Mulai Tinggal Di Rumah Mertua

Setelah lama terdiam, pada akhirnya Yehezkiel bersedia tinggal di rumah Michael bersama dengan istrinya. Ia juga bersedia untuk memimpin perusahaan milik Rebecca kembali, hanya saja ia punya satu persyaratan untuk Rebecca.

"Aku bersedia melakukan semuanya, asal saja kamu mau mengikuti sebuah syarat aku," ucap Yehezkiel.

"Katakan saja mas, apa syaratnya? selagi aku mampu dan bisa, akan aku laksanakan."

Yehezkiel memberikan suatu syarat supaya istrinya tidak lagi mengetes kesetiaan dirinya, dan ia ingin istrinya sepenuhnya percaya dengan dirinya.

Rebecca berjanji, ia tidak akan mengetes kesetiaan Yehezkiel lagi dan akan sepenuhnya percaya padanya. Ia ku meminta pada Yehezkiel juga melakukan hal yang sama yakni percaya sepenuhnya dengannya dan jangan terlalu posesif seperti yang sudah-sudah.

Yehezkiel tersipu-sipu pada saat istrinya mengatakan hal itu di hadapan Michael. Ia memang mengakui jika dirinya seperti itu, karena paras wajah Rebecca yang sangat cantik dan juga di depan matanya banyak pria yang dengan berani secara terang-terangan menggodanya.

Michael sangat senang karena pada akhirnya , ia tidak tinggal sendiri di rumah mewahnya. Anak dan menantunya bersedia tinggal bersamanya. Kini ia berharap segera memiliki cucu supaya suasana rumah bertambah ramai dan hangat.

"Ecca, apakah sudah ada tanda-tanda kehamilan? karena papah sudah tidak sabar lagi ingin menimang cucu. Kalau bisa berikan cucu yang banyak buat Papah supaya suasana rumah menjadi ramai. Karena Papah kadang merasa kesepian apa lagi anak papah cuma kamu saja."

Mendengar pertanyaan Papahnya tentang cucu, wajah Ecca mendadak meronta merah. Yehezkiel pun menggoda istrinya di depan papah mertuanya," nah kan, papah sudah meminta cucu. Berarti kita harus lebih produktif lagi dalam pembuatannya."

Sontak saja Michael tertawa ngakak, tetapi tidak dengan Ecca. Ia malah semakin malu dan mencubit pinggang suaminya tersebut.

Suasana begitu hangat dan akrab. Hingga tak terasa waktu sudah mulai sore. Michael memutuskan untuk tinggal di rumah Yehezkiel yang tidak begitu besar tetapi nyaman. Hingga waktu berjalan begitu cepatnya tak terasa pagi.

Pagi itu juga Yehezkiel dan Ecca mengemasi semua pakaiannya untuk segera pindah ke rumah mewah milik Michael.

Beberapa menit kemudian....

Mereka sudah sampai di rumah mewah Michael. Tetapi ada dua pasang mata yang menatap tak suka.. Mereka adalah ibu tiri dan kakak tiri Ecca yang sudah lama pergi dari rumah mewah tersebut.

"Mah, ternyata kita telah di bohongi oleh Papah. Ia tidak bangkrut dan rumah ini masih di tempati olehnya," ucap Celine

"Benar sekali, sialan tuh si tua bangka. Tapi Mamah sudah terlanjur bercerai darinya, lantas kita mau bagaimana? lihatlah, itu Ecca dan suaminya juga tinggal di sana!" ucap Mamah Berta.

Mereka gagal mencaro mangsa pria kaya, dan mereka diam-diam mengintai rumah mewah Michael karena ada beberapa teman yang memberikan informasi pada mereka jika Michael sama sekali tidak alami kebangkrutan, tetapi justru perusahaan bertambah berkembang.

Hingga mereka penasaran dengan kabar berita tersebut. Mereka sungguh kesal karena apa yang di dengar dari kabar burung ternyata benar adanya.

Bahkan Celine iri melihat suami Ecca yang sangat tampan. Ia terus saja meminta pada Berta untuk mencari cara supaya bisa masuk kembali ke rumah mewah tersebut dan kembali berusaha untuk mendapatkan semua kekayaan Michael.

Mereka sama sekali tidak tahu jika semua kekayaan Michael sudah dilimpahkan kepada Ecca.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***