Bab 9

Lila.

"Lila, mamih dan papih akan pergi kebandung, anak dari teman papih akan menikah," ucap Keinya saat dia menemani Lila dimeja makan.

"Apa Vania dan Tania ikut?" tanya Lila yang sedang menyantap makan siang sebelum berangkat kerumah sakit karna hari ini dia shift siang.

"Tidak, Vania dan Tania tidak ikut, kalian bertiga menginap dirumah momma oke."

"Ya. mamih."

"Lila."

"Ya mamih."

"Mamih tadi mendengar kau bertelpon dengan Gio, apa Gio akan mengantarkanmu kerumah sakit?" tanya Keinya

"Gio, akan mengantarku, tapi aku tidak tau apa dia akan menjemputku atau tidak."

"Jika Gio tidak menjemputmu, kau telpon supir ok, mamih tidak mau kau menaiki taxi, kau mengerti?"

"Ya, mamih, aku mengerti."

Keinya bangkit dari duduknya dan mencium kening Lila, "Mamih aka melihat kedua adikmu, dan sampaikan salam mamih pada Gio."

Lila tersenyum, "Ya mamih, aku akan menyampaikannya."

••••

Saat Raffael akan keluar dari ruangannya untuk menghampiri Lila, telepon Raffael berbunyi dan Riana lah yang menelpon.

Raffael langsung bergegas ke apartemen Riana setelah mendengar apa yang Riana ucapkan.

Tak lama Raffael datang ke apartemen Riana, dia meliha Riana sedang menangis sesegukan disofa.

Raffael, duduk disebelah Riana dan menggenggam tangan Riana, "Maafkan aku," ucap Raffael.

Riana menghapus air mata buayanya dan melihat kearah Raffael. "Raffael, apa aku seburuk itu sampai kau harus membohongiku."

Raffael membawa Riana kepelukannya, "Maaf, aku tak bermaksud membohongimu."

"Raffael, daddy mu mengatakan aku tak pantas untukmu, kau bisa meninggalkan ku dan menikah dengan Lil," ucap Riana. Dia sengaja memanas-manasi Raffael dengan membawa nama Lila, dan berkata seolah-olah dia rela melepaskan Raffael, padahal jelas-jelas dia sendiri menolak tawaran Aska.

Raffael sedikit melonggarkan pelukannya, "Apa daddy bicara tentang Lila?" tanya Raffael.

Riana mengangguk, "Daddy mu bilang, Lila mencintaimu, dan dia ingin menikahkanmu dengan Lila."

Rafael yang mendengar ucapan Riana langsung mengepalkan tangannya karna merasa Lila telah memanfaatkan Aska.

Oh ya allah Raffael, anak orang kaya ia, pinter ia. cuman satu kayanya kurangnya dia.

kurangnya dia ga ada Ahlak 🤣🤣🤣.

Raffaeel menghapus air mata Riana. "Tenanglah, aku takan meninggalkanmu," ucap Raffael menenangkan.

Riana diam-diam tersenyum. "Raffael, aku tak ingin kau melawan orang tua my hanya demi aku dan Deri, ikuti saja kemauan orang tuamu," jawab Riana yang penuh kebohongan.

Raffael membawa Riana kembali kepelukannya. "Berikan aku waktu, aku akan berbicara kepada orang tua ku, agar mereka bisa menerima mu."

Diam-diam Riana tersenyuk dipelukan Raffael. "Tapi bagaimana dengan Lila?"

"Aku akan mengurusnya nanti, jangan pikirkan dia lagi, biar aku yang mengurus semuanya."

Riana pun menangguk. "Kau tidak akan meninggalkan ku kan?" tanya Riana memastikan.

"Percayalah, sampai kapanpun aku akan selalu bersama mu dan Deri."

yah si Raffael bodo dipelihara🤣

waktu dan tempat dipersilahkan jika kalian ingin membuly si Rafael.

Riana mengangkat kepalanya, dia memberanikan diri untuk mencium bibir Raffael. Raffael lelaki normal tentu dia mengikuti apa yang sedang dilakukan Riana.

Setelah beres dengan Riana, Raffael langsung meluncur kerumh sakit untuk bertemu Lila, karna hari sudah larut, rumah sakit tampak sepi. Dan dengan cepat Raffael berjalan kearah ruangan Lila, namun begtu sampai diruangan Lila, Raffael melihat Gio sedang mencium Lila.

Lila.

Setelah berpikir semalaman tentang prasaanya pada Raffael, Lila memutuskan untuk menerima Gio.

Walau sangat sulit untuk melupakan Raffael, tapi Lila juga sadar sampai kapan pun perasaannya pada Raffael takan pernah berbalas. Walau Lila belum bisa mencintai Gio, tapi dia menyakinkan dirinya dan hatinya bahwa cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu....

"Gio, terimakasih kau telah mengantarkank," ucap Lila saat sampai dirumah sakit tempat Lila bekerja.

"Kau pulang jam berapa?" tanya Gio.

"Mungkin jam sembilan malam, ada apa?"

"Bolehkah aku menjemputmu nanti?" tanya Gio penuh harap.

Lila tersenyum. "Tentu, aku sangat berterimakasih, sampai jumpa." Lila langsung keluar dari mobil Gio.

Setelah Lila keluar dari mobilnya, Gio tersenyum seraya memegang dadanya yang berdetak dua kali lebih kencang.

"Aku pasti akan membuat mu menjadi miliku Lila," lirih Gio, kemudian dia kembali memajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit tempat Lila bekerja.

Saat pukul 8 malam, Lila sudah tidak menerima pasien, tapi walau bagaimana pun dia tak bisa pulang karna shiftnya memang belum selesai. Dia memutuskam untuk membeli makanan dikantin, namun baru saja dia keluar dari ruangannya, dia melihat Gio sedang berjalan ke arahnya dan membawa sesuatu.

"Gio, kenapa kau menjemputku sekarang?"

"Aku, tau kau lapar, jadi aku membawa makanan untukmu."

"Baiklah, ayo masuk."

Karna diruangan kerja Lila, hanya ada satu sofa tunggal yang sederhana, Gio dan Lila pun duduk bersebelahan.

Saat Lila mulai menyantap makan malamnya, Gio terus memperhatikan Lila, Lila bukannya tak sadar bahwa dia sedang diperhatikan, namun dia pura-pura acuh dan terus menyantap makanannya.

"Aku akan menunggu diluar sampai shift mu selesai," ucap Gio setelah Lila selesai menyantap makanannya. Kemudia dia pun bangkit dari duduknya.

Dan saat Gio bangkit dari duduknya, Lila memegang tangan Gio. "Gio, bolehkah aku berbicara denganmu?" tanya Lila.

Gio pun mengangguk, lalu kembali duduk disebelah Lila. " Ada apa?" tanya Gio.

"A-apakah tawaranmu setahun lalu masih berlaku?" tanya Lila, kemudian dia menunduk karna merasa malu sendiri dengan ucapannya.

Gio mengernyit heran atas ucapan Lila tapi tak lama, dia mengerti dengan apa yang diucapkan Lila. Gio tersenyum, dia menyentuh dagu Lila agar Lila melihat kearah Gio.

Mata mereka saling memandang. "Lila, apakau menerima cinta ku?"

Lila mengangguk, dan melihat anggukan Lila, Gio menangkup kedua pipi Lila dan tanpa aba-aba Gio langsung mengecup bibir Lila, Lila yang kaget karna perlakuan Gio yang tiba-tiba hanya bisa melotot karna ini pertama kalinya dia berciuman.

Tak lama setelah Gio menciumnya, mata Lila menangkap sosok Raffael yang akan masuk keruanganny, namun Raffael yang juga melibat ke arah Lila langsung keluar kembali dan pergi meninggalkan Lila dan Gio yang sedang berciuman.

Lila langsung melepaskan ciumannya pada Gio, kemudian dengam cepat dia mengejar Raffael, sedangkan Gio hanya diam karna tiba- tiba Lila meninggalkannya

"Raffael, tunggu!" ucap Lila setelah dekat dengan Raffael.

Raffael menghentikan langkahnya dan berbalik melihat kearah Lila.

"Raffael, ada apa?" tanya Lila yang melihat Raffael menatap tajam dirinya.

Tanpa menjawab ucapan Lila, Raffael mendekat pada Lila, dia memegang tangan Lila, lalu menyudutkan Lila keding-ding.

"Ra-Raffel a- ada apa?" tanya Lila terbata-bata. Dia benar-benar ketakutan melihar Raffael.

"Jangan pura-pura tidak tau, aku pikir selama ini kau wanita baik-baik Lila, nyatanya kau dan ibumu sama saja ... Apa selama ini hidup dengan menjadi anak kaka ku tidak cukup untukmu, apa kau berencana untuk menguasai harta keluarga kami, dan bisa menghabiskannya dengan ibumu yang murahan itu?" ucap Raffael.

Lila merasakan hatinya bagai tertusuk ribuan jarum, mendengar Raffael yang menghinanya dia langsung meneteskan air mata. Baru saja tangannya akan bergerak untuk menampar Raffael, namun Raffael terlebih dahulu tumbang karna Gio langsung menonjoknya dari samping.

Terpopuler

Comments

human😎

human😎

rubah licik

2023-10-07

1

human😎

human😎

muka tembok

2023-10-07

0

Ismu Srifah

Ismu Srifah

iya thor pingin tak becek2 sampek elek wkwkkwkwkwkw

2023-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 visual
6 Bab 5
7 recomended
8 bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10
13 Bab 11
14 Bab 12
15 bab 13
16 Bab 14
17 Bab 15
18 bab 16
19 bab 17
20 Bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 Bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bukan up
27 bab 24
28 bab 25
29 bab 26
30 bab 27
31 Bukan up
32 28
33 bab 29
34 bab 30
35 Bab31
36 bab 32
37 Bab 33
38 Bab34
39 bukan up
40 bab35
41 bab 36
42 bab 37
43 Bab38
44 Bab 39
45 Bab 40
46 Bab 41
47 Bab42
48 Bab43
49 bab 44
50 Bab 45
51 Bab 46
52 bab 47
53 Babe 48
54 Bab49
55 bukan up
56 Bukan up lagi.
57 Bab 50
58 Bab 51
59 Bab 52
60 Bab 53
61 54
62 bab 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 Visual
71 63
72 64
73 65
74 66
75 67
76 Bukan up
77 68
78 69
79 70
80 71
81 72
82 Pengumuman.
83 73
84 74
85 75
86 76
87 77
88 78
89 79
90 80
91 81
92 82
93 pengumuman.
94 hii
95 Extra part.
96 Extra part 2
97 Extra part 3
98 Extra part4
99 Extra part 5
100 Penguman.
101 Malik dan Vania.
102 Malik dan Vania
103 Malik dan Vania
104 Malik dan Vania.
105 Extra part
106 Season 2
107 Season 2
108 Season 2
109 Season 2
110 Season 2
111 Season 2
112 Season 2
113 Season 2
114 Season 2
115 Season 2 tamat
116 Tania dan Julian
117 Julian dan Tania
118 Julian dan Tania
119 Julian dan Tania.
120 Julian dan Tanian
121 Julian dan Tania
122 Julian dan Tania.
123 Julian dan Tania
124 Julian dan Tania
125 pengumuman
126 Julian dan Tania
127 Julian dan Tania
128 Julian dan Tania.
129 Julian dan tania
130 Julian dan Tania
131 Julian dan Tania
132 Tania dan julian
133 Khalisia
134 Tania dan Julian
135 Extra part
136 Tania dan Julian
137 Adss
138 Sampai tamat di noveltoom
139 Lagi
140 stevia
141 adss
142 cicit Tania dan Julian
143 Khalisia
144 dokter
145 Sampai Tamat di Noveltoom
146 Extra part
147 Extra part
148 Extra part
149 Versi lain
150 anak Tania dan Julian
151 versi lain
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
visual
6
Bab 5
7
recomended
8
bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10
13
Bab 11
14
Bab 12
15
bab 13
16
Bab 14
17
Bab 15
18
bab 16
19
bab 17
20
Bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
Bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bukan up
27
bab 24
28
bab 25
29
bab 26
30
bab 27
31
Bukan up
32
28
33
bab 29
34
bab 30
35
Bab31
36
bab 32
37
Bab 33
38
Bab34
39
bukan up
40
bab35
41
bab 36
42
bab 37
43
Bab38
44
Bab 39
45
Bab 40
46
Bab 41
47
Bab42
48
Bab43
49
bab 44
50
Bab 45
51
Bab 46
52
bab 47
53
Babe 48
54
Bab49
55
bukan up
56
Bukan up lagi.
57
Bab 50
58
Bab 51
59
Bab 52
60
Bab 53
61
54
62
bab 55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
Visual
71
63
72
64
73
65
74
66
75
67
76
Bukan up
77
68
78
69
79
70
80
71
81
72
82
Pengumuman.
83
73
84
74
85
75
86
76
87
77
88
78
89
79
90
80
91
81
92
82
93
pengumuman.
94
hii
95
Extra part.
96
Extra part 2
97
Extra part 3
98
Extra part4
99
Extra part 5
100
Penguman.
101
Malik dan Vania.
102
Malik dan Vania
103
Malik dan Vania
104
Malik dan Vania.
105
Extra part
106
Season 2
107
Season 2
108
Season 2
109
Season 2
110
Season 2
111
Season 2
112
Season 2
113
Season 2
114
Season 2
115
Season 2 tamat
116
Tania dan Julian
117
Julian dan Tania
118
Julian dan Tania
119
Julian dan Tania.
120
Julian dan Tanian
121
Julian dan Tania
122
Julian dan Tania.
123
Julian dan Tania
124
Julian dan Tania
125
pengumuman
126
Julian dan Tania
127
Julian dan Tania
128
Julian dan Tania.
129
Julian dan tania
130
Julian dan Tania
131
Julian dan Tania
132
Tania dan julian
133
Khalisia
134
Tania dan Julian
135
Extra part
136
Tania dan Julian
137
Adss
138
Sampai tamat di noveltoom
139
Lagi
140
stevia
141
adss
142
cicit Tania dan Julian
143
Khalisia
144
dokter
145
Sampai Tamat di Noveltoom
146
Extra part
147
Extra part
148
Extra part
149
Versi lain
150
anak Tania dan Julian
151
versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!