Termakan Hasutan

Ecca menghampiri suaminya," apa saja yang barusan dikatakan oleh Dedy kepadamu Mas? sehingga kamu murung seperti itu?"

Ezki tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Ecca, ia justru mengatakan hal lain," aku akan pulang ke rumah dan berkemas-kemas, sebaiknya aku tinggal di rumahku saja. Kemungkinan aku juga tidak akan memimpin perusahaanmu lagi. Aku akan mencari pekerjaan di tempat lain saja."

Ezki benar-benar termakan hasutan oleh Dedy, ia berlalu pergi begitu saja dari hadapan Ecca. Sontak saja hal ini membuat Ecca merasa bingung. Ia pun berusaha memanggil Ezki, tetapi tidak diindahkan oleh suaminya,' Mas Ezki, tunggu sebentar!"

Ezki terus berjalan keluar dari kantor mewah tersebut, ia pura-pura tidak mendengar panggilan dari Ecca.

"Sebenarnya apa yang dikatakan oleh Dedy? sehingga Mas Ezki bertindak seperti ini?" batin Ecca.

Dia melangkah masuk ke dalam ruang kerja Ezki dan segera menelpon Dedy dengan menggunakan nomor telpon yang ada di ruangan tersebut.

📱" Dedy, katakan dengan sejujurnya apa yang telah kamu katakan pada suamiku?"

📱"Aku tidak mengatakan apapun, aku hanya bercanda saja jika kamu yang mencari diriku. Masa cuma seperti itu saja, suamimu marah padamu?"

📱"Kamu pasti berbohong ya?"

📱"Untuk apa aku berbohong, kita berteman sudah sejak lama. Masa iya kamu tidak paham dengan sifatku?"

Ecca mematikan panggilan telepon secara sepihak. Ia merasa tidak yakin dengan apa yang barusan dikatakan oleh Dedy.

Sementara saat ini Dedy tersenyum sinis," aku yakin telah terjadi sesuatu pada hubungan mereka. Buktinya Ecca tiba-tiba menelponku. Syukurlah jika begitu, ini membuktikan jika keberuntungan sedang berpihak padaku."

"Lagi pula Ecca bodoh, masa iya menikah dengan pria culun jelek banget kok. Nggak pantas wanita secantik Ecca bersanding dengan pria culun dan juga miskin."

Dedy tidak tahu jika penampilan culun Ezki karena permintaan dari Ecca.

Dedy sangat yakin jika sebentar lagi dirinya akan bisa memiliki Ecca.

*****

Lain halnya dengan Ezki, sepanjang perjalanan pulang ke rumah mewah Michael, ia terus saja bergumam.

"Aku sama sekali tidak menyangka jika Ecca seperti itu. Sudah aku katakan untuk tidak berhubungan lagi dengan Dedy. Malah ia curhat banyak hal padanya."

"Jadi selama ini Ecca tidak tulus cinta padaku, dengan mengatakan bahwa aku ini benalu dan parasit bagi dirinya."

"Jika memang seperti itu, seharusnya ia katakan sejujurnya. Aku tidak akan memaksakan dirinya untuk tetap bertahan di dalam pernikahan kita."

Terus saja Ezki bergumam di dalam hatinya. Hingga tidak terasa mobilnya telah sampai di pelataran rumah mewah milik Michael.

Dia pun lekas melangkah masuk ke dalam rumah dan mengemasi semua pakaiannya. Bahkan ia sama sekali tidak menyapa Ayah mertuanya yang sedang duduk di teras rumah. Sontak saja hal ini membuat Michael menjadi penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

Michael pun melangkah menuju ke kamar utama, kamar Ecca dan Ezki. Ia pun memberanikan diri untuk bertanya kepada menantunya tersebut," Nak Ezki, sebenarnya apa yang terjadi? kok kamu terlihat marah sekali? dan itu kenapa juga semua pakaian dirimu dikemasi? kamu akan pergi kemana?"

Serentetan pertanyaan terlontar dari mulut ayah mertuanya, membuat Ezki terpaksa menghentikan aktifitasnya tersebut.

"Pah, aku minta maaf ya. Karena aku bukan seorang suami yang baik. Selama ini aku cuma menjadi benalu saja di dalam kehidupan Ecca."

"Aku tidak tanggung jawab, dan juga tidak pernah sekalipun memberikan kebahagiaan bagi Ecca apa lagi bagi Papah."

Michael menjadi semakin bingung dengan perkataan Ezki.

"Nak, jika kamu sedang ada permasalahan dengan Ecca sebaiknya di selesaikan secara kepala dingin. Jangan begini caranya," nasehat Michael.

"Pah, aku hanya ingin menenangkan diri dulu. Aku belum ingin bicara dengan Ecca, izinkan aku untuk sementara waktu tinggal di rumahku saja," ucap Ezki

Mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Yehezkiel, Michael pun tidak bisa berkata lagi. Akhirnya ia berlalu pergi dari kamar tersebut. Tetapi di dalam hatinya masih saja penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Ezki dan Ecca.

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi di dalam rumah tangga mereka? sampai Ezki ingin pergi dari rumah ini dan kembali ke rumahnya sendiri. Apakah sebaiknya aku menelpon Ecca saja ya?"

Michael meraih ponselnya yang ada di dalam saku kantong bajunya. Ia segera menelpon Ecca. Tetapi nomor ponsel Ecca justru tidak aktif. Michael menelpon nomor kantor dan tersambung juga.

📱"Ecca, Papah barusan telpon ke nomor ponsel dirimu tapi tidak aktif jadi papah menelpon nomor kantor."

📱"Ada apa sih Pah? sepertinya kok penting sekali? maaf pah, ponselku sedang aku isi daya baterai."

Sejenak Michael bercerita pada Ecca bahwa ia sempat melihat Ezki mengemasi semua pakaiannya dan akan kembali ke rumahnya sendiri.

Ecca bingung harus mengatakan apa, hingga ia berdalih jika dirinya saat ini sedang sibuk.

📱"Pah, aku sedang sibuk. Nanti aku lanjut lagi di rumah saja ya?"

📱"Ya sudah, selamat bekerja ya."

Michael pun menutup panggilan telepon tersebut. Begitu pula dengan Ecca. Di dalam hati Ecca merasa heran dengan sikap Ezki," ngomong sendiri harus saling percaya satu sama lain. Tetapi kenapa juga ia bersikap seperti ini. Biarkan saja ia seperti itu, nanti jika aku sudah pulang kerja pasti akan mengajaknya berbicara dari hati ke hati."

Ecca berusaha untuk tidak memikirkan permasalahan rumah tangganya karena saat ini ua sedang menyelesaikan tugas kantor yang ditinggal begitu saja oleh Ezki karena kemarahannya.

********

Sore menjelang...

Di saat inilah Michael bertanya pada Ecca," nak, sebenarnya ada masalah aks dirimu dengan Ezki? kok tiba-tiba ia memutuskan untuk pergi dari rumah ini dan mengatakan banyak hal?"

Ecca pun juga tidak mengerti dengan apa yang di lakukan oleh Ezki.

"Pah, aku juga tidak mengerti. Pada saat kami terakhir bertemu, dia juga mengatakan banyak hal sama seperti yang dikatakan olehnya pada Papah. Oh ya aku Ingat pah, sebelumnya datang Dedy ke kantor."

Sejenak Ecca mengatakan semuanya pada saat datangnya Dedy. Barulah Michael paham dengan apa yang telah terjadi.

"Bisa saja yang membuat Ezki bertindak seperti itu karena Dedy. Coba sekarang kita ke rumah Ezki saja dan tanyakan secara langsung. Pasti saat ini suasana hati Ezki sudah sedikit membaik," saran Michael.

Saat itu juga Michael dan juga Ecca pergi ke rumah Ezki. Mereka sengaja membawa sopir pribadi. Perjalanan hanya beberapa menit saja, mereka sudah sampai di pelataran rumah Ezki.

Dan kebetulan saat ini Ezki sedang bersantai duduk di teras halaman rumah. Ia begitu terkejut pada saat melihat kedatangan istri dan juga ayah mertuanya.

Terpopuler

Comments

Rama Blaem Blaem

Rama Blaem Blaem

knpa jd gini..... dulu bilang hrus saling percaya dan terbuka😇😇😇

2023-05-31

1

Citra Merdeka

Citra Merdeka

Kantor nya lupa pasang cctv..... hehehe

2023-05-27

1

Eka elisa

Eka elisa

kn klian udh mau trima satu sama lain hrus y tmpil apa ada nya dong.. caa... gk usah suruh kill gaya yg aneh "....kn klian udh mnikh... dn udh sling jtuh cinta... buat apa coba... brlaku aneh.... udh cukup ya... brlaga yg aneh"....

2023-05-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!