Yehezkiel sama sekali tidak takut dengan ancaman big bos, ia malah marah besar," silahkan anda pecat saya! lebih baik saya tidak bekerja di sinilahe, dari pada saya berkhianat pada istri saya!"
Yehezkiel menyingkir dari hadapan bosnya tersebut, dan ia segera keluar dari ruang kerja tersebut. Bahkan ia tidak kembali bekerja tetapi langsung pergi dari kantor tersebut.
"Kurang ajar! dia pikir aku ini mudah di rayu dan mudah di iming2i kekayaan! aku sudah pernah di hianati oleh Naomi rasanya sakit sekali, aku tidak ingin mengkhianati istriku. Walaupun awalnya dia berbohong dengan jari dirinya padaku. Tetapi dia wanita yang sangat baik hatinya."
Yehezkiel bergumam sendiri sambil melajukan mobilnya arah pulang. Sesampainya di rumah, ia pun menjatuhkan dirinya di kursi yang ada di teras halaman.
Rebecca yang sempat mendengar suara deru mobil suaminya telah pulang, ia pun segera menyambutnya.
"Mas, kenapa wajahmu masam? apakah ada hal yang buruk yang telah terjadi?" ucapnya menyelidik, padahal ia sudah tahu dari teman sesama CEO wanita yang ia mintai tolong untuk merayu suaminya.
"Aku minta maaf, sepertinya aku risgn saja dari perusahaan itu. Ih jijik banget dech," ucapnya.
Rebecca sebenarnya ingin tertawa karena ia sudah melihat sendiri rekaman video CCTV yang ada di rusng CEO wanita yang merupakan sahabatnya itu.
Hanya saja Rebecca pura-pura tidak mengetahui akan hal itu. Dia pun bertanya banyak hal apa yang telah menimpa suaminya. Tetapi Yehezkiel hanya menjawab," menjijikan, wanita murahan!"
Setelah itu di berlalu pergi dari hadapan Rebecca, dia masih sangat kesal dengan sikap dan perilaku bos besarnya di tempat kerjanya yang baru.
Sementara di dalam hati Rebecca justru sangat senang, karena mengetahui bahwa suaminya tipe yang setia dan juga tidak matrealistis.
"Alhamdulillah ya Allah, ternyata suamiku setia padaku dan juga tidak gila harta seperti lelaki lain pada umumnya. Aku akan mempertahankan rumah tanggaku untuk selamanya, setelah mengetahui kesetiaan Mas Yehezkiel."
Sementara teman Rebecca sempat heran padanya.
"Aneh Ecca. Memintaku untuk menguji kesetiaan suaminya. Tapi lebih heran lagi, suaminya benar-benar tidak mempan dengan rayuanku. Padahal jika lelaki lain, tanpa di rayu pun malsh agresif. Beruntungnya Ecca, punya suami bukan hanya tampan tapi juga setia."
"Semoga saja ada stok lagi lelaki yang seperti Yehezkiel untuk diriku jadikan suami."
Teman Rebecca sedang terkikik sendiri karena saat ini sedang melihat rekaman video CCTV. Dia merasa dirinya benar-benar seperti wanita murahan, sampai begitu agresifnya pada Yehezkiel.
Pada saat makan sore Yehezkiel hanya diam saja. Ia sedang berpikir, mencari pekerjaan dimana lagi. Karena ia sudah tidak ingin bekerja di perusahaan yang menurutnya pimpinannya terlalu menjijikkan.
"Mas, apa yang sedang kamu lamunkan sih? sejak pulang kerja, kamu seperti ada hal yang sedang kamu pikirkan?"
Akhirnya Yehezkiel pun bercerita bahwa ia merasa bukan suami yang bertanggung jawab. Ia bahkan minta maaf karena belum bisa membahagiakan dirinya.
"Astaghfirullah aladzim, Mas. Nggak usah beranggapan seperti itu. Aku justru sangat bahagia bisa menjadi istrimu.. Percaya saja, esok pasti kamu akan mendapatkan pekerjaan yang layak di perusahaan yang lain. Terima kasih ya mas. Kamu telah setia padaku hingga tidak tergoda oleh bos mu itu."
Yehezkiel tersenyum," karena aku sudah sangat cinta padamu. Dan selamanya aku akan menjaga rasa cintaku padamu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Rama Blaem Blaem
alhamdulillah🤲
mas suami udh bner2 cinta mati kayaknys
ikut seneng dech😍😍
2023-05-28
0
Citra Merdeka
Kikiel.... senengnya deh...🤩🤩
2023-05-26
1
Eka Elisa
waah...udh bucin akut nie..kiel...😄😄😁😁
2023-04-23
2