Ailin pun segera menarik kembali tangannya dan mendorong Radja dengan kasar dan hendak melangkahkan keluar dari dalam ruangan Radja namun segera di hentikan oleh suaminya itu.
"Mau ke mana kamu sayang? Kamu bukanlah tipe ku, jadi jangan bersifat berlebihan" ucap Radja sembari menarik tangan Ailin.
"Terserahlah asal kamu tidak menggangu ku, lagi pula kamu juga buka tipe ku!" Sahut Ailin sembari membuang mukanya karna kesal mengetahui Radja bersama dengan wanita lainnya.
Tiba tiba terlintas dipikiran Radja untuk mengoda Ailin. . dengan tatapan sinis Radja melangkah kecil mendekati Ailin. Ailin pun mundur tanpa melihat ke arah belakang, Ailin malah terjatuh dengan kasar ke atas sofa. Radja pun menyungingkan salah satu senyum nya dan segera menyatuhkan tubuh nya ke atas sofa sembari berkata,
"Apa kamu sedang menggodaku sayang?" bisik Radja di telinga Ailin namun Ailin segera menepis anggapan tersebut.
"Bukanya kamu sendiri yang tergoda dengan ku sayang?!" Balas Ailin dengan duduk menjauh dari Radja.
Tanpa di sangka Radja pun mencium bibir Ailin, namun tak lama kemudia terdengar ketukan pintu dari luar ruangannya dan memaksanya untuk menghentikan ciuman maut itu.
Tok. . tok. . tok. . ketuk seseorang dari luar pintu, Ailin segera mendorong kasar tubuh kekar suaminya sembari berkata,
"Aku akan kembali kerja, mungkin saja itu kekasih mu tercinta yang ingin meneruskan adegan menjijikkannya tadi!" Sindir Ailin sembari melangkah pergi namun Radja kembali menarik tangan Ailin sembari berbisik.
"Apa kamu sedang cemburu sayang, melihat ku bersama wanita lain?" Bisik Radja untuk yang kedua kalinya di telinga Ailin. namun anggapan itu segera di tepis oleh Ailin.
"Untuk apa aku cemburu sayang, aku hanya butuh uang. terserah kamu mau membagi diri dan cintamu untuk banyak wanita di luar sana!" Sahut Ailin sembari bersandar di bahu kekar Radja.
Entah mengapa jika di lihat dari wajah Radja, sangat terlihat jika dia sangat tidak suka mendengarkan ucapan Ailin barusan.
tak lama kemudian pintu ruangan itu pun perlahan mulai terbuka, Ailin dan Radja segera menatap ke arah pintu yang perlahan mulai terbuka lebar. terlihat dari luar ruangan ternyata Adam yang telah membuka pintu tersebut sembari berkata
"Siall! Aku salah waktu, pasti aku sedang menganggu kalian?" Gerutu Adam sembari menepuk pelan jidatnya. Ailin segera membalas ucapan Adam tersebut.
"Tentu saja tidak, karna aku juga akan segera pergi" Sahut Ailin. Namum ketika Ailin hendak pergi lagi lagi Radja menghentikannya.
"Berani melangkah satu kali lagi, aku bakal potong gaji mu menjadi sekian juta!" Ancam Radja pada Ailin sembari melirik tajam.
"Sayang. . kenapa aku merasah kamu mau memeras ku!" Gerutu Ailin sembari bergelayutan di lengan Radja dengan manja.
Adam hanya menahan senyumnya melihat kedua suami istri tersebut. Namum Radja malah menatap Adam dengan tatapan sinis.
"Apa yang kamu tertawa kan, apakah ada yang lucu!" Bantak Radja dengan suara lantang karna Radja masih saja cemburu jika Adam terlalu dekat dengan istrinya
"Kalian sunguh serasi, aku sangat bahagia bisa melihat Ailin yang menjadi istrimu." ucap Adam sembari melangkah mendekati Ailin dan mengacak-acak rambut Ailin dengan perlahan. Namum kembali tatap tajam yang seperti hendak menerkam Adam dan membuat Adam bergidik geli melihat tatapan cemburu yang terpancar dari wajah sahabatnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Bunda Clara Azka
kenapa setiap cerita ceo sllu ada adegan si suami bercinta dikantor dgn yg bukan istrinya,, muaklah sllu itu jijik rasanya. tapi.... ku berpikir lg ha ha ha ha inikan cerita doang 😀😁
2023-01-13
0
ZuLiet
kan rajda jijik ya ma ailin kok SDH panggil sayng sayang
2021-04-18
0
Dede Sulastri
dasar laki"tkang main cewe
2021-01-23
0