih selama ini telah merawatku, aku selalu berharap bahwa aku adalah anak kandung kalian seperti Tania dan Vania agar aku bisa lepas dari ketakutanku. tapi aku sungguh beruntung bisa merasakan kasih sayang dari kalian.Maafkan aku mamih aku sungguh lelah dengan hidupku," ucap Lila dalam hati saat mendengar ucapan Keinya.

"Bell, kenapa Lila bisa jadi gini? bukannya kemaren anak gue baik-baik aja?" tanya Bram saat Dokter sudah meninggalkan mereka.

sedangkan Aska pergi mengikuti Dokter untuk berbicara ber dua bersama Dokter untuk meminta Dokter mengetes kondisi ginjal Lila tanpa sepengethuan siapa pun.

"Gue gak tau Bram, Lila sama Vania ga jadi nginep dirumah. Tania tadi subuh datang kerumah ngasih tau keadaan Lila."

Bram melihat kedalam ruang rawat inap Lila, dia melihat istrinya sedang mengajak Lila berbicara sambil terisak. Bram mengusap pundak Aysel yang sepertinya juga kacau karna melihat kondisi Lila. "Lu istirahat aja Bell, biar gue sama istri gue yang jagain Lila!" titah Bram, kemudian dia masuk menyusul istrinya kedalam ruang rawat Lila.

"Sayang!" panggil Bram pada Keinya yang sedang mengajak Lila berbicara.

Keinya langsung menoleh kebelakang, dan bangkit menghampiri suaminya. "Papih, aku tak sanggup melihat Lila seperti ini, ayo kita bawa Lila untuk berobat keluar Negri," ucap Keinya dengan terisak.

Bram menghela napas sejenak, dia pun hancur melihat kondisi putrinya yang terbaring lemah, tapi saat ini dia tak bisa menangis seperti istrinya karna jika dia ikut terbawa perasaan, takan ada jalan keluar untuk memulihkan kondisi Lila. Bram membawa Keinya kepelukannya. "Tenanglah, putri kita pasti akan baik-baik saja."

••••

Saat Bram dan Keinya sedang berpelukan, pintu terbuka dan ternyata Vania dan Tania lah yang datang.

Bram melepas pelukannya pada istrinya karna melihat kedua putrinya datang.

"Papih!" teriak Tania dari arah pintu, dia langsung berhambur memeluk Bram.

Bukan hanya Lila yang tertekan atas apa yang dilakukan Raffael, tapi Tania juga pasti sama tertekannya dengan Lila. Gadis yang berumur 14 tahun itu harus mengetahui kejahatan yang dilakukan oleh omnya tanpa bisa mengungkapkannya pada siapa-siapa karna ancaman Raffael benar-benar memaksa Lila dan Tania untuk menyimpan semuanya sendiri.

"Papih, hiks ... hiks ... " Tania terisak dipelukan Bram, membuat Vania mengernyit heran karna kelakuan Tania dari tadi sungguh aneh.

Bram mengelus rambut putrinya. "Kau pasti taukan apa yang terjadi pada kaka?" tanya Bram dengan sedikit melonggarkan pelukannya.

Tania menggelang, "Papih, semalam aku tidur dengan kaka, tapi ketika subuh, kaka sudah dalam kondisi seperti ini?" jawab Tania tanpa berani memandang papihnya, kemudian dia kembali mengeratkan pelukannya pada Bram.

•••

"Vania, kami akan sholat di mushola, kau jaga kaka dengan Tania oke!" titah Keinya.

"Mamih, biarkan aku menjaga kaka sendiri, biar Vania ikut sholat bersama mamih dan papih."

"Baiklah," jawab Vania.

Setelah Bram, Keinya dan Vania keluar dari ruang rawat Lila, Tania langsung duduk disebelah ranjang Lila.

Dia memegang tangan kakanya dan meletakannya dipipinya.

"Ka, kumohon bangun lah, jangan menyiksaku seperti ini, jangan membuatku tambay bersalah padamu, aku tak akan sanggup jika harus menyimpan ini sendiri," ucap Tania dengan terisak sembari memegang tangan Lila.

"*Tania ..."

"Tania ..."

"Tania ..."

"Ya, itu suara Tania, aku tak boleh membiarkannya menanggung ini sendiri, aku harus bangun," ucap Lila dalam hatinya*.

Dia bagai mendapat kekuatan untuk bangkit kembali karna mendengar ucapan Tania, Lila tak bisa egosi, karna dia sangat menyayangi kedua adiknya, dan tak mungkin membiarkan Tania menanggung ketakutan sendiri.

Tapi sayang, dia tak bisa membuka matanya, beberapa kali dia mencoba membuka matanya namun semua usahanya sia-sia.

"Ya allah, ijinkan aku membuka mataku. Biar aku sendiri yang menanggung semua ini," ucap Lila dalam hati.

Dan setelah beberapa kali dia mencoba membuka matanya, perlahan-lahan matanya terbuka. Lila ikut meneteskan air mata saat Tania menangis sambil menunduk dengan masih menggenggam tangannya.

"Tania!" panggil Lila lirih.

Tani langsung menangkat kepalanya, dia langsung menatap Lila yang sedang sedikit tersenyum padanya. "Kaka!" ucap Tania, kemudian dia bangkit dari duduknya dan memeluk Lila yang masih berbaring.

"Kaka, hiks ... hikss." Tania terisak ketika memeluk Lila. Lila pun juga ikut terisak.

"Maafkan kaka, hikss, maafkan kaka," ucap Lila.

Saat Lila berpelukan dengan Tania, pintu terbuka dan ternyata Bram lah yang masuk.

Bram terkejut melihat Lila sudah sadar, dia langsung menghampiri Lila. "Lila!" panggil Bram.

mendengar suara papihnya Tania langsung melepaskan pelukannya pada Lila.

Bram langsung duduk dikursi yang tadi diduduki Tania. "Lila!" lirih Bram dengan menahan air mata agar tidak jatuh.

"Papih!" panggil Lila, kemudian sekuat tenaga dia mencoba untuk bangkit dari tidurnya, saat ini dia ingin sekali memeluk papihnya.

Dan dia berhasil duduk dengan bantuan Bram, "Papih, bolehkan aku memelukmu?" tanya Lila.

Bram langsung bangkit, dan membawa kepala Lila keperutnya.

"Papih, hiks ... hikss, maafkan aku, maafkan aku papih," ucap Lila dengan terisak. Dia memeluk erat papihnya, saat pertama kali dia melihat Bram saat Bram berjalan kearahnya. Tiba-tiba ketakutannya bertambah, dia takut jika Raffael akan benar-benar melakukan ancamannya dan akan berimbas pada kedua orang tua angkatnya.

Bram mengelus rambut putrinya. "Tenanglah, ada papih disini." Bram menahan tangisnya supaya tidak pecah. Ayah mana yang tak meneteskan air mata saat melihat kondisi putrinya begitu kacau dan dia sendiri sebagai ayah tidak tau ada apa dengan putrinya.

Lila melepaskan pelukannya dan mengangkat kepalanya untuk melihat papihnya. "Papih, maafkan aku, maafkan aku." Lila kembali meminta maaf saat memandang wajah Bram. Dia benar-benar ketakutan jika mamih dan papihnya akan mendapat masalah jika Raffael benar-benar melakukan ancaman nya.

Apartemen Riana.

Riana tengah membanting semua barang-barang dikamarnya. Hari ini Raffael mengajaknya untuk memperkenalkannya pada Aska dan Aysel. Namun beberapa kali dia menghubungi Raffael, Raffael tidak bisa dihubungi, Riana melampiaskan kekesalannya dengan membanting semua barang-barang dikamarnya membuat anaknya sangat ketakutan melihat tingkah Riana.

"Raffael akan ku ..."

mewek aku pas ngetik Lila terus minta maaf 😭😭

apalagi pas nanti kehidupan Lila setelah pergi dari keluarganya😭😭

Terpopuler

Comments

Ralinka Ramadhania

Ralinka Ramadhania

jdi mndadak filk ni hidung ku

2022-05-12

0

Ralinka Ramadhania

Ralinka Ramadhania

crita nya pnuh dngn bawang. prih mta ku merah hidung ku thour

2022-05-12

0

Hana Moe

Hana Moe

y alloh spoilernya kok sedih amat thor😭😭😭😭

2021-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 visual
6 Bab 5
7 recomended
8 bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10
13 Bab 11
14 Bab 12
15 bab 13
16 Bab 14
17 Bab 15
18 bab 16
19 bab 17
20 Bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 Bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bukan up
27 bab 24
28 bab 25
29 bab 26
30 bab 27
31 Bukan up
32 28
33 bab 29
34 bab 30
35 Bab31
36 bab 32
37 Bab 33
38 Bab34
39 bukan up
40 bab35
41 bab 36
42 bab 37
43 Bab38
44 Bab 39
45 Bab 40
46 Bab 41
47 Bab42
48 Bab43
49 bab 44
50 Bab 45
51 Bab 46
52 bab 47
53 Babe 48
54 Bab49
55 bukan up
56 Bukan up lagi.
57 Bab 50
58 Bab 51
59 Bab 52
60 Bab 53
61 54
62 bab 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 Visual
71 63
72 64
73 65
74 66
75 67
76 Bukan up
77 68
78 69
79 70
80 71
81 72
82 Pengumuman.
83 73
84 74
85 75
86 76
87 77
88 78
89 79
90 80
91 81
92 82
93 pengumuman.
94 hii
95 Extra part.
96 Extra part 2
97 Extra part 3
98 Extra part4
99 Extra part 5
100 Penguman.
101 Malik dan Vania.
102 Malik dan Vania
103 Malik dan Vania
104 Malik dan Vania.
105 Extra part
106 Season 2
107 Season 2
108 Season 2
109 Season 2
110 Season 2
111 Season 2
112 Season 2
113 Season 2
114 Season 2
115 Season 2 tamat
116 Tania dan Julian
117 Julian dan Tania
118 Julian dan Tania
119 Julian dan Tania.
120 Julian dan Tanian
121 Julian dan Tania
122 Julian dan Tania.
123 Julian dan Tania
124 Julian dan Tania
125 pengumuman
126 Julian dan Tania
127 Julian dan Tania
128 Julian dan Tania.
129 Julian dan tania
130 Julian dan Tania
131 Julian dan Tania
132 Tania dan julian
133 Khalisia
134 Tania dan Julian
135 Extra part
136 Tania dan Julian
137 Adss
138 Sampai tamat di noveltoom
139 Lagi
140 stevia
141 adss
142 cicit Tania dan Julian
143 Khalisia
144 dokter
145 Sampai Tamat di Noveltoom
146 Extra part
147 Extra part
148 Extra part
149 Versi lain
150 anak Tania dan Julian
151 versi lain
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
visual
6
Bab 5
7
recomended
8
bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10
13
Bab 11
14
Bab 12
15
bab 13
16
Bab 14
17
Bab 15
18
bab 16
19
bab 17
20
Bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
Bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bukan up
27
bab 24
28
bab 25
29
bab 26
30
bab 27
31
Bukan up
32
28
33
bab 29
34
bab 30
35
Bab31
36
bab 32
37
Bab 33
38
Bab34
39
bukan up
40
bab35
41
bab 36
42
bab 37
43
Bab38
44
Bab 39
45
Bab 40
46
Bab 41
47
Bab42
48
Bab43
49
bab 44
50
Bab 45
51
Bab 46
52
bab 47
53
Babe 48
54
Bab49
55
bukan up
56
Bukan up lagi.
57
Bab 50
58
Bab 51
59
Bab 52
60
Bab 53
61
54
62
bab 55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
Visual
71
63
72
64
73
65
74
66
75
67
76
Bukan up
77
68
78
69
79
70
80
71
81
72
82
Pengumuman.
83
73
84
74
85
75
86
76
87
77
88
78
89
79
90
80
91
81
92
82
93
pengumuman.
94
hii
95
Extra part.
96
Extra part 2
97
Extra part 3
98
Extra part4
99
Extra part 5
100
Penguman.
101
Malik dan Vania.
102
Malik dan Vania
103
Malik dan Vania
104
Malik dan Vania.
105
Extra part
106
Season 2
107
Season 2
108
Season 2
109
Season 2
110
Season 2
111
Season 2
112
Season 2
113
Season 2
114
Season 2
115
Season 2 tamat
116
Tania dan Julian
117
Julian dan Tania
118
Julian dan Tania
119
Julian dan Tania.
120
Julian dan Tanian
121
Julian dan Tania
122
Julian dan Tania.
123
Julian dan Tania
124
Julian dan Tania
125
pengumuman
126
Julian dan Tania
127
Julian dan Tania
128
Julian dan Tania.
129
Julian dan tania
130
Julian dan Tania
131
Julian dan Tania
132
Tania dan julian
133
Khalisia
134
Tania dan Julian
135
Extra part
136
Tania dan Julian
137
Adss
138
Sampai tamat di noveltoom
139
Lagi
140
stevia
141
adss
142
cicit Tania dan Julian
143
Khalisia
144
dokter
145
Sampai Tamat di Noveltoom
146
Extra part
147
Extra part
148
Extra part
149
Versi lain
150
anak Tania dan Julian
151
versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!