Benih benih cinta

udah pada hari itu akhirnya bekas berani berhasil untuk membujuk Kinanti untuk membeli sepeda motor setelah memilih-milih motor yang ia suka pada saat itu juga Bagas langsung membayar secara gas sepeda motor tersebut dan ma atas namakan Kinanti

sesuai perjanjian bahwa faktor yang diberikan oleh Bagas bukanlah pembeda secara cuma-cuma melainkan genotip pinjam uang Bagas maka Bagas pun menyetujui perjanjian yang diinginkan oleh Kinan

hotel dalam hati Bagas sudah dengan penuh keikhlasan untuk membelikan motor tersebut alih-alih dia menghutangi uang Kinan itu adalah bentuk rasa cinta yang Bagas ingin tunjukkan kepada Kinanti tapi karena ingin membuat hatiku nanti lega dan ia juga tidak punya sebuah perasaan utang Budi maka Bagas pun mengiyakan

sepeda motornya akan diantarkan sebelum sore ini dan surat-suratnya akan segera diurus nanti kamu setingkat menerimanya ucap Bagas ketika mereka kembali berada di mobil untuk menuju pulang ke rumah

terima kasih Bagas atas semua kebaikanmu

sama-sama.

Oh ya besok aku harus kembali ke Jakarta pagi-pagi sekali jadi hari ini hari terakhir kita bertemu apakah masih menyimpan nomor ponselku tanya

masih aku masih menyimpannya

kalau begitu nanti aku akan menghubungi nomor ponselmu juga masih yang lama kan

iya nama Facebook masih yang dulu

kalau begitu aku akan menagih uangku lewat nomor teleponku nanti canda Bagas

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

dan akhirnya keesokannya Bagas yang pagi itu berpamitan kepada Kinan dan juga kedua orang tua mungkin nanti berpamitan kepada mereka karena ia harus kembali ke Jakarta untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang polisi

berbagai pesan-pesan Hartono ucapkan kepada Bagas dan terakhir Bagas memeluk Kinanti sebagai ucapan perpisahan.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

sedangkan Kinanti sendiri mungkin nanti merasa sangat bahagia dan juga senang karena salah satu lamaran kerjanya telah diterima dan ia telah dipanggil untuk bisa memulai pekerjaan.

dengan menggunakan sepeda motor yang baru saja ia beli lebih tepatnya sepeda motor yang beli belikan mungkin nanti sekarang menjadi Kinanti sekarang aktif bekerja berangkat pagi dan pulang sore hari

mungkin nanti merasa senang kini ia bisa kembali beraktivitas seperti semula mencari uang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan juga menabung agar Ia memiliki masa depan bekerja mencari uang dan menabung adalah hal yang saat ini kena dipikirkan

ya tidak terlalu memikirkan pada pagi hidup karena yang ada dipikirannya saat ini hanyalah membesarkan Safira dan tidak membebani kehidupan orang tuanya

sedang apa sendiri pun juga kini telah aktif kembali menjadi seorang polisi dengan segala aktivitas dan tugas-tugasnya

ada satu hal yang saat ini menjadi hal yang membahagiakan bagi Bagas Karena kini komunikasi jaringan Kinanti berjalan kembali bahkan keduanya berkomunikasi sangat intens dan sangat sering

dan komunikasi itu pun membuat keduanya memiliki hari-hari yang penuh berwarna karena bagi Kinanti Bagas bukanlah seorang pria yang biasa tidak hanya sekedar sahabat Tapi kini Kinanti memiliki penilaian tersendiri kepada Bagas

sedangkan bagi kakak sendiri ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Kinan Karena tujuan Bagas saat ini memang mengambil hati Kinanti

Ibu perhatikan kamu sekarang sering teleponan sama Bagas emang karena sudah jadian tebak Ratih kepada sang anakin hati saat mereka saat itu berada di dapur

jadian nggak lah Bu aku sama bagaskan sahabatan mana mungkin kami jadian Aku kan punya hutang sama dia Bu aku baru menjadi 3 bulan jadi masih ada 5 bulan lagi aku harus membayar cicilan sepeda motor yang sudah iya talangin dulu waktu itu

masa iya sih kalian ngobrol sama hanya untuk membicarakan cicilan motor Ibu perhatikan semenjak kamu berkomunikasi lagi dengan Bagas kamu sering tertawa istri kamu juga terlihat bahagia

ibu kan tahu sendiri Kinan sama bagaskan sahabatan dari kecil kami itu nyambung banyak hal sebagai seorang sahabat Kinanti hanya mensupport Bagas kok Bu dan sebaliknya buku juga sangat bersyukur Kinanti jawab Kinanti walaupun sebenarnya Ia memiliki bendera lain terhadap Bagas tapi tidak mungkin ia mengutarakan isi hatinya sebenarnya kepada ibunya karena ia masih trauma dengan kisah cintanya yang sudah berlalu sudah hilang perlahan sudah menghilang tapi dia nanti benar-benar berhati-hati kali ini untuk menentukan siapakah yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***