Bab 9

Ailin masuk kedapur untuk membuatkan Radja kopi, beberapa saat kemudian Ailin keluar dengan membawa nampan berisikan satu cangkir kopi ya itu bukanlah kopi mahal tapi hanya kopi yang Ailin beli tempo hari dari minimarket yang tak jauh dari rumahnya. Ailin berjalan mendekati Radja yang tengah duduk di sofa jika dilihat dari raut wajahnya, Radja kelihatan sedang tidak merasa nyaman.

Pantaslah sang CEO merasa tidak nyaman karna sofa Ailin ialah sofa yang sudah usang dan penuh debu, Radja sebenarnya merasa enggan untuk mendudukinya namun karna dia merasa kasihan pada Ailin jadi dia terpaksa duduk di sofa tersebut dengan tubuh merasa merinding dengan bentuk sofa yang usang itu. Radja hanya ingin menghargai Ailin saja walaupun dia menikahi wanita itu bukan karna. alasan cinta atau semacamnya dan paling tepatnya karna alasan terpaksa saja.

"Silahkan di minum Tuan kopinya, ini tak semahal yang biasanya tuan minum namun saya hanya mempunyai dan hanya mampu menyuguhkan kopi ini pada anda." Ucap Ailin dengan jujur dia lebih baik tau diri dari pada harus dihina mentah-mentah oleh Radja.

"Aku tak terbiasa minuman-minuman tidak higienis seperti ini!" Kata Radja dengan jujur.

"apa lagi di tempat sempit dan kumuh seperti ini!" imbuh Radja sembari matanya menyapu seisi rumah Ailin. Ya Radja mulai tidak tahan dengan rumah kecil itu walaupun rumahnya terbilang cukup bersih namun tetap saja dia sekarang merasa mulai kesulitan bernafas seakan ada sesuatu yang sedang mengganjal di paru-parunya.

Mengepalkan jari tangannya karna menahan amarahnya akan penghinaan yang barusan dilontarkan oleh Radja, "Sialan, dasar sombong! Ya aku akui kau memang kaya-raya tapi aku tidak pernah memintamu untuk datang kedalam gubuk kecilku inikan! Kau sendiri yang datang kesini bisa-bisanya kau menghina rumahku seperti itu. Hei Tuan Apakah mulutmu itu tidak ada sensornya! Hingga kamu bisa begitu lihainya menyakiti hati seorang wanita." Gumam Ailin dalam hati sembari menatap Radja dengan memaksakan senyumannya.

Ya itu harus Ailin lakukan agar Radja tak mengerti akan isi hatinya.

"Maaf Tuan apa anda ke sini mau melihat kondisi rumah saya?" Tanya Ailin sembari menatap Radja dengan masih memaksakan senyuman diwajah cantiknya. "saya orang miskin dan yatim piatu sejak kecil, saya juga tingal sendirian." imbuh Ailin

"Aku ke sini mau bicara tentang pernikahan yang di laksanakan besok! Dan aku tidak perduli dengan masa lalu mu!" Tandas Radja karna dia tidak penasaran dengan cerita hidup Ailin.

"Baiklah terserah anda," Sahut Ailin singkat karna sudah merasa jengkel yang teramat sangat pada kesombongan calon suaminya itu, "lalu apa perjanjiannya? Apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan tuan?" tanya Ailin sembari menyandarkan punggungnya di sofa.

"Aku tidak ingin ibu ku atau pun siapapun mengetahui tentang pernikahan kontrak ini" Kata Radja sembari menyilangkan kakinya.

"aku berhak berhubungan dengan wanita manapun' tapi tidak dengan kamu! Kau hanyalah pelayan ku saja dan jangan berani bermimpi lebih dari itu." imbuh Radja sembari beranjak berdiri.

persetan denganmu tuan, aku akan menuruti keinginan mu asalkan aku bisa membayar biaya perawatan Bi Lani.

Asisten Radja yang bernama Pak Ray masuk dengan membawa tas yang berisikan dokumen. Pak Ray masuk kedalam rumah Ailin dan segera berhenti dihadapan Radja. Pria itu terlebih dahulu membungkukkan badannya dihadapan Radja sebelum menyodorkan kertas perjanjian pernikahan pada Ailin. Ailin segera menerima kertas yang disodorkan oleh pria itu mata Ailin seketika terbuka sangat lebar saat membaca isi perjanjian yang menurutnya sangatlah konyol itu.

Apa ini isi perjanjiannya hanyalah perintah Radja adalah sebuah hukum di pernikahan kami dan wajib untuk diikuti. Dan perceraian hanyalah bisa dilakukan oleh Radja dan aku tidak berhak menggugatnya walaupun masa kontrak pernikahan itu telah habis.

Ya inilah yang harus aku bayar untuk uang yang aku ambil darinya.

Setelah semua isi perjanjian di tanda tangani oleh Ailin. Keesokan harinya mereka pergi ke kantor setempat untuk melaksanakan pernikahan diam diam yang telah mereka sepakati sebelumnya. Tak ada cincin pernikahan ataupun karangan bunga seperti wajarnya orang melaksanakan pernikahan. Yang Ailin dapatkan hanyalah secarik kertas yang membuktikan jika dirinya telah sah menjadi istri Radja Al Azra pemilik JISET GROUP.

_ _ _ _

Ailin dan Radja sudah berada didalam mobil, tak ada perbincangan didalam mobil tersebut hingga akhirnya Ailin mulai berbicara dan memecahkan kesunyian dalam mobil tersebut. "Tuan, sekarang kita sudah sah menjadi pasangan suami-istri bisa aku minta uang belanja ku kata Ailin." Sebenarnya dia tidak pernah matre seperti ini sebelumnya namun dia harus memberikan uang tersebut untuk biaya pengobatan Lani.

Manarik salah satu senyumannya, "Heh, akhirnya kelihatan sifat matre mu sekarang! Kau ternyata sama dengan wanita ****** lainya yang sering aku kencani!" Terdapat ejekan didalam nada bicara Radja barusan.

Melihat kearah Pak Ray yang sedang fokus mengemudi, "Berikan berapapun uang yang wanita ini minta!" Perintah Radja dengan rahang mulai mengeras.

Melirik dari balik kaca spion, "Baik tuan muda." Balas Pak Ray sembari memfokuskan kembali pandangannya menatap kearah jalanan.

"Tuan, aku sekarang menjadi istrimu tentu saja aku harus kelihatan cantik dan modis kan," Rengek Ailin dengan manja di bahu Radja mencoba merayu pria yang kini sudah sah menjadi suaminya itu.

Ailin berlaga menjadi wanita matre yang sedang minta uang dari suaminya. Ya ini harus Ailin lakukan untuk mendapatkan banyak uang dari pria itu. Pria yang dikenal dingin dan suka bergonta-ganti wanita diluar sana

"Ingat sekarang kau istriku! Jangan coba-coba berbicara ataupun bersikap seperti ini pada pria selain aku! Jika sampai ketahuan aku akan menghabisi mu!" Ancam Radja dengan mengeraskan rahangnya sembari mata menatap Ailin dengan sinis.

"Tentu saja tidak Tuan, selama anda memenuhi kebutuhan hidup saya." Jawab Ailin dengan tak mementingkan harga dirinya lagi.

Kring. . . kring!

Suara ponsel Radja mulai berdering Radja hanya mendengarkan apa yang diucapkan oleh seseorang didalam telvon tanpa menjawabnya. Dan beberapa saat kemudian Radja mematikan panggilan ponselnya.

Menatap kearah Ailin, "Ini kartu Gold, kartu yang tidak ada batasanya kamu bisa mengambil berapa pun uang yang kamu inginkan! Pinya adalah tangal lahir mu dan kamu ikut Pak Ray pulang ke rumah!" Perintah Radja. "malam ini aku ada urusan" imbuh Radja dengan memalingkan wajahnya menatap kearah jalanan.

"Baiklah terimakasih Tuan." Ucap Ailin singkat sembari memegang kartu yang sekarang ada ditangannya itu. "tapi Tuan bisakah aku mampir ke rumah sakit sebentar, karna teman ku sedang sakit." ucap Ailin berbohong.

Bicara dengan tak menoleh, "Terserah pada mu!" jawab Radja singkat.

"Oak Ray kita ke rumah sakit SWAN HOSPITAL sebentar," ucap Ailin dengan sopan.

Setelah sampai dirumah sakit, Radja dijemput oleh mobil lain dan Ailin turun dari mobil kemudian masuk kedalam rumah sakit tersebut. Ailin segera membayar biaya perawatan Lani dan dia sempat menjenguk Lani walaupun hanya sebentar karna Ailin tidak bisa lama-lama disana. Karna Pak Ray sedang menunggunya di luar rumah saki Tersebut.

Terpopuler

Comments

Egepe Angel

Egepe Angel

Kartu Gold masih ada batas nya. yg nggk itu kartu platinum. alias black card.

2023-05-20

0

Yenny Mok

Yenny Mok

blm jelas kenapa radja mau menikahi ailin

2021-12-31

0

Nur Hayati

Nur Hayati

aku msh bingung apa alasan radja nikah kontrak 🤔🤔🤔🤔

2021-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10.
11 Bab 11
12 Part 12
13 Part 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15
16 Bab 16.
17 Bab 17.
18 Bab 18.
19 Bab 19.
20 Bab 20.
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Part 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26.
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29.
30 Pelakor datang.
31 Salah faham
32 Merasa sedih
33 Merasa marah
34 Memberikan pelajaran.
35 Berlaga Tidak Perduli.
36 Di Siksa
37 Tak Berdaya.
38 Di Ambang Kematian.
39 Hampir Terbongkar.
40 Berita Sedih.
41 Takut Kehilangannya.
42 Hukuman Part 1.
43 Hukuman part 2.
44 Bertemu Wanda.
45 Kaget.
46 Akhirnya Terungkap.
47 Kecewa.
48 Penyesalan yang Terlambat.
49 Khawatir.
50 Memberikan Pelajaran.
51 Marah.
52 Kembali Ke Rumah Sakit.
53 penyesalan.
54 Penganggu.
55 Marah.
56 Khawatir.
57 Mulai Merasa Cemburu.
58 Menjaga.
59 Mengintrogasi.
60 Sembuh.
61 Pulang.
62 Love You.
63 Love You Part 2.
64 love You Part 3.
65 Kesedihan Part 1.
66 Kesedihan Part 2.
67 Meluapkan Semua Emosi.
68 Merayu.
69 Mulai Menjelaskan.
70 Mulai posesif.
71 Cemberut Part 1.
72 Cemberut Part 2.
73 cemberut lagi.
74 Kepergok Gibah.
75 Merasa Terancam.
76 Menyatakan Cinta.
77 Aku Mencintaimu Part 2.
78 Mengetahui Semuanya.
79 Sisi Kejam Ailin.
80 Perhatian.
81 Sebuah Pengakuan.
82 Malam yang Di Nanti.
83 Episode 83
84 Merasa Terganggu.
85 Merasa mual.
86 Mual Part 2.
87 Kabar Gembira.
88 Dia Istriku.
89 Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90 Panggil Aku Suamimu.
91 Mengikuti Rencana Reva.
92 Sani VS Pak Ray.
93 Rencana Jahat.
94 Rencana yang Gagal.
95 Rencana yang Gagal Part 2.
96 Ailin Mulai Bertindak.
97 Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98 Pembalasan Seorang Istri.
99 Balas Dendam.
100 Cium Aku.
101 Pura-pura Marah.
102 Rayu Aku.
103 Kehamilan 7 Bulan.
104 Marah.
105 Ambil Bayinya.
106 Balas Dendam Part 1
107 Balas Dendam Part 2.
108 Aku Akan Memilihmu.
109 Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110 Pertemuan Kembali.
111 Ingin Bunuh Diri.
112 Hiduplah Demi Aku.
113 Surat Cerai Untukmu.
114 Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115 Kalian Sudah Bercerai.
116 Aku Bukan Istrimu Lagi.
117 Semua Sudah Terlambat.
118 Aku Tidak Berselera Makan.
119 Aku Mencintai Mu.
120 Sedang Kasmaran.
121 Bertemu Lagi.
122 Membuka lembaran baru.
123 Satu Tahun Kemudian.
124 Bertemu Kembali.
125 Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126 Sangat Perhatian.
127 Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128 Lembaran Baru Hidupku.
129 Cemburu Part 1.
130 Perasaan Ailin
131 Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132 Lembaran Lama Telah di Tutup.
133 Menemukan Kebahagiaan.
134 Sendirian.
135 End
136 Pengumuman.
137 Season 2
138 Wajib Di Baca
139 Ekstra Part season 2.
140 Ekstra Part season 2. AND
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10.
11
Bab 11
12
Part 12
13
Part 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15
16
Bab 16.
17
Bab 17.
18
Bab 18.
19
Bab 19.
20
Bab 20.
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Part 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26.
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29.
30
Pelakor datang.
31
Salah faham
32
Merasa sedih
33
Merasa marah
34
Memberikan pelajaran.
35
Berlaga Tidak Perduli.
36
Di Siksa
37
Tak Berdaya.
38
Di Ambang Kematian.
39
Hampir Terbongkar.
40
Berita Sedih.
41
Takut Kehilangannya.
42
Hukuman Part 1.
43
Hukuman part 2.
44
Bertemu Wanda.
45
Kaget.
46
Akhirnya Terungkap.
47
Kecewa.
48
Penyesalan yang Terlambat.
49
Khawatir.
50
Memberikan Pelajaran.
51
Marah.
52
Kembali Ke Rumah Sakit.
53
penyesalan.
54
Penganggu.
55
Marah.
56
Khawatir.
57
Mulai Merasa Cemburu.
58
Menjaga.
59
Mengintrogasi.
60
Sembuh.
61
Pulang.
62
Love You.
63
Love You Part 2.
64
love You Part 3.
65
Kesedihan Part 1.
66
Kesedihan Part 2.
67
Meluapkan Semua Emosi.
68
Merayu.
69
Mulai Menjelaskan.
70
Mulai posesif.
71
Cemberut Part 1.
72
Cemberut Part 2.
73
cemberut lagi.
74
Kepergok Gibah.
75
Merasa Terancam.
76
Menyatakan Cinta.
77
Aku Mencintaimu Part 2.
78
Mengetahui Semuanya.
79
Sisi Kejam Ailin.
80
Perhatian.
81
Sebuah Pengakuan.
82
Malam yang Di Nanti.
83
Episode 83
84
Merasa Terganggu.
85
Merasa mual.
86
Mual Part 2.
87
Kabar Gembira.
88
Dia Istriku.
89
Merencanakan Sesuatu yang Jahat.
90
Panggil Aku Suamimu.
91
Mengikuti Rencana Reva.
92
Sani VS Pak Ray.
93
Rencana Jahat.
94
Rencana yang Gagal.
95
Rencana yang Gagal Part 2.
96
Ailin Mulai Bertindak.
97
Memberikan Pelajaran Pada Plakor.
98
Pembalasan Seorang Istri.
99
Balas Dendam.
100
Cium Aku.
101
Pura-pura Marah.
102
Rayu Aku.
103
Kehamilan 7 Bulan.
104
Marah.
105
Ambil Bayinya.
106
Balas Dendam Part 1
107
Balas Dendam Part 2.
108
Aku Akan Memilihmu.
109
Dia Lugu Tapi Menakutkan.
110
Pertemuan Kembali.
111
Ingin Bunuh Diri.
112
Hiduplah Demi Aku.
113
Surat Cerai Untukmu.
114
Tidak Sah Penghulunya Palsu.
115
Kalian Sudah Bercerai.
116
Aku Bukan Istrimu Lagi.
117
Semua Sudah Terlambat.
118
Aku Tidak Berselera Makan.
119
Aku Mencintai Mu.
120
Sedang Kasmaran.
121
Bertemu Lagi.
122
Membuka lembaran baru.
123
Satu Tahun Kemudian.
124
Bertemu Kembali.
125
Tidak Mau ke Pasar Lagi.
126
Sangat Perhatian.
127
Perasaan yang Aneh Mulai Muncul.
128
Lembaran Baru Hidupku.
129
Cemburu Part 1.
130
Perasaan Ailin
131
Biarkan Aku Menjaga Hatimu.
132
Lembaran Lama Telah di Tutup.
133
Menemukan Kebahagiaan.
134
Sendirian.
135
End
136
Pengumuman.
137
Season 2
138
Wajib Di Baca
139
Ekstra Part season 2.
140
Ekstra Part season 2. AND

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!