Bab 11

Setelah keluar dari kamar Lila, Tania melihat jam ding- ding. Dan ternyara waktu menunjukan pukul 04.45.

Dengan cepat dia berlari, karna sangking paniknya, dia malah berlari menuruni tangga walaupun jelas-jelas ada lift.akhirnya dia sampai dirumah dirumah momma dan poppanya.

"Pak Kris ... Pak Kris!" teriak Tania saat satpam yang bernama pa Kris tidak ada dipos jaga sedangkan gerbang rumah moma popanya masih digembok.

Tania terus berteriak hingga dia hampir kehabisan suaranya. Tak lama pintu gerbang terbuka dan kebetulan Aska lah yang membukanya karna satpam sedang melaksanakan sholat subuh dimushola.

"Tania, ada apa?" tanya Aska yang panik melihat Tania begitu kacau.

Tania mengatur napasnya sebelum menjawab ucapan popanya. "Po-paa, ka-kaka, dia ..." Tania kembali menjeda ucapannya karna dia masih merasa sesak. "Popa, kaka demam dia tak sadarkan diri," jawab Tania.

"Panggil supir, katakan untuk menyusul popa kerumahmu, dan katakan juga pada moma agar bersiap untuk membawa kaka mu ke rumah sakit." Aska langsung berlari secepat kilat untuk keruamah anak dan menantunya.

Tania juga berlari kedalam rumah untuk memberi tau Aysel, "Momma!" panggil Tania yang masuk kedalam kamar Aysel tanpa mengetuk pintu.

"Tania, ada apa?" tanya Aysel kaget karna Tania memanggilnya.

"Moma, kaka demam. Dia tak sadarkan diri popa memintaku untuk memberi tau moma agar bersiap-siap untuk ikut bersama popa kerumah sakit."

Aysel bangkit dari duduknya, dan menghampiri Tania, "Dimana kaka mu, bukankah semalam kaka mu menginap disini bersamamu?" tanya Aysel.

"Aku dan kaka menginap dirumah, moma cepatlah susul popa, aku akan menghubungi mamih dan papih."

Aysel pun segera menutup keluar dari kamarnya dan menyusul suaminya.

Sedangkan Tania, dia langsung masuk kekamar Vania, dia melihat kakanya sedang memainkan ponselnya sembari duduk.

"Vania, hiks ... hikss." Tania menghampiri Tania yang sedang duduk diranjang.

"Tania, ada ap ..." perkataan Vania terpotong karna Tania langsung memeluknya sambil menangis.

"Vania, ada apa? kenapa kau menangis?" tanya Vania, sambil berusaha melepaskan pelukan Tania.

"Vania, hiks ... hikss, kaka tidak sadarkan diri."

"Dimana kaka sekarang?" tanya Vania dengan panik.

"Popa dan moma akan membawa kaka kerumah sakit, dan aku sudah menghubungi papih dan mamih," jawab Tania sambil sesegukan.

"Tania, tenanglah, kaka pastu akan baik-baik saja."

Seandainya kau tau Vania, apa yang terjadi pada kaka, kau pasti takan menyuruhku untuk tenang. ucap tania dalam hati.

••••

Aska dan Aysel membawa Lila, kerumah sakit terdekat, mereka benar-benar panik saat melihat keadaan Lila yang pucat serta tak sadarkan diri, padahal semalam mereka melihat Lila baik-baik saja.

"Bagaimana Dok, keadaan cucu saya?" tanya Aska setelah dokter memeriksa Lila.

Dokter mengehela napasnya, sebelum menjawab ucapan Aska. "Pak Aska, apa cucu anda mengalami hal yang membuatnya depresi, atau semacamnya."

"Maksud Anda Dok?" sela Aysel.

"Kemungkinan, cucu anda baru saja mengalam shock yang hebat, tubuhnya mengirim sinyal pada otak, hingga cucu anda tidak sadarkan diri."

Aska langsung merangkul bahu Aysel yang akan merosot karna mendengar kondisi Lila.

"Kapan cucu saya akan sadar Dok?" tanya Aska.

"Saya tidak bisa memastikan pak, itu semua kemauan dari cucu anda, dan mungkin jika cucu anda sadar saya sarankan untuk membawa cucu anda ke psikiate," jawab Dokter. "Kalau begitu saya permisi."

"Mass!" Aysel menangis dipelukan Aska karna melihat kondisi Lila.

"Tenang sayang, cucu kita pasti akan baik-baik saja," ucap Aska menenangkan, kemudian dia menuntun Aysel untuk duduk.

Bandung.

"Pak, bisakah menyetir lebih cepat!" titah Keinya pada supirnya.

"Sayang tenanglah, Lila pasti akan baik-baik saja."

"Apakau tidak kawatir, putri kita sedang dirawat, bahkan dia tak sadarkan diri." Keinya mulai terisak karna membayangkan putrinya yang dirawat dirumah sakit.

"Sayang tenanglah, Lila sudah dirawat dan ada mommy dan daddy yang menemani." Bram membawa Keinya kepelukannya dan menenangkannya.

"Kemarin dia baik-baik saja, harusnya kita tak meninggalkannya," lirih Keinya sambil terisak dipelukan suaminya.

3jam kemudian Bram dan Keinya sampai dirumah sakit.

"Mommy!" Keinya berlari menghampiri Aysel yanb sedang menunggu diluar ruangan Lila karna dokter tengah memeriksa Lila kembali.

"Mommy, kenapa Lila? bukankah Lila semalam menginap dirumah mommy?" tanya Keinya.

Sebelum Aysel menjawab pertanyaan Keinya, dokter keluar dari ruangan Lila.

"Bagaimana dok keadaan putri saya?" tanya Bram.

Putri anda masih sama, putri anda tidak menunjukan tanda-tanda akan sadar dalam waktu dekat. Mungkin jika saya harus menyampaikan diagnosis terburuk saya, putri anda sendiri yang tak ingin bangun dari tidurnya," ucap Dokter panjang lebar menjelaskan kondisi Lila.

Keinya yang mendengar kondisi putrinya, lansung menerobos masuk melewati Dokter yang berdiri didekat pintu ruangan Lila.

Hati Keinya mencelos melihat putrinya terbaring dengan wajah sangat pucat.

Keinya duduk dikursi sebelah ranjang Lila dan menggenggam tangan putrinya.

"Lila, sayang maafkan mamih nak, maafkan mamih yang tidak bisa menjaga mu, sadarlah sayang, kami sangat menyayangimu," ucap Keinya dengan terisak.

Lila bisa mendengar semuanya, tapi dia tak bisa membuka matanya.

"Mamih, maafkan aku, aku sungguh lelah." ucap Lila dalam hatinya.

Sedangkan Raffael.

Saat malam, dia benar-benar frustasi dengan apa yang dia lakukan, saat masuk kekamarnya dia memutuskan untuk pamit pada kedua orang tuanya untuk langsung berangkat ke Rusia, Raffael ber'alasan pesawatnya akan berangkat dini hari, hingga Aska dan Aysel tak curiga.

pengumuman.

Kalau biasanya aku up satu bab tuh 500 kata, dan dua kali up tuh jadi 1000 kata, mulai besok aku akan menggabungkan 1000 kata dalam satu bab, jadi hanya akan up satu bab setiap hari. Sebenarnya sama saja sih karna 1000 kata itu digabungkan dalam satu bab.

Dan banyak yang nanya bab hilang, sebenarnya bukan hilang aku udah revisi, jadi bab 1 digabungin sama bab 2 bab 3 sama bab 4 jadi setiap episode aku gabungin dan jadilah seribu kata disetiap bab.

Dan tadinya sore ini aku akan libur up karna akan cek up kandungan, tapi demi kalian aku sempatkan menulis. Jadi mungkin ini hanya part bonus. doakan aku agar kondisiku baik-baik saja agar bisa terus memberi bacaan pada semua onty online.😍😘😘

Terimakasih sebelumnya, dukungan kalian sungguh ber'arti untukku.

Terpopuler

Comments

keysha Azzahra

keysha Azzahra

oh lyla,,mudah2n aja vania bs jujur sma kluargnya tentang keadaan kakak ny😭

2023-01-19

0

Puspa Rumaisha

Puspa Rumaisha

masa iya sekelas dokter diagnosa cuna segitu aja? tdk menemukan bekas2 pelecehan di tubuh lila gitu, mohon ka utor karakter para dokternya diperSMART.

2022-10-23

0

Yuli Astuti

Yuli Astuti

😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 visual
6 Bab 5
7 recomended
8 bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10
13 Bab 11
14 Bab 12
15 bab 13
16 Bab 14
17 Bab 15
18 bab 16
19 bab 17
20 Bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 Bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bukan up
27 bab 24
28 bab 25
29 bab 26
30 bab 27
31 Bukan up
32 28
33 bab 29
34 bab 30
35 Bab31
36 bab 32
37 Bab 33
38 Bab34
39 bukan up
40 bab35
41 bab 36
42 bab 37
43 Bab38
44 Bab 39
45 Bab 40
46 Bab 41
47 Bab42
48 Bab43
49 bab 44
50 Bab 45
51 Bab 46
52 bab 47
53 Babe 48
54 Bab49
55 bukan up
56 Bukan up lagi.
57 Bab 50
58 Bab 51
59 Bab 52
60 Bab 53
61 54
62 bab 55
63 56
64 57
65 58
66 59
67 60
68 61
69 62
70 Visual
71 63
72 64
73 65
74 66
75 67
76 Bukan up
77 68
78 69
79 70
80 71
81 72
82 Pengumuman.
83 73
84 74
85 75
86 76
87 77
88 78
89 79
90 80
91 81
92 82
93 pengumuman.
94 hii
95 Extra part.
96 Extra part 2
97 Extra part 3
98 Extra part4
99 Extra part 5
100 Penguman.
101 Malik dan Vania.
102 Malik dan Vania
103 Malik dan Vania
104 Malik dan Vania.
105 Extra part
106 Season 2
107 Season 2
108 Season 2
109 Season 2
110 Season 2
111 Season 2
112 Season 2
113 Season 2
114 Season 2
115 Season 2 tamat
116 Tania dan Julian
117 Julian dan Tania
118 Julian dan Tania
119 Julian dan Tania.
120 Julian dan Tanian
121 Julian dan Tania
122 Julian dan Tania.
123 Julian dan Tania
124 Julian dan Tania
125 pengumuman
126 Julian dan Tania
127 Julian dan Tania
128 Julian dan Tania.
129 Julian dan tania
130 Julian dan Tania
131 Julian dan Tania
132 Tania dan julian
133 Khalisia
134 Tania dan Julian
135 Extra part
136 Tania dan Julian
137 Adss
138 Sampai tamat di noveltoom
139 Lagi
140 stevia
141 adss
142 cicit Tania dan Julian
143 Khalisia
144 dokter
145 Sampai Tamat di Noveltoom
146 Extra part
147 Extra part
148 Extra part
149 Versi lain
150 anak Tania dan Julian
151 versi lain
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
visual
6
Bab 5
7
recomended
8
bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10
13
Bab 11
14
Bab 12
15
bab 13
16
Bab 14
17
Bab 15
18
bab 16
19
bab 17
20
Bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
Bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bukan up
27
bab 24
28
bab 25
29
bab 26
30
bab 27
31
Bukan up
32
28
33
bab 29
34
bab 30
35
Bab31
36
bab 32
37
Bab 33
38
Bab34
39
bukan up
40
bab35
41
bab 36
42
bab 37
43
Bab38
44
Bab 39
45
Bab 40
46
Bab 41
47
Bab42
48
Bab43
49
bab 44
50
Bab 45
51
Bab 46
52
bab 47
53
Babe 48
54
Bab49
55
bukan up
56
Bukan up lagi.
57
Bab 50
58
Bab 51
59
Bab 52
60
Bab 53
61
54
62
bab 55
63
56
64
57
65
58
66
59
67
60
68
61
69
62
70
Visual
71
63
72
64
73
65
74
66
75
67
76
Bukan up
77
68
78
69
79
70
80
71
81
72
82
Pengumuman.
83
73
84
74
85
75
86
76
87
77
88
78
89
79
90
80
91
81
92
82
93
pengumuman.
94
hii
95
Extra part.
96
Extra part 2
97
Extra part 3
98
Extra part4
99
Extra part 5
100
Penguman.
101
Malik dan Vania.
102
Malik dan Vania
103
Malik dan Vania
104
Malik dan Vania.
105
Extra part
106
Season 2
107
Season 2
108
Season 2
109
Season 2
110
Season 2
111
Season 2
112
Season 2
113
Season 2
114
Season 2
115
Season 2 tamat
116
Tania dan Julian
117
Julian dan Tania
118
Julian dan Tania
119
Julian dan Tania.
120
Julian dan Tanian
121
Julian dan Tania
122
Julian dan Tania.
123
Julian dan Tania
124
Julian dan Tania
125
pengumuman
126
Julian dan Tania
127
Julian dan Tania
128
Julian dan Tania.
129
Julian dan tania
130
Julian dan Tania
131
Julian dan Tania
132
Tania dan julian
133
Khalisia
134
Tania dan Julian
135
Extra part
136
Tania dan Julian
137
Adss
138
Sampai tamat di noveltoom
139
Lagi
140
stevia
141
adss
142
cicit Tania dan Julian
143
Khalisia
144
dokter
145
Sampai Tamat di Noveltoom
146
Extra part
147
Extra part
148
Extra part
149
Versi lain
150
anak Tania dan Julian
151
versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!