Damon dan Alice berhasil mendapatkan seekor rusa muda berukuran besar, secara bergantian mereka menghisap darah lewat lehernya. Darah rusa muda selalu terasa lebih manis dan segar, mereka menghisap sampai tubuh rusa itu kering kehabisan darah.
Tidak terasa hari sudah mulai malam, Damon dan Alice menghabiskan waktu selain menikmati buruan juga membersihkan diri di sebuah sungai yang mengalir cukup deras dan juga jernih.
Suhu dingin pegunungan tidak berpengaruh pada mereka yang saat ini justru asik saling mencipratkan air ke arah satu sama lain.
"Hahahaa.. hentikan !!" teriak Alice saat tiba tiba Damon menggendong seperti kantung beras lalu terjun ke sungai.
BYUURRRR !!
Sementara itu di Kastil Orion..
Tuan muda Jonathan gelisah di dalam kamarnya , ada banyak hal yang dia pikirkan termasuk keinginan pribadinya yang akhir akhir ini sangat menginginkan sesuatu.
Bagaimana caraku mendapatkan nya..
Tuan muda berdiri di dekat jendela kamarnya, menatap sinar rembulan yang mulai menerangi malam yang dingin ini.
Tok.. tok.. tokk..
Suara ketukan pintu membuyarkan angan Tuan muda Jonathan yang dengan senyum melengkung menghiasi wajah tampannya berbalik hendak membukakan pintu.
Lily..
Ceklek.. kkreettt... suara kenop pintu terbuka dan benar saja Lily saat ini sedang berdiri dengan seragam terapisnya dan sudah siap melakukan sesi terapi malam hari.
"Nathan.. kamu tampak sumringah sekali, apa ada hal yang membuat kamu senang heumm ?" ucap Lily yang sebenarnya terkejut, tumben majikan nya membukakan pintu.
"Tidak ada, suasana hatiku hanya sedang bagus saja, masuklah.. " ucap Jonathan yang masih berdiri di pintu mempersilakan terapisnya masuk.
"Kondisimu jauh lebih naik Nathan, kamu tampak lebih segar dan tidak sepucat dulu. Aku rasa sebentar lagi pekerjaanku akan selesai dan bisa kembali ke kotaku. " ucap Lily sambil tersenyum, tentu saja di sangat senang.
Uang yang dia dapatkan pasti sudah bernilai lebih dari cukup untuk memulai usaha dan kehidupan baru.
Sayangnya hal yang sama tidak dirasakan oleh Jonathan yang nyatanya justru merasa sedih jika Lily harus pergi dari kastil Orion.
"Lily.. bagaimana jika kamu tinggal lebih lama disini. Sewaktu waktu bisa saja penyakitku kambuh dan akan membutuhkan darahmu.. " ucap Jonathan yang kini merasa gelisah dalam duduknya.
Sementara Lily yang mulai mewadahi darah ke dalam gelas hanya menyungginggkan senyum tanpa membalas kalimat Jonathan.
Di luar kastil tampak Damon dan Alice baru saja kembali dari hutan, keduanya berpisah untuk kembali ke kamar masing masing.
"Aku akan menemui Nathanku sekarang.. " dengan senyum sumringah Alice melangkah menuju kamar Jonathan usai berganti pakaian bersih dan sedikit berdandan.
Alice tidak mengetahui jika saat ini sang kekasih sedang melakukan sesi terapi yang tidak bisa diganggu.
Alice berdiri tepat di depan pintu kamar Jonathan sembari menghirup nafas dan menghembuskan pelan sebelum akhirnya..
Ceklek... Alice membuka begitu saja pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu hingga..
"Nathan sayangku, surprise !!" antusias Alice saat masuk ke dalam kamar dan tiba tiba tubuhnya tertegun melihat adegan dimana saat ini,
Gelas hampir terisi penuh saat Lily menatap sosok wanita cantik yang berdiri di dekat pintu. Wanita yang benar benar cantik dengan tubuh sintal seksi dan tatapan berbinar penuh cinta untuk pria yang tengah duduk di sofa.
"Alice.. " lirih Jonathan agak terkejut, bukan terkejut senang tapi terkejut tidak suka lantaran privasinya terganggu.
Ditambah saat ini tatapan Alice yang tadinya berbinar mengarah padanya, kini melirik Lily yang berada di sudut lain.
Dan benar saja, hal yang ditakutkan terjadi..
"Darah suci, aaarrrwwlll !!" tiba tiba Alice menyeringai mengeluarkan taringnya dan dalam gerakan cepat mengarah ke tubuh Lily hingga,
BRUGH !! Tubuh Lily yang lebih kecil terhimpit di dinding dengan selang transfusi yang masih menggelantung di lengannya,
PRANKKK !! gelas berisi darah itu terjatuh pecah di lantai.
"Le.. lepaskan !! Aarrghh !!" Lily berteriak sekuat tenaga, ada rasa ketakutan luar biasa saat ini dengan apa yang matanya lihat.
Apa ini.. wanita cantik tadi tiba tiba berubah menjadi seperti, Aarrghh !!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments