Setelah puas bermain di area wahana permainan anak-anak. Dengan sudah sangat lelah Safira kini tertidur di pangkuan Kinanti di kursi bagian belakang di mobil Bagas.
Sambil menyetir mobil, Bagas nampak memperhatikan kebersamaan Kinan dan juga Safira dari kaca spion yang ada di mobilnya.
"Tadi Safira terlihat sangat senang sekali. Kapan terakhir dia kamu ajak main-main?" tanya Bagas bersuara untuk memulai pembicaraan
"Sudah lama aku memang sudah tidak mengajaknya bermain. Itu karena keadaanku beberapa waktu lalu masih sakit, masih lemah. Tapi semenjak keadaan ku sudah lebih baik. Ini adalah kali pertamanya Safira keluar rumah dan bermain di play group." ujar Kinan.
"Jarak dari rumah dan pusat kotakan sedikit jauh. Kamu yakin untuk pergi pulang bekerja dengan naik taksi. Jika naik kendaraan umum pasti kamu akan sedikit telat untuk pulang ke rumah dan kamu harus pagi-pagi sekali berangkat. Kadang kan keadaan di kota sedikit macet. Jika kamu memiliki sepeda motor mungkin itu akan membantumu untuk lebih tepat waktu. Untuk bisa pulang dan berangkat bekerja."
"Jamu tahu sepeda motor yang aku miliki cuman satu Bagas. Dan itu pun digunakan bapak untuk transportasi ke sana kemari. Mungkin nanti setelah aku bekerja aku akan beli motor untuk aku gunakan beraktivitas."
"Kenapa harus menunggu sampai kamu kerja dulu. Kalau mau, aku akan memberikan kamu satu motor untuk bisa kamu gunakan beraktivitas." tawar Bagas.
"Apa! Motor. Kamu mau membelikan aku motor seperti beli mainan saja."
"Aku serius Kinan. Aku sangat serius mengatakan ini. Jika kamu mau, kita bisa langsung ke dealer saat ini juga. Kamu bisa pilih salah satu motor yang kamu mau aku akan membelikannya untukmu."
tidak usah kah terima kasih aku menghargai niat baikmu tapi
Aku tahu kamu pasti merasa tidak enak karena aku memberikan motor itu padamu kalau kamu tidak enak ketika itu aku berikan secara gratis Bagaimana kalau anggap saja kau meminjam uangku aku belikan motor untukmu gas jika kau ingin mencicilnya boleh tawar Bagas
sebenarnya tawon bekas tidaklah buruk karena Ia memang membutuhkan alat transportasi berupa sepeda motor untuk bekerja karena jika ia naik kendaraan umum akan sedikit membuang waktunya
nantilah gas aku pikir-pikir dulu
Kenapa nanti kenapa tidak sekarang besok aku sudah berangkat lagi ke Jakarta lo jadi hanya ada hari ini bagiku untuk memberikan tawaran ini
tapi
sudah terbaik tapi di depan sana ada dealer motor kita ke sana ya kamu pilih salah satu merek kamu pilih salah satu motor yang kamu suka aku akan memberikannya untukmu
Memangnya kamu punya uang aku tidak ingin merepotkanmu kamu sendiri kan pasti butuh uang
tidak tidak repot selama ini kan aku sudah mendapatkan gaji lagi pula uangku juga untuk apa ntar kamu tahu aku masih tidur aku belum berkeluarga jadi aku belum banyak kebutuhan sudah jangan banyak pikir pokoknya kita beloknya di depan sana nanti kamu berdiri sendiri motor yang kamu mau
laki-laki Kinan pun hanya bisa pasrah jika Apakah sudah bersikeras untuk membantunya.
tapi aku ingin membuat perjanjian denganmu motor yang aku dapatkan ini nanti tidak cuma ya anggap aja aku pinjam uangmu dan aku akan mengembalikan uangmu jikalau aku sudah gajian nanti sampai uang yang aku pinjam lunas
gampang itu bisa diatur jawab Baga s merasa puas dan juga senang karena ia bisa melakukan sesuatu untuk Kinan melakukan sesuatu untuk wanita yang sudah ia cintai dari dulu dan ini adalah upaya bagi Bagas untuk melakukan pendekatan kepada Kinan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Umi Maryam
Thor masih ada tifo nya ,jadi harus meraba raba dulu baca nya maaf.
2023-05-30
0
Mommy Ghina
tumben Kak Wati, tanda baca pada kemana nih? 🤔
2023-05-19
0