Cinta terpendam

Berada di kamarnya, di Solo. Bagas yang sudah mengetahui jika Kinan ternyata kembali menjadi seorang single dan tidak terikat pernikahan dengan siapapun. Entah kenapa berita itu menjadi beritanya menggembirakan bagi Bagas.

Bukannya Bagas senang jika Kinanti dalam keadaan seperti ini. Hanya saja ia tidak bisa membohongi jika kini peluang dirinya untuk bisa bersama dengan Kinanti kembali terbuka lebar.

Perasaan Bagas pun kini semakin berdebar-debar dan cintanya kepada Kinanti juga semakin membuat dirinya hangat kembali.

Mencintai Kinanti dalam diam bertahun-tahun hingga saat ini membuat Bagas merasa sangat yakin jika suatu saat nanti ia bisa milik Kinan.

Dan pada hari ini, saat ia tahu dan ia mengobrol dengan Kinanti. Kinanti sendiri sudah menjelaskan tentang kehidupannya kepada dirinya.

Hal itu menjadi sebuah berita yang surprise bagi Bagas. Dan membuat Bagas bahagia.

Kinanti, entah kenapa aku merasa sangat yakin jika dirimu sebenarnya adalah jodoh ku.

Dari dulu aku sangat ingin melindungi mu. Aku sangat ingin membuatmu bahagia. Aku sangat ingin menjagamu.

Bahkan saat dirimu dulu hamil duluan dan nikah pun. Di mataku kamu tetap sahabatku.

Di mataku kamu tetaplah Kinan yang baik ya aku kenal. Kamu adalah seorang teman yang luar biasa. Seorang teman yang baik hati.

Di mataku, kamu sama sekali tidak punya kecacatan.

Bahkan saat kamu kembali menikah dengan seorang pria yang ada di Jakarta. Aku pun turut bahagia dengan pernikahanmu. Asal kau bahagia.

Yang aku hanya ingin lihat di wajah mu senyum mu

Aku tak menyangka, pernikahanmu dengan pria itu ternyata sudah berakhir dan kamu kini menjadi single kembali.

Entah kenapa aku menjadi yakin jika aku memiliki peluang untuk bisa memiliki mu suatu hari nanti Kinan.

Tujuanku memilikimu bukan hanya sebuah obsesi dan cinta gila. Tapi di luar semua itu. Aku hanya ingin melindungi mu.

Karena aku tahu kamu sebenarnya menahan banyak kepedihan. Menahan banyak kesusahan. Menahan segala beban yang tidak bisa kau ungkapkan kepada kedua orang tuamu. Aku tau memendam banyak hal dalam hati mu.

Aku tahu sifat mu. Kamu bukanlah seseorang yang suka mengeluh. Dan kamu bukan tipe orang yang suka menyusahkan orang lain.

Aku tahu dari wajahmu. Kamu menyimpan banyak beban hidup.

Dan jika kau tau Kinan. Aku sangat ingin kau jadikan aku teman untuk berbagi kisah mu. Aku ingin kau tumpahkan semua keluh mu di pundak ku. Ucap Bagas dalam hati.

Bagas sepertinya sedang di obrak-abrik dengan perasaannya terhadap Kinanti.

Begitu ia tahu, Kinanti kini sudah menjadi orang yang bebas.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Bagas dari dulu sampai sekarang kamu tidak pernah berubah. Kamu tetap menjadi seorang pria yang murah senyum dan hangat. Dari dulu sampai sekarang kamu tidak berubah." ucap Kinan bermonolog.

Ia kembali mengingat-ingat pertemuannya dengan sang sahabat siang tadi.

Kinanti saat ini sedang mengelus-elus putrinya Safira yang saat itu ia hendak menidurkannya.

"Tidak hanya dirimu yang tidak berubah sikapnya. Tapi aku akui Bagas. Sekarang kamu lebih tampan dan lebih berkarisma. Pokoknya kamu lebih. Aku tidak menyangka kamu bisa menjadi seperti sekarang. Kau hebat, sudah menjadi seorang polisi. Sebuah cita cita yang kamu impikan sejak kecil. Sebagai seorang teman, aku sangat senang melihat pencapaian dan keberhasilan mu Bagas."

"Aku selalu berdoa yang terbaik untukmu. Dari dulu kamu sudah sangat baik terhadap diriku. Dan juga sudah sangat baik kepada kedua orang tuaku. Bahkan dengan bapak dan ibu ku pun kamu sangat dekat sekali. Bahkan kau sudah menganggap kedua orang tuaku sebagai kedua orang tuamu sendiri."

"Teruslah berkembang Bagas. Aku berdoa juga untukmu. Suatu saat kau bisa mendapatkan wanita yang bisa membahagiakan dirimu. Karena kau adalah seorang yatim piatu. Dan kau juga tidak punya saudara. Tentunya kamu harus bisa mendapatkan seorang wanita yang benar-benar patas bersanding dengan mu. Yang bisa memahami dan mengerti dirimu. Agar kau bisa mendapatkan kehidupan yang bahagia setelah kedua orang tuamu tiada."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***