Eps XIII : Kapankah Nihon tersadar dari komanya? (2)

Di tengah kepanikan orang-orang banyak disaat itu, pandangan Migular beralih ke arah yang lain. Dibalik keramaian banyak orang, Migular melihat wanita iblis yang ia lihat di dalam mimpi buruknya, tidak hanya disitu saja, wanita itu memperlihatkan seluruh wajah jahatnya sebari bergadengan tangan dengan Nihon yang disekap secara paksa. Lantas apa reaksi Migular saat itu? Migular benar-benar panik dan terkejut tentunya.

Migular melihatnya sekilas dalam sekejap mata, kemudian sang iblis itu menghilang membawa lari jiwa Nihon yang sedang koma. Migular terbingung sekaligus panik, tidak tahu harus berbuat apa-apa lagi.

Sekilas Migular berfikir keras apa yang harus ia lakukan, ia memilih untuk mengejar iblis tersebut kemana ia pergi. "Disini, aku melihatnya disini barusan!" Migular benar-benar kehabisan akalnya atas apa hal aneh yang baru saja terjadi. Migular pergi keluar tanpa tahu arah meninggalkan kerumunan orang yang sibuk dengan kejadian itu, sementara hanya Migular seorang diri yang sadar akan kehadiran iblis dari mimpinya tersebut ke dalam kehidupan nyatanya. Migular berlari dengan kencang tak tahu arah, tak satu kali dua kali ia menubruk seseorang dihadapannya. "Apa yang sebenarnya iblis itu inginkan dariku? apa istimewanya aku? apakah aku benar-benar berbeda 360° dengan orang lain?" Isi pikiran Migular sambil berlari di koridor mengarah ke pintu keluar rumah sakit.

...****************...

Dilain tempat, tepat ada Adelia yang hendak memasuki rumah sakit lewat jalur utama pintu masuk rumah sakit, disana juga ia bertubrukan dengan Migular yang tergesa-gesa.

Brukkk

"Duh, kalau jalan li- Migular??? apa yang sedang kau lakukan disini? kenapa *lari-larian seperti itu? kau membuatku kaget saja"

^^^"Kak Adelia? kakak disini? oh syukurlah, ku kira siapa..."^^^

"Kenapa berlari-larian disini? kau seperti anak kecil saja? untung bukan orang lain yang kau tabrak, sangat berbahaya bermain-main disini"

^^^"Aku Minta maaf kak, lain kali aku tidak akan begitu lagi"^^^

'Ini semua sudah diluar akal sehat, mungkin aku memang terpilih untuk menyelesaikan masalah ini, aku tunggu kehadiranmu iblis rakus!' ucap Migular didalam hati. "Ayah dimana? kau meninggalkannya sendirian?" Tanya Adelia. seketika Migular teringat dengan ayahnya yang ia tinggalkan sendirian. "Astaga... aku benar-benar lupa" Jawab Migular. "Kau ini bagaimana? bukankah aku sudah menitipkan untuk menjaga ayah dengan baik? rumah sakit ini sangat luas, kalau ayah kenapa-napa bagaimana?" Bentakan halus dari Adelia kepada Migular, saudara perempuannya. Migular hanya bisa menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah yang mendalam. Dia benar-benar lupa tentang ayahnya sejak melihat iblis wanita yang membawa pergi Nihon. Namun, dia tidak bisa membiarkan iblis itu menguasai hidupnya dan mengambil nyawa saudaranya dengan begitu mudah. Migular berjanji pada dirinya sendiri untuk mengejar iblis itu dan melindungi keluarganya.

Dokter menelepon ke Adelia dan memberi tahu Mereka berdua, Adelia dan Migular tentang keadaan ayah mereka. Dia mengatakan bahwa ayah mereka masih tertidur di bilik yang sama saat mereka meninggalkannya. Migular merasa lega mendengarnya dan berjanji akan kembali secepatnya.

"Aku akan segera kembali, aku mau ke toilet sebentar Adelia. Tolong jaga ayah dan beritahu untuk tidak khawatir tentangku dan" kata Migular dengan cepat sebelum berlari pergi tanpa menunggu respons dari saudara perempuannya. "Oh, o-oo baiklah, hati-hati ya!" Kata Adelia yang sedikit khawatir.

Migular berlari ke arah lift, ia lupa bahwa lift itu sedang rusak karena peristiwa barusan. Migular terus tergesa-gesa, ia tidak punya pilihan lain selain menaiki tangga manual. Ia terus berlari mencari iblis wanita itu. Dia tahu dia harus berhati-hati karena iblis itu mungkin lebih kuat dari dirinya. Namun, Migular tidak bisa membiarkan saudaranya dibawa mati begitu saja.

Akhirnya, Migular menemukan iblis itu dan Nihon dalam sebuah ruangan kosong di lantai 50. Migular tidak tahu bahwa lantai itu sedang direnovasi dengan alasan keamanan. Tetapi di mata Migular, ruangan itu terlihat sama seperti lantai rumah sakit pada umumnya, didalam benak Migular yang paling dalam, ia terbingung mengapa hanya ada dia dan iblis itu disana? Ia melihat bahwa iblis itu sedang mencoba membunuh Nihon dengan kekuatannya yang diluar nalar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!