Pasangan Aneh

Pada saat datang Yehezkiel dan Rebecca pulang ke rumah, tatapan mata Papah Michael tertuju pada sang menantu. Bahkan ia nyaris tak bisa menghentikan gelak tawanya, sontak saja hal ini membuat Ecca dan Ezki saling berpandangan satu sama lain.

Ezki melupakan jika penampilan dirinya telah berubah menjadi seorang pria culun. Ecca juga tidak sadar jika papahnya menertawakan suaminya," Pah, memangnya ada yang lucu dengan kami ya? kok tiba-tiba papah tertawa ngakak seperti itu?"

Sejenak Michael menghentikan tawanya sambil memegangi perutnya," pasti kamu yang telah merubah penampilan Ezki? hingga serupa dengan dirimu ya? kalian ini sungguh aneh, terutama kamu Ecca. Kenapa sudah punya suami kok penampilan masih cupu saja sih?"

Sejenak Ecca menepuk jidatnya sendiri," astaghfirullah aladzim, kenapa aku tidak sadar kalau papah sedang menertawakan penampilan Mas Ezki ya? aku sengaja pah, biar kita impas kan? masa aku berpenampilan cupu, Mas Ezki nggak?"

Mendengar alasan yang tak masuk akal tersebut membuat Michael hanya bisa menggelengkan kepalanya saja," dasar pasangan yang aneh."

Michael berlalu pergi dari hadapan anak dan menantunya. Sedangkan Ecca dan Ezki lekas masuk kedalam rumah. Mereka saling melempar senyuman.

"Sayang, jika aku sudah berada di rumah nggak apa-apa kan, nggak berpenampilan culun lagi?" tanya Ezki serata menaik turunkan alisnya.

"Ya mas, biar kira impas dan nggak ada rasa saling cemburu satu sama lain.Jina di luar kita berpenampilan beda, tetapi jik sudah ada di rumah kita berpenampilan biasa."

Keduanya begitu kompak, tidak ada yang namanya gengsi dan malu jika berpenampilan culun.

Di dalam hati Ezki juga merasa heran dimana dirinya berubah drastis sejak menikah dengan Ecca. Padahal dulu dirinya sangat menjaga penampilannya, Agar selalu rapi dan terlihat sempurna dimata banyak orang yang memandang.

"Heran, kenapa aku menurut saja pada saat Ecca memintaku merupakan penampilanku menjadi culun seperti ini ya? apakah karena aku telah dibutakan rasa cintaku kepada Ecca, hingga aku rela melakukan apapun demi Ecca."

Selagi Ezki melamun, ia pun tersentak kaget pada saat Ecca menepuk pundaknya," Dor! apa yang mU risau kan mas?"

Ezki hanya tersenyum," nggak ada apa-apa kok sayang, aku mau mandi dulu ya." Ezki melangkah ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut.

Sementara Ecca melangkah menuju ke balkon kamarnya. Ia sengaja ingin menunggu suaminya selesai mandi. Tetapi pada saat dirinya baru satu langkah, tiba-tiba Ezki menarik paksa Ecca dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

"Eh mas, bikin kaget saja dech."

Ezki pun menyiram tubuh Ecca dengan air shower. Hingga ia basah kuyup seketika itu juga.

"Mas, iseng banget dech kamu. Lihat, aku jadi basah kuyup seperti ini bukan?"

Pada saat Ecca mengerucutkan bibirnya, Ezki lekas mencium dan menghis*p bibirnya tersenyumi. Tangannya mulai nakal meraba dua benda kenyal yang ada didada Ecca.

Ecca pun pasrah saja, ia sama sekali tidak menolak perlakuan dari Ezki. Justru ia malah sangat menikmatinya. Bahkan sesekali ia melenguh keenakan, yang membuat Ezki semakin gencar memainkan seluruh bagian tubuh Ecca.

Perlahan tapi pasti, Ezki membuka seluruh pakaian yang dikenakan oleh Ecca dan melemparnya begitu saja. Dirinya juga sudah melepaskan jubah mandinya.

Rem*san yang dilakukan oleh Ezki pada dua benda kenyal milik Ecca membuat sensasi yang luar biasa bagi Ecca.

"Aaahhhh....yeeess....terussss.....mas...eemmm.."

Lenguhan dari bibir tipis Ecca membuat Ezki semakin nakal..Dan ia menyusup di dua benda kenyal tersebut. Layaknya seorang bayi yang sedang haus dan minta minum su*u.

Burung Ezki sudah berkedut sedari tadi dan sudah ingin masuk kedalam sangkar gelap dan nyaman yang di tumbuhi oleh rumput liar. Rumput yang tidak begitu lebat.

Satu tangan Ezki meraba ke gua dimana tumbuh rumput tersebut. Satu jarinya masuk ke lubang gua tersebut," aahhh.....maaass...masa pakai jari?"

Ecca sudah tidak sabar lagi, gua miliknya sudah merembes basah. Dan Ezki juga sudah tidak sabar lagi, ia pun secara perlahan memasukan burungnya ke dalam gua tersebut dengan gaya ***** *****.

Setelah sudah nyaman tinggal di dalam gua tersebut, burung itu meliuk-liuk menari-nari bergoyang di dalam gua. Ia sangat senang tinggal didalam guae yang gelap dan sempit tetapi nyaman hingga burung itu sering menyambangi gua tersebut.

Begitulah aktifitas yang terjadi sore itu di dalam kamar mandi. Mereka berdua melakukan penyatuan tubuh hingga tidak terasa sudah satu jam lamanya mereka berada di dalam kamar mandi.

Tak berapa lama...

Mereka sudah tidak bisa menahan rasa lapar lagi dan makan bersama Michael. Mereka bahkan makan dengan sangat lahapnya hingga membuat Michael heran dibuatnya.

"Hey, ada apa dengan kalian berdua? apakah sedang mengadakan lomba makan? hingga makan seperti sedang lomba lari. Awas loh, nanti kesedak," ucap Michael terkekeh.

Di dalam hatinya sangat bahagia melihat putri semata wayangnya sudah berumah tangga dan memiliki suami yang sangat setia serta tanggung jawab.

Baik Ezki maupun Ecca baru menyadarinya, mereka saling pandang satu sama lain. Dan serentak menghentikan aksi makannya yang seperti orang kelaparan.

Malam menjelang...

Ezki seperti biasa, ia masuk ke ruang kerjanya. Ia selalu rutin untuk mengecek segala berkas kantor sebelum ia tidur. Kinerja Ezki memang tidak di ragukan lagi, ia sangat teliti dalam bekerja. Ia tidak pernah ceroboh sama sekali.

Sedangkan Ecca saat ini sedang bersantai di dalam kamarnya sambil melihat acara televisi kesukaannya yakni drama Korea. Selagi fokus, tiba-tiba ponselnya berdering. Ia pun lekas mengangkatnya tanpa melihat terlebih dahulu siapa yang telah menelepon.

📱"Hallo, maaf ini siapa ya?"

📱"Ecca, ini aku Dedy. Apa kamu tidak menyimpan nomor ponselku?'

📱"Oh kamu, bagaimana kabarmu? maaf ya, aku tadi sedang fokus melihat acara televisi, jadi nggak sempet melihat siapa yang telah menelepon."

📱"Alhamdulillah aku baik, aku hanya ingin memastikan apakah benar jika kamu telah menikah? karena selama ini aku sibuk di luar negeri hingga aku tidak tahu kabar tentang dirimu."

📱"Alhamdulillah kabarku baik, aku memang sudah menikah. Bagaimana dengan dirimu?"

Sejenak mereka bercengkrama cukup lama di dalam panggilan telepon. Hingga Ecca tidak sadar jika Ezki sudah ada di sampingnya..Ezki terus saja mengamati wajah Ecca yang terus berbinar pada saat berkata-kata dengan seseorang yang Ezki sana sekali tidak tahu.

Rasa cemburu mulai datang menghujan dirinya,"ehem..."

📱"Eh ini ada suamiku., apakah kamu ingin berkenalan? nanti aku alihkan ke video call."

Tetapi seseorang di balik telpon tersebut malah menutup panggilan teleponnya secara sepihak.

Terpopuler

Comments

Rama Blaem Blaem

Rama Blaem Blaem

datang lagi cowo... siapa gerangan🤔🤔

2023-05-30

1

Citra Merdeka

Citra Merdeka

hati2 banyak duri buat kalian Kikiel dan Rebec

2023-05-26

1

amilia amel

amilia amel

gpp ezky... cemburu tanda cinta asal jangan cemburu buta😍

2023-05-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!