Bab 14.

Tok. . tok. . tok!

Adam mengetuk pintu Radja dari luar.

"Masuk!" Teriak Radja dari dalam ruangannya.

Adam segera membuka pintu Radja dan dia melihat Radja sedang sibuk membaca berkas ditangannya.

"Apa dia sudah datang?" Tanya Radja pada Adam yang sedang berjalan mendekatinya

"Ya istri mu sudah datang!" Jawab Adam sembari menjatuhkan tubuhnya di kursi yang ada dihadapan Radja. "apa kamu tau Istrimu baru pertama kali berkerja dan dia sudah meminta gajinya diawal sebesar sekian juta!" imbuh Adam pada Radja yang masih sibuk membaca berkasnya. Namun setelah mendengarkan ucapan Adam, Radja segera menaruh berkas yang dibacanya .

"Untuk apa dia meminta gajinya di awal? Padahal aku sudah memberikanya ATM tanpa batasan limit padanya!" Ucap Radja yang merasa kebingungan akan sikap istri kontraknya itu.

"Ailin bilang dia tidak ingin terus merepotkan mu, dan karna sebab itu dia lebih memilih caranya sendiri." Jelas Adam sembari menyandarkan punggungnya di kursi.

"Apa kamu tanya di gunakan untuk apa uang itu?"

"Aku juga tidak yakin, tapi Ailin bilang dia menginginkan gaun di sebuah toko!"

"Ciiih! Dasar wanita matre ternyata dia Memang sama dengan wanita lainya. Bisa-bisanya dia tadi menolak gaun yang hendak aku belikan padanya." Gerutu Radja sembari mengepalkan tangan ya.

"Tapi entah mengapa aku merasah tidak sesederhana itu, awalnya baik-baik saja tapi setelah Ailin menerima telvon entah dari siapa itu, raut muka nya tiba2 berubah sedih seperti ada hal yang sedang dia sembunyikan." imbuh Adam mencoba membela Ailin. Namun Adam tidak berbohong mengenai apa yang dia ucapkan barusan.

"Kamu belum mengenalnya' wanita itu pandai bersandiwara!" Ujar Radja dengan terlihat emosi. Ya dia pasti masih emosi jika mengingat Ailin bersenda-gurau dengan sahabatnya itu.

Ruang kerja Ailin LAN.

Ailin masih sibuk dengan berkas kerja yang harus dia selesaikan namun Kira yang selalu mencari gara-gara dengan Ailin tentu saja dia tidak bisa tinggal diam melihat Ailin merasakan bahagia atupun ketenangan sebentar saja. Kira berdiri dari posisi duduknya sembari membawa berkas berwarna biru entah apa yang sedang dia rencanakan dengan Yaera. Kedua orang itu tersenyum sinis sembari melihat Ailin.

"Ailin cepat antarkan berkas ini ke ruangan Pak Radja!" Perintah Kira sembari melempar berkas yang berwarna biru itu di atas meja kerja Ailin.

Ailin yang tak menyukai akan keributan pun segera mengiyakan Ucapan Kira tanpa banyak cingcong. "Baiklah!" ucap Ailin sembari beranjak berdiri dari posisi duduknya.

Huaaaa. . Bukk!

Ailin jatuh tersungkur di lantai, ketika Ailin menoleh ke arah Kira yang sedang membawa segelas air Putih, tak di sangka Kira pun dengan sengaja hendak menumpahkan air di atas berkas yang Ailin bawa. Ailin segera mendekap berkas tersebut hingga air pun jatuh ke punggungnya namun Ailin tidak memperdulikannya air yang terus membasahi bajunya dia lebih mementingkan berkas yang sedang dia bawa

"Fyuuuuh! Syukurlah berkasnya tidak basah." Ucap Ailin sembari menyeka pelan jidatnya yang tidak berkeringat itu.

"Maaf aku tidak sengaja" ucap Kira dan yaera dengan raut muka menghina dan sangat jelas terlihat jika mereka memang sengaja melakukan hal kotor itu. Yaera sengaja memajukan satu kakinya agar Ailin terjatuh kelantai.

Ailin dengan perlahan bangkit dari lantai yang kini sudah basah itu. Ailin tidak membalas perlakuan teman kerjanya itu dia hanya tersenyum dan pergi meningalkan Kira dan Yaera tanpa berkata apapun.

"Bi Lani adalah kekuatan ku, penghinaan dan rasa sakit seperti ini, tidak ada artinya di banding ke sembuhan BI Lani!" Ujar Ailin lirih sembari menyeka air mata yang mengalir di pipinya.

Hatinya terasa sakit dan begitu pilu mendapatkan perlakuan seperti itu dari rekan kerjanya. Sebelum masuk kedalam ruangan Radja, Ailin lebih dulu merapikan bajunya yang masih basah itu.

_ _ _ _

"Ini Pak Radja berkas yang harus anda tanda tangani." Ucap Ailin sembari menyodorkan berkas yang dia bawah dihadapan Radja.

Tanpa bicara Radja segera membuka berkas yang Ailin bawa tadi. Selesai menandatangani berkas itu Radja kembali memberikannya pada Ailin.

"Tunggu!" Ucap Radja saat Ailin sudah berbalik arah hendak meninggalkan ruangannya.

"Iya Pak Radja, apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Ailin sembari beralih menatap Radja.

"Kenapa bajumu basah?"

"Aku tidak sengaja menumpahkan air tadi."

"Aku tidak ingin kau mengulangi hal bodoh mu ini untuk yang kedua kali!" Maki Radja dengan angkuh.

"Baik Pak Radja." Sahut Ailin dengan membungkukan badanya dan berlalu pergi meningalkan ruangan Radja.

Setelah Ailin pergi meninggalkan ruangan Radja. Radja segera menyambar telepon kantor dan dia menyuruh Adam untuk mencari tau kenapa baju Ailin bisa sampai basah seperti itu.

Setelah mendapat telvon dari Radja, segera menghampiri Radja dikantornya. Radja menceritakan tentang apa yang terjadi.

"Lihat ini di depanya kamu memarahinya dan di belakang kamu menghawatirkanya!" Ledek Adam pada Radja.

"Tutup mulut mu itu! Dan cepat lakukan yang ku bilang tadi!" Perintah Radja dengan separuh membentak Adam.

"Baiklah!" Balas Adam sembari berdiri dari posisi duduknya.

Tak lama kemudia Adam memberikan rekaman cctv yang ada di ruang kerja Ailin.

Terpopuler

Comments

Bundanyasalwa

Bundanyasalwa

🤭🤭🤭🤦🤦🤦🤦🤦

2021-03-18

0

Nining Priyanti

Nining Priyanti

andre apa adam..

2021-03-16

3

Rupink Chiabella

Rupink Chiabella

sombong tapi perhatian jg

2021-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10.
11 Bab 11
12 Part 12
13 Part 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15
16 Bab 16.
17 Bab 17.
18 Bab 18.
19 Bab 19.
20 Bab 20.
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Part 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26.
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29.
30 Pelakor datang.
31 Salah faham
32 Merasa sedih
33 Merasa marah
34 Memberikan pelajaran.
35 Berlaga Tidak Perduli.
36 Di Siksa
37 Tak Berdaya.
38 Di Ambang Kematian.
39 Hampir Terbongkar.
40 Berita Sedih.
41 Takut Kehilangannya.
42 Hukuman Part 1.
43 Hukuman part 2.
44 Bertemu Wanda.
45 Kaget.
46 Akhirnya Terungkap.
47 Kecewa.
48 Penyesalan yang Terlambat.
49 Khawatir.
50 Memberikan Pelajaran.
51 Marah.
52 Kembali Ke Rumah Sakit.
53 penyesalan.
54 Penganggu.
55 Marah.
56 Khawatir.
57 Mulai Merasa Cemburu.
58 Menjaga.
59 Mengintrogasi.
60 Sembuh.
61 Pulang.
62 Love You.
63 Love You Part 2.
64 love You Part 3.
65 Kesedihan Part 1.
66 Kesedihan Part 2.
67 Meluapkan Semua Emosi.
68 Merayu.
69 Mulai Menjelaskan.
70 Mulai posesif.
71 Cemberut Part 1.
72 Cemberut Part 2.
73 cemberut lagi.
74 Kepergok Gibah.
75 Merasa Terancam.
76 Menyatakan Cinta.
77 Aku Mencintaimu Part 2.
78 Mengetahui Semuanya.
79 Sisi Kejam Ailin.
80 Perhatian.
81 Sebuah Pengakuan.
82 Malam yang Di Nanti.
83 Episode 83
84 Merasa Terganggu.
85 Merasa mual.
86 Mual Part 2.
87 Kabar Gembira.
88 Dia Istriku.
89 Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90 Panggil Aku Suamimu.
91 Mengikuti Rencana Reva.
92 Sani VS Pak Ray.
93 Rencana Jahat.
94 Rencana yang Gagal.
95 Rencana yang Gagal Part 2.
96 Ailin Mulai Bertindak.
97 Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98 Pembalasan Seorang Istri.
99 Balas Dendam.
100 Cium Aku.
101 Pura-pura Marah.
102 Rayu Aku.
103 Kehamilan 7 Bulan.
104 Marah.
105 Ambil Bayinya.
106 Balas Dendam Part 1
107 Balas Dendam Part 2.
108 Aku Akan Memilihmu.
109 Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110 Pertemuan Kembali.
111 Ingin Bunuh Diri.
112 Hiduplah Demi Aku.
113 Surat Cerai Untukmu.
114 Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115 Kalian Sudah Bercerai.
116 Aku Bukan Istrimu Lagi.
117 Semua Sudah Terlambat.
118 Aku Tidak Berselera Makan.
119 Aku Mencintai Mu.
120 Sedang Kasmaran.
121 Bertemu Lagi.
122 Membuka lembaran baru.
123 Satu Tahun Kemudian.
124 Bertemu Kembali.
125 Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126 Sangat Perhatian.
127 Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128 Lembaran Baru Hidupku.
129 Cemburu Part 1.
130 Perasaan Ailin
131 Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132 Lembaran Lama Telah di Tutup.
133 Menemukan Kebahagiaan.
134 Sendirian.
135 End
136 Pengumuman.
137 Season 2
138 Wajib Di Baca
139 Ekstra Part season 2.
140 Ekstra Part season 2. AND
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10.
11
Bab 11
12
Part 12
13
Part 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15
16
Bab 16.
17
Bab 17.
18
Bab 18.
19
Bab 19.
20
Bab 20.
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Part 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26.
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29.
30
Pelakor datang.
31
Salah faham
32
Merasa sedih
33
Merasa marah
34
Memberikan pelajaran.
35
Berlaga Tidak Perduli.
36
Di Siksa
37
Tak Berdaya.
38
Di Ambang Kematian.
39
Hampir Terbongkar.
40
Berita Sedih.
41
Takut Kehilangannya.
42
Hukuman Part 1.
43
Hukuman part 2.
44
Bertemu Wanda.
45
Kaget.
46
Akhirnya Terungkap.
47
Kecewa.
48
Penyesalan yang Terlambat.
49
Khawatir.
50
Memberikan Pelajaran.
51
Marah.
52
Kembali Ke Rumah Sakit.
53
penyesalan.
54
Penganggu.
55
Marah.
56
Khawatir.
57
Mulai Merasa Cemburu.
58
Menjaga.
59
Mengintrogasi.
60
Sembuh.
61
Pulang.
62
Love You.
63
Love You Part 2.
64
love You Part 3.
65
Kesedihan Part 1.
66
Kesedihan Part 2.
67
Meluapkan Semua Emosi.
68
Merayu.
69
Mulai Menjelaskan.
70
Mulai posesif.
71
Cemberut Part 1.
72
Cemberut Part 2.
73
cemberut lagi.
74
Kepergok Gibah.
75
Merasa Terancam.
76
Menyatakan Cinta.
77
Aku Mencintaimu Part 2.
78
Mengetahui Semuanya.
79
Sisi Kejam Ailin.
80
Perhatian.
81
Sebuah Pengakuan.
82
Malam yang Di Nanti.
83
Episode 83
84
Merasa Terganggu.
85
Merasa mual.
86
Mual Part 2.
87
Kabar Gembira.
88
Dia Istriku.
89
Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90
Panggil Aku Suamimu.
91
Mengikuti Rencana Reva.
92
Sani VS Pak Ray.
93
Rencana Jahat.
94
Rencana yang Gagal.
95
Rencana yang Gagal Part 2.
96
Ailin Mulai Bertindak.
97
Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98
Pembalasan Seorang Istri.
99
Balas Dendam.
100
Cium Aku.
101
Pura-pura Marah.
102
Rayu Aku.
103
Kehamilan 7 Bulan.
104
Marah.
105
Ambil Bayinya.
106
Balas Dendam Part 1
107
Balas Dendam Part 2.
108
Aku Akan Memilihmu.
109
Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110
Pertemuan Kembali.
111
Ingin Bunuh Diri.
112
Hiduplah Demi Aku.
113
Surat Cerai Untukmu.
114
Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115
Kalian Sudah Bercerai.
116
Aku Bukan Istrimu Lagi.
117
Semua Sudah Terlambat.
118
Aku Tidak Berselera Makan.
119
Aku Mencintai Mu.
120
Sedang Kasmaran.
121
Bertemu Lagi.
122
Membuka lembaran baru.
123
Satu Tahun Kemudian.
124
Bertemu Kembali.
125
Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126
Sangat Perhatian.
127
Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128
Lembaran Baru Hidupku.
129
Cemburu Part 1.
130
Perasaan Ailin
131
Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132
Lembaran Lama Telah di Tutup.
133
Menemukan Kebahagiaan.
134
Sendirian.
135
End
136
Pengumuman.
137
Season 2
138
Wajib Di Baca
139
Ekstra Part season 2.
140
Ekstra Part season 2. AND

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!