Bab 11

Radja berjalan dan dengan geram menendang kardus yang berisi buku kerja lama Ailin, hingga isi dari kardus itu berserakan kelantai. Ailin segera menyeka air matanya dan dengan kasar berdiri dari posisi duduknya. "Maaf kan saya Tuan, saya tidak menyangka jika anda akan datang secepat ini " Ujar Ailin sembari memasukkan beberapa benda yang berserakan dilantai dan segera memasukannya kembali ke kardus. "maaf Tuan, di mana kamar saya?" tanya Ailin pada Radja sembari memaksakan senyumannya.

Tentu saja itu harus Ailin lakukan Radja tidak boleh sampai tau jika dia sedang mencoba menahan amarahnya dengan berpura-pura bahagia.

"Di lantai atas hanya ada satu kamar, letakan barang rongsokan mu di sana!" Ejek Radja sembari menunjuk ke salah satu ruangan.

"Baik Tuan." Sahut Ailin singkat dengan membawa satu kardus di tangan kanan dan tangan kiri membawa tas ransel yang berisikan macam-macam barang.

Ailin berjalan tertatih tatih karna membawa barang yang begitu banyak, dan barang itu bisa dibilang sangat berat karna berisikan banyak buku dan peralatan kerja lainya.

Radja melirik Ailin yang berjalan dengan sangat pelan akhirnya karna merasa ibah Radja yang tidak tega melihat Ailin, segera merampas kasar kardus dan tas yang dibawa Ailin.

"Tuan. . tuan! mau anda kemanakan barang barang saya!" Tanya Ailin sembari mengikuti langkah panjang Radja dari belakang.

"Mau saya buang dari lantai atas!" Goda Radja sembari menahan tawanya karna melihat wajah Ailin yang kelihatan sangat lucu menurutnya jika sedang merasa kebingungan. Radja segera membuang barang Ailin kelantai setelah dia tiba dikamar yang dia tunjukkan dari lantai bawah tadi

"Cepat bereskan barangmu dan siapkan aku makan siang!" Perintah Radja sembari membanting kasar pintu kamar tersebut.

Namun karna terlalu lama mengurus barangnya didalam kamar selama hampir 2 jam. Ailin kelelahan dan dia duduk di atas ranjang. Mata Ailin mulai terasa berat dan dia mulai merasa mengantuk terlihat beberapa kali dia menguap. Akhirnya Ailin memutuskan untuk tidur sebentar namun tanpa sadar Ailin tertidur sampai sore hari dan melewatkan perintah empunya rumah tadi yang menyuruhnya menyiapkan makan siang.

Ailin mengerjap-ngerjapkan matanya dan melihat kearah jam weker yang ada di atas nakas. dilihatnya sudah pukul 19.00 tanda jika hari sudah malam. Ailin segera terbangun dengan kasar dari posisi tidurnya dia mulai merasa perutnya keroncongan karna sedari pagi belum dia sisi makanan sama sekali.

Ailin keluar dari kamar sembari memegangi perutnya yang mulai terasa perih karna seharian belum makan apapun.

"Lapar sekali!" Gumam Ailin sembari berjalan menuju dapur, "eh sialan suamiku ini sedang makan, dia bahkan tak menawarkan ku makan malam." ucap Ailin sembari melirik ke arah Radja yang dengan lahap menyantap makanan yang ada di piring nya.

Ailin pun berjalan melewati Radja menuju ke kulkas, dan betapa terkejutnya Ailin melihat tidak ada sayur ataupun apapun di dalam kulkas. Ya kulkas yang terlihat mewah itu masih kosong

kruk kruk kruk! Perut Ailin yang kosong pun mulai berbunyi lagi, "Sebaiknya aku keluar. Mencari makan." ucap Ailin sembari hendak beranjak keluar dari dapur. Namun Radja segera menghentikan langkahnya.

"Mau kemana kamu Ailin?" Tanya Radja sembari menatap Ailin dengan tatapan dingin.

Berpaling menatap Radja dengan tangan masih memegangi perutnya yang mulai terasa perih. "Aku mau cari makan!" jawab Ailin singkat.

"Ini makanlah!" Ucap Radja sembari menyodorkan satu kotak nasi, "di sini tidak ada orang jualan jika malam." imbuh Radja sembari kembali menyantap makanan dalam piringnya.

Ailin yang sudah merasa kelapa langsung menyantap nasi kotak yang tadi disodorkan oleh Radja. Bahkan karna sangat lapar Ailin makan sampai tak mengunakan sendok, dia makan mengunakan tangan dengan begitu lahapnya.

Mengerutkan dahinya menatap gaya makan Ailin yang menurutnya sangatlah horor itu, "Baru kali ini aku melihat wanita sepertinya yang tidak menjaga keanggunannya saat sedang makan bersamaku." Gumam Radja sembari menghentikan makannya karna dia sudah merasa kenyang.

Setelah selesai makan Radja segera kembali kedalam kamarnya dan Ailin masih didapur untuk membersihkan dapur Tersebut. Selesai dengan tugasnya didapur Ailin segera masuk kedalam kamarnya. Ailin membuka pintu kamar itu perlahan dan dilihatnya Radja sedang bersandar dipunggung ranjang sembari memainkan ponselnya.

Berjalan mendekati Radja, "Tuan kenapa anda tidur di kamar saya?" Tanya Ailin sembari berdiri di sisi ranjang. Karna Ailin mengingat ucapan Radja tadi jika dia tak lebih dari seorang pelayan saja bagiannya.

"Kamar mu jangan mimpi ya! Ini tempat tidur ku! Di sana kau harus tidur!" Ucap Radja dengan lantang sembari menunjuk kearah lantai dengan satu jaringan.

"Kamu tidur di bawah! Dan jangan pernah bermimpi untuk bisa tidur di ranjang bersamaku!" imbuh Radja sembari melempar bantal dan selimut ke lantai dengan kasar.

Tanpa berkata Ailin merapikan selimutnya dan tidur di lantai,

"Sialan pria ini, dia benar benar tak punya perasa'an bisa bisanya dia bicara begitu dingin pada seorang wanita." maki Ailin dalam hati karna merasa kesal dengan sikap Radja yang sangatlah sombong dan tak punya bekas kasih.

"Gadis ini sama sekali tidak membantah ucapan ku" Gumam Radja sembari mematikan lampu kamarnya dan segera tidur berselimutkan ketenangan.

Tengah malam!

"kletuk. . .kletuk!"

Bunyi gigi Ailin yang saling bergetar karna menahan kedinginan yang semakin lama semakin menusuk kedalam sendi-sendinya karna Ailin hanya mengunakan selimut yang sangatlah tipis. Ya itu adalah selimut pemberian Radja tadi,

Radja yang mulai merasa terganggu dengan bunyi suara itu segera duduk dari posisi tidurnya, "Bunyi apa ini?" Ucap Radja sembari menyalakan lampu kamarnya dan dia mencoba mencari asal dari suara gaduh itu, "Hissh! Wanita ini benar benar membuat ku kehabisan akal, bisa bisanya dia memilih kedinginan dari pada merengek minta tidur seranjang dengan ku." gumam Radja lirih sambil menatap ke arah Ailin yang sedang tidur.

Dengan perlahan Radja membopong Ailin baik keatas ranjang. Radja segera menyelimuti tubuh Ailin agar tak kedinginan dan Radja ikut masuk kedalam selimut kemudian dia memeluk tubuh Ailin yang terasa sangatlah dingin.

"Sial! jika melihat nya dari dekat begini membuat ku sangat bergairah! Padahal dia sedang tidur tapi kenapa serasa dia sedang mengoda ku," Gumam Radja lirih sembari menatap Ailin dari jarak yang sangatlah dekat.

Radja mulai tidak bisa mengontrol hasratnya dan dia hendak mengecup bibir mungil Ailin.

Membuka matanya tiba-tiba, "Heiiii Tuan apa yang mau kamu lakukan?" ucap Ailin Sembari mendorong Radja sedikit menjauhinya.

Terpopuler

Comments

Lya Yanty

Lya Yanty

gag asik banget sih ..alurnya g beraturan

2021-09-21

0

LENY

LENY

Raja bucin baru tahu

2021-07-09

0

Sagu_gulaaaaa

Sagu_gulaaaaa

author, seblumnya maaf.
masih banyak typo.
mohon revisinya ya
biar pembaca tidak merasa bosan saat membaca.
terima kasih

2021-04-01

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10.
11 Bab 11
12 Part 12
13 Part 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15
16 Bab 16.
17 Bab 17.
18 Bab 18.
19 Bab 19.
20 Bab 20.
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Part 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26.
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29.
30 Pelakor datang.
31 Salah faham
32 Merasa sedih
33 Merasa marah
34 Memberikan pelajaran.
35 Berlaga Tidak Perduli.
36 Di Siksa
37 Tak Berdaya.
38 Di Ambang Kematian.
39 Hampir Terbongkar.
40 Berita Sedih.
41 Takut Kehilangannya.
42 Hukuman Part 1.
43 Hukuman part 2.
44 Bertemu Wanda.
45 Kaget.
46 Akhirnya Terungkap.
47 Kecewa.
48 Penyesalan yang Terlambat.
49 Khawatir.
50 Memberikan Pelajaran.
51 Marah.
52 Kembali Ke Rumah Sakit.
53 penyesalan.
54 Penganggu.
55 Marah.
56 Khawatir.
57 Mulai Merasa Cemburu.
58 Menjaga.
59 Mengintrogasi.
60 Sembuh.
61 Pulang.
62 Love You.
63 Love You Part 2.
64 love You Part 3.
65 Kesedihan Part 1.
66 Kesedihan Part 2.
67 Meluapkan Semua Emosi.
68 Merayu.
69 Mulai Menjelaskan.
70 Mulai posesif.
71 Cemberut Part 1.
72 Cemberut Part 2.
73 cemberut lagi.
74 Kepergok Gibah.
75 Merasa Terancam.
76 Menyatakan Cinta.
77 Aku Mencintaimu Part 2.
78 Mengetahui Semuanya.
79 Sisi Kejam Ailin.
80 Perhatian.
81 Sebuah Pengakuan.
82 Malam yang Di Nanti.
83 Episode 83
84 Merasa Terganggu.
85 Merasa mual.
86 Mual Part 2.
87 Kabar Gembira.
88 Dia Istriku.
89 Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90 Panggil Aku Suamimu.
91 Mengikuti Rencana Reva.
92 Sani VS Pak Ray.
93 Rencana Jahat.
94 Rencana yang Gagal.
95 Rencana yang Gagal Part 2.
96 Ailin Mulai Bertindak.
97 Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98 Pembalasan Seorang Istri.
99 Balas Dendam.
100 Cium Aku.
101 Pura-pura Marah.
102 Rayu Aku.
103 Kehamilan 7 Bulan.
104 Marah.
105 Ambil Bayinya.
106 Balas Dendam Part 1
107 Balas Dendam Part 2.
108 Aku Akan Memilihmu.
109 Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110 Pertemuan Kembali.
111 Ingin Bunuh Diri.
112 Hiduplah Demi Aku.
113 Surat Cerai Untukmu.
114 Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115 Kalian Sudah Bercerai.
116 Aku Bukan Istrimu Lagi.
117 Semua Sudah Terlambat.
118 Aku Tidak Berselera Makan.
119 Aku Mencintai Mu.
120 Sedang Kasmaran.
121 Bertemu Lagi.
122 Membuka lembaran baru.
123 Satu Tahun Kemudian.
124 Bertemu Kembali.
125 Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126 Sangat Perhatian.
127 Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128 Lembaran Baru Hidupku.
129 Cemburu Part 1.
130 Perasaan Ailin
131 Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132 Lembaran Lama Telah di Tutup.
133 Menemukan Kebahagiaan.
134 Sendirian.
135 End
136 Pengumuman.
137 Season 2
138 Wajib Di Baca
139 Ekstra Part season 2.
140 Ekstra Part season 2. AND
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10.
11
Bab 11
12
Part 12
13
Part 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15
16
Bab 16.
17
Bab 17.
18
Bab 18.
19
Bab 19.
20
Bab 20.
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Part 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26.
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29.
30
Pelakor datang.
31
Salah faham
32
Merasa sedih
33
Merasa marah
34
Memberikan pelajaran.
35
Berlaga Tidak Perduli.
36
Di Siksa
37
Tak Berdaya.
38
Di Ambang Kematian.
39
Hampir Terbongkar.
40
Berita Sedih.
41
Takut Kehilangannya.
42
Hukuman Part 1.
43
Hukuman part 2.
44
Bertemu Wanda.
45
Kaget.
46
Akhirnya Terungkap.
47
Kecewa.
48
Penyesalan yang Terlambat.
49
Khawatir.
50
Memberikan Pelajaran.
51
Marah.
52
Kembali Ke Rumah Sakit.
53
penyesalan.
54
Penganggu.
55
Marah.
56
Khawatir.
57
Mulai Merasa Cemburu.
58
Menjaga.
59
Mengintrogasi.
60
Sembuh.
61
Pulang.
62
Love You.
63
Love You Part 2.
64
love You Part 3.
65
Kesedihan Part 1.
66
Kesedihan Part 2.
67
Meluapkan Semua Emosi.
68
Merayu.
69
Mulai Menjelaskan.
70
Mulai posesif.
71
Cemberut Part 1.
72
Cemberut Part 2.
73
cemberut lagi.
74
Kepergok Gibah.
75
Merasa Terancam.
76
Menyatakan Cinta.
77
Aku Mencintaimu Part 2.
78
Mengetahui Semuanya.
79
Sisi Kejam Ailin.
80
Perhatian.
81
Sebuah Pengakuan.
82
Malam yang Di Nanti.
83
Episode 83
84
Merasa Terganggu.
85
Merasa mual.
86
Mual Part 2.
87
Kabar Gembira.
88
Dia Istriku.
89
Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90
Panggil Aku Suamimu.
91
Mengikuti Rencana Reva.
92
Sani VS Pak Ray.
93
Rencana Jahat.
94
Rencana yang Gagal.
95
Rencana yang Gagal Part 2.
96
Ailin Mulai Bertindak.
97
Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98
Pembalasan Seorang Istri.
99
Balas Dendam.
100
Cium Aku.
101
Pura-pura Marah.
102
Rayu Aku.
103
Kehamilan 7 Bulan.
104
Marah.
105
Ambil Bayinya.
106
Balas Dendam Part 1
107
Balas Dendam Part 2.
108
Aku Akan Memilihmu.
109
Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110
Pertemuan Kembali.
111
Ingin Bunuh Diri.
112
Hiduplah Demi Aku.
113
Surat Cerai Untukmu.
114
Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115
Kalian Sudah Bercerai.
116
Aku Bukan Istrimu Lagi.
117
Semua Sudah Terlambat.
118
Aku Tidak Berselera Makan.
119
Aku Mencintai Mu.
120
Sedang Kasmaran.
121
Bertemu Lagi.
122
Membuka lembaran baru.
123
Satu Tahun Kemudian.
124
Bertemu Kembali.
125
Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126
Sangat Perhatian.
127
Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128
Lembaran Baru Hidupku.
129
Cemburu Part 1.
130
Perasaan Ailin
131
Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132
Lembaran Lama Telah di Tutup.
133
Menemukan Kebahagiaan.
134
Sendirian.
135
End
136
Pengumuman.
137
Season 2
138
Wajib Di Baca
139
Ekstra Part season 2.
140
Ekstra Part season 2. AND

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!